meminta nasehat

Saat turun dari mobil Eliza langsung berlari ke arah rumah sambil mencari seseorang .

" Oma , opa " teriak Eliza melengking membuat Naufal hanya menggeleng kepalanya

" cucu Oma kenapa hm " tanya Desi menghampiri sang cucu

" Zaza punya bunda oma " Desi langsung menatap Naufal yang baru saja bergabung menghampiri sang anak .

" jangan tanya Naufal mom, karena Naufal tidak tau papa " ujar Naufal acuh

" ada apa ini seperti nya princess opa sangat bahagia " Eliza mengaguk cepat

" Zaza ketemu bunda opa, sangat cantik seperti Eliza iya kan mba " tanya Eliza pada sang pengasuh

" iya nona Eliza " ujar sang pengasuh

" siapa yang dia bahas Isna " tanya Desi

" nanti Naufal ceritakan mom, sekarang biarkan Isna memandikan Eliza dulu " ucap Naufal

" baik lah ,cucu Oma mandi dulu iya " Eliza mengaguk

" ayo nona Eliza " ujar Isna mengulur kan tangannya pada Eliza

" nanti sebentar ,Naufal mau mandi gerah " kilah Naufal saat Faisal sang ayah akan bersuara

" Daddy akan menagihnya, awas kamu selalu menghindar " ujar Faisal menatap punggung anaknya yang sudah menaiki tangga

" iya " ujar Naufal

ceklek

Naufal membuka kamar nya lalu masuk dan membuang asal jas nya dan juga dasinya

" apa sekarang kamu sudah bahagia bahkan kau tidak mengingat anakmu " gumam Naufal sendu

" aku merindukan mu sayang " Ujar nya lagi lalu memejamkan matanya sambil menarik nafas nya

Setelah beberapa lama terdiam Naufal berdiri lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Sedangkan di kamar sebelah kini Eliza sudah selesai mandi dan langsung berlari ke luar kamar menuju kamar Naufal.

Ceklek

" ayah " panggil Eliza tapi tidak ada sahutan.

" ayah mandi " ujarnya lagi lalu naik di atas tempat tidur sang ayah sambil memainkan iPad nya yang di belikan opa nya sebagai hadiah .

" Eliza lupa menyimpan nomor bunda " gumamnya lagi ,lalu turun dari tempat tidur itu berlari ke arah kamarnya.

" mba Isna ,mba Isna " panggil Eliza saat melihat pengasuhnya masih mengatur barang² Eliza

" iya nona Eliza " jawab Isna,Eliza memberikan iPad nya .

" simpan kan Nomor bunda " Isna mengaguk paham lalu mengambil HP nya,karena sebelumnya dia sudah menyimpan nomor Queen .

" sudah nona Eliza " ujar Isna sambil memberikan iPad pada Eliza

" makasih mba " ujar Eliza lalu meninggalkan Isna dan kembali ke kamar ayah nya

Sesampainya di kamar Eliza langsung menelpon Queen tanpa membuang waktu nya.

Tutt.....Tut....

" hallo " ujar dari seberang

" bunda ini Eliza " pekik Eliza kegirangan

" Eliza " tanya Queen memastikan,Eliza mengaguk sekalipun Queen tidak melihat nya

" iya bunda, Eliza sudah di rumah jadi ayah mengizinkan Zaza memakai iPad " ujarnya senang

" benarkah " Eliza kembali mengaguk " iya bunda " ujar Eliza

ceklek

" princess " sapa Naufal tersenyum dia belum mengetahui jika Eliza sedang menghubungi Queen

" iya ayah, kenapa ayah lama sekali mandinya Zaza bosan " Naufal tertawa kecil

" maaf kan ayah sayang, memang nya kamu mau apa " tanya Naufal mendekati Eliza

" hallo " Eliza langsung melihat ipadnya yang masih menyala begitu juga Naufal

" kamu menghubungi siapa sayang " tanya Naufal menatap anaknya .

" bunda yah " ujar Eliza jujur

" bunda " beo Naufal melotot kan matanya ,Eliza mengaguk

" Zaza kangen sama bunda yah " ujar Eliza menatap Naufal

" tapi sayang

" bolehkan yah " ujar Eliza ,Naufal memilih pergi dari situ meninggalkan mereka .

" bunda masih ada kan " tanya Eliza

" iya, Zaza ngapain " tanya Queen gugup apa lagi setelah mendengar suara Naufal

" lagi tunggu ayah bunda ,bunda kapan ke sini " tanya Eliza polos .

" sayang bunda mandi dulu iya , soalnya bunda baru pulang " ujar Queen entah kenapa dia merasa gugup saat Eliza menanyakan itu .

" tapi Zaza masih kangen " Ujar Eliza sendu

" bukannya besok kita akan bertemu " Eliza tersenyum kuda " kalau begitu Bunda mandi baru istirahat agar besok bisa temani Eliza main " ujar Eliza kegirangan

" baik lah, kalau begitu Bunda mandi dulu iya By " ujar Queen tertawa kecil

" by bunda ,i love you " ujar Eliza tulus

" i love you to " balas Queen ,lalu menutup teleponnya q

Naufal yang sedang tadi memperhatikan Eliza sedikit merasa bersalah karena selama ini semua wanita yang dia perkenalkan hanya mengincar hartanya.

ayah akan membahagiakan kamu sayang batin Naufal

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

"Opa Oma " panggil Eliza saat sudah di dekat meja makan

" apa cucu Opa sedang mendapat kan hadiah dari ayah " Eliza menggeleng cepat " Zaza habis menelpon bunda Opa ,besok Zaza akan bermain dengan bunda " ujarnya tersenyum saat sudah duduk di kursi khusus nya dengan bantuan Naufal .

" bisa Oma ikut " Eliza menggeleng " tidak boleh Zaza hanya ingin diner dengan bunda " ujar Eliza dengan wajah yang lucu membuat Desi tersenyum

" baiklah , Oma tidak akan mengganggu waktu diner Zaza sama bunda " ujar Desi

" Naufal " Naufal menghembus nafasnya kasar

" regina Alexander Mateo ,Daddy mengenalnya bukan hanya dari nama saja ,iya dia bunda yang di sebut Eliza jadi Naufal mohon jangan bertanya lagi, dan Naufal juga tidak tau dari mana mereka saling mengenal karena tadi mereka bertemu di mall sebelum mereka ke kantor " ujar Naufal panjang lebar

uhuk ....uhuk ....

Faisal dan Desi bahkan tersedak air liurnya sendiri saat mendengar nama dari bunda yang sering di sebut Eliza cucu mereka .

"ayo kita makan dulu setelah itu kita tanya pada Eliza " Faisal mengaguk setuju, sedang kan Naufal milih diam saja

sedangkan di kediaman Queen, setelah menerima telepon dari Eliza bukannya dia langsung mandi tapi memilih duduk di sofa sambil menatap layar HP nya

" apa yang harus aku lakukan " gumam Queen bingung

" kenapa aku harus terjebak seperti ini " lanjutnya lagi

tok ....tok ..

" masuk " ucap Queen tanpa berdiri

ceklek

" kenapa belum mandi sayang " ujar Elvi lembut sambil mendekati Queen

" mom Queen mau cerita boleh " Elvi menatap anaknya lalu mengaguk

" boleh !! apa di butik ada masalah " Queen menggeleng

" tadi Queen ke butik yang di mall tapi belum sampai di sana ,tiba² ada yang menabrak ku dan memanggil Queen bunda ,awalnya Queen kaget dan bertanya di mana bundanya ,tapi dia selalu menyebut kata itu sambil menatap Queen " ucap Queen memulai bercerita .

" terus pengasuhnya bercerita Jika dia di tinggal kan saat umurnya 2 hari setelah di lahirkan makanya dia tidak mengenali ibunya, bahkan tadi dia sampai menangis histeris saat Queen meminta izin pergi sampai akhirnya Queen janji menemaninya untuk main karena dia meminta ingin di temani main seperti orang lain " lanjutnya lagi

" apa kamu bimbang sayang " Queen mengaguk cepat

" apa yang kamu rasakan " tanya Elvi lembut

" kasian mom, dia itu anak nya imut manis cantik juga mom, mungkin umurnya 3 atau 4 tahun " ujar Queen lalu membaringkan kepalanya di paha Elvi

" Queen berpikiran jika anak itu Queen apa Queen akan seperti nya mom " tanya Queen menatap Elvi

" bisa jadi sayang, karena dia mencari sosok ibu yang selama ini dia cari " ujar Elvi lembut sambil menyisir rambut Queen menggunakan tangannya

" apa tidak papa dia memanggil Queen bunda ,dan menemani nya bermain ,Queen hanya takut jika sewaktu² Queen pergi akan berdampak buruk padanya mom " ujar Queen

" ikuti kata hatimu sayang, tanya pada hatimu apa kamu harus melakukan nya atau tidak " ujar elvi lembut

" iya mom " ujar Queen

" sudah ,ayo bangun ,opa dan yang lainnya menunggu di bawah setelah makan malam opa mau bahas tentang persiapan resepsi Kakak mu, jadi mungkin kamu terlibat sayang " Queen mengaguk paham

" iya mom, Queen siap jika kaka butuh bantuan Queen " Elvi mengaguk " iya sudah mommy ke luar dulu iya " Queen menggaguk

"tidak papa temani dulu, toh tidak ada salahnya bukan " ujar Queen lalu berdiri untuk membersihkan tubuh nya .

Terpopuler

Comments

Kinan Rosa

Kinan Rosa

saya suka dengan karakter ibunya Queen

2022-10-26

1

Dinda Adzilla

Dinda Adzilla

dfuxhfrfyeusy5e6hzggdhzjdhushrvdduheodhrdh

2022-10-03

1

itanungcik

itanungcik

ceritanya bagus gak bertele tele..

2022-09-28

2

lihat semua
Episodes
1 Bunda
2 meminta nasehat
3 kesibukan di pagi hari
4 pertemuan pertama
5 menemani bermain
6 pekerjaan menumpuk
7 stok habis
8 ada kemajuan
9 apa ayah tidak di cium ??
10 seorang duda
11 Bingung
12 ajakan menikah
13 nasehat Daddy dan mommy
14 bertemu calon mertua
15 Meminta izin
16 pembicaraan Queen dan Naufal
17 Jangan main² pada mereka
18 Harinya Queen
19 Rumah baru
20 Mengulang nya
21 merindukan masa lalu
22 Harus terbiasa
23 memulainya
24 Bersikap Biasa
25 aku akan mewujudkan impian mu
26 kembali terulang
27 Pindah kamar
28 Pindahan
29 Tidur bersama
30 Adik Eliza
31 Kemarahan Queen
32 Eliza takut
33 Dia sudah kembali
34 Hamil
35 Sakit yang tidak berdarah
36 beri aku waktu sebulan
37 kembali padanya
38 menjaga jarak
39 Bunda Eliza hanya satu
40 Ibu sambung
41 Eliza tinggal bersama kami
42 baby sister
43 Terbiasa sendiri
44 Sikap yang aneh
45 Kenapa baru sekarang
46 memulai hal kecil
47 Kedua kalinya
48 Siapa pria itu ??
49 Aneh ??
50 Membunuh nyamuk
51 Seperti orang miskin
52 Tetapkan hatimu
53 maaf
54 Isi hati Eliza
55 Berubah
56 Nasi goreng seafood
57 Album foto
58 Otak konslet
59 seblak
60 Undangan
61 Maafkan bunda sayang
62 Memilih pergi
63 Goodbye
64 Hidup baru
65 Antara dua negara
66 Meminta maaf
67 Foto Alexa
68 Rindu tapi benci
69 Apa Ade habis lari
70 Cinta bodoh
71 Hukuman
72 Gadis kecil
73 Darah AB
74 semua menyayangi Eliza
75 Harus baik² saja
76 Senyum
77 Kembali
78 KDRT
79 Ancaman
80 Siapa ??
81 Ngidam pertama
82 Tidak ada kata terlambat
83 Eliza rewel
84 Butuh vitamin
85 Bebek bakar
86 Tidak boleh ikut campur
87 tamu spesial
88 CCTV
89 Pacar Zaza
90 Sama dengan Kaka ipar
91 Teman Edward
92 Kehebohan Eliza
93 Rencana pernikahan
94 Tamu apartemen
95 ke perusahaan
96 Siang yang panas
97 Cinta monyet
98 Entahlah
99 lebih cepat lebih baik
100 pertemuan Alvin
101 Diam² menghanyutkan
102 Kerumah Calon mertua.
103 jamuan
104 Pernikahan dadakan
105 Mod ibu hamil
106 Persiapan
107 Mahar
108 Sah
109 Mantan
110 peran suami
111 anakmu mengerikan
112 Hubungan mereka
113 Video
114 Kehadiran .
115 Kontraksi
116 Pembukaan yang lambat
117 Baby boy
118 Baby X
119 menjenguk baby X
120 Jangan mengulangi kesalahannya
121 Mengurus baby Xana
122 Terus menunggu
123 ciptaan Tuhan yang paling sempurna
124 Kesibukan pagi hari .
125 Mengantar makan siang
126 One Night With CEO 2 ( Edward )
127 keresahan hati Risna
128 Rasa penasaran
129 khawatir
130 Launching
131 Baby kanz
132 Baby Twins
133 membuatnya tidur di perusahaan
134 banyak pengalaman
135 Bersaing
136 sayur lodeh
137 Morgan dan Isna
138 Cerewet
139 Pacaran
140 banyak anak banyak rezeki
141 Story ( Intan dan Didin )
142 makhluk yang sangat aneh
143 Bukan hal yang sulit
144 End
145 Part 1 ( 2 )
146 Info
147 Part 2 (2)
148 Meminta izin dan vitamin
149 part 4 (2)
150 part 5(2)
151 part 6(2)
152 part 7(2)
153 part 8 (2)
154 part 9 (2)
155 part 10 (2)
156 part 11 (2)
157 part 12 (2)
158 part 13 (2)
159 part 14 (2)
160 part 15 (2)
161 part 16 (2)
162 part 17(2)
163 Part 18 (2)
164 part 19(2)
165 part 19(2)
166 part 20 (2)
167 part 21(2)
168 part 22 (2)
169 part 23 (2)
170 part 24(2)
171 part 25(2)
172 part 26(2)
173 part 27(2)
174 part 28(2)
175 part 29(2)
176 part 30(2)
177 part 31(2)
178 part 32 (2)
179 part 33 (2)
180 part 34(2)
181 part 35(2)
182 part 36 (2)
183 part 37 (2)
184 Berkemah
185 part 39(2)
186 part 40(2)
187 part 41(2)
188 part 42 (2)
189 part 43(2)
190 part 44(2)
191 part 46(2)
192 part 45(2)
193 part 47(2)
194 part 48 (2)
195 part 49 (2)
196 part 50 (2)
197 Part 50(2)
198 part 52(2)
199 part 53(2)
200 part 54(2)
201 part 55 (2)
202 part 56(2)
203 part 57(2)
204 part 58(2)
205 part 59(2)
206 part 60(2)
207 Part 63(2)
208 part 64 (2)
209 part 65(2)
210 part 66 (2)
211 Part 67(2)
212 part 68 (2)
213 part 69
214 Part 70 (2) END
215 Seamin tak seiman
216 Eliza
217 London Love Story
Episodes

Updated 217 Episodes

1
Bunda
2
meminta nasehat
3
kesibukan di pagi hari
4
pertemuan pertama
5
menemani bermain
6
pekerjaan menumpuk
7
stok habis
8
ada kemajuan
9
apa ayah tidak di cium ??
10
seorang duda
11
Bingung
12
ajakan menikah
13
nasehat Daddy dan mommy
14
bertemu calon mertua
15
Meminta izin
16
pembicaraan Queen dan Naufal
17
Jangan main² pada mereka
18
Harinya Queen
19
Rumah baru
20
Mengulang nya
21
merindukan masa lalu
22
Harus terbiasa
23
memulainya
24
Bersikap Biasa
25
aku akan mewujudkan impian mu
26
kembali terulang
27
Pindah kamar
28
Pindahan
29
Tidur bersama
30
Adik Eliza
31
Kemarahan Queen
32
Eliza takut
33
Dia sudah kembali
34
Hamil
35
Sakit yang tidak berdarah
36
beri aku waktu sebulan
37
kembali padanya
38
menjaga jarak
39
Bunda Eliza hanya satu
40
Ibu sambung
41
Eliza tinggal bersama kami
42
baby sister
43
Terbiasa sendiri
44
Sikap yang aneh
45
Kenapa baru sekarang
46
memulai hal kecil
47
Kedua kalinya
48
Siapa pria itu ??
49
Aneh ??
50
Membunuh nyamuk
51
Seperti orang miskin
52
Tetapkan hatimu
53
maaf
54
Isi hati Eliza
55
Berubah
56
Nasi goreng seafood
57
Album foto
58
Otak konslet
59
seblak
60
Undangan
61
Maafkan bunda sayang
62
Memilih pergi
63
Goodbye
64
Hidup baru
65
Antara dua negara
66
Meminta maaf
67
Foto Alexa
68
Rindu tapi benci
69
Apa Ade habis lari
70
Cinta bodoh
71
Hukuman
72
Gadis kecil
73
Darah AB
74
semua menyayangi Eliza
75
Harus baik² saja
76
Senyum
77
Kembali
78
KDRT
79
Ancaman
80
Siapa ??
81
Ngidam pertama
82
Tidak ada kata terlambat
83
Eliza rewel
84
Butuh vitamin
85
Bebek bakar
86
Tidak boleh ikut campur
87
tamu spesial
88
CCTV
89
Pacar Zaza
90
Sama dengan Kaka ipar
91
Teman Edward
92
Kehebohan Eliza
93
Rencana pernikahan
94
Tamu apartemen
95
ke perusahaan
96
Siang yang panas
97
Cinta monyet
98
Entahlah
99
lebih cepat lebih baik
100
pertemuan Alvin
101
Diam² menghanyutkan
102
Kerumah Calon mertua.
103
jamuan
104
Pernikahan dadakan
105
Mod ibu hamil
106
Persiapan
107
Mahar
108
Sah
109
Mantan
110
peran suami
111
anakmu mengerikan
112
Hubungan mereka
113
Video
114
Kehadiran .
115
Kontraksi
116
Pembukaan yang lambat
117
Baby boy
118
Baby X
119
menjenguk baby X
120
Jangan mengulangi kesalahannya
121
Mengurus baby Xana
122
Terus menunggu
123
ciptaan Tuhan yang paling sempurna
124
Kesibukan pagi hari .
125
Mengantar makan siang
126
One Night With CEO 2 ( Edward )
127
keresahan hati Risna
128
Rasa penasaran
129
khawatir
130
Launching
131
Baby kanz
132
Baby Twins
133
membuatnya tidur di perusahaan
134
banyak pengalaman
135
Bersaing
136
sayur lodeh
137
Morgan dan Isna
138
Cerewet
139
Pacaran
140
banyak anak banyak rezeki
141
Story ( Intan dan Didin )
142
makhluk yang sangat aneh
143
Bukan hal yang sulit
144
End
145
Part 1 ( 2 )
146
Info
147
Part 2 (2)
148
Meminta izin dan vitamin
149
part 4 (2)
150
part 5(2)
151
part 6(2)
152
part 7(2)
153
part 8 (2)
154
part 9 (2)
155
part 10 (2)
156
part 11 (2)
157
part 12 (2)
158
part 13 (2)
159
part 14 (2)
160
part 15 (2)
161
part 16 (2)
162
part 17(2)
163
Part 18 (2)
164
part 19(2)
165
part 19(2)
166
part 20 (2)
167
part 21(2)
168
part 22 (2)
169
part 23 (2)
170
part 24(2)
171
part 25(2)
172
part 26(2)
173
part 27(2)
174
part 28(2)
175
part 29(2)
176
part 30(2)
177
part 31(2)
178
part 32 (2)
179
part 33 (2)
180
part 34(2)
181
part 35(2)
182
part 36 (2)
183
part 37 (2)
184
Berkemah
185
part 39(2)
186
part 40(2)
187
part 41(2)
188
part 42 (2)
189
part 43(2)
190
part 44(2)
191
part 46(2)
192
part 45(2)
193
part 47(2)
194
part 48 (2)
195
part 49 (2)
196
part 50 (2)
197
Part 50(2)
198
part 52(2)
199
part 53(2)
200
part 54(2)
201
part 55 (2)
202
part 56(2)
203
part 57(2)
204
part 58(2)
205
part 59(2)
206
part 60(2)
207
Part 63(2)
208
part 64 (2)
209
part 65(2)
210
part 66 (2)
211
Part 67(2)
212
part 68 (2)
213
part 69
214
Part 70 (2) END
215
Seamin tak seiman
216
Eliza
217
London Love Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!