ajakan menikah

Hari ini Naufal dan Eliza akan ke butik Queen untuk mencoba baju yang akan mereka kenakan nantinya .

Setelah menjeput Eliza di sekolah Naufal langsung ke butik Queen ,tapi sebelum nya Naufal sudah menghubungi Queen, sedang kan Isna memilih kembali bersama sang sopir ..

Dan kini mereka sudah berada di ruangan Queen karena Titin menyuruh mereka masuk atas permintaan Queen .

" nona bos " Queen hanya mengangguk saja .

" ingat mom,Queen tidak tanggung jawab jika sampai nanti daddy marah tanggung sendiri " Ujar Queen memperingati Elvi .

iya sejak tadi elvi dan yang lainnya sudah berada di butik untuk mencoba pakaian yamg akan mereka pakai di acara resepsi Raymond .

" kami langsung bawah atau gimana sayang " tanya Ana lembut .

" biarkan di sini mi, acara nya malam kan dan kita ke hotel setelah makan siang ,jadi biarkan karyawan Queen yang antar di sana ,karena sekalian mereka juga kesana " ujar Queen .

" nanti minta sama ayah iya " Queen tertawa kecil " tentu harus dengan bonusnya " ujar Queen bercanda.

Dia tidak berniat mengambil upah apa lagi meminta bayaran pada mereka, membuat kan gaun untuk mereka saja sudah lebih dari cukup .

" apa kamu masih mau tidur di sini " tanya Elvi

" belum tau mom , kan Kaka ipar sama Amanda belum coba bajunya ,mungkin agar sore jika tidak ada lagi perubahan Queen akan balik ke rumah " uajr Queen .

" seperti nya kamu kurang istirahat , wajahmu pucat nak, ayah akan marah jika melihat mu seperti ini " Queen tertawa kecil .

" Queen baik² saja Bu, Queen selalu meminum vitamin ini hanya tidak pakai riasan saja " ujar Queen menjelaskan .

" kamu yakin nak " tanya Nabilla, Queen mengaguk .

" iya sudah mommy pulang iya ,soalnya adikmu sudah kembali " ujar Elvi lembut .

" iya mom " ujar Queen lembut .

" jangan lupa makan siang " ujar Ana

" iya mi " jawab Queen

" apa mereka sudah datang " tanya Queen setelah mengantar Elvi dan yang lainnya .

"iya nona bos " ujar Titin , sedang kan Risna sedang merapikan pakaian yang telah di coba tadi dan akan di antar ke hotel .

"iya sudah tolong ambilkan gaun dan jasnya iya " ujar Queen .

" iya nona bos " ujar Titin lalu meninggalkan Queen yang akan ke ruangan nya .

" ayah kenapa bunda lama sekali " ujar Eliza bahkan sejak tadi kerjaan nya hanya berkeliling di dalam ruangan itu .

" sabar sayang ,bunda lagi ada tamu " ujar Naufal lembut .

" tapi Zaza sudah tidak sabar mau lihat gaun nya yah " Naufal hanya tertawa kecil .

Ceklek

Naufal dan Eliza menatap ke arah pintu .

" Bunda " Eliza langsung berlari ke arah Queen .

" bunda dari mana " tanya Eliza memeluk kaki jenjang Queen .

Queen berjongkok lalu menggendong Eliza menuju sofa yang di duduki Naufal .

" apa kamu sakit " Queen menatap Naufal sekilas lalu duduk agak jauhan dari nya .

" tidak " ujar Queen memangku Eliza .

" tapi kamu pucat " tanya Naufal .

" aku tidak pakai riasan" Naufal mengaguk paham .

" bunda gaun Zaza mana " tanya Eliza antusias.

" tunggulah sebentar lagi akan datang " ujar Queen lembut .

" dari sekolah " tanya Queen karena Eliza masih memakai baju sekolahnya " Eliza mengaguk

" tadi ayah jemput " ujar Eliza

" mba Isna mana " tanya Queen lagi .

" pulang bersama sopir " Queen mengaguk paham .

tok ...tok ..

" itu pasti gaun Eliza " ujar Queen membuat Eliza tersenyum senang .

" gaun princess " pekik Eliza ,Queen hanya mengangguk .

Ceklek

" nona bos " panggil Titin

" masuk saja " ujar Queen lembut

" woow cantik sekali bunda " ujar Eliza lalu turun dari pangkuan Queen berlari ke arah titin yang memegang gaun kecil miliknya .

"letakan saja di situ "Titin mengaguk paham .

" permisi " Queen mengaguk .

" mau coba dulu " tanya Queen menatap Naufal setelah karyawan ke luar .

" pilihanmu bagus juga " Queen mendengus kesal " mau ganti di mana " tanya Naufal tertawa kecil .

" di ruangan itu " ujar Queen menunjuk kamar pribadi nya .

" bunda ,Zaza juga mau pakai " ujar Eliza kegirangan .

" iya sayang, bunda akan bantu " ujar Queen lembut .

" apa aku masuk saja " Queen mengaguk karena dia masih fokus pada Eliza .

Queen membawa Eliza ke arah sofa, dengan lembut dia membuka satu persatu pakaian sekolah Eliza dan menggantung nya .

Setelah itu dia memakaikan gaun kecil itu pada Eliza ,jangan hanya bagaimana bahagianya Eliza sehingga membuat Queen selalu tertawa .

" cantik sekali bunda " ujar Eliza setalah gaun itu sudah menyatu dengan tubuh mungilnya .

" kamu suka " Eliza mengaguk sambil berputar² .

" Alexa " teriak Naufal dari arah kamar .

" iya " ujar Queen

" ini gimana,aku bingung " ujar Naufal

" sayang tunggu iya ,bunda lihat dulu ayah " Eliza mengaguk saja karena saat ini dia fokus pada gaun yang di buatkan Queen .

" apa " tanya Queen mendorong pintu kamarnya karena memang Naufal tidak menutupnya rapat .

"ini gimana " tanya Naufal sambil memperlihatkan penampilan nya .

" bukannya tiap hari kamu memakai pakaian seperti ini ,kenapa ini malah seperti anak yang barusan belajar pakai baju " gerutuh Queen mendekati Naufal .

" biasanya juga tidak seperti ini " ujar Naufal

" alasan " ujar Queen lalu merapikan pakaian Naufal dengan telaten dan lembut .

Naufal dapat mencium aroma sampo dan parfum Queen bersamaan dan itu membuat dia tenang .

" sudah " ujar Queen lalu berdiri dihadapan Naufal

deg

mata mereka saling berpandangan, entah dorongan dari mana Naufal mencium bibir merah muda Queen sekali pun sedikit pucat .

Queen melototkan matanya mendapat serangan itu, hingga untuk sesat dia hanya terdiam .

" balas " bisik Naufal setelah itu kembali membungkam mulut Queen .

Naufal menggigit sedikit bibir Queen dan kali ini Queen membukanya ,dengan cepat Naufal membawa Queen ke dinding dan menahan tengkuk nya untuk memperdalam ciumannya .

Hingga akhirnya Queen memukul dada Naufal karena pasokan udara di paru-paru nya sudah menipis .

" maaf " ujar Naufal, Queen hanya diam saja karena kehabisan napas .

" kau mau membunuh ku " ujar Queen ngos²an sambil memegang lengan Naufal .

Naufal hanya tersenyum lalu menghapus bekas salivanya di bibir Queen yang kini sedikit bengkak karena ulah nya .

" Bunda " Queen menjauhkan tubuhnya dari Naufal lalu merapikan pakaiannya .

" iya sayang " ujar Queen lalu ke luar dari ruangan itu .

" wah cantik sekali " ujar Naufal ikut keluar mendekati Queen dan Eliza .

" ayah juga ganteng sekali, pakaian kita sama " pekik Eliza kegirangan sehingga dia melompat di tempat nya .

" syukurlah jika Eliza suka " ujar Queen .

" bunda gaunnya warna apa " tanya Eliza menatap Queen.

" bunda belum memikirkan sayang,soalnya bunda tidak sempat buat jadi nanti pakai yang ada saja " Ujar Queen lembut .

" padahal Zaza ingin sama dengan ayah dan bunda " ujar Eliza sendu .

" nanti bunda usahakan cari iya sayang " Eliza mengaguk cepat .

" kenapa tidak membuat untukmu dulu " ujar Naufal duduk di sofa .

" aku bisa pakai yang ada saja " ujar Queen gugup membaut Naufal tersenyum .

" ah iya papa Zaza juga pesan jas juga ,tapi aunty Risna yang bikin " Naufal langsung menatap Queen .

" serius " Queen mengaguk " di mana Risna " tanya Naufal cepat .

" mungkin di ruangan nya " Naufal berdecak .

" pasti anak itu di sana ,karena tadi dia meminta izin sebentar ke luar mengambil bajunya " ujar Naufal kesal .

" ayo lepas lagi pakaian nya nanti kusut " ujar Queen .

" tapi Oma sama Opa belum lihat bunda " ujar Eliza sendu .

" nanti saat acara, Oma dan Opa akan melihatnya karena Zaza akan pakai yang ini " ujar Queen lembut .

" apa ayah juga melepaskan jas nya " Queen mengaguk .

" bantu iya " Queen langsung menatap tajam Naufal .

" buka sendiri " ujar Queen ketus .membuat Naufal tertawa kecil .

" baiklah aku ke dalam dulu " Queen hanya diam saja ,dia membantu Eliza melepaskan gaunnya .

" bunda ke mana " Queen menatap Eliza " tidak papa " ujar Queen gugup .

" tapi wajah bunda merah ,bunda sakit " Queen langsung memegang pipinya .

kenapa aku harus mengingat kejadian tadi batin Queen meringis .

" tidak papa ,ayo bunda lepas kan " Eliza diam saja saat Queen membantunya melepaskan gaunnya .

" ayo pakai baju mu " ujar Queen menarik tangan Queen duduk di sofa memakai kembali baju sekolah nya .

Tidak berselang lama Naufal ke luar sambil membawa jas nya lalu di kembalikan di tempat nya seperti tadi .

" seperti nya aku harus memintamu pada keluargamu " bisik Naufal langsung memeluk pinggang Queen .

" mimpi " ujar Queen ketus ,lalu melepaskan tangan Naufal dengan kasar .

" sayang ,bunda tidak ingin tinggal bersama kita " Queen melotot kan matanya tajam .

" bunda " panggil Eliza lirih

" bukan begitu sayang ,Arga " pekik Queen kesal karena Eliza sudah menangis .

" bukannya memang kamu tidak mu " ujar Naufal serius .

" tau ah ,awas dulu " ujar Queen lalu mengendong Eliza mendudukkan nya di pangkuan nya .

" sayang berhenti doang , bunda bukannya tidak mau tapi bunda harus bicara dulu sama keluarga bunda " ujar Queen lembut

" berarti kamu mau " ujar Naufal tersenyum penuh kemenangan .

" eh bu-kan begitu " Queen di buat bingung dengan situasi sekarang dia memilih memalingkan wajahnya karena malu .

jujur sebenarnya dia nyaman saat bersama Naufal, apa lagi setelah menemani Eliza main itu hari hubungan mereka semakin dekat dan setiap malam mereka selalu melakukan panggilan video sekalipun selalu Eliza yang pertama bicara.

Tapi setelah itu mereka lah yang mengobrol dengan santai seperti air mengalir begitu saja .

Mungkin aneh jika Queen mengatakan menyukai pria yang memiliki anak itu tapi perasaan itu tumbuh begitu saja padahal pertemuan mereka baru seminggu,singkat bukan ??

ingin sekali Queen tertawa keras,karena kisahnya seperti arus lautan tanpa gelombang dan bebatuan .

" bunda mau kan " tanya Eliza menatap Queen dengan mata berkaca² .

" hm itu apa !! iya bunda mau " ujar Queen pasrah akhirnya .

" aku akan datang setelah acara nya selesai " Queen langsung menatap Naufal .

" kamu serius " Naufal mengaguk cepat .

" tapi kita ...

" apa perlu pacaran dulu ,kamu bukan anak kecil Alexa, begitu juga aku ,apa lagi aku yang sudah punya anak umur 3 tahun " potong Naufal cepat .

" atau kamu tidak yakin menikah dengan ku " tanya Naufal serius .

" bukan begitu ...

" kalau begitu siapkan dirimu " ujar naufal memotong ucapan Queen .

" tapi beri aku waktu bicara dengan keluarga ku "Naufal mengagukan kepalanya.

" baiklah , iya sudah kami pamit dulu jangan lupa makan siang " Queen mengagukan kepalanya .

" Zaza boleh sama bunda dulu " tanya Eliza menatap Naufal dan Queen bergantian.

" bunda lagi ada kerjaan nya sayang " ujar Naufal lembut .

"nanti iya ,kalau bunda sudah tidak sibuk " ujar Queen lembut .

Naufal menutup mata Eliza saat Eliza sudah mulai tenang.

" apa ya...

CUP

Naufal kembali membungkam mulut Queen bahkan sedikit ******* nya setalah itu dia lepaskan ,begitu juga tangannya .

PLak

Queen langsung memukul paha naufal dengan keras .

" sakit Alexa " ujar Naufal sambil mengelus pahanya .

" kenapa mata Eliza di tutup " ujar Eliza kesal .

" tadi bunda membicarakan sesuatu sayang ,jadi zaza tidak bisa mendengar nya " Queen mendengus kesal .

" sudah sana pulang " usir Queen kesal .

" kamu mengusir ku " Queen hanya diam saja .

" kau marah " tanya lagi ,Queen langsung menatap Naufal .

" apa karena kelamaan sendiri sehingga kamu tidak sadar ada eliza " ujar Queen kesal .

" berarti kalau sendiri bisa " tanya Naufal tersenyum .

Queen memilih berdiri lalu mendudukan Eliza di pangkuan Naufal .

" sayang " Queen hanya diam saja sambil merapikan gaun dan jas Naufal.

" nanti ada yang ambil " Queen hamya diam saja .

" iya² maaf ,aku janji tidak akan seperti tadi jika di hadapan Eliza ,tapi aku tidak yakin jika di belakang Eliza" Queen langsung memutar badannya .

" baiklah aku balik dulu , pikirkan baik² ucapan ku tadi " Queen mengaguk .

" ayo sayang " ujar Naufal menggendong Eliza .

" by bunda " Queen tersenyum

" aku balik dulu iya " pamit Naufal .

hati² " Naufal mengaguk lalu ke luar dari ruangan Queen .

aku harus bicara dulu sama mommy ,ini sangat cepat tapi aku nyaman begitu juga dengan Eliza tapi bagaimana yang lainnya batin Queen menatap pintu ruangan nya .

Terpopuler

Comments

Kinan Rosa

Kinan Rosa

semoga mereka berjodoh dan si Naufal bisa muv on dari masa lalu nya ok

2022-10-27

0

Lisnawati Haddi

Lisnawati Haddi

queen ko g marah ada yg cium2 dia.. aneh..

2022-10-05

1

Linda.w

Linda.w

hxhxhdhd

2022-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bunda
2 meminta nasehat
3 kesibukan di pagi hari
4 pertemuan pertama
5 menemani bermain
6 pekerjaan menumpuk
7 stok habis
8 ada kemajuan
9 apa ayah tidak di cium ??
10 seorang duda
11 Bingung
12 ajakan menikah
13 nasehat Daddy dan mommy
14 bertemu calon mertua
15 Meminta izin
16 pembicaraan Queen dan Naufal
17 Jangan main² pada mereka
18 Harinya Queen
19 Rumah baru
20 Mengulang nya
21 merindukan masa lalu
22 Harus terbiasa
23 memulainya
24 Bersikap Biasa
25 aku akan mewujudkan impian mu
26 kembali terulang
27 Pindah kamar
28 Pindahan
29 Tidur bersama
30 Adik Eliza
31 Kemarahan Queen
32 Eliza takut
33 Dia sudah kembali
34 Hamil
35 Sakit yang tidak berdarah
36 beri aku waktu sebulan
37 kembali padanya
38 menjaga jarak
39 Bunda Eliza hanya satu
40 Ibu sambung
41 Eliza tinggal bersama kami
42 baby sister
43 Terbiasa sendiri
44 Sikap yang aneh
45 Kenapa baru sekarang
46 memulai hal kecil
47 Kedua kalinya
48 Siapa pria itu ??
49 Aneh ??
50 Membunuh nyamuk
51 Seperti orang miskin
52 Tetapkan hatimu
53 maaf
54 Isi hati Eliza
55 Berubah
56 Nasi goreng seafood
57 Album foto
58 Otak konslet
59 seblak
60 Undangan
61 Maafkan bunda sayang
62 Memilih pergi
63 Goodbye
64 Hidup baru
65 Antara dua negara
66 Meminta maaf
67 Foto Alexa
68 Rindu tapi benci
69 Apa Ade habis lari
70 Cinta bodoh
71 Hukuman
72 Gadis kecil
73 Darah AB
74 semua menyayangi Eliza
75 Harus baik² saja
76 Senyum
77 Kembali
78 KDRT
79 Ancaman
80 Siapa ??
81 Ngidam pertama
82 Tidak ada kata terlambat
83 Eliza rewel
84 Butuh vitamin
85 Bebek bakar
86 Tidak boleh ikut campur
87 tamu spesial
88 CCTV
89 Pacar Zaza
90 Sama dengan Kaka ipar
91 Teman Edward
92 Kehebohan Eliza
93 Rencana pernikahan
94 Tamu apartemen
95 ke perusahaan
96 Siang yang panas
97 Cinta monyet
98 Entahlah
99 lebih cepat lebih baik
100 pertemuan Alvin
101 Diam² menghanyutkan
102 Kerumah Calon mertua.
103 jamuan
104 Pernikahan dadakan
105 Mod ibu hamil
106 Persiapan
107 Mahar
108 Sah
109 Mantan
110 peran suami
111 anakmu mengerikan
112 Hubungan mereka
113 Video
114 Kehadiran .
115 Kontraksi
116 Pembukaan yang lambat
117 Baby boy
118 Baby X
119 menjenguk baby X
120 Jangan mengulangi kesalahannya
121 Mengurus baby Xana
122 Terus menunggu
123 ciptaan Tuhan yang paling sempurna
124 Kesibukan pagi hari .
125 Mengantar makan siang
126 One Night With CEO 2 ( Edward )
127 keresahan hati Risna
128 Rasa penasaran
129 khawatir
130 Launching
131 Baby kanz
132 Baby Twins
133 membuatnya tidur di perusahaan
134 banyak pengalaman
135 Bersaing
136 sayur lodeh
137 Morgan dan Isna
138 Cerewet
139 Pacaran
140 banyak anak banyak rezeki
141 Story ( Intan dan Didin )
142 makhluk yang sangat aneh
143 Bukan hal yang sulit
144 End
145 Part 1 ( 2 )
146 Info
147 Part 2 (2)
148 Meminta izin dan vitamin
149 part 4 (2)
150 part 5(2)
151 part 6(2)
152 part 7(2)
153 part 8 (2)
154 part 9 (2)
155 part 10 (2)
156 part 11 (2)
157 part 12 (2)
158 part 13 (2)
159 part 14 (2)
160 part 15 (2)
161 part 16 (2)
162 part 17(2)
163 Part 18 (2)
164 part 19(2)
165 part 19(2)
166 part 20 (2)
167 part 21(2)
168 part 22 (2)
169 part 23 (2)
170 part 24(2)
171 part 25(2)
172 part 26(2)
173 part 27(2)
174 part 28(2)
175 part 29(2)
176 part 30(2)
177 part 31(2)
178 part 32 (2)
179 part 33 (2)
180 part 34(2)
181 part 35(2)
182 part 36 (2)
183 part 37 (2)
184 Berkemah
185 part 39(2)
186 part 40(2)
187 part 41(2)
188 part 42 (2)
189 part 43(2)
190 part 44(2)
191 part 46(2)
192 part 45(2)
193 part 47(2)
194 part 48 (2)
195 part 49 (2)
196 part 50 (2)
197 Part 50(2)
198 part 52(2)
199 part 53(2)
200 part 54(2)
201 part 55 (2)
202 part 56(2)
203 part 57(2)
204 part 58(2)
205 part 59(2)
206 part 60(2)
207 Part 63(2)
208 part 64 (2)
209 part 65(2)
210 part 66 (2)
211 Part 67(2)
212 part 68 (2)
213 part 69
214 Part 70 (2) END
215 Seamin tak seiman
216 Eliza
217 London Love Story
Episodes

Updated 217 Episodes

1
Bunda
2
meminta nasehat
3
kesibukan di pagi hari
4
pertemuan pertama
5
menemani bermain
6
pekerjaan menumpuk
7
stok habis
8
ada kemajuan
9
apa ayah tidak di cium ??
10
seorang duda
11
Bingung
12
ajakan menikah
13
nasehat Daddy dan mommy
14
bertemu calon mertua
15
Meminta izin
16
pembicaraan Queen dan Naufal
17
Jangan main² pada mereka
18
Harinya Queen
19
Rumah baru
20
Mengulang nya
21
merindukan masa lalu
22
Harus terbiasa
23
memulainya
24
Bersikap Biasa
25
aku akan mewujudkan impian mu
26
kembali terulang
27
Pindah kamar
28
Pindahan
29
Tidur bersama
30
Adik Eliza
31
Kemarahan Queen
32
Eliza takut
33
Dia sudah kembali
34
Hamil
35
Sakit yang tidak berdarah
36
beri aku waktu sebulan
37
kembali padanya
38
menjaga jarak
39
Bunda Eliza hanya satu
40
Ibu sambung
41
Eliza tinggal bersama kami
42
baby sister
43
Terbiasa sendiri
44
Sikap yang aneh
45
Kenapa baru sekarang
46
memulai hal kecil
47
Kedua kalinya
48
Siapa pria itu ??
49
Aneh ??
50
Membunuh nyamuk
51
Seperti orang miskin
52
Tetapkan hatimu
53
maaf
54
Isi hati Eliza
55
Berubah
56
Nasi goreng seafood
57
Album foto
58
Otak konslet
59
seblak
60
Undangan
61
Maafkan bunda sayang
62
Memilih pergi
63
Goodbye
64
Hidup baru
65
Antara dua negara
66
Meminta maaf
67
Foto Alexa
68
Rindu tapi benci
69
Apa Ade habis lari
70
Cinta bodoh
71
Hukuman
72
Gadis kecil
73
Darah AB
74
semua menyayangi Eliza
75
Harus baik² saja
76
Senyum
77
Kembali
78
KDRT
79
Ancaman
80
Siapa ??
81
Ngidam pertama
82
Tidak ada kata terlambat
83
Eliza rewel
84
Butuh vitamin
85
Bebek bakar
86
Tidak boleh ikut campur
87
tamu spesial
88
CCTV
89
Pacar Zaza
90
Sama dengan Kaka ipar
91
Teman Edward
92
Kehebohan Eliza
93
Rencana pernikahan
94
Tamu apartemen
95
ke perusahaan
96
Siang yang panas
97
Cinta monyet
98
Entahlah
99
lebih cepat lebih baik
100
pertemuan Alvin
101
Diam² menghanyutkan
102
Kerumah Calon mertua.
103
jamuan
104
Pernikahan dadakan
105
Mod ibu hamil
106
Persiapan
107
Mahar
108
Sah
109
Mantan
110
peran suami
111
anakmu mengerikan
112
Hubungan mereka
113
Video
114
Kehadiran .
115
Kontraksi
116
Pembukaan yang lambat
117
Baby boy
118
Baby X
119
menjenguk baby X
120
Jangan mengulangi kesalahannya
121
Mengurus baby Xana
122
Terus menunggu
123
ciptaan Tuhan yang paling sempurna
124
Kesibukan pagi hari .
125
Mengantar makan siang
126
One Night With CEO 2 ( Edward )
127
keresahan hati Risna
128
Rasa penasaran
129
khawatir
130
Launching
131
Baby kanz
132
Baby Twins
133
membuatnya tidur di perusahaan
134
banyak pengalaman
135
Bersaing
136
sayur lodeh
137
Morgan dan Isna
138
Cerewet
139
Pacaran
140
banyak anak banyak rezeki
141
Story ( Intan dan Didin )
142
makhluk yang sangat aneh
143
Bukan hal yang sulit
144
End
145
Part 1 ( 2 )
146
Info
147
Part 2 (2)
148
Meminta izin dan vitamin
149
part 4 (2)
150
part 5(2)
151
part 6(2)
152
part 7(2)
153
part 8 (2)
154
part 9 (2)
155
part 10 (2)
156
part 11 (2)
157
part 12 (2)
158
part 13 (2)
159
part 14 (2)
160
part 15 (2)
161
part 16 (2)
162
part 17(2)
163
Part 18 (2)
164
part 19(2)
165
part 19(2)
166
part 20 (2)
167
part 21(2)
168
part 22 (2)
169
part 23 (2)
170
part 24(2)
171
part 25(2)
172
part 26(2)
173
part 27(2)
174
part 28(2)
175
part 29(2)
176
part 30(2)
177
part 31(2)
178
part 32 (2)
179
part 33 (2)
180
part 34(2)
181
part 35(2)
182
part 36 (2)
183
part 37 (2)
184
Berkemah
185
part 39(2)
186
part 40(2)
187
part 41(2)
188
part 42 (2)
189
part 43(2)
190
part 44(2)
191
part 46(2)
192
part 45(2)
193
part 47(2)
194
part 48 (2)
195
part 49 (2)
196
part 50 (2)
197
Part 50(2)
198
part 52(2)
199
part 53(2)
200
part 54(2)
201
part 55 (2)
202
part 56(2)
203
part 57(2)
204
part 58(2)
205
part 59(2)
206
part 60(2)
207
Part 63(2)
208
part 64 (2)
209
part 65(2)
210
part 66 (2)
211
Part 67(2)
212
part 68 (2)
213
part 69
214
Part 70 (2) END
215
Seamin tak seiman
216
Eliza
217
London Love Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!