Sesampainya kami di halaman rumah ibu ayah dan semuanya menyambut kami ,terlebih adikku yang cantik dan imut gadis kecil ini tiap kali aku pulang selalu minta peluk dan gendong tapi kali ini tidak dia bukannya lari kepadaku tapi lari ke Kharis .lo,,, kok bisa pamor ku kalah sama Kharis ,sebel sih tidak cuma sedikit cemburu aja
Disaat adikku memeluk Kharis ku melirik wajahnya seperti memberikan instruksi kalau dia lebih hebat dari pada aku,tapi nggak papa memang anak kecil tuh sukanya barang yang baru walaupun hatiku sedikit ngedumel tapi lebih banyak senang nya sih
Selama berkunjung di rumah sikap Kharis ku nilai lumayan sopan ,cepat beradaptasi dan bergaul dengan anggota keluarga yang lain hingga malam tiba di saat aku duduk di teras sendirian.ibuku mendekatiku dan bertanya tentang Kharis "siapa dia ada hubungan apa dan lain -lain"ku jawab hanya teman biasa ,lalu ibuku mulai pada bab yang inti "nak sebenarnya ibu ingin mengatakan sesuatu,tapi sebelumnya ibu minta kamu tidak kecewa atau gimana ibu akan selalu menghargai keputusanmu "ku langsung bertanya-tanya kenapa dan ada apa "sebenarnya ibu dan ayah sudah mendapat lamaran dari orang tua Saipul tapi kami belum mengiyakan gimana menurutmu" ku ingin menjawab tapi mulutku terkunci
Rasanya bagaikan duduk di atas gunung yg aktif yang siap meledak,bingu,,,,,Ng galau tak tahu harus jawab apa ,sedang ibu memberiku waktu satu Minggu untuk berfikir .dan tanpa ku sadari ternyata ada orang yang sedari tadi mendengarkan berbincanganku dengan ibu
VivoKharis dia menatapku dengan penuh kecemasan
tanpa menyapanya ku langkahkan kakiku ke dalam rumah ,dia pun mengikutiku .malam itu ku tak bisa tidur ku terjaga semalaman sama dengan Kharis dia juga terjaga karena ku tahu setiap ku bangun ku lihat dia juga terbuka bola matanya
Keesokan paginya ku bersiap untuk pulang ke rumah Bu Riska didalam sepanjang perjalanan tanpa ku sadari air mataku keluar dengan sendirinya,hingga tisu yang ku bawa sudah. habis.
Dengan suara yang pelan Kharis mengatakan padaku kalau pernikahan bukan suatu candaan itu ikatan suci jadi aku harus milih yang terbaik menurutku .ku bingung harus gimana apa sebaiknya ku sholat istikhoro' za "ris andaikan ku memilih yang di inginkan orang tuaku gimana "Kharis diam sambil menarik nafas dia bilang "gimana kalau aku selidiki bagaimana tabiatnya Saipul "semangatnya membantu membuatku mengiyakan ide dari dia
Sejak saat itulah aku semakin dekat dengan Kharis seperti dia sebagai sandaran saat aku butuh tempat curhat tempat untuk minta bantuan
Satu Minggu berlalu ini berarti saat nya ku jawab pertanyaan ibu belum lama ku ingat waktu itu tiba-tiba telpon berbunyi "nah ini pasti ibu "yang meminta ku menjawab perjodohan ini benarkan dugaanku .
dengan berat hati ku jawab terima tapi dgn syarat aku harus kenal dulu keluarganya di mana tinggalnya -pekerjaannya-hobinya dan masih banyak lagi .istilah di desaku itu namanya ta'aruf yang dalam hal ini ku di bantu Kharis
"apa,,,,,,aku .kenapa harus aku sih"
"baiklah demi sahabatku ok"
terima kasihku untukmu Kharis,walau sebenarnya dalam mimpiku saat istiqoro' itu wajahmu dan dalam hatiku pun ada namamu menyelip di dalam sela rusukku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Xia LingLing
q udah mampir ya thor,,,😊
semangat terus berkarya nya 💪
2023-01-24
2
ArgaNov
nanti singgah lagi di tempatku ya☺️
2022-11-13
2
ArgaNov
VivoKharis? typo ya Kak?
2022-11-13
2