pekerjaan menumpuk

Sepulang dari mall tadi senyum Eliza tidak pernah pudar membuat Naufal ikut tersenyum dan bahagia.

Bahkan saat menuju meja makan pun senyum di wajah Eliza tidak luntur bahkan semua pelayan yang melewati nya di sapa ,tidak biasanya dia seperti itu .

Apa sesederhana itu batin Naufal melihat wajah cerah anaknya .

"Oma Opa " panggil Eliza tersenyum

" bahagia sekali " tanya Faisal menatap Naufal ,tapi Naufal hanya menaikan bahunya .

" tadi Zaza main sama bunda Opa sama ayah juga " ujar Eliza polos ,lalu Naufal mendudukkan anaknya di kursi miliknya .

uhuk ...uhuk

" Oma Opa pelan² minumnya " tegur Eliza pada mereka .

" kami sudah pelan² sayang " ucap Desi lalu menatap Naufal .

" mau maka apa sayang " tanya Naufal lembut

" ayam krispi sama sayurnya " ucap Eliza tersenyum.

" sayur " beo Faisal dan Desi bersamaan

" iya Oma kata bunda harus makan sayur ,tadi bunda menyuapi Eliza ,iyakan ayah" Faisal dan Desi langsung menatap Naufal yang hanya mengaguk .

" jadi bunda menyuruh Eliza makan sayur " Eliza mengaguk cepat " memang di kasih hadiah apa " tanya Faisal menimpali .

" bunda tidak memberikan hadiah ,bunda hanya menemani Zaza main opa sama ayah " ujar Eliza jujur .

" selamat malam Om Tante "

" kamu masih tau jalan ke sini " cibir Faisal pada seseorang yang baru saja mendekat ke arah mereka .

" gimana kabarnya Om Tante " tanya nya basa basi

" tidak usah sok perhatian " cibir Desi kesal

" papa mau tidur di sini " tanya Eliza menatap Daniel .

" papa harus menyelesaikan kerjaan bersama ayah mu sayang " ujar daniel lalu duduk di samping Eliza.

" kerja lagi " tanya Eliza tidak suka

" kan tadi ayah sama papa temani Zaza main bersama BUNDA " ujar Daniel menekan kata bunda

" jadi harus di selesaikan agar tidak menumpuk " lanjutnya lagi sambil tersenyum

" makanlah, kamu rese kalau perut mu kosong " Daniel hanya tertawa kecil .

" gimana kabarnya ibu dan ayahmu " Yahya Faisal

" mereka sangat baik ,hingga rumah besar itu selalu ramai " ucap Daniel tersenyum.

" jika kamu mau pimpin perusahaan ,mereka tidak akan mungkin ke luar terus " ucap Desi menasehati .

" menjadi asisten Naufal saja sudah berat Tan,apa lagi memimpin perusahaan yang tiap hari berhadapan dengan berkas dan laptop sekali pun jadi asisten juga seperti itu tapi tidak seperti Naufal " terang Daniel jujur .

" lagian Tante dan Om tau kan alasan nya kenapa Daniel menolak " mereka mengaguk paham .

" sabarlah ,semoga semuanya sesuai seperti yang kita harapkan selama ini " ujar Faisal .

" iya Om " ucap Daniel

" makan lah , pekerjaan menumpuk " ucap Naufal ketus

" itu karena anda tuan,yang bolos kerja dengan alasan menemani putri ku main tapi " ucap Daniel menggantung .

" makanlah Daniel jika tidak ingin makan silahkan ke ruangan kerja " ucap Naufal kesal .

" baik² aku makan " Faisal dan Desi hanya menggeleng saja melihat sikap mereka .

" princess papa makan sayur" Eliza mengaguk cepat

" wah bunda Zaza hebat iya , biasanya debat dulu sama ayah jika di suruh makan sayur" Eliza hanya terkekeh pelan .

" Zaza ingin jadi anak baik papa ,jadi bunda tidak pergi lagi " ujar Eliza sendu .

" anak papa selalu jadi anak baik koh ,iya kan Oma Opa " Faisal dan Desi hanya mengaguk sedih .

"selesai makanannya sayang " Eliza memanggil cepat .

Lalu hanya ada keheningan yang terjadi di meja makan itu, Naufal menatap putri nya yang sangat antusias saat memakan sayuran .

ayah akan selalu melakukan apa pun jika itu buat kamu bahagia sayang, termasuk dia batin Naufal tersenyum .

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Sedangkan di kediaman Queen kini mereka sudah duduk di ruangan tengah untuk membahas tentang konsep dan gaun yang akan di pakai Adara dan Amanda nantinya .

" maaf nona bos " Queen hanya mengaguk " sini Ris ,kamu sudah makan " tanya Queen

" sudah nona bos " ujar Risna lalu duduk di samping Queen .

" apa setelah ini kamu kembali ke butik " tanya Elvi lembut pada Risna

" iya nyonya,karena harus menyelesaikan beberapa pekerjaan " ujar Risna tersenyum

" tidurlah di sini ,nanti besok saja baru di lanjutkan " ujar Oma ellena .

" saya akan pikir kembali nyonya " ujar Risna tersenyum .

Queen membuka beberapa brosur dan di berikan pada mereka begitu juga contoh kain serta gambar yang mereka inginkan .

" Kaka Ray sama kaka Rif pakai jas kan, apa perlu Queen siapkan juga " tanya Queen menatap ke dua kakanya.

" iya " jawab mereka bersamaan .

" jangan lupa Queen dan Risna kerja lembur jadi tambah harga lelah " ucap Queen bercanda tapi dengan tatapan serius , Ray dan Rif'at hanya diam saja .

" Kaka ipar mau yang seperti apa ??" tanya Queen menatap Adara .

" mau seperti ini boleh " tanya Adara menunjukan gambar brosur

" tapi boleh ada warna ungunya tidak " lanjutnya lagi sambil menatap Queen .

" boleh, kalau bunga nya mau warna putih atau ungu juga atau gimana ? Kaka ipar ingin yang seperti apa " tanya Queen lagi, sedang Risna sibuk menulis .

" mau ada warna ungu nya tapi putihnya juga ada " ujar Adara lembut .

Queen membuka beberapa contoh gambar yang ada di HP nya ,lalu di perlihatkan pada Adara

" yang mana yang Kaka ipar mau ,tiga² nya ada warna ungu dan putih nya " ujar Queen setelah memperlihatkan gambarnya .

" nona Amanda mau yang seperti apa " tanya Adara lembut , Raymond berdiri lalu duduk di samping Elvi .

" duduk di situ sayang " ujar Rif'at lembut

" iya kak " ujar Amanda lalu duduk di samping Adara .

" Kaka ipar lebih suka yang mana " tanya Amanda sambil menatap ke tiga gambar itu di HP Queen .

" semuanya saya suka non " ujar Adara , sebentar nya dia merasa gugup tidak seperti Amanda yang terlihat biasa² saja

" kalian akan menjadi keluarga,Sampai kapan kamu memanggil nya nona ,tingkatmu di banding Amanda ,kamu lebih tinggi sekalipun dia cucuku " ucap opa Radit ketus .

" maaf tuan " opa Radit mendengus kesal " ajarin istri mu sampai kapan dia memanggil kami seperti majikannya " cibir opa Radit lagi .

" iya opa "ujar Raymond

"sudah tidak usah memikirkan ucapan opa " pungkas Queen menatap tajam opa Radit agar pria paru baya itu mengunci mulutnya .

" CK" cibir opa Radit saat Queen menatap nya membuat Henry dan yang lainnya tersenyum kuda .

" Kaka Queen , Rain mau seperti ini " celetuk Raine tiba ² .

" jangan membuatku pusing Raine " ucap Queen tertahan

"Kaka Reza ma.....

' Reza pamit ke kamar opa Oma " ujar Reza langsung berdiri meninggalkan mereka sebelum Raine menyelesaikan ucapannya .

" Raine jika kamu seperti itu yang ada Reza akan tambah malas melihat mu, coba anggun kalem sedikit " ucap Rifat menggeleng kepala .

" memang Raine kenapa ? Raine ingin di lihat karena memang seperti ini aku nya ,bukan pura² seperti yang Kaka ucap kan " ucap Raine kesal .

" maksud Kaka mu sayang jaga sikapmu ,kamu itu perempuan tidak ada salahnya dengan sikapmu hanya saja di kurangi sedikit ,agar terlihat lebih lembut " ujar mommy ellena menasehati cucunya

" suatu saat kamu akan mengerti kadang seorang laki² itu tidak butuh gaya centil dan ceplas-ceplos mu, tapi wanita yang bisa membuatnya terkesan wanita yang lembut " Ujar opa Radit

" kalian mau bahas Raine atau mau bahas apa sih, Queen banyak pekerjaan " ucap Queen kesal,membuat mereka terdiam .

" maaf sayang lanjutkan lagi " ujar opa radit membuat Queen mendengus kesal .

" yang ini gimana Kaka ipar " tanya Amanda menunjukan salah satu foto .

" non maaf bagus nya saya panggil apa " tanya Adara lirih

" senyaman kakak ipar saja " ucap Amanda tersenyum

" Manda saja boleh " Amanda mengaguk " iya yang ini juga bagus tapi apa tidak terlalu berlebihan " tanya Adara karena menurut nya itu terlalu mencolok jika hanya untuk sebuah resepsi dan pertunangan .

" tidak , ini bagus koh apa lagi acaranya malam hari ,jadi gimana mau yang ini " tanya Queen ,mereka mengaguk bersamaan .

" Mana asisten Kaka tadi apa dia tidak kembali lagi " tanya Queen menatap ke arah tangga .

" nanti kamu bicara sama Reza iya Ris " Risna mengaguk sambil menulis .

" Raine ....

" diam " ucap Queen tegas membuat wanita itu diam dan memeluk wajahnya

" jangan dulu ganggu mereka iya " ucap Elvi lembut ,Raine mengaguk paham .

" terus baju nya mau yang seperti apa " tanya Queen lagi

" jangan yang terbuka " ucap Raymond tiba² ,adara hanya mengaguk .

" yang ini " Queen menatap Adara " kamu yakin " Adara mengaguk ,Queen mengambil gambar itu lalu memperlihatkan pada Raymond

" ganti, bukannya aku sudah bilang jangan terbuka, ini dada nya kelihatan Adara " ucap Raymond kesal

" maaf " cicit Adara lalu kembali mencari yang tertutup

" kenapa tidak sekalian kamu pakakan gorden saja " cibir opa Radit

" Oma nanti pakai baju yang seperti Adara pilih tadi itu bagus dan sangat cocok untuk Oma " ucap Raymond tersenyum

" jika sampai kau memakai baju itu ,akan ku buang kamu ke hutan Amazon " ucap opa Radit tegas

" CK " cibir Henry, Raymond dan Rif'at

" kurung saja Oma dalam kamar " ucap Rif'at ketus , opa Radit memilih diam saja

"yang ini boleh " tanya Adara sambil menunjuk foto gaun pengantin iya sedikit tertutup .

" ini lebih baik, tapi di tutup sedikit bagian dadanya iya , terus bagian perutnya buat dia terlihat nyaman saat di pakai " Queen mengaguk paham

istri tuan Raymond cantik juga tidak kalah dari nona Amanda batin Risna sambil menulis .

" aku yang pilih gaun nya ,kamu hanya bisa menerima tanpa berkomentar " ucap rif'at cepat

" astaga ,kenapa aku bisa hidup di lingkungan mereka " cibir Queen yang mulai frustasi karena ulah ke dua kakanya yang posesif.

" iya " cicit Amanda lirih

" Kaka mau yang seperti apa ?? gaun atau kebaya " tanya Queen.

' jangan gaun nanti kami di kira resepsi juga ,tapi jangan juga kebaya kami seperti tamu undangan " ujar Rif'at sambil membuka lembaran buku yang khusus untuk baju lamaran .

" astaga " Queen mengacak rambutnya kasar lalu menatap tajam Rif'at yang biasa saja .

" yang seperti ini tapi lengan nya panjang dadanya agak tertutup " titah Rif'at .

" Kaka..." Rif'at mengangkat tangannya sehingga Amanda menghentikan ucapannya

" kamu hanya tau memakai nya tidak untuk berkomentar " ujar Rif'at , Amanda mengaguk pelan .

" ok, sekarang biarkan Risna yang mengukur kalian " ujar Queen .Risna langsung berdiri di ikuti Adara dan Amanda

" Kaka , Raine boleh pakai gaun juga " Queen mengaguk " nanti datang ke butik pilih saja yang ada iya ,karena Kaka masih fokus gaun mereka " Raine mengaguk tersenyum

Risna mulai mengukur Adara terlebih dahulu, sedang kan Queen mencatat apa yang di ucapkan Risna .

Setelah beberapa lama akhirnya Adara dan Amanda telah selesai di ukur .

" kalian bisa langsung ke butik ,pilih sendiri jas yang akan di pakai " ujar Queen menatap Raymond dan Rif'at.

" acaranya di adakan di hotel kan " tanya Queen menatap Henry

" iya sayang " jawab Henry

" jika Reza ke sana nanti singgahi Risna saja di butik " ujar Queen , Raymond hanya mengaguk

" tapi mungkin Reza tidak selalu di sana ,nanti di ganti papa " Queen mengaguk paham .

Karena urusan perusahaan saja sudah sangat memusingkan apa lagi harus di tambah urusan resepsi pernikahan kakanya dan pertunangan juga .

"apa lagi sayang " tanya mommy ellena menatap Queen

" untuk pakaian keluarga gimana ,mau samaan atau gimana " tanya Queen

" nanti mommy tanya mereka sayangi " ujar Elvi

" secepatnya nya mom, agar Queen bisa persiapkan ,karena untuk sementara Queen tidak terima apa pun hanya fokus untuk acara Kaka " ucap Queen

" iya sayang " ucap Elvi

" kalau laki² nya " tanya Queen lagi

" siapkan saja jas ,nanti kami ke sana " ujar Henry , Queen mengaguk paham lalu menyadarkan tubuhnya di sofa

" ah iya Queen lupa ,sepatunya kaka ipar pakai ....

" yang biasa jangan yang tinggi " potong Raymond tegas

" CK, iya ² kalau tau mendingan tadi tidak usah tanya " cibir Queen kesal

" tidur di sini saja Ris karena kita harus bekerja " ucap Queen

" baik nona bos " ujar Risna

" sayang kamu nginap kan " tanya Rif'at

" tapi Amanda ...

" nanti aku telepon ayah. "potong Rif'at cepat

Lalu mereka memasuki kamar masing² setelah memakan waktu yang cukup lama hanya untuk memilih konsep ,gaun lalu ukuran lagi .

Sedangkan Queen dan Risna harus menggambar dulu sesuai ukuran Adara dan Amanda agar bisa di tentu kan seberapa panjang dan banyak kain yang akan mereka gunakan .

Terpopuler

Comments

Kinan Rosa

Kinan Rosa

maaf ya kak kenapa keluarga Queen banyak sekali dan aku belum sempat berkenalan 😂

2022-10-27

1

Fatma Wati

Fatma Wati

bingung bin pusing gue di part ini , terlalu banyak nama yg keluar sekaligus , dan part sebelumnya enggak ada perkenalan sama sekali

2022-10-01

4

Kaffa Disya 123

Kaffa Disya 123

nama

2022-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bunda
2 meminta nasehat
3 kesibukan di pagi hari
4 pertemuan pertama
5 menemani bermain
6 pekerjaan menumpuk
7 stok habis
8 ada kemajuan
9 apa ayah tidak di cium ??
10 seorang duda
11 Bingung
12 ajakan menikah
13 nasehat Daddy dan mommy
14 bertemu calon mertua
15 Meminta izin
16 pembicaraan Queen dan Naufal
17 Jangan main² pada mereka
18 Harinya Queen
19 Rumah baru
20 Mengulang nya
21 merindukan masa lalu
22 Harus terbiasa
23 memulainya
24 Bersikap Biasa
25 aku akan mewujudkan impian mu
26 kembali terulang
27 Pindah kamar
28 Pindahan
29 Tidur bersama
30 Adik Eliza
31 Kemarahan Queen
32 Eliza takut
33 Dia sudah kembali
34 Hamil
35 Sakit yang tidak berdarah
36 beri aku waktu sebulan
37 kembali padanya
38 menjaga jarak
39 Bunda Eliza hanya satu
40 Ibu sambung
41 Eliza tinggal bersama kami
42 baby sister
43 Terbiasa sendiri
44 Sikap yang aneh
45 Kenapa baru sekarang
46 memulai hal kecil
47 Kedua kalinya
48 Siapa pria itu ??
49 Aneh ??
50 Membunuh nyamuk
51 Seperti orang miskin
52 Tetapkan hatimu
53 maaf
54 Isi hati Eliza
55 Berubah
56 Nasi goreng seafood
57 Album foto
58 Otak konslet
59 seblak
60 Undangan
61 Maafkan bunda sayang
62 Memilih pergi
63 Goodbye
64 Hidup baru
65 Antara dua negara
66 Meminta maaf
67 Foto Alexa
68 Rindu tapi benci
69 Apa Ade habis lari
70 Cinta bodoh
71 Hukuman
72 Gadis kecil
73 Darah AB
74 semua menyayangi Eliza
75 Harus baik² saja
76 Senyum
77 Kembali
78 KDRT
79 Ancaman
80 Siapa ??
81 Ngidam pertama
82 Tidak ada kata terlambat
83 Eliza rewel
84 Butuh vitamin
85 Bebek bakar
86 Tidak boleh ikut campur
87 tamu spesial
88 CCTV
89 Pacar Zaza
90 Sama dengan Kaka ipar
91 Teman Edward
92 Kehebohan Eliza
93 Rencana pernikahan
94 Tamu apartemen
95 ke perusahaan
96 Siang yang panas
97 Cinta monyet
98 Entahlah
99 lebih cepat lebih baik
100 pertemuan Alvin
101 Diam² menghanyutkan
102 Kerumah Calon mertua.
103 jamuan
104 Pernikahan dadakan
105 Mod ibu hamil
106 Persiapan
107 Mahar
108 Sah
109 Mantan
110 peran suami
111 anakmu mengerikan
112 Hubungan mereka
113 Video
114 Kehadiran .
115 Kontraksi
116 Pembukaan yang lambat
117 Baby boy
118 Baby X
119 menjenguk baby X
120 Jangan mengulangi kesalahannya
121 Mengurus baby Xana
122 Terus menunggu
123 ciptaan Tuhan yang paling sempurna
124 Kesibukan pagi hari .
125 Mengantar makan siang
126 One Night With CEO 2 ( Edward )
127 keresahan hati Risna
128 Rasa penasaran
129 khawatir
130 Launching
131 Baby kanz
132 Baby Twins
133 membuatnya tidur di perusahaan
134 banyak pengalaman
135 Bersaing
136 sayur lodeh
137 Morgan dan Isna
138 Cerewet
139 Pacaran
140 banyak anak banyak rezeki
141 Story ( Intan dan Didin )
142 makhluk yang sangat aneh
143 Bukan hal yang sulit
144 End
145 Part 1 ( 2 )
146 Info
147 Part 2 (2)
148 Meminta izin dan vitamin
149 part 4 (2)
150 part 5(2)
151 part 6(2)
152 part 7(2)
153 part 8 (2)
154 part 9 (2)
155 part 10 (2)
156 part 11 (2)
157 part 12 (2)
158 part 13 (2)
159 part 14 (2)
160 part 15 (2)
161 part 16 (2)
162 part 17(2)
163 Part 18 (2)
164 part 19(2)
165 part 19(2)
166 part 20 (2)
167 part 21(2)
168 part 22 (2)
169 part 23 (2)
170 part 24(2)
171 part 25(2)
172 part 26(2)
173 part 27(2)
174 part 28(2)
175 part 29(2)
176 part 30(2)
177 part 31(2)
178 part 32 (2)
179 part 33 (2)
180 part 34(2)
181 part 35(2)
182 part 36 (2)
183 part 37 (2)
184 Berkemah
185 part 39(2)
186 part 40(2)
187 part 41(2)
188 part 42 (2)
189 part 43(2)
190 part 44(2)
191 part 46(2)
192 part 45(2)
193 part 47(2)
194 part 48 (2)
195 part 49 (2)
196 part 50 (2)
197 Part 50(2)
198 part 52(2)
199 part 53(2)
200 part 54(2)
201 part 55 (2)
202 part 56(2)
203 part 57(2)
204 part 58(2)
205 part 59(2)
206 part 60(2)
207 Part 63(2)
208 part 64 (2)
209 part 65(2)
210 part 66 (2)
211 Part 67(2)
212 part 68 (2)
213 part 69
214 Part 70 (2) END
215 Seamin tak seiman
216 Eliza
217 London Love Story
Episodes

Updated 217 Episodes

1
Bunda
2
meminta nasehat
3
kesibukan di pagi hari
4
pertemuan pertama
5
menemani bermain
6
pekerjaan menumpuk
7
stok habis
8
ada kemajuan
9
apa ayah tidak di cium ??
10
seorang duda
11
Bingung
12
ajakan menikah
13
nasehat Daddy dan mommy
14
bertemu calon mertua
15
Meminta izin
16
pembicaraan Queen dan Naufal
17
Jangan main² pada mereka
18
Harinya Queen
19
Rumah baru
20
Mengulang nya
21
merindukan masa lalu
22
Harus terbiasa
23
memulainya
24
Bersikap Biasa
25
aku akan mewujudkan impian mu
26
kembali terulang
27
Pindah kamar
28
Pindahan
29
Tidur bersama
30
Adik Eliza
31
Kemarahan Queen
32
Eliza takut
33
Dia sudah kembali
34
Hamil
35
Sakit yang tidak berdarah
36
beri aku waktu sebulan
37
kembali padanya
38
menjaga jarak
39
Bunda Eliza hanya satu
40
Ibu sambung
41
Eliza tinggal bersama kami
42
baby sister
43
Terbiasa sendiri
44
Sikap yang aneh
45
Kenapa baru sekarang
46
memulai hal kecil
47
Kedua kalinya
48
Siapa pria itu ??
49
Aneh ??
50
Membunuh nyamuk
51
Seperti orang miskin
52
Tetapkan hatimu
53
maaf
54
Isi hati Eliza
55
Berubah
56
Nasi goreng seafood
57
Album foto
58
Otak konslet
59
seblak
60
Undangan
61
Maafkan bunda sayang
62
Memilih pergi
63
Goodbye
64
Hidup baru
65
Antara dua negara
66
Meminta maaf
67
Foto Alexa
68
Rindu tapi benci
69
Apa Ade habis lari
70
Cinta bodoh
71
Hukuman
72
Gadis kecil
73
Darah AB
74
semua menyayangi Eliza
75
Harus baik² saja
76
Senyum
77
Kembali
78
KDRT
79
Ancaman
80
Siapa ??
81
Ngidam pertama
82
Tidak ada kata terlambat
83
Eliza rewel
84
Butuh vitamin
85
Bebek bakar
86
Tidak boleh ikut campur
87
tamu spesial
88
CCTV
89
Pacar Zaza
90
Sama dengan Kaka ipar
91
Teman Edward
92
Kehebohan Eliza
93
Rencana pernikahan
94
Tamu apartemen
95
ke perusahaan
96
Siang yang panas
97
Cinta monyet
98
Entahlah
99
lebih cepat lebih baik
100
pertemuan Alvin
101
Diam² menghanyutkan
102
Kerumah Calon mertua.
103
jamuan
104
Pernikahan dadakan
105
Mod ibu hamil
106
Persiapan
107
Mahar
108
Sah
109
Mantan
110
peran suami
111
anakmu mengerikan
112
Hubungan mereka
113
Video
114
Kehadiran .
115
Kontraksi
116
Pembukaan yang lambat
117
Baby boy
118
Baby X
119
menjenguk baby X
120
Jangan mengulangi kesalahannya
121
Mengurus baby Xana
122
Terus menunggu
123
ciptaan Tuhan yang paling sempurna
124
Kesibukan pagi hari .
125
Mengantar makan siang
126
One Night With CEO 2 ( Edward )
127
keresahan hati Risna
128
Rasa penasaran
129
khawatir
130
Launching
131
Baby kanz
132
Baby Twins
133
membuatnya tidur di perusahaan
134
banyak pengalaman
135
Bersaing
136
sayur lodeh
137
Morgan dan Isna
138
Cerewet
139
Pacaran
140
banyak anak banyak rezeki
141
Story ( Intan dan Didin )
142
makhluk yang sangat aneh
143
Bukan hal yang sulit
144
End
145
Part 1 ( 2 )
146
Info
147
Part 2 (2)
148
Meminta izin dan vitamin
149
part 4 (2)
150
part 5(2)
151
part 6(2)
152
part 7(2)
153
part 8 (2)
154
part 9 (2)
155
part 10 (2)
156
part 11 (2)
157
part 12 (2)
158
part 13 (2)
159
part 14 (2)
160
part 15 (2)
161
part 16 (2)
162
part 17(2)
163
Part 18 (2)
164
part 19(2)
165
part 19(2)
166
part 20 (2)
167
part 21(2)
168
part 22 (2)
169
part 23 (2)
170
part 24(2)
171
part 25(2)
172
part 26(2)
173
part 27(2)
174
part 28(2)
175
part 29(2)
176
part 30(2)
177
part 31(2)
178
part 32 (2)
179
part 33 (2)
180
part 34(2)
181
part 35(2)
182
part 36 (2)
183
part 37 (2)
184
Berkemah
185
part 39(2)
186
part 40(2)
187
part 41(2)
188
part 42 (2)
189
part 43(2)
190
part 44(2)
191
part 46(2)
192
part 45(2)
193
part 47(2)
194
part 48 (2)
195
part 49 (2)
196
part 50 (2)
197
Part 50(2)
198
part 52(2)
199
part 53(2)
200
part 54(2)
201
part 55 (2)
202
part 56(2)
203
part 57(2)
204
part 58(2)
205
part 59(2)
206
part 60(2)
207
Part 63(2)
208
part 64 (2)
209
part 65(2)
210
part 66 (2)
211
Part 67(2)
212
part 68 (2)
213
part 69
214
Part 70 (2) END
215
Seamin tak seiman
216
Eliza
217
London Love Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!