Terimakasih Dave

Keesokan paginya di apartemen Keisya. Amanda menyadari semalam Keisya tidak pulang, lalu ia mengirim pesan pada Keisya.

📲 Mada:Kakak dimana ?

Tapi tidak asa jawaban, Manda memilih berangkat ke kampus tanpa sarapan. Manda berangkat dengan mobil Keisya, karena memang kemarin Keisya tidak membawa Mobil. Sesampainya di kampus, Sasya sudah menunggu di pintu masuk.

“ Pagi.” ucap Sasya dengan wajah sumringah menyapa Manda yang masih cemberut tidak ada semangat.

“ Hmm.” balasnya pada Sasya.

“ Nanti aku nginep ya.” ucap Sasya menggandeng lengan Manda dan masuk kampus.

“ Kamu pulang duluan, aku ada kerja partime, kakak pasti sudah pulang. Sasya menurutmu wanita lajang yang semalam tidak pulang kemana?” tanya Manda pada Sasya.

“ Siapa wanita lajang itu?Apa kak kei putus dengan Kak Jimmy dan semalam tidak pulang ?” Sasya balik tanya ke Manda.

“ Menurutmu kemana Kak kei semalam?” Manda masih menerka-nerka kenapa kakaknya tidak pulang.

“ Benarkah kak Kei putus?” Mata Sasya berbinar binar sangat senang mendengar Keisya putus dengan Jimmy, karena dia tidak suka dengan Jimmy yang angkuh dan sok kaya, “ mungkin kak Kei menginap dirumah Kak Sisi, tenang saja. Kenapa Kak Kei putus?” Tanya Manda lagi.

“ Kak Jimmy selingkuh.” Jawab Manda, ia memang tahu permasalahan Keisya karena bertanya pada Sisi.

“ Sialan beraninya Jimmy yang tidak seberapa itu, untunglah Kak Kei tahu lebih awal dan putus.” ucap Sasya lega.

Mereka beranjak menuju kelas masing-masing. Sasya dan Manda satu kampus namun beda jurusan. Sasya anak jurusan Kedokteran mengikuti jejak sang kakek, sementara Manda ambil jurusan Keuangan.

***Villa luxury***

Keisya sudah bangun langsung mandi melihat lipatan baju yang sudah disiapkan Pak Moo, Keisya memang mulai terbiasa karena pernah menginap sekali dirumah Dave. Keisya turun mencari Dave dengan polesan make up tipis namun tetap mempesona, apalagi ditambah dress yang ia kenakan.

“ Pak Moo, Apa Tuan Dave ada?” tanya Keisya pada Pak Moo belum sampai di jawab Pak Moo, Dave muncul dari belakang Keisya.

“ Ada, ayo kita sarapan. Aku akan mengantarmu ke kantor!” ucap Dave menuju ruang makan.

Didalam mobil perjalanan menuju Kantor tempat Keisya bekerja sangat hening, sesekali Leo yang sedang mengemudikan mobil melirik kebelakang melalui kaca. Dave nampak duduk tenang, Keisya menghidupkan ponsel yang telah mati sejak semalam membalas pesan dari Manda .

“ Siapa Dia?” Tanya Dave pada Keisya memecah keheningan.

“ Mantan.” jawab Keisya dengan raut sedih.

“ Kenapa berpacaran dengan pria seperti Dia?” tanya Dave lagi. Keisya hanya diam tidak menjawab.

“ Sudahlah tidak perlu di jawab.” ucap Dave melihat Keisya yang masih diam.

“ Turunkan aku di situ Tuan Leo.” ucap Keisya pada Leo menunjuk perempatan dekat kantor Dave.

“ Hentikan mobil di depan kantornya Leo, jangan berhenti disembarang tempat!” ucap Dave tajam.

“ Maaf Nona Keisya seperti kata Tuan, sebaiknya Nona turun di depan Kantor saja.” balas Leo.

“ Baiklah.” jawab Keisya karena tidak mau mempersulit Leo, Keisya tahu seperti apa watak Dave sekali a maka a tidak ada yang berani membantah.

Setibanya di depan kantor Keisya, ia celingukan memperhatikan situasi kantor karena takut ada yang melihat Dave mengantarnya bekerja. Kemudian Keisya turun.

“ Terimakasih Dave, sudah mengantarku lain kali aku akan mentraktir kam.” ucap Keisya kemudian turun dan berlari masuk kantor . Melihat kelakuan Keisya, Dave menggelengkan kepala dan tersenyum. Mobil Dave melaju meninggalkan kantor Keisya, menuju Grub Wilson.

Sesampainya di kantor semua karyawan yang berpapasan dengan Dave menunduk hormat, Dave munuju ruang kantornya menggunakan lift pribadi Presdir.

“ Tuan bagaimana dengan Jimmy?”Tanya Leo.

“ Sementara biarkan Alex yang mengurus, terserah Keisya nanti mau membalas Jimmy dengan bagaimana.” ujarnya santai.

Alex dan Leo adalah tangan kanan kiri kepercayaan Dave, keluarga Leo sudah tiga generasi mengabdi pada keluarga Dave sejak masa kejayaan Kakek Dave. Sementara Alex adalah anak jalanan yang di pungut Dave pada saat kerusuhan King dengan Lion. Saat itu Alex hampir mati saat kerusuhan, Dave membawa pulang Alex mengajari Alex bela diri. Menjadikan Alex salah satu anggota terkuat King.

📲 Dave:Jamberapa kamu pulang?Dave.

📲 Keisya:Jam 16:30, kenapa ?

📲 Dave:Aku akan menjemputmu, tunggulah.

📱 Keisya:Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri.

📲 Dave:Tunggu aku !!

Setelah mengirim pesan pada Keisya, Dave melanjutkan pekerjaannya agar bisa pulang tepat waktu dan menjemput Keisya .

***

Keisya menunggu Dave di perempatan, sebelumnya Keisya telah mengirim pesan pada Dave, ia menunggu di perempatan. Tak lama kemudian mobil mewah berhenti di depan Keisya.

“ Masuklah!” pinta Dave dari dalam mobil, kaca mobil Dave terbuka sedikit. Keisya bingung duduk dibelakang atau disamping Dave, Karena ini pertama kalinya Dave tidak memanasi Sopir. Sepertinya Dave paham akan kebingungan Keisya .

“ Duduklah di depan, aku bukan sopirmu.” ucap Dave santai, tanpa banyak pikir Keisya langsung masuk ke jok depan duduk disamping Dave, “ Jangn lupa pakai seatbeltnya.” ucap Dave mengingatkan, mobil melaju dengan sedang.

“ Dave darimana kamu tahu nomor ponselku?” tanya Keisya.

“ Dari Alex.” jawab Dave.

Keisya mengingat waktu Dave terluka memang sempat meminjam ponsel untuk menghubungi Alex.

Sepanjang perjalanan memang sangat tenang, Dave maupun Keisya tidak berbicara. Dave memarkir mobilnya ditempat parkir komplek apartemen Keisya lalu berjalan mengikuti Keisya menuju apartemen Keisya .

“ Kenapa kamu mengikutiku, aku kan sudah mengucapkan terimakasih karena kamu mengantarku pulang?” Tanya Keisya sedikit mengerutkan alisnya.

“ Aku akan makan malam dirumahmu.” jawab Dave santai berlalu nyelonong masuk ke rumah Keisya tanpa menunggu dipersilahkan masuk.

“ Apaa??” Keisya heran mendengar perkataan Dave.

“ Lagi pula kau janji akan mentraktirku, anggap saja itu hari ini.” ujar Dave santai kemudian merebahkan tubuhnya di sofa.

Sembari menghela nafasnya, Keisya hanya mengiyakan perkataan Dave. Karena Keisya memang berjanji akan mentraktir Dave. Apalagi Dave telah berjasa menyelamatkannya. Keisya Mandi lalu kedapur untuk bersiap masak, ia melihat Dave nampak terlelap di sofa ruang tamu. Mungkin Dave kelelahan bekerja hari ini. Ternyata bahan makanan di kulkas habis.

“ Dave Dave.” Keisya mengguncang tubuh Dave untuk membangunkan Dave.

“ Apa?” Dave sedikit membuka matanya.

“ Aku akan keluar sebentar untuk belanja bahan masakan di supermarket.” jawab Keisya.

“ Aku akan menemanimu.” Dave bangun mulai beranjak dari sofa.

“ Tidak perlu, tempatnya sangat dekat dengan apartemenku. Kamu Istirahatlah, sebentar lagi Manda pulang.” jawab Keisya.

“ Kamu yakin tidak perlu ku temani?”

“ Yakin, kamu mau makan malam apa?” Tanya Keisya.

“ Terserah kamu saja!” jawab Dave.

Keisya menuju supermarket dengan berjalan kaki karena letaknya sangat dekat dengan apartemen. Ia mengambil bebera Ikan segar, Manda sangat suka jika kakaknya memasak ikan, entah itu ikan apa jenisnya.

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***