Perjaka Tua

Bella terkejut mendengar sindiran pedas yang keluar dari mulut Dika ditujukan untuknya, wanita itu sekarang pahan alasan Dika berkata seperti itu.

Pasti ayahnya telah mengambil tindakan agar Dika tak lagi mempersulit jalannya untuk lulus di sidang nanti.

“Bapak, menyindir saya?” tanya Bella seraya menaikkan alisnya sebelah. Wanita itu segera bangkit berdiri dengan tegak. 

Dika tersenyum sinis menatap Bella yang tingginya hanya sebatas dadanya dengan tatapan yang mematikan.

“Kamu merasa seperti apa yang saya katakan tadi? Oh … saya hampir lupa kalau kamu anak siapa! Kamu adalah anak Tuan Kemal Pahlevi Lubis, pengusaha terkenal di Asia dan Mancanegara!”

“Tentu saja kamu tersinggung pastinya, saat mendengar sindiran saya tadi untuk orang-orang kaya seperti kamu, ‘kan?” ejek Dika dengan wajah dingin nya.

Pria tampan itu berkali-kali menyakiti Bella dengan kata-kata tajam nya. 

Bella mengepalkan tangannya erat karena merasa tersinggung dengan apa yang di katakan oleh Dika.

“Bapak, tidak tahu apa-apa tentang saya! Bapak, hanya tahu nama saya, bukan kisah hidup saya! Jadi, Anda tidak berhak menilai saya hanya berdasarkan marga saya!” tegas Bella tak kenal takut.

Wanita cantik itu paling tidak suka dengan orang seperti Dika, suka menilai segala sesuatu hanya berdasarkan latar belakang keluarganya.

Dika yang mendengarnya pun tersenyum sinis, karena merasa tertantang dengan keberanian Bella. 

Saat ini Bella terlihat seperti seekor kucing berwarna orange yang sangat berani menantang singa si raja hutan.

“Ini skripsi yang sudah saya susun dari dua minggu lalu, saya harap Anda tidak mempersulit saya lagi!” ketus Bella dengan nada kesal memberikan skripsi nya pada Dika. 

Wanita itu benar-benar merasa sangat kesal karena kata-kata Dika yang menyindirnya masih terngiang-ngiang di telinganya.

Dika mengambilnya lalu berbalik berjalan menuju ke arah meja kerjanya, pria itu duduk di kursi kebesarannya.

Diikuti oleh Bella dari belakang, tanpa permisi Bella langsung menghempaskan bokongnya di kursi berhadapan dengan Dika.

‘lebih bagus dari kemarin, tapi aku tetap tidak menyukai gadis ini karena dia memakai sokongan dari kekuasaan ayahnya. Aku yakin kalau gadis sepertinya pasti gadis manja yang tahunya bersembunyi di ketiak ibunya.’ batin Dika tanpa sadar memuji skripsi buatan Bella.

“Gimana, Pak? Apa skripsi saya sudah benar?” tanya Bella was-was karena tak sanggup lagi bila harus merevisi.

“Mau benar atau salah kamu juga tetap akan saya luluskan, karena kalau tidak bisa-bisa saya di pecat jadi dosen!” jawab Dika dengan nada dingin.

Pria tampan itu kembali berkata pedas membuat dada Bella merasa sesak, bagaimanapun dia adalah seorang wanita yang tidak bisa dikasari.

“Apa Anda tahu kalau saya membuat skripsi ini dengan usaha saya sendiri? Apa Anda tahu lambung saya menjerit minta ampun karena hampir setiap pagi dan malam saya minum kopi, agar mata saya tidak merem ngetiknya!”

“Apa Anda tahu bagaimana perasaan saya saat Anda menyuruh saya merevisi skripsi? Padahal hanya salah penempatan koma saja, ah … Anda tidak tahu karena tidak pernah di posisi saya!”

“Ternyata bener kata temen saya kalau Anda adalah dosen paling gila di kampus ini, pantas saja sampai saat ini Anda belum menikah, pasti karena tidak ada wanita yang mau dengan perjaka tua dan kejam seperti Anda … dasar dosen sialan!” batin Bella menjerit membuat wanita itu melamun sedari tadi.

Dika yang melihat Bella melamun pun merasa kesal, pria itu menggebrak meja membuat Bella terkejut.

Brakk.

“Allahuakbar, Pak! Jangan galak-galak nanti gak laku-laku!” pekik Bella keceplosan membuat Dika melebarkan matanya.

“Kamu bilang apa tadi?” tanya Dika dengan suara meninggi membuat Bella sadar bahwa dirinya keceplosan.

“Canda, Pak! Canda, doang. Jangan di ambil serius.”

“Kamu …”

“Jangan membentak istriku!” ujar seseorang yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Dika.

*

*

*

Woho … siapa yang datang?

Mau crazy up gak??

Bersambung.

Jangan lupa like komentar, vote dan rate 5 yah kakak.

Salem Aneuk Nanggroe Aceh.

Terpopuler

Comments

Wati_esha

Wati_esha

Tq ya update nya.

2023-08-07

0

Windarti08

Windarti08

yah aku kecewa karena ternyata kata-kata itu cuma Bella ucapkan di dalam hati...
aku berharap tadi beneran Bell bilang gitu ke Dika si dosen killer

2023-07-07

0

lina

lina

sekarang aja ngaku2 jadi suami kemaren2 kemana babang ,Lo insyaf karena di hianati dan mau balik ke istri Lo ,itu o**k isinya apa bambang,beruntung bella lupa tentang pernikahan nya

2022-12-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!