Nisa yang terus-terusan diganggu makhluk halus membuat fisik nya lemah.Nisa jadi sering sakit-sakitan dan banyak melamun.Beberapa kejadian belakangan ini sangat mempengaruhi kondisi kesehatannya.
"Pak,,,,bagaimana kalau kita jual saja rumah kita di kampung, kita bisa menyusul kakakku yang ada di Jakarta".
"Dia tinggal sendiri disana,,kehadiran kita pasti membuatnya senang,lagipula aku takut kalau terus disini dan bertetangga dengan Genderuwo itu lama-lama Nisa bisa gila pak".
"Baiklah Bu,,,,,untuk sementara waktu kita pindah ke rumah kakakmu dulu,untuk selanjutnya nanti biar bapak yang urus".
"Kita lihat bagaimana perkembangan kesehatan Nisa,kalau disana Nisa jauh lebih sehat,,bapak akan pertimbangkan saran ibu untuk menjual rumah kita ini"
"Lebih baik ibu segera berkemas,semakin cepat kita berangkat akan semakin baik".
"Baik pak,,ibu ke kamar Nisa dulu".
Ibu segera masuk ke kamar Nisa untuk membereskan pakaiannya Siang ini juga mereka akan segera pindah ke Jakarta.
"Ayo Nis,,,,segera kemasi barang-barangmu,,,tidak baik untukmu tetap tinggal disini".
"Di Jakarta nanti kau bisa mencari kerja dan melupakan semua kejadian di kampung ini".
"Cepatlah.......bapak sudah menunggu,kita pamitan dulu dengan warga kampung".
"Baik Bu".
Setelah berpamitan dengan warga desa,Nisa dan keluarganya meninggalkan kampungnya.
Mereka berharap agar Nisa tidak diganggu penghuni hutan larangan itu lagi.
Nisa akan memulai hidup baru di kota.Semoga dengan suasana yang baru nanti,semua trauma Nisa perlahan akan hilang.
Nisa dan keluarganya berangkat ke Jakarta naik kereta.Pagi ini mereka tiba di stasiun.Budhe Wati sudah menjemput mereka.Dia sangat senang mengetahui kalau keluarga adiknya akan tinggal di Jakarta.Ity berarti dia tidak akan kesepian lagi.
"Lastri,,,apa kabar?????,dik Ari,Nisa,,,kalian semua sehat-sehat kan???".
"Iya mbak,,maaf merepotkan mbak Wati ".
"Ahh ....tidak aku justru senang kalian disini,aku jadi punya teman sekarang".
"Ayo kita pulang,,,,kalian pasti lelah di perjalanan".
"Mari mbak".
Nisa dan pak Ari mengikuti langkah budhe Wati meninggalkan stasiun.Didepan anak tangga Nisa berhenti dan memegang tangan bapak.
"Ada apa Nis,,kau baik-baik saja kan???".
"Bapak lihat kan perempuan berbaju merah itu,sungguh kasian pak, ajalnya sudah dekat".
"Dia sudah diikuti sosok bayangan hitam".
"Husss ......jangan ngaco kamu,,,,ajal itu urusan yang di atas,kamu jangan suka nyumpahin orang Nis,,,Ndak baik".
"Sudah......ayo kita bergegas,,bude mu sudah nunggu itu".
Mobil bude Wati meninggalkan stasiun menuju rumahnya.Mereka asyik ngobrol karena memang sudah lama tidak bertemu.
"Ada apa pak Udin,,kok tiba-tiba berhenti???".
bude Wati bertanya kepada sopirnya.
"Itu Bu ada kecelakaan di depan,,jadi jalanan macet,sebentar biar saya lihat Bu".
Bapak dan pak Udin turun untuk melihat korban kecelakaan.Alangkah terkejutnya bapak ketika melihat perempuan berbaju merah yang tadi ditunjuk oleh Nisa.
Perempuan itu kelihatannyasuday meninggal,tubuhnya terjepit di bawah kolong truk.Darah menggenang di sekitar mayat korban.
Wajah bapak terlihat pucat seketika.Apalagi ini,,semua omongan Nisa jadi kenyataan.Bapak berbalik menuju mobilnya.
"Gimana dik,,,korbannya luka parah???".
"Dia sudah meninggal bude,aku sudah melihatnya.Wajahnya rusak tak bisa dikenali.
Ketiganya saling pandang ke arah Nisa.Nisa tidak turun dari mobil tapi bisa dengan detail menggambarkan keadaan korban.
"Ahhh.....iya mbak,,benar kata Nisa,,,sebaiknya kita putar arah saja,sepertinya evakuasi akan memakan waktu yang lama".
Bapak langsung mengalihkan perhatian bude agar tidak menyadari perkataan Nisa.
Bude menyuruh pak Udin putar arah dan mencari jalan alternatif.
Bapak kemudian memandang Nisa.Seperti tahu maksud bapak,Nisa berbisik di telinga bapak.
"Arwah perempuan itu ada disini pak,dia ikut mobil kita sejak tadi".
Bapak bengong mendengar ucapan Nisa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 272 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
bintang orion
b.
2022-11-19
0
Mariam R RIa
seruuu...
maaf Thor jarang komen cuma like terus setiap episodnya slx keasikan baca😁😁
tetap semangat
2022-11-15
0
Ririn Dewi anjani
Nisa keren👍
2022-07-17
0