Plung,
Entah itu batu ke berapa yang Bai An lemparkan ke sungai danau, batu-batu itu jika dilemparkan dengan gaya dorong yang tepat maka akan memantul beberapa kali sebelum tenggelam ke dasar danau.
Tidak jauh dari tempat Bai An ada Yuan yang tengah mempergakan beberapa jurus dari kitab yang kemarin ayahnya berikan. Kitab ini adalah kitab berisi jurus-jurus warisan dari keluarga Xu terdahulu.
Memilih tempat sepi untuk berlatih sehingfa pergi kesini, mengingat itu adalah jurus warisan keluarga sehingga ia tidak bisa sembarang membiarkan kitabnya dilihat orang.
Lalu apakah Bai An bukan orang? Tentu saja ia adalah orang, tetapi orang itu tidak perlu Yuan waspadai karena lihat saja sekarang. Ia sama sekali tidak minat melihat Yuan yang tengah berlatih, ia justru sibuk mencari batu-batu kecil yang akan ia lemparkan ke dalam danau. Sungguh kekanakan.
Setelah selesai dengan latihannya Yuan beranjak mendekat pada Bai An yang kini sudah lelah bermain batu dan mendudukkan dirinya di depan danau.
"Kau tidak memiliki kegiatan yang sedikit bermanfaat Bai?"
Bai An menggeleng, "aku sudah tidak peduli dengan hidupku, seperti apapun yang terjadi ke depannya aku tidak akan peduli."
"Kau tidak ingin belajar hingga kau berada di tingkat tinggi untuk memperlihatkannya pada ayahmu?"
"Ayah? Aku tidak memiliki ayah, ibu maupun saudara, semuanya tidak ada yang tulus."
Memang sulit sekali memberikan motivasi pada seorang Bai An, seperti ia tidak butuh motivasi itu.
"Ibumu juga?"
"Ibulah salah satu penyebab aku sangat membenci yang namanya wanita."
"Apa maksudmu?"
"Wanita itu menjijikan, awalnya ibu sangat membanggakanku karena aku adalah putra pertama yang ia lahirkan. Tetapi saat ayah mulai memarahiku dan menyiksaku ia bukannya menenangkan dan mengobati, ia justru ikut memarahiku sepanjang malam dan meminta agar pelayan tidak mengobati lukaku ... Orang yang awalnya aku pikir akan menyelamatkanku dari ayah justru setiap hari membisikan jika aku adalah putra tidak berguna dan putra pembawa petaka."
Hidup sebagai Bai An tentulah tidak mudah, sedari kecil mendapatkan begitu banyak siksaan. Bukan hanya di tubuhnya tetapi jika kita lihat dengan teliti, mentalnya jauh lebih terluka parah. Luka di badannya memang sudah mengering dan hanya menyisakan bekas tetapi apakah hatinya sudah sembuh? Luka menganga itu tidak akan pernah sembuh bahkan sampai raga dan nyawa terpisah.
Meridiannya yang cacat sudah lebih baik daripada saat dahulu karena selama di istana ia meminum begitu banyak ramuan herbal sesuai dengan perintah ayahnya. Tetapi karena hal itu kultivasi Bai An juga tertinggal daripada saudaranya yang lain.
"Bagaimanapun dia adalah orang yang melahirkanmu, kau tidak bisa menyimpan kebencian sebesar itu padanya. Tanpa dia kau tidak mungkin ada di dunia ini."
"Jika seperti itu maka dia menjadi orang paling jahat, mengapa aku harus dilahirkan jika hanya untuk menerima luka setiap hari? Aku tidak memilih untuk dilahirkan dengan meridian cacat, aku tidak memiliki kehendak atas itu tetapi mengapa aku yang harus menerima luka begitu dalam."
Lihatlah, memang lelah menasihati Bai An. Ia memiliki banyak kalimat untuk menyangkal nasihat itu, tetapi mau bagaimanapun juga itulah kebenarannya.
Bai An berhasil memiliki luka yang sangat dalam dihatinya juga karena kedua orang tuanya sendiri.
"Jika aku menjadi dirimu, aku akan berlatih mati-matian agar kultivasiku menjadi tinggi lalu kembali ke kekaisaran untuk merebutnya. Membuat kedua orang tuamu itu bertekuk lutut, dan menyesal sampai mati. Bukannya hidup tanpa tujuan seperti ini.
Mungkin kalimat itu terlalu kejam, tetapi Yuan harus memberikan nasihat agar Bai An tidak terus hidup tanpa semangat seperti ini. Nasihat baik tidak mempan untuk Bai An, lalu mengapa bukan nasihat buruk saja yang ia berikan.
Namun sepertinya itu tidak berhasil, Bai An justru terlihat menguap lalu merebahkan dirinya di rumput.
Yuan menghela nafas kasar, memang sudah tidak bisa diberikan nasihat orang satu ini.
━━━━━ The Legend of Sword Lord ━━━━━
Suka dengan cerita ini?
Jangan lupa berikan like dan juga sebuah kalimat di kolom komentar sebagai bentuk aparesiasi, setiap jejak kalian sangat dihargai!
Terimakasih and love you full.
With love,
Khalisa🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Ahsai
loncat22222222
2022-06-11
1
Jimmy Avolution
Sipppp....
2022-06-01
0
Raju
tinggalkn👣👣👣👣👣👣👣👣
2022-05-30
0