Keesokan harinya, Cha menghabiskan waktu dirumah bersama adik-adik nya. Dia mengajak adiknya bermain di teras rumahnya. Sebelum bermain dengan adik-adiknya, Cha membersihkan rumah, merapikan rumah dan setelah itu memasak makanan buat adik-adiknya. Cha sangat sayang sama adik-adiknya. Sedang asyik bermain, tiba-tiba handphone Cha berdering, tutuuuuuut tutuuuuut, begitulah bunyi nya sampai beberapa kali, tp Cha tak menggubris nya, dia ingin bersenang-senang bersama adiknya.
Setelah puas bermain dengan adik-adik nya, Cha masuk ke dalam kamar, lalu dia melihat handphonenya tertera panggilan tak terjawab dari Binyu. Cha tidak langsung menghubungi balik, dia cuek tak menghiraukan nya, Cha tidak mau terlihat menggebu-gebu dalam berpacaran, dia lebih suka santai dan apa adanya. Tiba-tiba handphone Cha berdering lagi, ternyata dari Binyu. Lalu Cha mengangkatnya dan berkata, "Assalamu'alaikum bang".
"Wa'alaikumussalam Cha, dari tadi abang tlp, tapi gak dijawab, abang khawatir kamu kenapa-napa sayang, makanya abang tlp lagi", Binyu berbohong, padahal dia kesel kenapa gak ngangkat-ngangkat tlp nih cewek, dia menggerutu diseberang tlp sana.
"Iya bang, tadi Cha bermain bersama adik-adik dirumah, karena mama lagi keluar ada urusan, mmmmm ada apa ya bang?" tanya Cha.
"Sayang, besok abang gak bisa nganterin kamu ke sekolah ya, karena besok abang harus berangkat ke J******, disuruh papa abang balik ke rumah, kata Binyu.
Cha gak tau kalau Binyu ternyata bukan asli kota M****, ternyata dia dari J******. "Loh ortu abang di Kota J, berarti abang berasal dari sana?" tanya Cha.
"Iya sayang, abang disini karena tugas aja, asalnya abang dari J", jawab Binyu.
Cha yang mendengar pengakuan Binyu, merasa takut. Gimana kalau Binyu tak kembali lagi ke sini, bagaimana kalau Binyu mau dijodohin disana, bahkan banyak lagi pikiran-pikiran dalam kepala Cha. Ada rasa sedih yang gak bisa diungkapkannya.
"Jam berapa pesawatnya berangkat bang?" tanya Cha.
"Abang dari rumah jam 7 pagi Cha, tapi pesawat abang berangkat jam 9.30", jawab Binyu.
"Oh...., jadi kapan abang balik ke sini lagi?" tanya Cha dengan menahan kesedihannya.
"Abang juga blom tau Cha, nanti setelah sampai di J, abang akan menghubungi kamu, jangan khawatir, abang pasti kembali Cha", jawab Binyu. Sebenarnya Binyu tidak peduli bagaimana dengan perasaan Cha, dia hanya melakukan taruhan saja sama Bayu, karena Bayu menantang Binyu untuk mendapatkan Cha yang cuek. Dan akhirnya dia bisa memenangkan pertaruhan itu.
"Ya udah Cha, abang mau beres-beres dulu ya, dan abang mau istirahat dulu, supaya besok bisa bangun pagi, takut telat pesawatnya", kata Binyu menyudahi tlp nya.
"I..iya bang, ya udah besok hati-hati kalau berangkat ya bang, dan jangan lupa khabari kalau sudah di J", kata Cha.
"Ok sayang, bye......muach...", Binyu memberikan ciuman melalui tlp. Akhirnya tlp pun berakhir. Cha tidak tahu urusan apa Binyu ke J, apakah bener disuruh papanya balik atau ada hal lain.
Diseberang sana, Binyu tersenyum puas. Akhirnya dia menang taruhan dan memenangkan hadiahnya, uang tunai 100jt dan tiket ke Paris. Ternyata besok dia berangkat ke J untuk menemui pacarnya di Kota J, Binyu mengajak pacarnya untuk liburan ke Paris berdua. Ternyata di Kota J, Binyu sudah dijodohin dengan ortunya sama anak temen papa nya.
Cerita tentang Binyu. Binyu adalah seorang pemuda yang ganteng, putih, punya lesung pipi, yang pasti incaran para cewek-cewek. Dia anak tunggal dari keluarga Bhagaskara, orang tua laki-lakinya bekerja sebagai anggota D** di Kota J, selain itu juga papanya memiliki perusahaan mobil yang terkenal di J******. Tapi Binyu lebih suka menikmati hidupnya sebagai Teller di Bank I********. Padahal papanya menyuruh dia untuk menggantikan posisinya di Perusahaan. Sedangkan mama nya punya usaha Butik dan Resto yang sangat terkenal di Kota J******. Binyu juga lulusan dari salah satu Universitas yang ada di Paris, dia kuliah di jurusan Manajemen Bisnis. Setelah lulus kuliah, Binyu langsung melamar kerja di Bank I******** sebagai Teller, yang ternyata diterima.
Binyu menikmati hidupnya sebagai orang biasa, dan dia menikmati pekerjaan nya, walaupun dia nantinya adalah seorang pengusaha menggantikan papanya. Tapi dia tidak mau berkecimpung di dunia bisnis, dia masih ingin bebas.
Kembali ke awal.
Hari ini Binyu berangkat ke J******, dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan pacarnya. "Hallo honey, mas berangkat jam 9.30 ya, kamu jadi jemput mas?" tanya Binyu.
Wanita yang menjadi pacar Binyu menjawab, "Iya honey..., aq bakalan jemput kamu kok, tadi juga papa kamu udah ngabari ke aq. Gimana kita jadi kan besok ke Paris ya?" tanya wanita tersebut.
"Jadi dong honey..., mas sudah ambil tiket buat kita berdua ke Paris, mas udah kangen banget sama kamu, udah gak tahan hehehe", jawab Binyu dengan menggoda wanita itu.
"Ihhhhhhh honey, sabar dong, ntar kalau udah ketemu kita langsung kuda-kudaan ya honey....", kata wanita itu.
"Kamu udah gak tahan juga ya honey...., padahal hampir tiap malam loh kita VC kuda-kudaan", kata Binyu dengan nakalnya.
"Beda dong honey..., ntar kan langsung kuda-kudaannya, lebih nikmat, aq sangat menginginkannya honey", kata perempuan itu dengan suara sedikit mendesah.
Binyu yang mendengar nya, udah gak sabar pengen menerkam pacarnya nanti.
"Ok honey, aq berangkat dulu ya, sampai ketemu di J******, persiapkan dirimu honey", kata Binyu.
"Aq akan menantimu honey", kata wanita itu.
Akhirnya pesawat Binyu terbang ke Kota J******. Saat ini dia tidak perduli bagaimana dengan Cha yang berada di Kota M****. Yang ada dipikiran Binyu hanya pacarnya yang di J****** yaitu Anggita. Mereka sudah lama berpacaran, hubungan mereka sudah berjalan 2 tahun, dan gaya pacaran mereka bebas layaknya suami istri, padahal blom ada ikatan pernikahan.
Sesampainya Binyu di J******, ternyata Anggita sudah menunggu nya di luar pintu kedatangan. Binyu mengambil barang-barangnya lalu keluar dari dalam ruangan kedatangan. Anggita yang melihat Binyu keluar, langsung berjalan cepat dan menghambur kedalam pelukan Binyu. Dia tanpa malu mencium kedua pipi Binyu dan ******* bibir nya dengan rakus, tak peduli dengan yang ada di sekitar, mereka menikmati ciumannya sesaat.
"Honey, nanti kita lanjutkan di Apartrment lagi ya, ayuk kita langsung pulang, mas udah gak tahan nih", kata Binyu sambil menahan nafsunya.
"Ayuk honey qu kita ke Apartrment kamu, biar kita lebih bebas kuda-kudaan ya honey", jawab Anggita sambil mengerlingkan matanya dengan genit.
Mereka pun segera menuju parkiran mobil. Dan langsung menuju Apartement Binyu yang ada di J******. Karena Binyu ingin menghabiskan waktu nya berdua bersama dengan pacarnya dulu baru kembali kerumah menemui orang tuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Tega banget banget dia mempermainkan perasaan Echa yg polos..Semoga kamu dapat Karma..
2023-05-22
0
tintakering
kaya ngisi tts...😁
2022-10-24
0