bertemu calon mertua

Sepulang Naufal dari kantor Eliza sudah merengek ingin menemui Queen .

Karena semalam Queen memberitahu jika ada dia di pesta yang akan mereka datangi dan menunggu di sana .

Sehingga saat Naufal meminta izin pergi ke kantor harus terjadi drama pagi ,jika bukan sang Oma dan Opa nya yang membujuk dan mengatakan jika acaranya malam hari .

Bahkan Naufal sampai menatap bingung ke arah sang anak, acaranya lagi dua 2 tapi anaknya sudah berpakaian rapi bahkan rambutnya pun sudah di tata dengan baik .

Hingga akhirnya mereka pergi secara bersamaan pada pukul 07.00, tapi karena macet entah memang penyadara juga akan menghadiri undangan membuat Eliza semakin kesal ,belum lagi saat memasuki hotel harus masuk secara perlahan karena memang banyaknya tamu undangan.

Entahlah mereka mengundang berapa banyak orang hingga hotel milik keluarga Queen sepadat ini ,padahal ini hotel terbesar .

" bunda pasti marah " gerutu Eliza kesal .

" tidak sayang ,baru jam 9 " ujar Naufal mengambil tubuh mungil anaknya di kursi belakang bersama sang mommy .

" kalian duluan saja ,Daddy masih menunggu seseorang " Naufal mengaguk lalu masuk ke dalam tapi sebelum itu dia memperlihatkan undangan nya .

" kita kasih selamat dulu iya sama uncle nya " Eliza mengaguk paham,karena ini bukan baru pertama untuk nya .

Sedangkan di lain tempat Queen duduk bersama Risna sambil sesekali menatap Adara .

" sayang ,tanya dulu Adara dia mau istirahat atau masih mau di panggung "ucap Elsa menghampiri Queen .

" iya Bu " ujar Queen lalu berdiri menghampiri panggung .

Kaka ipar ....

" bunda " Raymond melotot kan matanya begitu juga yang di panggil bunda,Naufal langsung menatap ke arah samping.

" ehz Zaza sudah datang " Eliza mengaguk cepat lalu merentangkan tangannya meminta di gendong .

" Queen " suara rendah Raymond membuat Queen menelan ludahnya paksa .

" anda harus menjelaskan semuanya atau kerja sama kita batal " tekan Raymond menatap Naufal yang hanya mengaguk .

" Bunda lagi sibuk sayang ,nanti aja iya " ujar Naufal lembut .

" tapi Zaza mau sama bunda " rengek Eliza manja .

" iya sudah sini " Queen mengambil ahli tubuh mungil Eliza .

" kamu yakin " Queen mengaguk " sudah lama " tanya Queen

" baru tiba " Ujar Naufal.

hebm

" maaf kak,Kaka ipar kalau sudah lelah bicara iya supaya nanti di antar " Adara menggaguk lalu memegang pipi Eliza yang begitu cabi " boleh aku cium " Queen mengaguk .

" cantik sekali " ujar Adara tersenyum .

" bunda " Queen mengaguk " Kak aku turun iya " Raymond mengaguk .

Baru saja membalikkan badan Queen sudah di tatap keluarga, karena tadi mereka sedikit melihat ke arah panggung di mana mereka melihat Queen menggendong anak kecil.

Queen hanya mendengus kesal lalu turun ke bawah sambil menggendong Eliza , sedangkan Naufal di belakang mereka .

" mom minta tolong " Elvi mengaguk " sama Oma dulu iya ,bunda masih ada kerjaan " ujar Queen lembut .

" biar sama aku saja " Queen menggeleng cepat " kamu belum makan " ujar Queen lembut .

" Oma, mommy nya bunda " Queen mengaguk " siapa namanya " tanya Elvi lembut " Eliza Novayandri Agrata Oma anaknya ayah Naufal Zeroun Agrata dan bunda ....

Eliza menatap Queen bingung membuat Elvi tersenyum sendang kan yang lainnya menatap bingung.

" sama Oma dulu iya ,bunda bantu ayah ambil makan " Eliza mengaguk lalu berpindah ke gendongan Elvi .

" makasih mom " Elvi mengaguk " maaf sudah merepotkan " ujar Naufal tidak enak .

" tidak Papa " ujar Elvi lembut .

" jangan bertanya lebih jauh, biarkan Queen menjelaskan sendiri" ujar Henry saat mendapat tatapan dari saudaranya begitu juga Daddy Radit.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

" mau makan apa " tanya Queen menatap Naufal .

"terserah " Queen mengaguk lalu memanggil pelayan .

" apa Zaza sudah makan " Naufal menggeleng " sejak tadi dia menangis ingin ke sini sejak pagi tadi bahkan mau ke kantor saja aku di larang " Queen hanya tersenyum .

" iya nona Queen " ujar pelayan saat sudah di depan Queen .

" mau makan apa " tanya ulang Queen .

"jangan makanan berat ini malam " Queen mengaguk paham

Lalu dia memesan makanan untuk Naufal dan Eliza .

" kamu cantik pakai gaun itu " ujar Naufal setelah pelayan pergi .

" jadi selama ini aku jelek karena tidak pakai gaun " ujar Queen lalu memberi kan minuman untuk Naufal .

" kamu selalu cantik ,tapi beda saja saat kamu pakai gaun " Queen hanya mendengus saja .

" kamu datang sendirian, Daniel " Naufal mencari keberadaan sahabatnya itu .

" sana ,sama orang tua nya " Queen mengikuti arah pandangan Naufal .

" Lo koh Risna sudah sama dia ,tadi sama aku duduk " Queen sudah tidak melanjutkan ucapannya saat Risna benar² sudah tidak ada di tempat duduk terkahir dia meninggalkan nya .

" apa itu istrinya " Queen mengaguk " Kaka ipar lagi hamil 2 bulan " Naufal mengeritkan keningnya ,karena memang dia datang setelah acara pertunangan Rifat dan Amanda .

" Amanda bertunangan dengan kakak ke dua ku " Naufal hanya mengaguk saja sekalipun dia penasaran tapi dia orangnya bukan orang yang terlalu kepo .

" permisi nona ,tuan " Queen mengaguk

' aku panggil dulu Eliza " ujar Queen,Naufal menahan lengan Queen .

" makasih " Queen hanya mengaguk lalu pergi meninggalkan Naufal .

" mom " panggil Queen lembut .

" kenapa sayang " jawab Elvi .

" siapa dia " tanya Alan tajam .

" nanti di rumah saja ayah " ujar Queen lembut .

" Zaza makan dulu iya " ujar Queen lembut .

" tapi habis itu main sama Oma cantik iya " Queen mengangguk kepalanya " jika ayah belum pulang " ujar Queen .

" jalan iya ,nanti gaun Zaza kusut " Eliza mengaguk lalu turun dari pangkuan elvi .

"mom, dad Queen ke sana dulu " Henry dan Elvi mengaguk paham.

" kalian tahu hubungan mereka " Henry hanya mengaguk sebagai jawaban .

"dan kamu hanya diam " bentak Alan .

" dia sudah besar biarkan dia memilih selagi itu bukan milik orang lain " ujar Henry tegas lalu berdiri menghampiri tamu undangan yang sangat dia kenal .

" selamat malam tuan Faisal " ujar Henry menyapa orang tua Naufal .

" dia menghampiri besannya " cibir Jose kesal .

" kalian kenapa mala di sini " usir Daddy Radit .

" maaf dad " lalu mereka berdiri menghampiri tamu undangan yang sudah mulai banyak .

" selamat malam tuan Henry, tidak ada hujan tidak ada badai tahu² kami dapat undangan resepsi " Henry hanya tersenyum saja .

" terimakasih sudah menepatkan waktu datang " ujar Henry

" kami harus datang apa lagi kami di undang secara langsung " ujar Faisal tertawa kecil .

" kalau begitu kami ke atas dulu " Henry mengaguk mempersilahkan.

" lapar sekali " cibir seseorang yang baru datang mendekati Naufal dan Queen .

" kenapa harus ada dia sih " gerutuh Naufal kesal .

" papa " Daniel tersenyum " wah keluarga bahagia couple " sindir Daniel .

" sadar dirimu " sindir balik Naufal tanpa menatap Daniel.

" kami hanya kebetulan " elak Daniel .

" kamu kira aku percaya ,sadar dia bekerja di mana " ucap Naufal tersenyum sinis .

" ayo kita pergi seperti nya bukan waktunya " Daniel langsung menarik Risna menjauh dari mereka .

" bunda Zaza mau kue itu " tunjuk Eliza pada deretan kue yang tersusun .

" memang boleh " tanya Queen menatap Naufal .

" satu saja " Ujar Naufal .

" dua boleh " Naufal menggeleng " gigimu nanti rusak " Eliza menatap Queen memohon .

" boleh kan " Naufal tetap menggeleng membuat Eliza menundukan kepalanya .

" sayang "

uhuk ....uhuk ..

Naufal langsung menatap Queen tajam " kau panggil siapa tadi " tanya Raymond memastikan .

" bolehkan kasian Zaza ,iya sayang " ujar Queen sambil mengedipkan matanya ,membuat Naufal semakin kaget .

" cih kau melakukan nya hanya karena itu " runtuh sudah pertanahan Queen dia sengaja menghilangkan rasa malunya agar Naufal mengijinkan nya tapi percuma .

" ayo makan sayang ,ayah tidak akan marah " ujar Queen kesal mengambilkan kue untuk Eliza .

Sedangkan Naufal menahan senyumnya melihat kekesalan Queen .

" apa Oma sama Opa ganggu " Naufal dan Queen menatap ke sumber suara.

" Opa Oma " pekik Eliza, Queen menatap Naufal .

" mom kenalkan ini Regina ,dan ini mommy dan Daddy ku " ujar Naufal memperkenalkan Queen pada ke dua orang tuanya begitu juga sebaliknya .

" selamat malam Om Tante " ujar Queen menunduk kepalanya .

" apa ini bunda Eliza " Eliza mengaguk cepat .

" bunda Zaza cantik iya " puji Faisal menatap Naufal yang hanya mendengus .

" terimakasih Om " ujar Queen malu .

" Zaza masih mau sama bunda " Eliza mengaguk cepat .

" kalau begitu Opa sama Oma ke sana dulu iya " pamit Desi .

" iya Tante " Ujar Queen .

" by Oma " ucap Eliza .

" jika masih banyak kerjaan kamu pergi aja tidak papa " ujar Naufal .

" tidak papa ,hanya tinggal terima tamu undangan koh " ujar Queen .

" hebm "

" apa " jawab ketus Queen saat tahu siapa yang datang .

" selamat malam tuan " ujar Raine tersenyum penuh arti .

" malam " ujar Naufal lalu menatap Queen .

" hai adik cantik "

" hai aunty cantik " ujar Eliza tersenyum.

" pacarnya kakak " tanya Raine menaikan alisnya lalu tersenyum .

" adik bungsuku " ujar Queen yang mengerti tatapan Naufal .

"kenapa di sini ,temani opa saja. "usir Queen .

selamat malam tuan Naufal "

Queen memejamkan matanya lalu menatap ke tiga wanita yang baru datang .

" mau apa lagi " tanya Queen kesal .

" kenalkan saya syahzani " ujar syahzani mengulurkan tangannya pada Naufal .

" jangan basa basi kalian sudah tau siapa dia " Ujar Queen langsung membalas uluran tangan syahzani .

" mau Ela temani tuan " Ujar Ela lalu duduk di samping kursi Naufal .

" enyak " bentak Queen yang sudah mulai kesal .

" hai anak manis ,mau tidak autny jadi bundanya " ujar Amanda tersenyum manis .

Naufal langsung memeluk pinggang Queen yang sejak tadi berdiri di depannya .

" maaf tapi eliza sudah punya Bunda " ujar Naufal, membuat wajah Queen merah .

" Kaka kenapa. " tanya Ela tersenyum mengejek .

" pergilah sebelum aku berubah pikiran dan tidak akan membuatkan kalian gaun " ujar Queen menekan ucapan .

" baik², kamu pergi ,Eliza tidak ikut " Eliza menatap Queen dan Naufal bergantian .

" bunda boleh " Queen mengaguk " awas kalau sampai lecet, perusahaan kalian tidak akan mampu membayar ganti ruginya " ujar Queen menatap mereka .

" posesif " cibir mereka lalu membawa Eliza yang masih memakan kue nya ,bahkan bajunya sudah bercampur warna karena kue .

" kenapa meladeni ucapan mereka " tanya Naufal menatap Queen .

"jengkel " ujar Queen jujur .

Cup

Naufal mencium perut Queen membuat Queen menegang kaku .

" besok malam aku akan ke rumah " Queen langsung menatap ke bawah

" serius " Naufal mengaguk " apa aku terlihat berbohong " Queen menggeleng cepat .

" tapi ....

" kamu tidak mau " Queen menggeleng cepat " lalu " tanya Naufal menatap Queen .

" tau ah " ujar Queen melepaskan tangan Naufal yang sejak tadi memeluk nya .

Naufal hanya tersenyum kuda melihat wajah malu² Queen .

♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

like

koment

vote

jangan lupa hadiah bunganya dan bintang 5 iya 😘😘

Terpopuler

Comments

ossy Novica

ossy Novica

Garcep Naufal,bagus. Lamar Queen segera

2022-06-12

3

Huang jiahong

Huang jiahong

🤣🤣🤣🤣 Queen,,,hancur sudah kl ketemu sama adik adik nya kena ejek terusss,,,

siap siap Naufal,,,ayah Alan lagi nunggu mau gulat sama kamu 🤣🤣🤣

2022-06-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bunda
2 meminta nasehat
3 kesibukan di pagi hari
4 pertemuan pertama
5 menemani bermain
6 pekerjaan menumpuk
7 stok habis
8 ada kemajuan
9 apa ayah tidak di cium ??
10 seorang duda
11 Bingung
12 ajakan menikah
13 nasehat Daddy dan mommy
14 bertemu calon mertua
15 Meminta izin
16 pembicaraan Queen dan Naufal
17 Jangan main² pada mereka
18 Harinya Queen
19 Rumah baru
20 Mengulang nya
21 merindukan masa lalu
22 Harus terbiasa
23 memulainya
24 Bersikap Biasa
25 aku akan mewujudkan impian mu
26 kembali terulang
27 Pindah kamar
28 Pindahan
29 Tidur bersama
30 Adik Eliza
31 Kemarahan Queen
32 Eliza takut
33 Dia sudah kembali
34 Hamil
35 Sakit yang tidak berdarah
36 beri aku waktu sebulan
37 kembali padanya
38 menjaga jarak
39 Bunda Eliza hanya satu
40 Ibu sambung
41 Eliza tinggal bersama kami
42 baby sister
43 Terbiasa sendiri
44 Sikap yang aneh
45 Kenapa baru sekarang
46 memulai hal kecil
47 Kedua kalinya
48 Siapa pria itu ??
49 Aneh ??
50 Membunuh nyamuk
51 Seperti orang miskin
52 Tetapkan hatimu
53 maaf
54 Isi hati Eliza
55 Berubah
56 Nasi goreng seafood
57 Album foto
58 Otak konslet
59 seblak
60 Undangan
61 Maafkan bunda sayang
62 Memilih pergi
63 Goodbye
64 Hidup baru
65 Antara dua negara
66 Meminta maaf
67 Foto Alexa
68 Rindu tapi benci
69 Apa Ade habis lari
70 Cinta bodoh
71 Hukuman
72 Gadis kecil
73 Darah AB
74 semua menyayangi Eliza
75 Harus baik² saja
76 Senyum
77 Kembali
78 KDRT
79 Ancaman
80 Siapa ??
81 Ngidam pertama
82 Tidak ada kata terlambat
83 Eliza rewel
84 Butuh vitamin
85 Bebek bakar
86 Tidak boleh ikut campur
87 tamu spesial
88 CCTV
89 Pacar Zaza
90 Sama dengan Kaka ipar
91 Teman Edward
92 Kehebohan Eliza
93 Rencana pernikahan
94 Tamu apartemen
95 ke perusahaan
96 Siang yang panas
97 Cinta monyet
98 Entahlah
99 lebih cepat lebih baik
100 pertemuan Alvin
101 Diam² menghanyutkan
102 Kerumah Calon mertua.
103 jamuan
104 Pernikahan dadakan
105 Mod ibu hamil
106 Persiapan
107 Mahar
108 Sah
109 Mantan
110 peran suami
111 anakmu mengerikan
112 Hubungan mereka
113 Video
114 Kehadiran .
115 Kontraksi
116 Pembukaan yang lambat
117 Baby boy
118 Baby X
119 menjenguk baby X
120 Jangan mengulangi kesalahannya
121 Mengurus baby Xana
122 Terus menunggu
123 ciptaan Tuhan yang paling sempurna
124 Kesibukan pagi hari .
125 Mengantar makan siang
126 One Night With CEO 2 ( Edward )
127 keresahan hati Risna
128 Rasa penasaran
129 khawatir
130 Launching
131 Baby kanz
132 Baby Twins
133 membuatnya tidur di perusahaan
134 banyak pengalaman
135 Bersaing
136 sayur lodeh
137 Morgan dan Isna
138 Cerewet
139 Pacaran
140 banyak anak banyak rezeki
141 Story ( Intan dan Didin )
142 makhluk yang sangat aneh
143 Bukan hal yang sulit
144 End
145 Part 1 ( 2 )
146 Info
147 Part 2 (2)
148 Meminta izin dan vitamin
149 part 4 (2)
150 part 5(2)
151 part 6(2)
152 part 7(2)
153 part 8 (2)
154 part 9 (2)
155 part 10 (2)
156 part 11 (2)
157 part 12 (2)
158 part 13 (2)
159 part 14 (2)
160 part 15 (2)
161 part 16 (2)
162 part 17(2)
163 Part 18 (2)
164 part 19(2)
165 part 19(2)
166 part 20 (2)
167 part 21(2)
168 part 22 (2)
169 part 23 (2)
170 part 24(2)
171 part 25(2)
172 part 26(2)
173 part 27(2)
174 part 28(2)
175 part 29(2)
176 part 30(2)
177 part 31(2)
178 part 32 (2)
179 part 33 (2)
180 part 34(2)
181 part 35(2)
182 part 36 (2)
183 part 37 (2)
184 Berkemah
185 part 39(2)
186 part 40(2)
187 part 41(2)
188 part 42 (2)
189 part 43(2)
190 part 44(2)
191 part 46(2)
192 part 45(2)
193 part 47(2)
194 part 48 (2)
195 part 49 (2)
196 part 50 (2)
197 Part 50(2)
198 part 52(2)
199 part 53(2)
200 part 54(2)
201 part 55 (2)
202 part 56(2)
203 part 57(2)
204 part 58(2)
205 part 59(2)
206 part 60(2)
207 Part 63(2)
208 part 64 (2)
209 part 65(2)
210 part 66 (2)
211 Part 67(2)
212 part 68 (2)
213 part 69
214 Part 70 (2) END
215 Seamin tak seiman
216 Eliza
217 London Love Story
Episodes

Updated 217 Episodes

1
Bunda
2
meminta nasehat
3
kesibukan di pagi hari
4
pertemuan pertama
5
menemani bermain
6
pekerjaan menumpuk
7
stok habis
8
ada kemajuan
9
apa ayah tidak di cium ??
10
seorang duda
11
Bingung
12
ajakan menikah
13
nasehat Daddy dan mommy
14
bertemu calon mertua
15
Meminta izin
16
pembicaraan Queen dan Naufal
17
Jangan main² pada mereka
18
Harinya Queen
19
Rumah baru
20
Mengulang nya
21
merindukan masa lalu
22
Harus terbiasa
23
memulainya
24
Bersikap Biasa
25
aku akan mewujudkan impian mu
26
kembali terulang
27
Pindah kamar
28
Pindahan
29
Tidur bersama
30
Adik Eliza
31
Kemarahan Queen
32
Eliza takut
33
Dia sudah kembali
34
Hamil
35
Sakit yang tidak berdarah
36
beri aku waktu sebulan
37
kembali padanya
38
menjaga jarak
39
Bunda Eliza hanya satu
40
Ibu sambung
41
Eliza tinggal bersama kami
42
baby sister
43
Terbiasa sendiri
44
Sikap yang aneh
45
Kenapa baru sekarang
46
memulai hal kecil
47
Kedua kalinya
48
Siapa pria itu ??
49
Aneh ??
50
Membunuh nyamuk
51
Seperti orang miskin
52
Tetapkan hatimu
53
maaf
54
Isi hati Eliza
55
Berubah
56
Nasi goreng seafood
57
Album foto
58
Otak konslet
59
seblak
60
Undangan
61
Maafkan bunda sayang
62
Memilih pergi
63
Goodbye
64
Hidup baru
65
Antara dua negara
66
Meminta maaf
67
Foto Alexa
68
Rindu tapi benci
69
Apa Ade habis lari
70
Cinta bodoh
71
Hukuman
72
Gadis kecil
73
Darah AB
74
semua menyayangi Eliza
75
Harus baik² saja
76
Senyum
77
Kembali
78
KDRT
79
Ancaman
80
Siapa ??
81
Ngidam pertama
82
Tidak ada kata terlambat
83
Eliza rewel
84
Butuh vitamin
85
Bebek bakar
86
Tidak boleh ikut campur
87
tamu spesial
88
CCTV
89
Pacar Zaza
90
Sama dengan Kaka ipar
91
Teman Edward
92
Kehebohan Eliza
93
Rencana pernikahan
94
Tamu apartemen
95
ke perusahaan
96
Siang yang panas
97
Cinta monyet
98
Entahlah
99
lebih cepat lebih baik
100
pertemuan Alvin
101
Diam² menghanyutkan
102
Kerumah Calon mertua.
103
jamuan
104
Pernikahan dadakan
105
Mod ibu hamil
106
Persiapan
107
Mahar
108
Sah
109
Mantan
110
peran suami
111
anakmu mengerikan
112
Hubungan mereka
113
Video
114
Kehadiran .
115
Kontraksi
116
Pembukaan yang lambat
117
Baby boy
118
Baby X
119
menjenguk baby X
120
Jangan mengulangi kesalahannya
121
Mengurus baby Xana
122
Terus menunggu
123
ciptaan Tuhan yang paling sempurna
124
Kesibukan pagi hari .
125
Mengantar makan siang
126
One Night With CEO 2 ( Edward )
127
keresahan hati Risna
128
Rasa penasaran
129
khawatir
130
Launching
131
Baby kanz
132
Baby Twins
133
membuatnya tidur di perusahaan
134
banyak pengalaman
135
Bersaing
136
sayur lodeh
137
Morgan dan Isna
138
Cerewet
139
Pacaran
140
banyak anak banyak rezeki
141
Story ( Intan dan Didin )
142
makhluk yang sangat aneh
143
Bukan hal yang sulit
144
End
145
Part 1 ( 2 )
146
Info
147
Part 2 (2)
148
Meminta izin dan vitamin
149
part 4 (2)
150
part 5(2)
151
part 6(2)
152
part 7(2)
153
part 8 (2)
154
part 9 (2)
155
part 10 (2)
156
part 11 (2)
157
part 12 (2)
158
part 13 (2)
159
part 14 (2)
160
part 15 (2)
161
part 16 (2)
162
part 17(2)
163
Part 18 (2)
164
part 19(2)
165
part 19(2)
166
part 20 (2)
167
part 21(2)
168
part 22 (2)
169
part 23 (2)
170
part 24(2)
171
part 25(2)
172
part 26(2)
173
part 27(2)
174
part 28(2)
175
part 29(2)
176
part 30(2)
177
part 31(2)
178
part 32 (2)
179
part 33 (2)
180
part 34(2)
181
part 35(2)
182
part 36 (2)
183
part 37 (2)
184
Berkemah
185
part 39(2)
186
part 40(2)
187
part 41(2)
188
part 42 (2)
189
part 43(2)
190
part 44(2)
191
part 46(2)
192
part 45(2)
193
part 47(2)
194
part 48 (2)
195
part 49 (2)
196
part 50 (2)
197
Part 50(2)
198
part 52(2)
199
part 53(2)
200
part 54(2)
201
part 55 (2)
202
part 56(2)
203
part 57(2)
204
part 58(2)
205
part 59(2)
206
part 60(2)
207
Part 63(2)
208
part 64 (2)
209
part 65(2)
210
part 66 (2)
211
Part 67(2)
212
part 68 (2)
213
part 69
214
Part 70 (2) END
215
Seamin tak seiman
216
Eliza
217
London Love Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!