Sepeninggal kami bertiga,,,Nun jauh di belakang sana,di depan rumah kosong,sepasang bola mata merah menyala,menatap kepergian kami.
Matanya berkilat tajam seakan menahan amarah.Dia berteriak menggelegar.Kalaupun penghuni hutan ini bisa mendengar,tentunya teriakkannya mampu memekakkan telinga.
Dialah si Genderuwo itu.Walaupun dia kalah melawan Mbah Cokro,tapi dia tidak terkurung di dalam rumah kosong.Kesaktiannya sebanding dengan Simbah sesepuh kampung.
Rajah yang dipasang pada gemboknya tidak mpu menyakitinya.Untuk saat ini dia cukup puas mengawasi Nisa dari jauh.Selanjutnya dia akan tetap mengambil Nisa.
Perjanjian Keramat dengan kakek buyut Nisa harus ditunaikan.Perjanjian dengan setan adalah yang paling membahayakan.Para setan dan iblis itu bahkan dengan mudah mengambil nyawa manusia yang melanggar janjinya.
Tak heran kita sering mendengar kalau disuatu tempat sering terjadi kecelakaan,itu karena yang empunya perjanjian sedang membayar tumbal untuk si pesugihan.
Itulah .....manusia sering mencari jalan pintas untuk memperoleh kekayaan.Dengan mengorbankan orang lain atau bahkan keluarganya sendiri.
Pagi ini aku kembali bekerja di toko.Kejadian tadi malam membuatku bisa bernafas lega.Tiba-tiba di tengah jalan aku bertemu Dion.Anak Bu Mimin itu kembali lagi ke kampung ku.
"Nisa,,,,kamu mau berangkat???? kita bareng ya???.
"Tunggu,,,,,,aku masih marah sama kamu".
"Kenapa kamu tiba-tiba menghilang malam itu?????,,kamu kemana hah ...???".
"Maaf Nis,aku takut sama bapakmu,jadi aku kabur loncat pagar samping rumahmu".
Dion mendekati Nisa dan berjalan di sampingnya.Nisa tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh.Nisa mencium bau singkong bakar dari tubuh Dion.Konon katanya bau singkong bakar adalah ciri khas dari bau badan si Genderuwo.
"Tunggu Dion,,,,,,,apa kau mencium sesuatu??".
"Mencium apa???? parfum kamu??? iya Nis,,wangi sekali".
"Itu sebabnya aku suka menempel padamu,habis wanginya bikin kangen....".
"Ah.....kamu......gombal".
"Serius Nisa.....",memangnya bau apa yang kau cium??".
"Ah ....sudah,,,,,,lupakan saja".
Nisa dan Dion berjalan bersama sampai pasar.Nisa yang memang punya kekuatan mampu melihat hal-hal yang tak kasat mata,sudah menyadari ada yang aneh.
Tapi dia tidak berfikir macam-macam tentang Dion.
Setelah Dina masuk toko,raut wajah Dion tampak tersenyum puas.Rencananya berhasil.Dia pergi dengan diiringi seringai tajam yang mengerikan.
Di rumah,ibu dan bapak tengah membicarakan perjanjian Keramat itu Bapak masih belum tenang kalau Genderuwo itu belum dimusnahkan.
"Apa sebaiknya Nisa kita kirim ke rumah kakakku di kota pak??".
"Ibu takut kalau iblis itu mengambil Nisa sewaktu-waktu".
"Tidak bisa Bu,,,,dikota sama saja nanti,Genderuwo itu bisa mencium aroma Nisa".
"Tidak sulit bagi makhluk gaib untuk berpindah tempat dan dimensi".
"Kita malah akan kesulitan mengawasi Nisa kalau disana".
"Pokoknya,ibu nggak mau kehilangan Nisa pak,,dia anak kita satu-satunya".
"Aku tahu Bu,,,,aku akan mencari cara untuk membatalkan perjanjian Keramat itu".
"Aku tak ingin Genderuwo itu sampai memakan korban,baik Nisa maupun wanita-wanita di kampung ini".
"Untuk sementara waktu Nisa aman karena Mbah Cokro sudah mengurungnya".
"Selanjutnya aku harus menemukan klinthing milik kakek buyut.Hanya klinthing itu yang bisa mengikat kedua kakinya".
"Lalu bapak mau mencarinya di mana????.
"Semua pusaka Mbah buyut sudah raib bersamaan dengan ajalnya".
"Pasti ada Bu,,,,,aku hanya harus ke pesarean Simbah untuk meminta wangsit disana".
"Apa tidak ada cara lain pak????".
"Hanya itu satu-satunya cara supaya kita tidak diganggu lagi Bu".
"Semoga saja kakek buyut mau memberi wangsit walau cuma lewat mimpi.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 272 Episodes
Comments
V_nee ' wife Siwonchoi ' 🇰🇷
Kiyai nya hanya 1 yg sudah Alm.dan ustadz di kampung itu belum ada kah ???
2023-08-13
1
Ririn Agustin Zea
ceritanya bagus Thor,,tapi sayang kenapa GK ad ustadz nya,,,ap ak blom sampai ksna bacanya😁😁
2022-07-04
0
Rania Puspa
Bagus lo ini crtanya wlpun ada typo sdikit 😁
2022-06-25
0