jebakan kedua

setelah kejadian tadi ku pikirkan lagi jebakan apa yang pantas untuk dia kupikir dan berfikir akhirnya ku punya ide ku ceritakan ide ku pada Kharis

"gimana setuju tidak dengan ideku" tanya ku sambil ku bisikkan suaraku ke telinganya

dia tersenyum - senyum "hhh*** geli tau tapi bagus juga idemu boleh kita coba besok " sambil memegang telinganya

kami pun pulang dan menyiap kan jebakan untuk Saipul besok .tiba-tiba kami di kejutkan dengan kedatangan BPK

"kalian berdua ayo makan dulu itu Ibumu sudah menyiapkan semuanya "ajak BPK kami pun bergegas keruang makan karena mereka semua sudah menunggu kami.

malam berlalu dengan cepat lalu kami pun melakukan aktivitas pagi mulai dari menyapu dan joging ,setelah selesai semua nya kami pun sarapan setelah itu kami izin pada BPK dan Ibu keluar dulu.

Kami bergegas keluar untuk melakukan rencana kemarin langkah kakiku berhenti saat Kharis melihat ada Saipul di seberang jalan sedang mengendarai motornya .

Kharis langsung menyiapkan rencana kami dia segera menyalakan telpon dan menghubungi teman wanita nya .

namanya Arumi sesegera gadis itu datang di lokasi kurang dari satu jam dia sampai .

Aku yang mengetahui rencana Kharis ku beranikan diri untuk menghentikan laju kendaraan Saipul

"hai**** mas tolong berhenti sebentar"

pintaku dia pun langsung berhenti dan terheran -heran tumben aku mau memanggil nya padahal biasanya aku tuh judes .

sembari menunggu kedatangan Arumi aku dan Kharis mengobrol dengan Saipul ,hingga akhirnya Arumi tiba dan turun dari gojek .

"Hai**** semuanya "sapa arumi

gadis yang sangat cantik , anggun ,feminim dan ramah

dia mau membantuku karena memang dia itu suka tantangan menaklukkan pria .

setelah itu Kharis memperkenalkan pada Saipul siapa Arumi dan sontak saja dia melongo melihat penampilan gadis ini .matanya tak berkedip senyumnya tak terkontrol lagi mungkin juga khayalan nya kemana -mana.

kami berjalan bersama -sama Saipul meninggalkan motornya di tepi jalan dan ikut kami ,setengah rencana sudah berhasil tinggal memainkan rencana berikutnya .

di tengah perjalanan kami melihat segerombolan burung yang hinggap di atas daun tebu ,indah sekali memandang burung-burung itu tak terasa langkah kaki Arumi makin menjauh dari kami ,dia masuk di tengah sawah yang berlumpur.

dia sadar dan langsung berteriak minta tolong ,wah Saipul tak bisa melewatkan kesempatan ini dia langsung berlari menghampiri Arumi dengan kejadian itu mereka semakin akrab .

sekali dua kali Saipul berusaha memegang Arumi,tapi tak berhasil juga sampai akhirnya kami tiba di tanah lapang disana tempat yang luas bisa berlari sesukanya .

Arumi gadis itu mulai lelah dan merebahkan tubuhnya di atas alas rumput yang hijau dan segar di sentuhan tubuh

sesekali kami mengawasinya takut terjadi sesuatu yang tak di duga .dan benar juga hati ini sakit saat tangan Saipul jahil mulai mendekati tubuh Arumi .

Kharis ingin merekam kejadian itu untuk bukti tapi stop aku tak bisa melihat Arumi di lecehkan hanya karena ingin membantuku .

ku berteriak kencang dan sontak Arumi bangun Saipul pun terperanjat dari tempatnya .

"ah**** lega akhirnya Arumi selamat" Kharis heran kenapa aku berteriak lalu ku jelaskan dan dia pun mengerti

jebakan kita gagal dia bilang ada jebakan yang lain yang mungkin tak merugikan orang .ku tunggu kabar dari Kharis tentang rencananya .

tapi kami selalu saja gagal hingga pada suatu hari saat tidak ada orang di rumah hanya aku ,BPK dan ibu di sawah Kharis membantu menimba air di belakang .

Saipul datang dan langsung masuk katanya di suruh BPK mengambil sesuatu yang aku tak tahu sesuatu apa ,dia menoleh kiri kanan tak ada orang .

entah setan apa yang ada dalam dirinya dia berusaha melecehkan ku di tariknya tubuhku di pelukannya ku meronta tak ada yang dengar dia berusaha mencium ku hempas dengan sekuat tanganku di tariknya lenganku saat aku memberontak seluruh kekuatanku keluarkan sampai aku bisa di depan pintu ku berteriak agar suaraku yang tadinya tak terdengar dari luar bisa terdengar .

"tolong******** "

ku berteriak sekencangnya Kharis yang mendengar langsung berlari dia langsung memegang tangan Saipul yang saat itu ingin menyentuh ku ,Saipul dan Kharis berkelahi hingga akhirnya Saipul lari karena merasa tak mampu melawan Kharis

ku menangis di bahu Kharis ku luapkan perasaan ku tadi yang hampir tak selamat Kharis menenangkan ku dia meminta agar aku tidak takut lagi ada dia di sini .

sore hari pun tiba orang tuaku sudah pulang ke rumah ku sambut mereka dalam hati ingin menceritakan kejadian tadi setelah mereka mandi dan makan .

Episodes
1 Prolog
2 Bab 2,adopsi zainab
3 Bab3,si nakal Kharis
4 bab 4 ,cinta dalam diam
5 bab 5 ,perjodohan zainab
6 bab 6,jawaban zainab
7 rencana jebakan 1
8 jebakan kedua
9 berakhirnya perjodohan
10 keresahan hati
11 awal perpisahan
12 cemburu
13 ku
14 terjatuh
15 sarapan
16 p
17 suasana
18 telfon radit
19 sakit
20 arya
21 cerita ibu arya
22 malam
23 wanita hebat
24 Arya lagi
25 Radit main
26 rekaman panggilan
27 hp baru
28 Draft
29 gajian pertama
30 Draft
31 sweater
32 Draft
33 Draft
34 restoran
35 kejutan
36 gadis lain
37 pelarian
38 gelisah
39 Draft
40 reza
41 reoni
42 Draft
43 ide baru
44 telfon pagi
45 Draft
46 pertunangan
47 jawaban lamaran
48 pertunangan ku dan Reza
49 cerita masa lalu
50 pernikahan kharis
51 gagalnya pernikahan kharis
52 trauma Kharis
53 trauma
54 nasehat pak Andi
55 Radit sayang
56 pelukan Bu riska
57 kenangan masa kecil
58 persiapan nikah
59 air mata Kharis
60 cinta yang terpendam
61 malam pertama
62 bulan madu yang gagal
63 bulan madu pagi
64 fantasi pagi
65 buah rambutan
66 Radit manja
67 periksa dokter
68 tasyakuran
69 malaikat kecilku
70 pemanasan
71 video hp
72 telfon malam
73 resah
74 pasrah
75 pengakuan
76 kesempatan kedua
77 pasrah
78 telfon samaran
79 Reza pucat
80 badut
81 kejutan
82 kedatangan Arya
83 pantai
84 pantai
85 wanita di kafe
86 fajar sayang
87 mertua ku
88 surat dokter
89 sakit fajar
90 fajar cemburu
91 berkunjung ke sekolah
92 ruang IGD
93 kritis
94 kritis lagi
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Prolog
2
Bab 2,adopsi zainab
3
Bab3,si nakal Kharis
4
bab 4 ,cinta dalam diam
5
bab 5 ,perjodohan zainab
6
bab 6,jawaban zainab
7
rencana jebakan 1
8
jebakan kedua
9
berakhirnya perjodohan
10
keresahan hati
11
awal perpisahan
12
cemburu
13
ku
14
terjatuh
15
sarapan
16
p
17
suasana
18
telfon radit
19
sakit
20
arya
21
cerita ibu arya
22
malam
23
wanita hebat
24
Arya lagi
25
Radit main
26
rekaman panggilan
27
hp baru
28
Draft
29
gajian pertama
30
Draft
31
sweater
32
Draft
33
Draft
34
restoran
35
kejutan
36
gadis lain
37
pelarian
38
gelisah
39
Draft
40
reza
41
reoni
42
Draft
43
ide baru
44
telfon pagi
45
Draft
46
pertunangan
47
jawaban lamaran
48
pertunangan ku dan Reza
49
cerita masa lalu
50
pernikahan kharis
51
gagalnya pernikahan kharis
52
trauma Kharis
53
trauma
54
nasehat pak Andi
55
Radit sayang
56
pelukan Bu riska
57
kenangan masa kecil
58
persiapan nikah
59
air mata Kharis
60
cinta yang terpendam
61
malam pertama
62
bulan madu yang gagal
63
bulan madu pagi
64
fantasi pagi
65
buah rambutan
66
Radit manja
67
periksa dokter
68
tasyakuran
69
malaikat kecilku
70
pemanasan
71
video hp
72
telfon malam
73
resah
74
pasrah
75
pengakuan
76
kesempatan kedua
77
pasrah
78
telfon samaran
79
Reza pucat
80
badut
81
kejutan
82
kedatangan Arya
83
pantai
84
pantai
85
wanita di kafe
86
fajar sayang
87
mertua ku
88
surat dokter
89
sakit fajar
90
fajar cemburu
91
berkunjung ke sekolah
92
ruang IGD
93
kritis
94
kritis lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!