telfon radit

setelah suapan yang terakhir Kharis tersenyum ,dan meminta maaf karena meminta bagian ku .

ku malu sambil ku pasang wajah gemes padanya dan kutanya apa dia tidak jijik itu kan sendok bekas mulutku

dia bilang nggak papa lagian rasanya enak juga bekas mulutmu .

rayuan demi rayuan terucap terus aku kan tambah maluuu ,gimana ini caraku mengendalikan perasaanku takutnya aku akan melangkah lebih jauh.

dengan segera ku berdiri ku angkat piring dan keluar dari kamar Kharis dan lagi lagi Kharis menghentikan langkahku .

"bisakah nanti kau ambilkan sekalian obatku ,mungkin di simpan ayah ".

"baiklah nanti ku ambilkan".

ku turun menuju dapur dan ku rapikan piring yang ada di meja makan sekalian ku tanya pada pak Andi obat Kharis .

sambil ku rapikan meja makan Bu Riska tanya padaku

"nduk gimana Kharis mau makan ".

"ia Bu tapi cuma sedikit".

"Ndak apa apa pokoknya jangan sampai perutnya kosong kan saat nya minum obat,oh ya obatnya ada di atas meja ruang tengah ya ,tolong nanti di kasih sekalian maaf ibu jadi ngerepotin kamu nduk ."

"ia Bu Ndak apa apa lagian ini bukan hal berat kok aku senang bisa membantu ibu".

"terima kasih sayang ibu percaya padamu kamu memang istimewa".

setelah selesai beres -beres. ku ambil obat dan ku kasih ke Kharis .

aduh tantangan lagi ini bagi ku .

"tok tok tok Kharis ini obatnya ".

"ia masuk saja ".

"ku ambilkan air ya buat menelan obatnya ".

ku ambilkan air ku serahkan obat itu pada Kharis awalanya dia kesulitan karena obatnya terlalu besar lalu aku potong aja obatnya jadi 2 bagian biar Ndak kesulitan menelannya .

setelah minum obat langsung tidur aja biar lebih enakan

"tapi maunya di temenin".

"maksudnya".diiringi suara yang agak kencang sangking kagetnya aku

"maksudnya kamu tetap disini sambil ngerjain tugas kampusmu atau gimana pokoknya jangan pergi dulu takutnya aku butuh sesuatu nggak kedengaran kamu ,sekarang kamu kan jadi perawat aku".

mulai gombal lagi kan ,dasar Kharis

ku kerjakan tugas di kamar Kharis deh terpaksa dari pada kasihan dia masak permintaan remeh aja aku gak bisa .

satu jam sudah akhirnya selesai tugasku ku lihat Kharis juga sudah tidur karena pengaruh obat ,biar pagi pun tidur boleh aja untuk orang sakit 🥰

lalu pelan -pelan ku langkahkan kakiku keluar kamar .

aku turun kebawah di sana ada Radit dan Bu Riska sedang main sambil belajar ku gabung aja dengan mereka dari pada aku di kamar Kharis malah mengganggu dia nanti .

kring kring kring bunyi telfon rumah ,ku angkat ternyata itu Arya .

"hai Arya apa kabar ada apa tumben telfon sepagi ini".

"hai juga ini aku mau mengajak kamu jalan -jalan sudah lama kan kita tidak keliling komplek ".

"ia sih tapi maaf saat ini aku Ndak bisa ".

"kenapa".

"itu aku sedang jadi perawat ini ,bercanda Arya itu Kharis sedang sakit jadi aku bantu Bu Riska merawat dia ".

"oh kirain".

"nanti aja ya lain waktu besok di kampus kita bicarakan lagi udah ya Ndak enak ada Bu Riska di sini ".

"ok sobat".

setelah ku tutup telfon ku kembali gabung dengan Radit ,di sela -sela kami bermain Bu Riska bertanya padaku tentang arya.

siapa sebenarnya Arya bagaimana dia, apa hubungan kami berdua .

pertanyaan yang wajar yang biasa orang tua lakukan pada anak gadisnya karena memang sejak kecil Bu Riska sudah menjadi ibu ku .

Episodes
1 Prolog
2 Bab 2,adopsi zainab
3 Bab3,si nakal Kharis
4 bab 4 ,cinta dalam diam
5 bab 5 ,perjodohan zainab
6 bab 6,jawaban zainab
7 rencana jebakan 1
8 jebakan kedua
9 berakhirnya perjodohan
10 keresahan hati
11 awal perpisahan
12 cemburu
13 ku
14 terjatuh
15 sarapan
16 p
17 suasana
18 telfon radit
19 sakit
20 arya
21 cerita ibu arya
22 malam
23 wanita hebat
24 Arya lagi
25 Radit main
26 rekaman panggilan
27 hp baru
28 Draft
29 gajian pertama
30 Draft
31 sweater
32 Draft
33 Draft
34 restoran
35 kejutan
36 gadis lain
37 pelarian
38 gelisah
39 Draft
40 reza
41 reoni
42 Draft
43 ide baru
44 telfon pagi
45 Draft
46 pertunangan
47 jawaban lamaran
48 pertunangan ku dan Reza
49 cerita masa lalu
50 pernikahan kharis
51 gagalnya pernikahan kharis
52 trauma Kharis
53 trauma
54 nasehat pak Andi
55 Radit sayang
56 pelukan Bu riska
57 kenangan masa kecil
58 persiapan nikah
59 air mata Kharis
60 cinta yang terpendam
61 malam pertama
62 bulan madu yang gagal
63 bulan madu pagi
64 fantasi pagi
65 buah rambutan
66 Radit manja
67 periksa dokter
68 tasyakuran
69 malaikat kecilku
70 pemanasan
71 video hp
72 telfon malam
73 resah
74 pasrah
75 pengakuan
76 kesempatan kedua
77 pasrah
78 telfon samaran
79 Reza pucat
80 badut
81 kejutan
82 kedatangan Arya
83 pantai
84 pantai
85 wanita di kafe
86 fajar sayang
87 mertua ku
88 surat dokter
89 sakit fajar
90 fajar cemburu
91 berkunjung ke sekolah
92 ruang IGD
93 kritis
94 kritis lagi
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Prolog
2
Bab 2,adopsi zainab
3
Bab3,si nakal Kharis
4
bab 4 ,cinta dalam diam
5
bab 5 ,perjodohan zainab
6
bab 6,jawaban zainab
7
rencana jebakan 1
8
jebakan kedua
9
berakhirnya perjodohan
10
keresahan hati
11
awal perpisahan
12
cemburu
13
ku
14
terjatuh
15
sarapan
16
p
17
suasana
18
telfon radit
19
sakit
20
arya
21
cerita ibu arya
22
malam
23
wanita hebat
24
Arya lagi
25
Radit main
26
rekaman panggilan
27
hp baru
28
Draft
29
gajian pertama
30
Draft
31
sweater
32
Draft
33
Draft
34
restoran
35
kejutan
36
gadis lain
37
pelarian
38
gelisah
39
Draft
40
reza
41
reoni
42
Draft
43
ide baru
44
telfon pagi
45
Draft
46
pertunangan
47
jawaban lamaran
48
pertunangan ku dan Reza
49
cerita masa lalu
50
pernikahan kharis
51
gagalnya pernikahan kharis
52
trauma Kharis
53
trauma
54
nasehat pak Andi
55
Radit sayang
56
pelukan Bu riska
57
kenangan masa kecil
58
persiapan nikah
59
air mata Kharis
60
cinta yang terpendam
61
malam pertama
62
bulan madu yang gagal
63
bulan madu pagi
64
fantasi pagi
65
buah rambutan
66
Radit manja
67
periksa dokter
68
tasyakuran
69
malaikat kecilku
70
pemanasan
71
video hp
72
telfon malam
73
resah
74
pasrah
75
pengakuan
76
kesempatan kedua
77
pasrah
78
telfon samaran
79
Reza pucat
80
badut
81
kejutan
82
kedatangan Arya
83
pantai
84
pantai
85
wanita di kafe
86
fajar sayang
87
mertua ku
88
surat dokter
89
sakit fajar
90
fajar cemburu
91
berkunjung ke sekolah
92
ruang IGD
93
kritis
94
kritis lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!