Bulan telah berlalu kini sudah berganti sinar matahari yang begitu cerah,bahkan kicauan burung di luar sana tidak membuat sepasang suami istri yang baru Sah itu bangun .
Hingga akhirnya sang suami membuka lebih dulu mata nya ,dia menatap wanita yang kini dalam pelukan nya dalam keadaan polos.
Sedangkan dia hanya atasnya saja terbuka karena semalam dia sudah membersihkan dirinya .
Queen merasa tidurnya terganggu karena ada yang mengelus pipinya.
Tanpa sadar dia kembali merapatkan tubuhnya .
Tapi tunggu !! apa ini keras ??
Keras, berbulu lalu apa ini !!
Queen membuka matanya hal pertama yang dia lihat bidang dada seseorang ,lalu pandangan berahli pada tubuhnya yang masih polos .
" Apa sudah ingat "
Deg
Queen mengangkat wajahnya menatap Naufal yang sudah menundukkan kepalanya menatap Queen .
" ki-ta " Queen menelan ludahnya kasar saat ingatannya kembali berputar apa yang sudah mereka lakukan .
" Kenapa hm " Tanya Naufal lembut.
" Ti-dak " Ujar Queen gugup .
Queen menatap Naufal saat ada sesuatu yang menyentuh paha nya seketika .
" Kau yang membangunkannya " Ujar naufal tersenyum seringai .
" Tapi aku masih capek masih sakit "
" Aakkkk "
" Setelah ini tidak lagi " Ujar Naufal yang sudah berada di atas tubuh Queen .
Naufal langsung menyerang bibir Queen dengan lembut dan pelan . Tubuh Queen menggeliat geli saat tangan besar Naufal mulai menyerang bagian² sensitifnya .
" Aaahhh ...." Naufal sangat juara membangkitkan sesuatu yang tertanam dalam dirinya .
" Kau suka " Tanya Naufal tersenyum miring Lalu kembali membungkam mulut Queen hingga berakhir dia buah benda kenyal itu .
Tangan Queen menahan kepala Naufal untuk lebih dalam lagi .
Sedangan tangan Naufal membelai paha putih mulus Queen dan membuka nya secara perlahan .
" Aaaahh naufalhhhhhhh" Desah Queen saat jari besar Naufal menerobos masuk di lahan nya .
shiittt bahkan jariku !! sempit
Naufal mengobrak Abrik lahan barunya sesekali dia menarik nya ke luar lalu di masukan lagi membuat Queen semakin gila.
Dia menatap wajah frustasi Queen saat jarinya masih bermain di lahannya .
Naufal menurun kan tubuhnya lalu dia menatap lahan yang di tumbuhi ilalang kecil sedangkan tangannya masih berasa di dalam .
" Sa.....kit " Ujar Queen tapi reaksi tubuh nya menginginkan yang lebih dari ini .
Naufal menyunggingkan senyum nya karena ucapan Queen dan reaksi tubuh nya berbeda.
Hingga akhirnya Naufal berdiri lalu membuka kain bagian bawahnya .
" Aaahhh " Desaaahh Queen saat Naufal sudah memasukinya sambil meremas sprei tempat tidur mereka .
" Sa....kit "
" Setelah ini akan nikmat " Naufal mengangkat kedua kaki Queen di letakan di kedua bahunya.
Ini adalah posisi yang menguntungkan bagi di dirinya dan Queen di mana dia akan mencapai GSpot milik Queen.
Apa lagi milik Queen shiitt membuat Naufal mengumpat berkali² .
Naufal mulai bergerak dengan lembut hingga kasar sehingga suara erangan dan lenguhan Queen memenuhi kamar mereka .
Sehingga Naufal dan Queen merasakan sesak di dalam sana dan mereka tahu itu apa .
" Bersama "
Jleb.... Jleb
" Aaaahhhhhhh "
" Aaarrrggggghhhhhhh"
Queen membusung kan dadanya ke atas saat pelepasan nya datang sedangkan Naufal menahan pinggang Queen dan menengadah ke atas memejamkan matanya saat miliknya di jepit paksa milik Queen .
" Aku akan membantumu mandi " Ujar Naufal saat tubuhnya sudah berbaring di samping Queen .
" Baru kita jemput Eliza " lanjutnya lagi .
" mas saja aku lelah ,ke sana pun aku akan menjadi bahan ledekan mereka " Ujar Queen, dia sudah tahu apa nantinya pikiran keluarga nya .
" Ayo "
" Apa yang kamu lakukan " Queen langsung menutup aset berharganya.
" Aku sudah merasakan nya ,kenapa harus di tutup "
BUGH
" Buka pintunya. "Queen langsung membuka pintu nya .
" Aku mandi di shower, nanti jika sudah selesai panggil saja " Ujar Naufal lalu mengisi bathup dengan air hangat lalu sabun dan tetesan Aroma terapi .
Setelah itu Naufal membersihkan tubuhnya di bawah guyuran shower sambil menatap Queen yang memejamkan matanya menikmati waktu berendam nya .
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Setelah sarapan ala kadarnya mereka langsung menuju masion keluarga Queen untuk menjemput Eliza .
" Apa kamu yakin bisa " Queen mengaguk saat menatap ke arah luar di mana di sana pintu besar itu sudah terbuka lebar .
" Ayo turun. "Queen menghela napasnya lalu turun dengan pelan .
Mereka langsung menuju ruangan keluarga karena di sana mereka sedang berkumpul bahkan dengan sengaja mereka meliburkan diri untuk tidak bekerja tidak kecuali Raymond,Reza karena mereka ada meeting penting begitu juga Alister dan Amanda karena mereka harus di hadapan kan para pasien .
" Lihatlah siapa yang datang " Ujar Jeje tertawa renyah saat menatap Queen yang berjalan dengan pelan .
" Papi " rengek Queen kesal .
" Kau apakan istri ku " bentak Alan menatap Naufal .
" aku hanya mengajaknya ibadah yah " Ujar Naufal tenang lalu membantu Queen duduk .
" Ibadah apa yang membuat nya seperti bebek " Ujar Alan lagi membuat mereka menahan senyumnya .
"Are you ok " Queen hanya menaikan jempol nya " tapi nikmat bukan " Queen melotot kan matanya saat Henry ikut menggodanya.
" panggil Eliza mas ,baru kita pulang " Ujar Queen kesal .
" Eliza bersama Opa dan Oma ke luar ,entah mereka membawanya ke mana " Ujar Rif'at .
" Kenapa tidak izin dulu " Ujar Queen
" Kami sudah menghubungi kalian tapi HP kalian mati " Queen menghela napasnya kasar.
bahkan dia sampai lupa sama benda kecil yang sangat bnyak manfaat nya itu.
Karena sibuk sehingga HP nya mati sedangkan Naufal memang sengaja di matikan setelah menghubungi Daniel semalam .
" Kami paham koh jika kalian tidak ingin di ganggu " timpal Davin tersenyum miring
" Jangan menggoda nya terus ,kalian membuat Queen tidak nyaman " Ujar Elvi .
" mereka seperti tidak pernah merasakan saja " Cibir Elsa
" Tentu perna sayang " Timpal Alan .
" Dan sering " ujar Jeje melanjutkan
" maaf kami hanya melakukan pada istri kami " Ujar Jose menatap Henry .
" Dulu kami khilaf " timpal Davin
" khilaf itu hanya sekali ,kalau berkali² gatal " Cibir Nabilla .
"iya habis melakukan kami khilaf " Ujar Alan,Elsa menatap sinis suaminya.
" Jangan salahkan kami ,mereka yang menggoda kami " Ujar Jeje .
" Lalu kalau kami yang di goda bisa dong " Ujar Ana .
" Tentu saja tidak baby, bahkan hanya niat saja kuburan sudah menunggu mereka " Ujar Jeje tegas .
" Cih dasar " Cibir Aqila .
" Bisa diam " bentak Queen kesal .
" Bunda " pekik Eliza berlari sambil memegang Boneka Barbie .
" Kamu dari mana " Tanya Naufal langsung menarik Eliza .
" Duduk sama bunda " Ujar Eliza.
" Nanti saja bunda lagi sakit " Eliza menatap Queen
" Bunda sakit " Queen tersenyum tipis " Sedikit " akhirnya Eliza duduk di pangkuan ayah nya .
" Tadi di tanya ayah, Zaza dari mana " Tanya Queen .
" keliling² sama Kakak ganteng dan Kakak cantik " Ujar Eliza polos .
" Kakak " beo mereka bersamaan lalu menatap Daddy Radit dan mommy Ellena yang hanya diam .
" Siapa mereka princess " Tanya Jose penasaran .
" itu. " tunjuk Eliza pada Daddy Radit dan mommy Ellena yang tersenyum manis .
huek ....huek ....
Mereka memegang perutnya hampir saja semua isi perut mereka ke luar jika tidak mereka tahan .
" princess "
" Zaza tidak bohong ayah, kata Kaka ganteng Zaza tidak boleh memanggilnya eyang " Ujar Eliza jujur .
" Terus apa lagi " Tanya Queen lembut .
" Apa adik Eliza sudah jadi, tadi kata Kaka cantik Eliza jangan dulu bertemu bunda sama ayah ,nanti adik Zaza marah dan tidak mau bertemu Zaza "
" OMA " teriak Queen menggema di ruangan itu .
" Alexa " bentak Naufal kesal.
" Zaza lihat bunda ,mulai hari ini Zaza tidak boleh ke sini jika tidak ada bunda atau ayah paham " Ujar Queen tegas ,Eliza menggeleng cepat .
" Zaza suka di sini banyak orang tidak seperti di rumah Oma sepi " Ujar Eliza polos .
" Tapi sayang ...
" biarkan saja Queen ,anak seusia Eliza membag usia di mana dia tahunya hanya bermain dan mengenali dunia luar jangan menekan nya, dunianya bukan hanya sekolah dan rumah " Ujar Elvi lembut .
" Tapi jika dia di sini otaknya akan seperti mereka " tunjuk Queen pada para lelaki yabg sudah matang.
Bukan tua iya ,karena mereka menolak tua !!
" Lo kan Oma sama Opa Queen kenapa Daddy jadi ikutan " Ujar Henry .
" Bahkan yang mengajari mereka Ela,Sasa sama Amanda bukan kami " Ujar Davin .
" Terserah,awas jika nanti anak Queen berbicara aneh lagi akan Queen ratakan rumah ini " Ujar Queen kesal.
" Zaza mau ikut pulang kan " Tanya Queen lembut menatap Eliza yang sibuk bermain boneka barunya di atas pangkuan Naufal .
" Besok Zaza sekolah " timpal Naufal .
" Apa kita akan kembali ke rumah Oma " Naufal menggeleng " kita kembali apartemen " Ujar Naufal .
" Tapi nanti bolehkan ke sini lagi ?? " Naufal mengaguk .
" yes, Kaka ganteng ingat janjinya kata bunda tidak boleh ingkar kalau sudah janji " Daddy Radit mengaguk tersenyum.
" Janji apa sayang " Tanya Queen curiga .
" Secret " Ujar Eliza sambil menutup mulutnya mengunakan jari telunjuk .
" Zaza boleh berbisik pada ayah " Zaza langsung mendekatkan bibirnya ke kuping Naufal .
" Kata Kaka ganteng ,bunda dan ayah akan liburan agar adik Zaza cepat jadi,tapi Zaza tidak boleh ikut sebagai gantinya Zaza akan di belikan banyak boneka "
" Ayo kita pulang " Ujar Queen kesal
" Apa tadi itu namanya berbisik " tanya Jose yang gemas karena tingkah Eliza .
" Iya Opa " Jose menaikan alisnya sebelah " kata Kaka ganteng begitu " lanjut Eliza saat Jose menatapnya Bingung.
" Sudah ku duga " Ujar Davin berdecak .
" Istirahat saja dulu di sini nanti sore saja kalian pulang " Ujar mommy Ellena .
" Iya Oma " Ujar Queen .
Setelah itu Queen dan Naufal berpamitan ke kamar karena Queen memang masih mengantuk belum lagi tadi pagi Naufal kembali menyerang nya .
Sedangkan yang lainnya menemani Eliza mendengar kan cerita Eliza saat bersama mommy Ellena dan Daddy Radit tadi .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
ossy Novica
Udah capek Queen tambah kesel anaknya di ajarin yg kagak2
2022-06-17
3
Huang jiahong
satu yg mengganjal kenapa Naufal tidak mengijinkan istri nya masuk keruangan kerja nya,,,ada apa yg Naufal sembunyikan dr queen,,
aku merasa Naufal blm mengerti dgn bahasa Hendry kali,,,
2022-06-17
3
Huang jiahong
waduhhh ada ada aja tingkah Daddy Radit,,,nolak tua,,,gak mau di panggil eyang,,,🤣🤣🤣🤣
2022-06-17
1