Seorang Pria berjas, tampak berjalan gontai lelah seharian bekerja di kantor, ia membuka pintu rumah dan mendapati suara ******* membuat darahnya naik ke ubun-ubun.
Pria dengan badan tegsp dan wajah oriental chinnese dengan janggut dan brewok menambah kesan dewasa di usianya yang baru tiga puluh empat itu berjalan ke arah suara ******* tersebut dimana disana ia mendapati suara istrinya bersama seorang pria.
Yah! Ini adalah hal yang biasa baginya.
Dirga Afdarianto, seorang suami dari Ishaya Arora, dia menikahi Ishaya sudah hampir dua belas tahun lamanya namun tidak pernah ada rasa cinta diantara mereka.
Ayah Ishaya adalah sosok paling berjasa bagi kehidupan Dirga yang awalnya miskin dan hidup sendiri di ibu kota, dia dijodohkan dengan Ishaya atas skandal balas budi Ayah Ishaya, Tuan Arham.
Ishaya yang saat itu terkenal sebagai playgirls dan suka bermain pria sana-sini menerima pernikahan itu karena itu adalah syarat agar Ishaya mendapatkan haknya sebagai pewaris, RGTA CORP sebuah perusahaan parfum di negara ini.
Ishaya, yang sudah menjadi istri Dirga selalu memperlakukan Dirga seenaknya selama dua belas tahun, bahkan dia tidak segan selingkuh didepan mata Dirga.
Dirga sendiri hanya bisa pasrah karena Ishaya selalu mengancamnya jika dia menceraikan Ishaya, ia akan memecat Dirga sebagai direksi utama dan menjelekkan nama Dirga di kalangan para pebisnis.
Selain itu, Ayah Ishaya yang sakit-sakitan membuat Dirga berpikir dua kali mengakhiri pernikahan nya yang sudah berjalan dua belas tahun.
Dirga sendiri adalah sosok pria yang taat dalam agamanya, namun Tuhan begitu tidak adil padanya.
Kini Dirga membuka pintu kamar dan mendapati Ishaya tengah melakukan adegan ranjang dengan selingkuhan nya.
"Apa yang kau lihat? Tutup pintunya!" Suara Ishaya membentak Dirga.
Dirga adalah suami yang baik, dia selalu memenuhi kebutuhan Ishaya namun Ishaya masih saja tidak menganggapnya sebagai suami.
Dirga tidak menjawab, selingkuhan Ishaya masih asik mencumbu Ishaya sesaat setelah Dirga menutup pintu.
Dirga berjalan menuju dapur dia mendapati sosok pembantu rumah tangga yang selalu menjadi tempat curhatnya karena sudah sama seperti ibu bagi Dirga.
"Silakan, Pak," Bik Atik meninggalkan Dirga di dapur karena dia sudah tahu kalau begini Dirga akan melakukan sesuatu untuk melampiaskan emosinya.
Prang!
Dentingan kaca pecah dan saling berhamburan membuat dapur itu menjadi kapal pecah sekarang, Bik Atik yang menunggu hanya bersikap biasa saja karena memang ini sudah menjadi kebiasaan bagi Dirga jika dia memergoki Ishaya dan selingkuhannya.
"Argh!" Dia sudah lelah seharian di kantor dan ini balasan setelah dia sampai di rumah.
Setelah melampiaskan emosinya, Dirga terduduk di lantai, Bik Atik masuk dan mengusap bahu Dirga seperti putranya sendiri.
"Yang kuat Pak," Bik Atik menguatkan.
Dirga menutup wajahnya dengan sebelah tangan membiarkan keringat merembes diantara pecahan kaca disana.
Dirga berdiri dan berjalan keluar dari dapur saat melihat sosok selingkuhan Ishaya keluar.
"Arlan!" teriak Dirga memanggil Arlan.
Wajah Dirga datar dia ingin menonjok pria satu ini namun akan menjadi masalah besar jika Ishaya tahu.
"Eh, Om Dirga? Paman dari istriku, ada apa?" Arlan membalikkan badannya menatap Dirga.
Yah, Dirga adalah Paman Alma setidaknya begitulah walaupun tidak memiliki hubungan darah, Orang Tua Alma adalah kakak angkat Dirga, ketika orang tua Alma baru memulai usaha mereka, mereka bertemu dengan Dirga dan merawat Dirga yang baru tiba di ibu kota saat itu.
"Ceraikan istrimu, dan jual kepadaku," Dirga berucap datar.
"Kau ingin poligami Om?"
"Menurutmu? Kalau kau ingin merebut istriku, biar aku ajari kau cara lomba merebut pasangan," Dirga menantang.
•
•
•
TBC
Assalamualaikum
Jangan Lupa Like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Een Mely Santi
umur y ko tuaan Dirga dari pd ortu y Alma kebalik x thor
2023-02-20
0
Nana
kek jalang ajah
2022-12-13
0
🌹🪴eiv🪴🌹
mengerikan 😤
2022-12-02
1