Setelah beberapa jam kamu mengobrol dengan Kharis tiba -tiba ada suara dering pintu Kharis membukakan pintu "hai" sapa Bu Dewi "kami kesini cuma mau menjenguk Kharis " jawab Bu Riska .yang saat itu Bu Dewi sambil menaruh belanjaan nya yang sangat banyak di dapur
"Mau ada acara apa kok borong belanjaan begitu banyak "
Bu Riska "ooo itu mau ada acara arisan akhir pekan nanti biasa sosialita"Bu Dewi
Bener kata Kharis kalau di rumah dia itu kesepian tidak punya teman makanya sikap Kharis seperti itu .jam menunjuk kan jam 11.00 wib kami pun berpamitan pulang
Kami sampai di rumah jam 5 sore dan kami pun melakukan aktivitas sendiri-sendiri tak terasa sudah jam 22.00 wib saat nya tidur ,tidur ku kok nggak bisa nyenyak
Ku pejamkan mata tapi kok terlintas kebayang Kharis ya aku .aduh jangan -jangan aku jatuh cinta ini
dan tanpa ku ketahui ternyata Kharis pun punya perasaan yang sama terhadap ku tapi perasaan kami hanya bisa di dengar oleh angin karena kami saling menyembunyikan nya
berbulan- bulan berlalu tanpa ada yang spesial hingga suatu hari ku dapat kabar bahwa orang tuaku sedang sakit dan ku di minta pulang dulu ,aku pun bergegas pulang di antar Bu Riska sekeluarga
"assalamualaikum "dari jauh ku lihat adikku berlari pulang menyambut ku "waalaikuum salam "jawab ibuku sambil memeluk ku "bagaimana keadaan nya Bu "tanya Bu Riska pada ibuku "Alhamdulillah baik cuma ini BPK nya Zainab sakit jadi minta izinnya agar Zainab bisa nginep di sini" jawab ibuku "ia Ndak papa"
Malam yang sunyi dan hiasan bintang memancarkan keindahannya ku pandang awan yang begitu memanjakan rona mataku "ah,,, sudah lama aku tidak menikmati udara sesejuk dan seasri ini " ku tarik nafasku yang panjang dan dalam betapa ku terbuai angin malam itu rasanya
Hingga ku dengar dari seberang jalan ada sosok yang memandangiku sedari tadi dan tersenyum padaku ku tatap dengan ketajaman mataku ternyata itu Saipul lelaki yang dulu pernah menjadi idaman para gadis ,bukan karena ketampanan nya tapi karena hartanya
Dia menyapaku aku pun mengangguk isyarat jawabanku walaupun dalam hatiku aku tak suka ,Saipul mendekat dan main ke rumah dengan alasan ingin menjenguk ayah .hingga larut malam kok belum pulang juga orang ini "
'pikirku "setelah ibu mengingatkan waktu pada Saipul diapun pamit pulang
Tak terasa sudah hampir sepekan aku di rumah ini dan waktunya untuk ku pergi lagi mengingat kondisi ayah juga sudah berangsur sehat ,pagi pun menyambut ku langkahkan kaki untuk keluar "bruk,,,"suara orang terjatuh karena berlari .ku terperanjat melihatnya ternyata itu Saipul yang ke sini lagi dan kali ini dia ingin mengajakku nonton
"maukah nanti malam kita nonton voly bareng"yg kebetulan di desaku sering di adakan lomba voly antar desa "o,,,,,, maaf gak bisa karena aku harus kembali ke rumah Bu Riska "jawabku sambil ku menyapu halaman rumah
Selang beberapa menit mobil yang menjemput ku datang sesegera mungkin aku bersiap -siap lalu pamitan sama orang tuaku pesen mereka supaya aku bisa jaga diri dan tetep jadi anak yang Sholehah
Selamat tinggal dan sampai jumpa lagi rumahku yang kecil tapi asri ,mobil melaju sangat kencang dan tak terasa sudah sampai di rumah ini lagi ,rumah yang indah dan besar .sesampai ku di teras ku melihat ada sepatu yang tak asing lagi yang pernah ku lihat ,jangan-jangan ,,,, betul dugaanku itu sepatu Kharis yang kebetulan mampir
Wa,,h bagai mana ku bersikap za,, bingung jadinya dalam hatiku berdegup kencang ,dengan perasaan tak menentu ku sapa semua keluargaku hingga kharis pun bertanya "sebenarnya rumahmu yang mana ?kebetulan aku sering lewat jalan itu.gimana kalau lain kali kau ajak aku pulang ke rumahmu" "ia,,,,, lain kali ku ajak kau kesana" jawabku
Ku minta izin untuk membereskan semua barang-barang ku ,bergegas ku masuk kamar kalau tidak bisa salah tingkah aku menghadapi si Kharis
Sebulan berlalu sejak ku pulang di pagi itu saat aku membereskan ruang tamu ada telpon masuk "hallo nak ini ibu gak mengganggu kan ,ibu hanya pesen nanti pekan pulang za,, ada hal penting " itu ternyata dari ibu ku "ia Bu insyaallah nanti aku pulang" tanpa banyak bicara tanya hal penting apa ku tutup telponnya yang kebetulan karena ada Kharis di dekat ku cuma jarak 3 meter aja
Dalam jarak segitu dia pun mendengar kalau aku akan pulang ,dengan semangat dan setengah memaksa dia pengen ikut aku pulang "ia,, nanti aku ajak kamu pua,,,,,s"
Pekan pun datang ku siapkan diri untuk pulang dan ternyata bukan aku saja yang bersiap di depan pintu sudah ada dia yang menunggu "kok lama bener ayo berangkat"a,,h Kharis ini ku kira dia lupa ternyata dia sudah siap di sini "ia,,, pamitan sama Bu Riska dulu za,,,,"
perjalanan kali ini ku merasa ada yang berbeda yang biasanya ku nikmati pemandangan tapi kali ini ku nikmati detakan jantungku yang berdegup kencang .apa ini apa itu tanya Kharis di saat perjalanan sampai ku tak sadar sudah tiba di halaman rumahku lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
teti kurniawati
saya sudah mampir 😊
2022-11-07
0
Elprida wati tarigan
semangat kak💪
2022-06-17
2
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
setelah tanda petik dua jangan lupa tambahin titik yah, contoh :
"Weh gaes kita hari ini mau pergi ke mana?" tanya si Bayu.
"Heum... kita pergi ke pantai carita aja." usul Dion.
begitu ka kurang lebihnya
2022-05-23
2