Sesampainya di butik, Queen di sambut oleh Eliza yang sudah menunggu nya sejak tadi di depan pintu masuk .
" bunda " teriak Eliza lalu ke luar dari butik saat Isna membukakan nya .
"jangan ke sini ,tunggu bunda di situ " ujar Queen lalu mendekati Eliza .
" gendong " ujar Eliza saat Queen sudah ada di depannya .
Queen memberikan tasnya pada Risna lalu menggendong Eliza masuk ke dalam .
" sudah makan " Eliza menggeleng cepat " tunggu bunda " Queen mengaguk paham .
"Titin nanti ada orang yang kirim barang, langsung di masukan saja iya ,jika sudah datang langsung panggil " ujar Queen .
" baik nona bos " ujar Titin
sejak kapan nona bos punya anak ,apa nona bos sudah menikah tapi masa kami tidak tahu batin Titin bingung .
" ayo mba Isna kita masuk ke dalam " ujar Queen lembut .
" iya nyonya " ujar Isna lalu mengikuti mereka sambil membawa tas dan kotak bekal milik Eliza .
" sudah pesan makanan Ris " tanya Queen sebelum akhirnya masuk ke ruangan.
" sudah nona bos " ucap Risna
Ceklek
" ini ruangan bunda " Queen mengaguk " waw cantik sekali bunda " ujar Eliza sambil menatap berbinar sekeliling nya
" kamu suka " Eliza mengaguk cepat " boleh Zaza sering ke sini " Queen mengaguk tersenyum .
" ah iya bunda lupa , Risna tolong ukur dulu Eliza ,soalnya nanti aku mau buat gaun untuknya " Risna melototkan matanya .
" dia yang minta " lanjutnya lagi saat melihat keterkejutan Risna.
" sayang ikut aunty dulu sebentar iya " ucap Queen .
" iya bunda ,aunty nanti buatkan baju princess iya yang cantik " ujar Eliza tersenyum .
" tentu ,nanti bunda yang buatkan karena aunty masih belajar " elak Risna sambil tersenyum lalu membawa gadis mungil itu ke ruangan sebelah tanpa keluar ruangan Queen .
" mba Isna istirahat saja dulu di kamar ,tidak perlu sungkan atau mau keliling juga tidak papa ,senyaman saja mba " ujar Queen lembut lalu membuka laptop kerjanya .
" saya di sini saja nyonya ,sambil menunggu Eliza " Queen mengaguk saja .
Saat masih sibuk bekerja tiba² HP nya berdering membuatnya sedikit kaget .
" siapa " gumam Queen saat melihat no baru ,dia memilih mengabaikan nya ,lalu kembali menerus kan panggilan nya .
Tidak berselang lama dering HP Isna lah yang bunyi ,dan Isna langsung mengakat nya saat tahu siapa yang menelpon.
" hallo tuan " Queen mengakat kepala nya menatap Isna.
" kalian di mana " tanya di seberang .
" di butik nyonya Regina tuan " ucap Isna
" ada dia di situ " Isna mengaguk " ada tuan " ujar Isna
" berikan padanya " Isna langsung berdiri mendekati meja kerja Queen .
" ada apa " tanya Queen lembut saat Isna sudah di depannya .
" tuan " Queen mengeritkan keningnya lalu mengambil HP yang di berikan Isna.
" ha.....
" kenapa tidak mengangkatnya " Queen melotot kan matanya lalu menatap hp nya yang ada 3 panggilan tidak terjawab karena memang Queen enggan menerima no baru .
" maaf ,apa tadi ...
" iya aku yang menelpon " ucap Naufal kembali memotong ucapan Queen .
" maaf aku kira siapa karena no baru " Queen tersenyum saat mendengar cibiran Naufal .
" mana Eliza " tanya Naufal ,kita nada bicaranya kembali lembut .
" dia lagi bersama Risna di ukur " ucap Queen jujur
" apa aku tidak di ukur " tanya Naufal ,Queen tersenyum mendengar godaan Naufal .
" aku sudah tau ukuranmu tuan ,jadi kami tidak butuh lagi mengukur anda " ucap Queen tersenyum kecil .
" bunda " Queen menatap ke arah pintu di mana Eliza sudah masuk .
" sudah " Eliza mengaguk " makan dulu iya ,habis itu tidur siang di kamar bunda " ujar Queen sambil menunjuk kamarnya .
" makan di meja bunda boleh " Queen menggaguk lalu mengangkat Eliza duduk di kursi yang ada di samping nya " mba makanan Eliza " Isna langsung mengambilkan kotak makanan Eliza .
" bunda tidak makan " tanya Eliza .
" sebentar lagi, sekarang Eliza makan dulu ,setelah itu tidur siang iya " Eliza mengaguk lalu menerima kotak bekal yang di berikan Isna .
" katakan apa sayang " tanya Queen lembut .
" terimakasih mba Isna " Isna hanya mengaguk tersenyum .
" apa aku di lupakan " Queen langsung melihat layar HP masih menyala .
" maaf, tadi lagi angkat Eliza " ucap Queen
" ayah " Queen hanya menggaguk
" iya sudah,sebentar nanti aku jemput di butik " ujar Naufal .
" iya " ucap Queen
Lalu dia memberikan HP Isna saat Naufal sudah mematikan sambungan .
Tidak berapa lama Risna masuk sambil membawa kotak makan siang .
" nona bos " Queen mengaguk lalu berdiri menghampiri Risna .
" aku makan di meja saja " Risna mengaguk paham karena dia melihat Eliza juga sedang makan .
" ayo mba Isna " panggil Risna lembut
" ayo makan tidak usah sungkan " ucap Queen saat Isna hanya terdiam .
" terimakasih nyonya, nona Risna " ucap Isna sopan
" panggil Risna saja ,tidak usah pakai nona " ujar Risna
" tapi ...
" tidak ada tapi²an " Isna tersenyum " iya " ucap Isna
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
" ke ruangan ku "
ceklek
" kenapa " tanya Daniel saat sudah di depan meja Naufal .
" apa pekerjaan ku sudah selesai " Daniel mengeritkan keningnya lalu menatap jam mahalnya yang melingkar di tangannya 16.00 .
Lalu dia menatap Naufal " apa ada masalah " tanya Daniel penasaran.
" tidak ada ,tapi aku harus menjemput Eliza " ujar Naufal
" bukannya sopir yang biasanya menjemput Eliza " tanya Daniel menatap curiga .
" sopir sudah pulang " ujar Naufal sambil membereskan meja kerjanya.
" pulang !! kan bisa di minta jemput lagi " ujar Daniel bingung .
" kasian kalau sopir nya pulang pergi Niel " Daniel melotot kan matanya tajam .
Sejak kapan Naufal merasa kasian pada orang lain !!
Apa ini pertanda akan kiamat .
" kamu sehat kan " Naufal menatap tajam Daniel " kamu berharap aku sakit dan mati " ucap Naufal kesal .
" bukan begitu tapi kamu aneh " ujar Daniel jujur .
" kamu yang aneh, aku biasa saja " ucap Naufal lalu mengambil jasnya dan tas kerjanya .
" aku duluan ,jika kamu ingin tidur di sini silahkan "lanjutnya melewati Daniel yang masih terdiam begitu saja .
" apa kepalanya terbentur saat di pabrik tadi atau aku melewatkan sesuatu, dia benar² aneh " ucap Daniel merinding lalu ke luar dari ruangan itu .
Hanya butuh waktu 45 menit , Naufal sudah sampai di butik milik Queen ,dia menatap penampilan lewat kaca spion yang ada di kepala nya,setelah itu di ke luar dari mobil mereka Buggati La Voiture Noire yang berwarna hitam .
"selamat datang tuan " ujar Titin membungkuk badannya.
" Alexa ada " Titin menatap bingung ke arah Naufal .
" maaf maksudnya nyonya Regina " ralat Naufal datar .
" apa tuan sudah membuat janji " tanya Titin
" hebm "
" mari tuan saya antar ke ruangannya " Naufal mengikuti langkah Titin .
tok ....tok....
Ceklek
" tuan " Naufal hanya mengaguk saat Risna yang membukakan pintu .
" silahkan masuk tuan " Naufal langsung masuk saat Risna mempersilahkan masuk .
Setelah itu Risna memilih ke luar dari ruangan itu dan pergi bersama Titin .
" kamu sibuk " tanya Naufal saat Risna sudah ke luar ruangan Queen .
" kau sudah datang " bukannya menjawab ,Queen malah balik bertanya .
" iya ,Eliza mana " tanya Naufal saat tidak melihat anaknya saat masuk dalam ruangan Queen .
" dia sedang berkeliling dengan Isna " ujar Queen lalu menyimpan kerjaannya dan menyusul Naufal duduk di sofa .
" ruangan mu bagus juga " ucap Naufal sambil melihat sekelilingnya.
" tapi tidak sebagus ruangan mu kan " tanya Queen
" kalau itu kamu tidak perlu bertanya " ujar Naufal sombong ,Queen hanya berdecak saja .
" apa aku mengganggu, seperti nya kamu sibuk sekali " tanya Naufal menatap Queen .
" tidak tapi aku menjahit gaun untuk ipar ku istrinya Kaka Ray dan Amanda tunangannya Kaka Rif'at " Naufal menaikan alisnya .
" bukannya nona Amanda mantannya tuan muda Raymond " tanya Naufal bingung .
" nanti juga kamu akan paham " Naufal mengaguk karena bukan rananya untuk tau tertantang apa yang terjadi di keluarga Queen .
" jika kamu sibuk tidak perlu menjahit ...
" tidak papa ,aku bisa koh " potong Queen cepat
" tapi nanti kamu sakit Alexa ,jika memaksakan tubuhmu apa lagi pernikahan nya sebentar lagi " ujar Naufal khawatir.
" apa kamu meragukan kemampuan ku " ujar Queen tersenyum kuda .
" aku tahu jika kemampuan keluarga Alexander Mateo tidak perlu di ragukan,tapi tubuhmu bukan robot tapi tubuh manusia " ujar Naufal .
" aku baik² saja, kamu sendiri ke sini " Naufal mengaguk.
Sebenarnya Queen merasa bahagia saat Naufal mengkhawatirkan nya tapi sebisa mungkin dia menghilang kan prasangka nya .
" apa putirmu sudah lama ke luarnya " ucap Naufal
Queen menunduk malu saat Naufal mengatakan Eliza putri nya .
" lumayan sih ,nanti aku suruh seseorang untuk menyuruh ke
Ceklek
" ayah " panggil Eliza tersenyum.
" tidak perlu orang nya sudah datang " ucap Naufal sambil tertawa kecil begitu juga Queen .
" ayah menjemput Zaza " Naufal mengaguk
" izin sama bunda , kita harus pulang ini sudah sore " ucap Naufal .
" bunda ikut pulang " Queen menggeleng .
" bunda harus lembur sayang ,karena harus bikin gaun " ucap Queen lembut .
" gaun Eliza " Queen tersenyum mengaguk " gaun Zaza sama yang lainnya " lanjutnya lagi .
" boleh Zaza temani " Queen menggeleng cepat " Zaza harus istirahat besok sekolah lagi, kasian mba Isna " Eliza langsung menatap Isna yang berdiri di pintu .
" iya sudah tapi nanti Eliza ke sini lagi boleh " ucap Eliza
" tentu sayang " ujar Queen lalu mencium pipi Eliza .
"ayah tidak di cium " tanya Eliza polos
eh
CUP
Queen melotot kan matanya saat Naufal mencium pipinya tanpa seizin nya .
" sudah kan " Eliza mengaguk senang " kita pulang " ucap Naufal .
" iya ayah " Naufal tersenyum " duluan sama mba Isna iya " Eliza mengaguk lalu mendekati Isna.
" kenapa " tanya Naufal tanpa dosa
" kenapa " tanya Queen kesal ,Naufal mengaguk
" kau baru ....
CUP
" aku balik dulu nanti aku ke sini lagi " ujar Naufal setelah mencium bibir Queen sekilas .
" ARGA " teriak Queen kesal , sedangkan di luar Naufal hanya tersenyum sambil memegang bibirnya
manis batin Naufal
" ayah kenapa senyum² " Naufal hanya menggeleng saja lalu menggendong Eliza .
Sedangkan Queen sudah menunduk malu sambil memegang pipi dan bibirnya bahkan kini sudah di pastikan jika pipinya sudah seperti tomat ,
Tidak berselang lama masuk notifikasi pesan di HP nya,dengan segera Queen mengambilnya
📥
makasih 😘
Queen meletakkan kembali HP nya tampak berniat membalas nya .
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
like
koment
vote
jangan lupa hadiah bunganya dan bintang 5 iya 😘😘😘
sayang²nya aku .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 217 Episodes
Comments
Kinan Rosa
🙈ye ayah ma main sosor aja
menang banyak dong ayah😁
semangat kak💪
karena hati mereka berdua sedang berbunga bunga ku kasih bunga juga deh🤣🤣
2022-10-27
0
NORI
😘🥰🤣
2022-09-30
1
L
cup cup cup buat author 😁😁😁
2022-09-28
1