IBu. "Nak kalau begitu besok pulang dulu za biar ibu undang kerabat dari Saipul ""injih Bu "jawabku .Kharis mengerutkan jidatnya sambil menatapku "ku mohon besok ikut za" pintaku memelas pada Kharis ,ia ia,,, besok ikut "zeeee terima kasih sebelumnya .
pagi - pagi sekali aku bersiap pergi ke rumah ibu ,tapi sebelumnya aku minta izin dulu sama Bu Riska dan beliau bertanya "ada apa nak kok kamu sering di telpon ibumu" lalu ku ceritakan pada beliau Dan nasehat Bu Riska agar aku memilih apa yang ada dalam suara hatimu yang terdalam "terima kasih Bu atas dukungannya "sambil tersenyum Bu Riska memelukku.
kami berdua masuk mobil dan mobil itu melaju dengan sangat kencang hanya dalam waktu setengah jam sudah sampai kakiku di tanah kelahiranku ,ku langkahkan kakiku dan disana ku sudah di sambut keluarga besarku dan keluarga Saipul juga di sana ,ku lihat lagi wajah lelaki yang malam itu mampir ke rumah.
Dalam acara ta'aruf hari ini kami bercengkerama sendiri -sendiri ,ku lihat Kharis mendekati Saipul dan mulai berkenalan dan kelihatannya sudah makin akrab senyum kecil keluar dari keduanya .sebenarnya apa yang mereka bicarakan penasaran pun aku atasi dengan mendekatkan langkahku di samping mereka yang kebetulan berdiri di belakang sepupuku Alan yang sudah lama tidak berjumpa.
"hai,,,Alan gimana kabarnya " ia aku baik-baik saja oh za selamat zaa atas pertunangannya eh salah ta'aruf"kami ngobrol lumayan lama.
Sekilas ku mendengar pembicaraan mereka seperti menyebut air danau ,"a,,,,h lebih baik nanti ku tanya pada Kharis" benar saja setelah acara itu selesai aku bertanya rencana nya .dia bilang besok dia akan berburu sambil mencari ikan dan di saat itulah keraguanku akan terjawab.
pagi sekali Kharis pamit mau ke rumah Saipul dan benar aja dalam perjalanan berburu berbagai pertanyaan di lontarkan pada Saipul mulai hobi kerjaan dan kepribadian nya sepanjang perjalanan Kharis selalu memfoto dirinya dan mengirimkannya padaku.
Hari semakin larut Kharis pun pulang ke rumah setelah tiba dia langsung mandi dan ganti baju ,lalu ku suruh dia makan malam setelah itu ku tanya kan padanya apa saja yang dia ketahui tentang Saipul .
Tidak ada yang istimewa darinya biasa saja seperti lelaki pada umumnya ,Ibu datang ikut bergabung dengan kami
"gimana nak Kharis perjalanan nya tadi "
"o baik kok Bu cuma dalam perjalanan tadi banyak sekali binatang buasnya ".
Lain kali kalau mau ikut Saipul harus bawa perlengkapan yang komplit Lo supaya di sini tidak ada yang menunggu cemas mondar mandir gak karuan sambil ibu melirik kepadaku "ah ibu bisa aja "kumalu di sindir ibuku .
Masa ta'aruf ku hanya satu bulan setelah itu terserah gimana menurut kedua belah pihak .
Setelah acara selesai paginya aku dan Kharis berpamitan pulang,dari teras rumah ibu masih memandangku penuh tanya tentang keputusan ku menikah dengan Saipul.
Tak terasa hampir satu bulan acara itu akan berlangsung tapi ada kejadian yang aneh sebelum hari itu ,Saipul pergi ke rumahku di sana tak ada siapa pun hanya aku dan tetanggaku ku lihat Saipul mendekati tetanggaku entah apa yang mereka bicarakan .
Ku ikuti kemana pergi nya mereka diam -diam ku bersembunyi di balik pohon ,ternyata mereka menuju ke sawah dekat sungai .mereka bermadu kasih di sana ,ku bungkam mulutku agar mereka tidak tahu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
ennita
aku mampir lagi... semangat 💪😊
2022-06-27
1