"Mau kemana kau?" tanya Ishaya pada suaminya yang sudah berpakaian rapi malam itu.
"Ingin menemui kekasih ku, ada urusan apa denganmu?" jawab Dirga melipat kedua tangan nya kepada Ishaya.
"Kau tidak boleh pergi!" protes Ishaya.
Dirga terkekeh, dia tertawa kecut kemudian menghela napas panjang sebelum memberikan tatapan tajam kepada Ishaya.
"Kau melarangku pergi, dan kau sendiri akan pergi bersama selingkuhan mu? Kurasa isi kepalamu sedang bermasalah."
Ishaya terdiam, suara mobil dari Arlan terdengar diluar, Ishaya memang ingin pergi bersama Arlan hari ini, namun rasanya dia tidak rela Dirga pergi bersama Alma.
"Silakan, kekasihmu, sudah menunggumu!" Dirga menekan kata dalam setiap kalimatnya.
"Urusan kita belum selesai," Ishaya meraih tas-nya kemudian berjalan keluar menuju mobil Arlan.
Ishaya berdecak kesal dan masuk ke dalam mobil Arlan, sesampainya didalam mobil keduanya lalu berciuman mesra sebelum Arlan melepas ciuman tersebut.
"Ini bukan ciuman yang sering kau berikan ada apa sayang?" tanya Arlan pada Ishaya.
"Dirga akan menikahi mantan istrimu sayang," jawab Ishaya mendengus kesal.
"Lalu? Apa masalahnya, bukannya kau membenci Dirga?"
Ishaya terdiam, dia bingung dengan perasaannya sendiri, Arlan menatap Ishaya tajam kemudian meleburkan lamunan Ishaya.
"Ada apa? Kau tidak cemburu kan? Atau jangan-jangan kau mulai mencintai suami mu itu? Kau harus menceraikannya sayang."
"Sudahlah Lan, cukup bahas Dirga, lebih baik kita pergi bersenang-senang malam ini, aku sudah merindukan milikmu ini," Ishaya meremas bagian sensitif Arlan.
"Aku juga sudah merindukan goyanganmu, sayang."
Arlan menjalankan mobilnya meninggalkan area rumah Ishaya dan Dirga dengan keadaan tanpa berdosa sedikitpun bermain dengan istri orang dan menjadikan istrinya sendiri.
•
•
•
Dirga kini berada didepan pintu apartemen Alma, dia sudah mengetuk pintu itu beberapa kali sampai akhirnya Alma muncul dengan pakaian cantik miliknya.
"Om?"
Dirga terdiam sejenak, terpesona dengan kecantikan wanita didepannya, bagaimana bisa Arlan menyia-nyiakannya, sesosok wanita cantik dah anggun seperti Alma.
Arlan benar-benar pria yang buta sekarang.
"Om?"
Alma beberapa kali memanggil nama Dirga namun Dirga masih berkutat dengan lamunannnya sendiri sebelum akhirnya sadar. "Cantik."
"Hah? Apa?" tanya Alma yang membuat Dirga salah tingkah.
"T-tidak ada apa-apa, kau sudah siap?" tanya Dirga yang membuat Alma mengangguk.
"Kita mau kemana?"
"Kau memiliki pendidikan yang cukup bagus, bahkan kau adalah wisudawan terbaik, sayang sekali kalau kau hanya berakhir sebagai ibu rumah tangga, mulai besok kau akan menjadi sekretarisku, dan malam ini aku akan membawamu ke pusat perbelanjaan untuk membeli keperluanmu," jawab Dirga yang membuat Alma mengangguk.
"Apa aku bisa?"
Dirga meraih dagu Alma dia mengapitnya sejenak kemudian menatapnya dalam. "Alma yang aku kenal adalah Alma yang optimis."
Alma mengangguk.
"Almaira Alshad, jawab pertanyaanku dengan baik," Dirga menatap Alma tanpa melepas dagunya.
"Saya adalah orang yang sudah hidup bersamamu sejak kecil kan?"
Alma mengangguk.
"Saya sudah seperti adik bagi ayahmu kan?"
Alma mengangguk.
"Saya adalah cinta pertama mu!"
Alma terdiam, bagaimana bisa Dirga tahu bahwa sewaktu SMA dia selalu mendambakan pria seperti Dirga yang sudah dia anggap paman sendiri.
"Kamu percaya dengan saya kan?"
"I-iya."
"Kamu ingin merebut semua hak milikmu kan?"
"I-iya."
"Dan kamu ingin membalaskan dendam mu kepada orang yang sudah mengkhianatimu."
"Benar Om."
"Wanita yang pintar," Dirga mengelus kepala Alma yang membuat Alma terdiam.
•
•
•
TBC
Assalamualaikum
Jangan Lupa Like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Dara Muhtar
Lanjut Thor 👍
2022-11-24
0
Yanti Clp
lanjut
2022-10-21
0
Ivo
wah wah wah..pamanku cinta pertamaku asikuwirrr wkwkwk
2022-09-20
0