Kebenaran

Lobi Mall PM

📲 Keisha:Dimana si?

📲 Sisi:Lantai 3 depan Dior store, buruan lo kesini jangan sampai ketahuan Jimmy.

Keisya menjuju lantai 3 untuk menemui sisi yang sedang munguntit pacar Keisya, dengan dress berwarna gelap selutut beserta cardigan lengkap dengan kacamata hitam dan topi sebagai penyamaran yang aman. Dari kejauhan Keisya sudah melihat sisi yang sedang berpura-pura memilih baju di toko depan Dior.

“ Si, sisi sini!” ucap Keisya lirih melambaikan tangannya agar sisi menghampiri Keisya. Jelas sekali dari toko depan Dior, terlihat dua orang sedang tertawa sambil memilih tas dan sedikit bermesraan di toko Dior.

“ Lihat!kelakuan si Jimmy.” ucap Sisi, “ Eh lihat mereka jalan keluar!” tunjuk sisi ke arah Jimmy dan cewek yang di gandeng mesra.

“ Yuk kita ikutin!” jawab Keisya cepat sembari menarik tangan sisi mengikuti keduanya. Keisya naik mobil sisi mengikuti mobil Jimmy dari belakang, sampai akhirnya mobil Jimmy masuk ke basement hotel DW yang tidak lain adalah salah satu hotel Dave . Keisya dan sisi masih mengikuti Jimmy masuk ke hotel. Sisi mendengar percakapan Jimmy dan perempuan yang digandengnya menuju lantai 8. Sesampainya di lantai 8, Keisya melihat Jimmy masuk ke dalam kamar hotel sambil memeluk pinggang perempuan disampingnya.

“ Yakin masih mau ngikutin?” tanya sisi pada Keisya yang sudah berkaca kaca.

“ Yaa, aku mau tahu kebenaran dari semua yang aku lihat.” jawab Keisya dengan yakin.

Keisya dan sisi menunggu 15 menit, kedua orang itu tak kunjung keluar. Akhirnya Keisya memberanikan diri mengetuk pintu kamar Jimmy.

Tok tok tok...

“ Layanan service Tuan.” ucap Keisya sedikit gugup.Pintu kamar terbuka, betapa kagetnya Jimmy akan apa yang di lihatnya dibalik pintu, Keisya langsung nyelonong masuk tanpa aba-aba, apa yang dilihatnya perempuan yang tanpa sehelai pakaian duduk di ranjang tempat tidur.

“ Jadi ini kerjaan penting yang kamu bilang ke aku ?” Keisya melotot ke arah Jimmy dengan amarah yang meluap luap namun tetap tenang.

“ Sayang aku bisa jelaskan.” ucap Jimmy ke Keisya dengan memegang tangan Keisya.

“ Apa yang mau kamu jelaskan ke aku Jim?Tentang perselingkuhan kamu yang tertangkap dengan kedua mata aku sendiri? Iya ?” tanya Keisya dengan suara sedikit bergetar.

“ Bukan aku yang mulai Kei, perempuan itu yang menggoda aku. Dia menggoda aku terus terusan, aku terjerat aku salah.” jawab Jimmy mencoba menjelaskan.

“ Apa kamu bilang, bukanya kamu yang memohon ke aku untuk jadi selingkuhan kamu, dengan alasan pacar kamu ngga bisa memenuhi nafsu kamu, pacar kamu ngga bisa muasin kamu, pacar kamu ngga pernah mau melakukannya dengan kamu?” Timpa perempuan yang sekarang membalut tubuhnya dengan handuk.

“ Diam kamu Vi!” bentak Jimmy kepada Vivi, “ Sayang bukan seperti yang Vivi katakan, aku di goda duluan sumpah kamu harus percaya sama aku.” Jimmy memohon kepada Keisya.

“ Dasar kamu ba*i**an Jim, selama ini aku yang selalu muasin kamu, tapi apa balasan kamu menuduh aku yang menggoda kamu duluan, jelas-jelas kamu yang ngejar-ngejar aku sampai aku mau tidur sama kamu. Dan kamu Kei, Keisya kan nama kamu?Asal kamu tahu Jimmy selalu bilang ke aku, kamu perempuan sok suci yang gak pernah mau di sentuh padahal belum tentu masih murni, perempuan munafik!” seru Vivi menatap sinis kearah Keisya.

“ CUKUP VI. Diam kamu!” bentak Jimmy, “ Kei, kamu percaya sama aku kan?” Tanya Jimmy memelas,

“ Dia yang cewek munafik Kei, bukan kamu. Kamu harus percaya sama aku ya.” lagi lagi Jimmy mencoba merayu Keisya yang sudah penuh amarah.

Plakkk . . .Tamparan keras mendarat di pipi Jimmy.

“ Jim aku ngga nyangka kamu seperti ini, sudah jelas salah mencoba memfitnah orang lain. Apa pantas kamu disebut seorang lelaki Jimmy?” Tanya Keisya dengan berkaca kaca.

Penuh emosi karena tamparan Keisya, Jimmy balik menampar Keisya tanpa memperdulikan Keisya yang seorang perempuan.

Plakk “ Dasar perempuan murahan tidak tahu diri, berani kamu nampar aku? Kamu pikir kami siapa perempuan murahan sok suci.” ucap Jimmy pada Keisya.

Sisi yang sedari tadi hanya memperhatikan geram melihat Jimmy menampar Keisya, sisi mulai memaki-maki menyerang Jimmy memukul Jimmy menjambak rambut Jimmy seperti kalap. “ Kamu yang laki-laki murahan tidak tahu di untung, berani beraninya nampar Keisya kesayangan aku.” sisi masih dengan kalapnya menyerang Jimmy.

“ Sudah cukup si.” Keisya mencoba menarik tangan sisi menghentikan aksi sisi yang sudah menyerang Jimmy habis habisan,

“ Dan kamu Jim, mulai hari ini kita tidak ada hubungan lagi. Semoga kamu bahagia, jangan mencoba mengusik kehidupan aku lagi, aku tidak mau kamu muncul di hadapanku entah itu sengaja ataupun kebetulan, di masa depan saat kita tidak sengaja bertemu kuharap kamu menyingkir dari pandanganku!” ucap Keisya dengan penuh penekanan kepada Jimmy yang masih shock atas serangan sisi.

“ Ayo si!” Keisya menarik tangan sisi keluar dari hotel meninggalkan mereka.

***Rumah Keisya ***

Pukul 23:00 Manda keluar kamar melihat Dave dan Alex yang masih mendiskusikan sesuatu.

“ Kenapa Manda ?” Tanya Alex.

“ Sudah jam segini Kakak belum pulang Tuan, saya jadi khawatir.” ucap Manda dengan nada cemas.

Dave menatap tajam ke arah Alex.

“ Tenang saja Manda, mungkin nona Keisya sedang perjalanan pulang, apakah sudah coba di hubungi ?” tanya Alex pada Manda.

“ Sudah tapi tidak aktif, tidak seperti biasanya.” terlihat jelas raut khawatir di muka Manda.

“ Tenang saja, kakak kamu pasti baik baik saja. Kakak kamu sudah dewasa pulang sedikit telat masih lumrah.” sahut Dave mencoba menenangkan Manda.

“ Iya benar apa kata Tuan Dave, Manda lebih baik kamu istirahat. Saya yang akan menunggu sampai nona Keisya pulang.” ucap Alex.

“ Baiklah.” kemudian Manda kembali masuk kamar.

“ Coba kamu cari tahu apa yang terjadi pada Keisya!” perintah Dave kepada Alex.

“ Baik Tuan, saya akan menghubungi orang yang ditugaskan mengikuti Nona Keisya.” jawab Alex.

***

Di mobil sisi sepanjang perjalanan pulang Keisya hanya menangis sesenggukan tak bisa dihentikan. Sisi hanya bisa menatap sahabat kesayangannya dengan sesekali menepuk-nepuk bahu Keisya .

“ Nginep di rumah aku saja, bagaimana Kei ?” Sisi mencoba membujuk Keisya.

“ Ngga hari ini Si. Manda baru saja balik dari desa, kasihan dia sendirian.” jawab Keisya sambil menghapus air matanya.

“ Ya udah kamu masuk, langsung istirahat yaa, jangan nangis lagi. Jangan sia siain air mata kamu untuk manusia semacam Jimmy.” Sisi masih khawatir Keisya akan nangis semalaman.

“ Iya iya, kamu tenang saja. Hati hati di jalan yaa, kabarin aku kalo sudah sampai.” ucap Keisya.

Mobil sisi mulai melaju meninggalkan Keisya yang masih mematung di depan apartemennya, Keisya berjalan menuju lantai letak apartemen Keisya . Di depan pintu Keisya menarik nafas dalam dalam dan menghapus air matanya, mengingat masih ada Dave yang menumpang di apartemen Keisya.

Bersambung..

***

Hai salam kenal dari author

Terimakasih untuk yang sudah like dan vote, untuk yang belum boleh dong kasih like, komen dan vote

Follow Ig ku yaa @nurmalitasugiartii

Jaga kesehatan ya temen-temen, jangan lupa sering cuci tangan dan tetap jaga jarak aman.

Semoga covid19 segera berlalu ..

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

lanjuutt

2021-09-21

0

Samira

Samira

bagus ceritanya...

2020-11-05

1

Setyowti Puji Rahayu

Setyowti Puji Rahayu

lik3

2020-10-15

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Perkenalan II
3 VISUAL CAST
4 Pertemuan
5 Dave Wilson
6 FLASHBACK
7 Kebenaran
8 Keisya Cuti kerja
9 Pantai
10 Surat dari Dave
11 Jimmy berulah
12 Terimakasih Dave
13 Numpang Makan
14 Numpang makan II
15 Vivi menyerang Keisya
16 Ciuman pertama
17 Calon suami Keisya
18 Bertemu Raka
19 Bertemu kembali
20 Keisya Marah
21 Air mata Keisya
22 Pemotretan
23 Keisya dan Sunny
24 Dave Marah pada Keisya
25 Pertengkaran
26 Asal Kak Keisya Bahagia
27 Menikah
28 Berbincang santai
29 Tidur di Apartemen Keisya
30 Bertemu Raka (lagi)
31 Resign
32 Berkirim pesan
33 Gosip
34 Kecelakaan
35 Bersedih
36 Wanita Laknat
37 Cebol
38 Pulang
39 Memulai kembali
40 Kediaman Dave
41 Bersedih
42 Pulang
43 Si kembar
44 Si kembar II
45 Sasya Dan Juan
46 “ Dave, bangun!”
47 Cinta Dave dan Keisya
48 Raka dan Keisya
49 Dave dan Raka berulah
50 Kasihan Raka
51 Hamil Lagi
52 Pengawal pilihan Keisya
53 Cemburu
54 Pulang ke Villa luxury
55 Tamu
56 Sisi datang berkunjung..
57 Kencan dan bersepeda
58 Keisya dan Kakek John
59 Dave mabuk
60 Atap Perusahaan Dave
61 Ulang tahun Grup Wilson
62 Keributan
63 Group Wilson
64 Pengumuman Info Update
65 Pesta sedang berlangsung ..
66 Bagai tersambar petir
67 Flash back ON
68 Flash back oN II
69 Siapa dia?
70 Niat baik Keisya...
71 Saling memendam..
72 Rencana pelarian Keisya
73 Kalian sungguh tidak becus ?!
74 Dimana Juan dan James ?
75 Apa kamu merindukan suamimu?
76 Manda kembali ..
77 Selamat tidur Keisya
78 Manda Vs Raisa
79 Keisya tidak sadarkan diri ..
80 Kebenaran ..
81 Di markas King..
82 “Sayang?”
83 USG pertama bersama Dave
84 Boy menendang
85 Kebetulan yang menarik
86 Sekilas Info
87 Taman bermain
88 Keisya baru turun dari kamarnya bersama Dave.
89 Aku janji
90 Keributan
91 Mencemaskan mu
92 Jassonku
93 Kakak bahagia
94 Sangat Merindukanmu
95 Gara-gara siapa?
96 Makan malam
97 Sekilas info
98 Terimakasih
99 S2 Memaafkan
100 S2 Bekal makan siang
101 S2 Perang
102 S2 Kontraksi
103 S2 Akan melahirkan
104 Pengumuman
105 S2 Menitipkan Boy
106 S2 Kencan
107 S2 Morning Kiss
108 S2 Raka ?
109 S2 Demam
110 S2 Pengakuan Jasson
111 S2 Sasya mabuk
112 S2 Sasya dan James
113 S2 Dave dan Raka
114 S2 Dave vs Raka
115 S2 Menyembunyikan kenyataan
116 S2 Kakek pulang
117 S2 Dimana Dave?
118 S2 Terbongkar
119 S2 Pintu rahasia I
120 S2 Pintu Rahasia II
121 S2 Bagaimana keadaanya?
122 S2 Kau selamat?
123 S2 Bahagia
124 S2 Deep talk
125 S2 Kakek John pulang
126 S2 Robert dan Lusi?
127 S2 Robert
128 S2 MANDA x Jasson
129 S2 Rapat Dewan Direksi
130 Bab Kembalinya Dave
131 S2 Villa luxury
132 S2 ending
133 S3 Mandiri
134 S3 kedatangan Sasya
135 S3 Pertemuan kembali
136 S3 apartemen Manda
137 S3 kebersamaan
138 S3 kedatangan Dave dan Keisya
139 S3 berkumpul
140 S3 Kotak makan siang
141 S3 pesta
142 S3 kota S
143 S3 menyusul Jasson
144 S3 Jasson yang merajuk
145 Finally
146 Info
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Perkenalan
2
Perkenalan II
3
VISUAL CAST
4
Pertemuan
5
Dave Wilson
6
FLASHBACK
7
Kebenaran
8
Keisya Cuti kerja
9
Pantai
10
Surat dari Dave
11
Jimmy berulah
12
Terimakasih Dave
13
Numpang Makan
14
Numpang makan II
15
Vivi menyerang Keisya
16
Ciuman pertama
17
Calon suami Keisya
18
Bertemu Raka
19
Bertemu kembali
20
Keisya Marah
21
Air mata Keisya
22
Pemotretan
23
Keisya dan Sunny
24
Dave Marah pada Keisya
25
Pertengkaran
26
Asal Kak Keisya Bahagia
27
Menikah
28
Berbincang santai
29
Tidur di Apartemen Keisya
30
Bertemu Raka (lagi)
31
Resign
32
Berkirim pesan
33
Gosip
34
Kecelakaan
35
Bersedih
36
Wanita Laknat
37
Cebol
38
Pulang
39
Memulai kembali
40
Kediaman Dave
41
Bersedih
42
Pulang
43
Si kembar
44
Si kembar II
45
Sasya Dan Juan
46
“ Dave, bangun!”
47
Cinta Dave dan Keisya
48
Raka dan Keisya
49
Dave dan Raka berulah
50
Kasihan Raka
51
Hamil Lagi
52
Pengawal pilihan Keisya
53
Cemburu
54
Pulang ke Villa luxury
55
Tamu
56
Sisi datang berkunjung..
57
Kencan dan bersepeda
58
Keisya dan Kakek John
59
Dave mabuk
60
Atap Perusahaan Dave
61
Ulang tahun Grup Wilson
62
Keributan
63
Group Wilson
64
Pengumuman Info Update
65
Pesta sedang berlangsung ..
66
Bagai tersambar petir
67
Flash back ON
68
Flash back oN II
69
Siapa dia?
70
Niat baik Keisya...
71
Saling memendam..
72
Rencana pelarian Keisya
73
Kalian sungguh tidak becus ?!
74
Dimana Juan dan James ?
75
Apa kamu merindukan suamimu?
76
Manda kembali ..
77
Selamat tidur Keisya
78
Manda Vs Raisa
79
Keisya tidak sadarkan diri ..
80
Kebenaran ..
81
Di markas King..
82
“Sayang?”
83
USG pertama bersama Dave
84
Boy menendang
85
Kebetulan yang menarik
86
Sekilas Info
87
Taman bermain
88
Keisya baru turun dari kamarnya bersama Dave.
89
Aku janji
90
Keributan
91
Mencemaskan mu
92
Jassonku
93
Kakak bahagia
94
Sangat Merindukanmu
95
Gara-gara siapa?
96
Makan malam
97
Sekilas info
98
Terimakasih
99
S2 Memaafkan
100
S2 Bekal makan siang
101
S2 Perang
102
S2 Kontraksi
103
S2 Akan melahirkan
104
Pengumuman
105
S2 Menitipkan Boy
106
S2 Kencan
107
S2 Morning Kiss
108
S2 Raka ?
109
S2 Demam
110
S2 Pengakuan Jasson
111
S2 Sasya mabuk
112
S2 Sasya dan James
113
S2 Dave dan Raka
114
S2 Dave vs Raka
115
S2 Menyembunyikan kenyataan
116
S2 Kakek pulang
117
S2 Dimana Dave?
118
S2 Terbongkar
119
S2 Pintu rahasia I
120
S2 Pintu Rahasia II
121
S2 Bagaimana keadaanya?
122
S2 Kau selamat?
123
S2 Bahagia
124
S2 Deep talk
125
S2 Kakek John pulang
126
S2 Robert dan Lusi?
127
S2 Robert
128
S2 MANDA x Jasson
129
S2 Rapat Dewan Direksi
130
Bab Kembalinya Dave
131
S2 Villa luxury
132
S2 ending
133
S3 Mandiri
134
S3 kedatangan Sasya
135
S3 Pertemuan kembali
136
S3 apartemen Manda
137
S3 kebersamaan
138
S3 kedatangan Dave dan Keisya
139
S3 berkumpul
140
S3 Kotak makan siang
141
S3 pesta
142
S3 kota S
143
S3 menyusul Jasson
144
S3 Jasson yang merajuk
145
Finally
146
Info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!