Setelah berpamitan sebentar dengan keluarga nya Queen membawa Naufal ke taman belakang yang agak sedikit jauh .
" Kenapa " tanya Naufal saat mereka sudah sama² duduk di bangku panjang yang ada di taman itu .
" Kenapa " Tanya balik Queen yang mulai kesal sedangkan Naufal hanya mengagukan kepalanya.
"Kenapa malah meminta menikah, bukannya kamu bilang hanya ingin status kita jelas " Naufal menarik napas panjang .
"Apa kamu keberatan ?? Jika iya aku bisa bicara pada keluarga mu " Ujar Naufal, ada sedikit rasa kecewa pada Queen tapi dia tidak ingin memperlihatkan itu .
" Bukan begitu ...
" Tidak papa ,jangan memaksakan diri ini memang salah ku,ayo balik ke dalam tidak enak dengan keluargamu, aku juga harus balik sudah janji pada Eliza mau mengerjakan tugasnya bersama " Naufal sudah berdiri tapi Queen menahannya .
" Ok kita akan menikah Minggu depan " Ujar Queen setelah menghela napas panjang .
" Tidak usah buru², lakukan semuanya seperti sebelumnya nya, kejelasan hubungan kita pada keluarga mu ayo " Naufal melepaskan tangan Queen dan pergi .
" Apa perlu kita batalkan sekalian " Naufal langsung menghentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya " Jika itu mau mu aku akan ikut " Ujar Naufal membuat Queen semakin emosi .
" Ayo, kasian Zaza menunggu " Ujar Naufal kembali kehadapan Queen .
" Aku bisa sendiri " Queen menghempas kan tangannya saat Naufal menegang nya .
" Maaf " Ujar Naufal tersenyum .
" Aku tidak akan meminta kembali Tapi aku hanya meminta tetap temani Eliza untuk sementara " Lanjutnya lagi .
" Aku akan melakukan tanpa kamu minta " Ujar Queen kesal .
" Terimakasih " Ujar Naufal .
" Apa tujuanmu ke sini hanya ini " tanya Queen sinis .
" Lalu harus seperti apa ?? bukannya kamu yang menolak dan tidak ingin menikah ?? Katakan di mana kesalahan ku " Tanya Naufal tenang .
" Baik kita menikah " Putus Queen .
" Jika hanya terpaksa jangan ,aku tahu kamu butuh waktu untuk memikirkan nya " Ujar Naufal kembali duduk di kursi taman .
" Jika kamu tahu ,kenapa malah membahas pernikahan pada keluarga " tanya Queen menatap Naufal yang kembali duduk .
" maaf itu kesalahan ku, duduk lah " Queen menjatuhkan bokongnya dengan kasar .
" Maaf jika aku sudah lancang dan maaf jika perkataan ku membuatmu tidak nyaman, kita akan kembali ke dalam dan bicara jika hubungan kita tidak perlu secepat itu " Ujar Naufal menatap jauh ke depan .
" Tapi mereka sudah memberikan izin Arga " Ucap Queen kesal .
" Aku akan bicara ...
" Apa segampang itu ,ini masalah pernikahan Arga bukan masalah hanya aku dan kamu tapi keluarga " Ujar Queen,Naufal menghela napas panjang kesabaran nya benar² di uji .
" Baik kita akan menikah " Queen terdiam " kenapa ?? kau tidak mau kenapa malah diam " Tanya Naufal menatap Queen .
" Baik kita menikah " Jawab Queen dengan tegas .
Apa ini sudah benar ,tapi kenapa saat dia ingin membatalkan aku marah batin Queen bingung
Ah sudahlah toh semuanya keluarga juga sudah setuju bukan .
Dan dia bisa bersama Eliza dan mengurus anak itu .
" kerjaan mu " Tanya Naufal .
" Aku akan fokus pada Eliza kerjaan aku bisa pantau dari rumah " Naufal mengagukan kepalanya .
" Kita akan tinggal terpisah dari orang tua " Queen menatap Naufal .
" Masion atau apartemen " tanya Queen .
" Menurutmu " tanya balik Naufal meminta usul pada Queen .
" Apartemen karena kita hanya bertiga " Naufal menaikan alisnya sebelah .
" bertiga " Queen mengaguk " pelayan " dengan cepat Queen menggeleng " Isna saja untuk temanku dan menemani Eliza di sekolah " Ujar Queen .
" really " tanya Naufal kaget .
" Iya ,I want to take care of everything myself , sekalipun aku masih tahap belajar tapi sedikit² aku sudah bisa karena sering melihat dan membantu mommy jika free " Ujar Queen yakin .
" Mungkin awal² kita akan sering memesan makanan atau meminta mommy mengirimkannya tapi aku akan ikut les memasak " Lanjutnya lagi .
" Tidak perlu seperti itu,kamu hanya fokus pada Eliza dan aku itu sudah cukup urusan yang lain biar pelayan " Queen menggeleng cepat .
" Ini cita² ku setelah menjadi desainer dan aku akan mewujudkan itu sekalipun lebih susah dari pekerjaan ku sekarang " ujar Queen .
" Baiklah jika kamu memaksa tapi jika sudah tidak mampu bicara ,atau untuk bersih² biar Isna saja " Queen mengagukan kepalanya .
" Deal " tanya Naufal .
" Deal " Ujar Queen tersenyum
" Beri aku ciuman " Queen menatap sekeliling nya melihat apa ada orang atau tidak .
CUP
" itu kecupan Regina bukan ciuman " Ujar Naufal lalu menarik tengkuk Queen dan membungkam mulutnya .
Bugh
" Kau membunuh ku ?? kenapa selalu mendadak " Ujar Queen kesal .
" Ayo balik ,nanti mereka menunggu lama " Ujar Naufal sambil mengelus bibir Queen yang sudah bertambah volume nya .
" Jangan melewati batas ,kalian belum sah setelah itu terserah kalian ingin melakukan apa !!" Ujar Henry saat melihat Queen dengan tatapan intens .
" terimakasih Dad " bukan Queen yang menawan melainkan Naufal, sehingga dia mendapatkan hadiah cubitan di perut nya .
" Why " tanya Naufal yang hanya dengan gerakan bibir .
" Bagaimana " tanya Daddy Radit .
" Iya kami akan menikah minggu depan " jawab Queen mantap .
" baiklah,mau siap kan sendiri atau gimana " tanya Henry .
" Sendiri Dad ,karena hanya akad saja Queen masih bisa " Henry mengaguk paham
" Ah iya Dad , Queen sudah bicara pada Arga kalau kami akan tinggal di apartemen, Queen ingin mandiri " Henry menaikan alisnya .
"Who is Arga " Tanya Henry bingung menatap Queen .
" Maaf maksudnya Naufal " Ujar Queen tersenyum kikuk membuat Naufal tersenyum .
" Kau memanggil marganya " Queen mengaguk pelan karena malu .
" Kau akan di bunuh ayah mertua mu Queen " Ujar Davin tertawa kecil .
" Dia sudah tahu yah " Elak Queen padahal bertemu saja baru sekali itu pun di pesta .
" Dia tidak marah " tanya Jose kaget , Queen mengaguk sambil menatap Naufal yang hanya diam .
" Really " Tanya Jeje memastikan .
" ehs kenapa papi malah ikutan sih ,kan Queen bilang Dia sudah tahu " Ujar Queen kesal .
" Apa dia mengatakan yang sebenarnya nya " tanya Henry menatap Naufal .
" Tidak Dad " Queen langsung menatap Naufal kesal
PLak
" Sakit " pekik Naufal sambil mengelus paha nya sendiri .
"biar, Ayah Alan mana " tanya Queen saat sadar tidak ada Alan di sekitar mereka begitu juga Elsa .
" Ayah sedang patah hati kak " ujar syahzani tertawa kecil .
" Cih dia bertingkah seperti pacarku saja ,padahal Daddy biasa saja " Cibir Queen .
" Mulutmu " Queen mengaguk tersenyum " maaf " cicitnya ,Naufal tidak tanggung-tanggung menegur Queen depan keluarga nya ,dan elvi menyukai itu .
" Ah menantuku keren " Ujar Aqila memberikan jempol pada Naufal begitu juga Nabilla, Ana dan Elvi .
Hebm
Mereka langsung menurunkan tangannya dengan cepat .
" Kau salah, Daddy mu hanya ingin terlihat tegar di depanmu " Ujar Jose .
" Jangan dengarkan dia " sanggah Henry cepat .
" CK, dia ingin terlihat cool didepan menantunya " Cibir Jeje
" Bahkan setelah ini dia akan menangis dalam pelukan Elvi dan berkahir pembajak lahan " Ujar Davin .
" Siapa yang menyuruh kalian ke sini " tanya Henry menatap tajam Jose dan Davin .
"Kami hanya ingin melihat wajah calon menantu kami " Ujar Jose .
" Bukannya kau sudah melihatnya sejak dia masih kecil ,Ela perlihatkan wajah mu pada mertuamu begitu juga kamu Sasa " Ujar Henry .
" Ah iya Opa sampai lupa , Kapan kalian menikah " Tanya Daddy Radit menatap alister dan Ela .
" Bukannya setelah pernikahan Raymond " Mereka menatap Alister dan Ela bergantian .
" Terserah Opa ,lebih cepat lebih baik" Ujar Alister .
" Apa kalian belum membahas nya " tanya Henry .
" Sudah dad ,tapi Ela masih bingung " Ujar Alister .
" Apa yang membuatmu bingung ,bukannya kalian sudah lama mengenal bahkan sebagian hidup kalian selalu sama² " Ujar Henry bingung .
" Perusahaan " Cicit Ela menunduk .
" Salahkan papi mu ,kenapa dia tidak membuatkan adik untukmu tapi setiap kerjaannya di lahan terus "
Seperti nya Naufal harus terbiasa dengan keadaan ini .
" Daddy ,masih ada Naufal " Ujar Queen menatap Henry .
" kenapa memang nya ?? Bahkan dia sudah melihat hasil nya saat membajak lahan ". Queen memilih diam
" maaf " Naufal hanya mengangguk saja .
" Alister akan mengambil ahli perusahaan,apa yang kamu takutkan " Ujar Daddy Radit.
" Rumah sakit " Tanya Ela menatap Daddy Radit .
" Ada Amanda untuk sementara " Ela mengaguk paham .
" Opa menjadi dokter kandungan saja sudah berat untuk Amanda ,jangan menambah bebannya lagi " Ujar Rif'at tidak terima .
" Hanya untuk sementara " Rif'at mendengus kesal .
" Aku tidak papa kak " Ujar Amanda lembut .
" Kau selalu tidak papa " Ujar Rif'at kesal .
" Mau samakan harinya dengan Queen " Tanya Henry menatap mereka .
" Jangan Dad, Ela harus menyelesaikan kerjaan dan lusa Ela harus ke luar kota ada pekerjaan dan kemungkinan menginap " Ujar Ela cepat .
" Aku selesaikan ini dulu , setelah itu Ela kosong kan jadwalnya " Mereka mengaguk setuju .
" Siapkan uangmu Vin,bahkan rumah orang tuamu mungkin akan jadi maharnya " Ujar Jeje tersenyum .
" Kamu yang harus hati² ,setelah menikah perusahaan mu akan di pegang Alister ,Kamu tahu kan maksudnya apa " Jeje berdecak kesal dia kalah dari Davin .
" Sudah jangan berdebat lagi, lalu kapan orang tuamu ke sini " Tanya Daddy Radit .
" Besok malam juga siap " Ujar Naufal .
" Baiklah " Ujar Daddy Radit setuju .
Setelah membahas tentang pernikahan Queen dan Ela ,Naufal berpamitan pada keluarga Queen dan dia juga meminta maaf atas sikapnya pada Alan .
Dan mereka memaklumi itu, Queen mengantar Naufal kedepan ke rumah .
" Hati² tidak usah balap² " Naufal mengaguk .
" Setelah ini kembali lah ke kamar ,mungkin sejak tadi Hpmu berdering karena Eliza tidak tahu aku ke sini, dan mungkin dia menghubungi mu " Queen melupakan itu, sudah menjadi kebiasaan jika Eliza selaku menelpon tiap malam .
" Kenapa baru bilang " gerutu Queen kesal .
" Kamu tahukan kita lagi apa " Queen mendengus kesal .
Benar ini bukan salah Naufal ,tapi keadaan yang tidak tepat .
" Sudah sana pulang, nanti Eliza marah "
" Kau mengusirku " Tanya Naufal .
" Ayo Arga,kamu tahu maksud ku bukan itu " Naufal tertawa kecil
CUP
" aku balik iya " Queen mengaguk saja .
" Kabari jika sudah sampai " Naufal membalasnya dengan senyuman .
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
like
koment
vote
jangan lupa hadiah bunganya dan bintang 5 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
Kinan Rosa
uuu kacian ayah Alan
2022-10-27
0
ossy Novica
Duh bahafianya yang mau nikah
2022-06-14
1
Huang jiahong
🤣🤣🤣🤣kasihan ayah Alan lagi patah hati,,,
sdh ayah Alan minta aja syarat ke Naufal,,,minta mereka tinggal di sebelahan mansion kalian kan sdh aman,,jdi kamu bisa tiap hari kerumah queen,,main sama cucu dadakan😘😘😘😘
2022-06-14
1