Waktu cepat sekali berlalu tak terasa sudah hampir 4 tahun Riska dan Andi menjadi sepasang suami istri mereka pun belum mempunyai keturunan ,untung aja mereka sudah mengadopsi Zainab untuk jadi anak angkat jadi keluarga mereka terasa sudah lengkap
Hari-hari berganti berjalan bagaikan air,kebahagiaan yang mereka rasakan selama ini menjadikan keluarga ini bergelar keluarga idaman
Hingga pada suatu hari datang seorang tukang taksi yang berhenti di depan rumah ,saat itu kurang lebih pukul 19.00wib terdengar mobil berhenti dan ketukan pintu
"Tok-tok assalamualaikum"suara salam
"Waalaikuum salam"Zainab membuka kan pintu
Ternyata itu pak Andi yang baru pulang dari luar kota tapi bersama siapa za pikirku ?mungkin itu anak teman pak Andi
Lalu datang Bu Riska "eh mas sudah lama pulangnya "
"Belum baru saja" Bu Riska pun memandangi anak itu sambil tersenyum Bu Riska menyapa nya ,tapi anak itu sepertinya tidak punya etika bukannya menjawab malah membuang muka
Sebut saja nama anak itu Kharis Nugroho ,ternyata anak itu adalah putra dari pak Andi sebelum menikah dengan Bu Riska pak Andi pernah menikah dan ini lah anak nya
Beda sekali dengan pak Andi yg sopan dan berwibawa sedangkan anak ini seperti anak jalanan yg suka nongkrong di halte- halte itu "pikirku
Rencananya anak Kharis akan tinggal disini sementara waktu karena ibunya sibuk dengan bisnisnya jadi dia akan tinggal di sini ,ha tinggal di sini capek "
Adzan shubuh sudah berkumandang kami pun segera mengambil air wudhu untuk sholat berjamaah seperti biasa tapi pagi ini berbeda yang biasanya pak Andi sebelum sholat bedzikir dulu kali ini beliau sibuk membangunkan sapi kerbau itu (julukan ku untuk Kharis yg bangunya susah sekali macam sapi dan kerbau)
"Kharis bangun ayo sholat dulu"bukannya bangun malah pancal selimut capek deh ,ya Alloh susah sekali anak ini bangunnya ,setelah menunggu lama akhirnya muncul juga , dasar tukang tidur
Berhari-hari di rumah ini sikap anak ini tidak juga berubah ,tetep bandel ,mementingkan diri sendiri dan tidak mau di atur,sebenarnya aku kasihan sama Bu Riska
Hingga pada suatu hari putra Bu Riska Radit menangis karena mainannya di buang oleh si Kharis ,"kenapa mainnya di buang" tanya Radit .bukannya menjawab dia malah berlalu begitu saja sikapnya ini sempat di lihat oleh Bu Riska .kesel sih ngelihat nya tapi gimana memang anak liar dia pikirku
Berulang kali selalu begitu ,Bu Riska sempat menegur nya dengan bahasa yang halus tapi Kharis malah mengerutkan dahinya tanda dia tak terima
Hari sangat cerah pagi ini ku langkahkan kaki menuju teras di sana ku lihat segerombolan pemuda yang melihat ke arah rumah ini ,ternyata mereka teman Kharis yang ingin mengajak Kharis nongkrong keluar rumah
Tanpa minta izin dulu dia pun pergi menemui pemuda itu dan langsung tancap gas entah kemana .hari pun sudah larut tapi mengapa Kharis belum juga pulang pak Andi pun bingung di hubungi nya semua kontak temannya tapi tak ada yang tahu
Tiba -tiba
"Kring-kring "suara telpon rumah berdering ku lalu ku angkat ,masyaalloh betapa terkejutnya aku .ku diam sejenak untuk mengatur napas ku lari ke ruang keluarga
Di sana ku ceritakan bahwa Kharis ada di ruang ICU karena kecelakaan waktu balap motor
Kami pun bergegas ke rumah sakit sesampai di sana pak Andi langsung ke staff rumah sakit dan berburu kami pun mengikuti beliau
Setiba di ruang ICU kami bertemu dengan dokter yang menangani Kharis
"Ada keluarga dari pasien"dokter bertanya
"Ia pak saya ayah nya"jawab pak Andi
"Mari kita bicara di ruang saya pak "dokter mengajak pak Andi masuk
Entah apa yang mereka bicarakan hingga lama sekali ,akhirnya pak Andi keluar dengan wajah yang pucat "Ada apa "Bu Riska bertanya dan pak andi pun bilang kalau Kharis mengalami benturan hebat di tulang ekornya dan kemungkinan ia akan lumpuh
Aku kaget walau pun aku benci dengan anak itu tapi kalau keadaan begini juga kasihan kan ku lihat dari luar ,bocah yang biasanya petakilan kini hanya berbaring tak berdaya
Selama kurang lebih 2 hari Kharis baru siuman dari kritisnya .ia membuka matanya pelan-pelan sambil merintih sakit di bagian punggung "aduh sakit sekali ,di mana aku kok seperti di rumah sakit "merintih lirih anak itu
"Tenang nak kamu di rumah sakit sekarang " perlahan pak Andi menjelaskan keadaan Kharis sebenarnya ,berontak dan shock anak itu menerima keadaan nya
Disaat seperti ini lah peran Bu Riska sangat di butuhkan terlebih ibu kandung Kharis tidak di sini walaupun pak Andi sudah mengabari keadaan putranya tapi sampai saat ini tak kunjung datang ,mungkin pekerjaan lebih penting di banding putranya
Dengan sabar dan telaten Bu Riska merawat Kharis walaupun tidak jarang mendapat perlakuan yang tidak sopan tapi aku bangga pada Bu Riska .walaupun bukan darah daging nya dia merawat dengan tulus
Selang beberapa hari ibu kandung Kharis pun datang ,wanita ini datang dengan tidak ramah dia langsung masuk dan manggil - manggil pak Andi yang saat itu ada di ruang makan
"Andi -andi "wanita itu namanya Dewi "Ia aku di sini jangan teriak -teriak "jawab pak Andi sambil menegur wanita itu
Dia mencari Kharis yang saat itu masih makan dalam keadaan yang belum pulih masih butuh di layani ini itu .melihat hal ini Bu Dewi pun tak terlalu memperhatikan yang ia butuhkan hanya untuk membawa Kharis pulang ke rumah
Setelah berdiskusi cukup lama akhirnya pak Andi mengizinkan Kharis pulang bersama Bu Dewi .kami pun sering menjenguk Kharis walau bagai mana pun sikapnya dia tetep putra pak Andi
Tapi ada yang aneh dalam sikap Kharis sekarang .dia sedikit punya etika dan dia juga meminta maaf atas sikap nya selama ini pada kami semua .aneh sih tapi lebih bagus dari pada seperti kemarin apa mungkin kepalanya kebentur kali hehehe...
Melihat hal itu aku jadi bangga juga terpesona apa lagi setelah rambutnya yang tadinya gondrong sekarang jadi rapi pakaian yang sebelum nya kayak kain rombengan sekarang jadi lebih sopan .h......h apa ku mulai ada perasaan sama si Kharis ini ku geleng kan kepala ku agar ku bangun dari ngelantur ku
_____________________________________________
Jangan lupa tinggalkan jejak
Like komen dan vote 🥰
See you next episode
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Penelop3
salam kenal dari lolipop, kak
2023-05-24
2
Neti Jalia
mampir. Maaf kalau saya boleh kasih saran. Mumpung babnya belum terlalu banyak, jadi mudah diperbaiki. Agar bisa lulus cepat, saat pengajuan kontrak.
*Percakapan diawali tanda petik, setelahnya jangan diberi spasi. Awal kata gunakan huruf besar. setiap selesai tanda titik juga huruf besar.
"Selsai percakapan diakhiri tanda titik dan ditutup dengan tanda petik. begitujuga kalau akhir kaliamat yg menggunakan tanda baca koma, seru, tanya, ditutupi dengan tanda petik.
*Kalimat yg menggunakan tanda koma. sebaiknya jangan ada spasi sebelum koma. setelah tanda koma barulah diberi tanda spasi.
masih banyak lagi PUEBI yg harus kita pelajari kk. saya jg masih belajar. Biar lebih paham banyak buka geogle aja. biar liat contoh kalimat percakapan
Maaf kalau kurang berkenan. Semangat selalu 🙏
2022-05-18
5
Ny Dilla
Sudah mampir, semangat ya 🌼❤️
2022-05-17
2