Awaaaaaas.......!!!! Ada adegan hot nya nih 18+++++😱😱😱😱, hehehe tapi cuma dikit kok, bumbu pemanis cerita aja seperti masakan kalau tidak pakai penyedap, masakan kurang nikmat, nah cerita qu ini juga pakai bumbu penyedap juga loh.....hehehehe
Yuk simak terus cerita nya, jangan lupa Vote, Komen, Saran dan Kritik nya ya........
Hahhhhhhh,, Cha merutuki dirinya yang gak mau mencoba pacaran. "Duh Cha.....bodoh bodoh, kenapa gak dicoba aja nerima cinta bang Binyu....", Cha berbicara sendiri di dalam hatinya. Lalu Cha menatap Binyu dengan tersenyum. "Mmmmm bang, boleh gak Cha jujur..?" tanya Cha.
"Boleh sayangggggg, mau jujur apa?" Binyu balik bertanya.
"Cha juga udah jatuh cinta sama bang Binyu, tapi.....tapi Cha takut nanti ketahuan sama mama", Cha menjelaskan sama Binyu.
"Beneran Chaa, kamu nerima cinta abang.....!" Binyu berdiri dan langsung menggendong Cha sambil berputar-putar. "I love U Cha, I love U sayang qu........", teriak Binyu dengan bahagia.
Hahhh akhirnya menang juga gw taruhan, gak sia-sia gw ngasih hadiah buat dia, akhirnya luluh juga nih cewek, hahahaha, bathin Binyu sambil menyeringai melihat Cha.
Cha mengangguk kan kepalanya tanda menyetujui perkataan Binyu. "I...iya bang, Cha mau jadi pacar abang", jawab Cha dengan tersipu malu. Cha yang polos tidak tahu menahu ternyata dia sudah masuk perangkap nya Binyu. Dia terlena dengan kejutan-kejutan yang di berikan Binyu.
"Abang seneeeeeng banget Cha, kita jalani dulu ya, dan kita pacaran nya diem-diem aja", kata Binyu.
Cha hanya mampu mengangguk kan kepalanya tanda setuju. Dia pun merasa bahagia sekali dengan semua yang dialami nya saat ini.
"Ya udah yuk bang kita pulang, tar kecarian sama mama, bisa-bisa mama marah lagi", kata Cha.
"Ayuk sayang, abang anter kamu pulang", Binyu menggenggam tangan Cha menuju mobil. Mereka pun menaiki mobil, sepanjang jalan mereka hanya diem dengan pikiran masing-masing. Cha yang bahagia karena surprise dari Binyu dan akhirnya jadian, sedangkan Binyu bahagia karena menang taruhan.
Mereka pun sampai di depan gang. Sebelum Cha turun, Binyu mencegat nya dan berkata, "Tunggu sayang, abang ada hadiah lagi buat kamu", Binyu memberikan bungkusan yang sudah dihias dengan bungkus kado ke pada Cha.
"Mmmmm, apa ini bang, kenapa banyak sekali abang memberi Cha hadiah, kayak Cha ulang tahun aja", kata Cha sambil terkekeh.
"Bukalah sayang, semoga kamu senang, dengan hadiah itu, kamu bisa melakukan apa saja yang ada di hati kamu", Binyu menyuruh Cha membuka hadiah nya langsung. Kemudian Cha membuka nya dan ternyata hadiah nya sebuah buku diary yang pakai gembok.
"Wah....bang ini bagus banget diary nya, Cha suka sekali dengan motif sampulnya, makasih ya bang, diary ini akan Cha simpan dan akan Cha gunakan untuk mengutarakan isi hati Cha", kata Cha.
"Iya sayang, kamu bebas mau curhat apa saja di diary itu, hehehe anggap aja kalau kamu sedang curhat sama abang ya", jawab Binyu. Binyu sudah tidak sabar ingin bertemu Bayu dan mengambil hadiah uang taruhan nya. Sebelum Cha keluar mobil, Binyu meminta untuk berfoto berdua, menandakan bahwa mereka sudah resmi jadian. Binyu merangkul Cha dan mencium pipinya lalu menjepret handphone nya.
"Ih....abang kok cium-cium gitu sih?", tanya Cha malu-malu anak remaja.
"Hehehehe tanda sayang abang buat Cha, dan Cha resmi milik abang", jawab Binyu. Kemudian binyu perlahan-lahan mendekatkan wajahnya ke wajah Cha, tanpa di duga Binyu ******* bibir ranum Cha sambil membelai wajahnya.
Cha kaget dan ingin berontak, tapi dia malah hanyut dalam dekapan Binyu, semakin lama ciuman itu semakin panas, Binyu berusaha meraba gunung kembar Cha, Binyu membuka beberapa kancing baju sekolah cha dan meremas dada kenyal nya, kemudian turun kepaha putih mulus Cha, tangan nya terus membelai dan sesekali meremas pahanya lalu Binyu meraba bagian yang paling nikmat, dia mengelus-elus nya dan menekan-nekan nya. Cha gak bisa mengontrol dirinya, tetapi Binyu langsung tersadar dan berkata dlm hatinya, "belum saat nya", Binyu menyeringai sambil melepaskan ciuman nya dan mengancingkan kembali baju cha. Binyu berkata, "Maaf sayang,, abang hampir lepas kontrol, abang sayaaaang banget sama kamu", bisik Binyu ditelinga cha sambil menggodanya dengan mengecup dan menjilati telinga Cha. Cha yang ngos-ngosan habis ciuman, langsung bulu kuduk nya berdiri karena kecupan ditelinga nya, dia langsung memegang bibir nya yang masih basah dan melihat kearah Binyu dengan wajah yang merah karena malu.
Binyu yang melihat bibir Cha basah, langsung mengelap nya dengan jari tangan nya sambil berkata, "Sangat nikmat dan manis", gumam Binyu.
Cha mendengarnya, tapi dia tidak tahu maksud Binyu berkata begitu. Akhirnya Cha buru-buru keluar mobil Binyu, dia gak mau lama-lama berdua dengan Binyu, bisa-bisa dia ikut terbuai dan lepas kontrol juga nanti nya.
Cha pamit sama Binyu sambil mengucapkan salam. "Assalamu'alaikum bang, daaaaa", kata Cha.
"Wa'alaikumussalam sayang, sampai ketemu besok abang jemput ya...", Binyu melambaikan tangannya dan bergegas pergi dari sana.
Cha berjalan memasuki gang, dan sesampainya di depan rumah, dia mengucap kan salam. Ternyata yang membuka pintu adalah adiknya.
"Loh, mama kemana dek?" tanya Cha.
"Biasa kak, mama keluar kerja nyari uang", jawab adiknya.
"Wajah kakak kenapa merah begitu dan kenapa bahagia sekali?" tanya polos adiknya.
"Hehehehe, kakak tadi ketemu orang dan buat kakak kesel banget, kakak lagi bahagia karena mama gak ada dirumah, jadi kakak bisa santai hehehe", jawab Cha bohong.
Namanya juga anak kecil, yang gak mengerti sama sekali, tentu saja percaya dengan ucapan kakak nya.
Cha langsung masuk kedalam kamar dan mengganti baju sekolahnya. Cha merebahkan tubuh nya diatas tempat tidur dan memejamkan mata nya. Dia teringat dengan kejadian tadi di mobil, bagaimana Binyu telah mencuri ciuman pertamanya dan menggerayangi, ada rasa aneh yang dirasakan Cha, rasa enak, nikmat, rasa menginginkan lebih, sampai-sampai bagian bawah nya berkedut-kedut membayangkan adegan tadi.
Akhirnya Cha ketiduran sampai sore hari. Seperti biasa, setiap sore Cha selalu bersih-bersih rumah. Dia jarang sekali berinteraksi dengan mama nya. Apalagi dengan kakak-kakak nya yang lain. Dia merasa seperti hidup tanpa keluarga, tak ada perhatian dan kebersamaan. Cha melihat buku diary yang diberikan Binyu kepadanya, dan Cha akan mulai menulis menceritakan keluh kesah di hatinya, tapi saat ini dia harus menyelesaikan pekerjaan rumah nya.
Tiba-tiba mamanya memanggil Cha.
"Cha besok libur kamu jangan kemana-mana, jaga adik dirumah, karena mama mau keluar pagi sampai sore, kalau bisa masak buat dirumah", kata mamanya.
"I..iya ma, besok emang mau masak apa ma..?" tanya Cha.
"Masak apa aja la, sambel ikan juga boleh", jawab mama nya.
Cha pun mengangguk-angguk kan kepalanya dan berlalu dari hadapan mamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Lah cuman Diary doang toh hadiahnya,ku pikir apaan??🤦🏻♀️🤦🏻♀️😂
2023-05-22
0
tintakering
ga sadar cha udah dikadalin sama binyu😊
2022-10-23
0
Kaisar Tampan
Semangat kak.
bantu dukung karyaku juga ia.
simpanan brondong tampan
terima kasih.
2022-07-08
0