"Siapa yang tahu? Lembah Chuo ini sangat penuh dengan misteri."
"Benar juga, apakah tertarik untuk pergi ke balik sana?"
Yuan mengangguk, "tentu saja."
Mereka berdua mulai berjalan memasuki semak-semak itu, akar dari pohon superbesar turut mempersulit langkah mereka. Setibanya di balik semak, sebuah danau dengan air super bening, danau itu lumayan luas, tumbuhan tumbuh subur di sekitar danau, memang ada beberapa tanaman roh juga yang tumbuh disana.
Yang paling menarik perhatian mereka adalah kupu-kupu chu yang merupakan hewan spiritual nomor 103. Kupu-kupu ini sangat cantik, sayapnya berkilauan dan penuh dengan kerlipan, tapi karena kupu-kupu ini adalah hewan spiritual jadi tetap memiliki kekuatan. Setiap kepakan sayap kupu-kupu itu akan mmenebarkn kerlipan berbentuk bubuk yang mengadung racun mematikan.
"Hati-hati jangan sampai terkena serbuk kupu-kupu itu."
Yihua mengangguk, ia sendiri tahu jika kupu-kupu itu cukup berbahaya. Terlihat tidak hanya satu tetapi ada puluhan yang terbang.
"Bukankah kau merasa tempat ini aneh?"
"Kupu-kupu Chu ini seperti sedang menjaga tempat ini."
Yihua mendengus, "Memang apa yang perlu dijaga? Hanya sebuah danau."
"Ikuti aku!"
Yuan berjalan ke sisi sebelah kanan danau dimana disana rimbun dengan tumbuhan, tumbuhan itu juga tumbuh sampai pinggiran danau yang berair.
Menyibak tumbuhan itu, mulai nampaklah sebuah tangga yang terbuat dari batu, meski terbuat dari batu tetapi tangga itu terlihat diratakan hingga sangat halus. Tangga itu tertuju ke arah bawah tanah.
Yihua sedikit terkejut mendapati apa yang ditemukan oleh Yuan itu.
"Tempat apa ini?"
Yuan juga turut menggelengkan kepalanya, ia sedari tadi hanya mengikuti hatinya. "Mari kita masuk."
Yihua mencegahnya, tempat ini sedikit aneh. lembah Chuo ini adalah tempat senjata tak bertuan, energi berwarna kekuningan berada di ujung bukit yang menandakan jika disana banyak senjata hebat.
Bukan tidak mungkin memasuki ruangan bawah tanah itu justru akan menemui bahaya, tadi saja ada kupu-kupu Chu yang beracun. Bukan tidak mungkin akan ada bahaya di dalam sana, Yihua tidak ingin itu terjadi.
"Yuan sudah berhentilah membuang waktu, aku ingin segera ke ujung lembah untuk mendapatkan senjata hebat."
Yuan mengurungkan niatnya untuk pergi ke ujung tangga, tidak mungkin ia tidak menuruti Yihua.
"Baik marilah pergi."
Mereka meneruskan perjalanan mereka, berjalan ke ujung lembah. Disana sudah banyak orang, karena memang ujung lembah adalah tempat banyak senjata hebat tersimpan.
Ada sebuah bangunan dari batu disana, memasukinya harus hati-hati karena banyak mekanisme jebakan. Di dalam bangunan itu juga banyak senjata, tetapi di luar sini juga banyak.
"Rasakan dengan hatimu, ikuti kata hatimu agar kau mendapatkan senjatamu." ucap Yuan itu tanpa sadar di angguki oleh Yihua.
"Aku ingin masuk kesana."
Yuan mengangguk dan mengikuti langkah Yihua untuk masuk, begitu masuk sudah ada sebuah senjata yang cukup populer. Guqin merah, dahulunya adalah senjata milik kultivator wanita terkenal Yu Zhen. Tetapi setelah ribuan tahun kematiannya Guqin itu belum memilih tuan barunya. Mungkin ia menunggu Yu Zhen bereinkarnasi.
"Berhati-hati lah ada beberapa perangkap berbahaya."
Setelah mendengarkan kalimat itu, Yihua memperhatikan sekitarnya. Mencari sumber bahaya yang baru saja disebutkan oleh Yuan, tetapi sepanjang matanya mancari ia tidak menemukan apapun.
"Berbahaya apanya? Jelas-jelas tempat ini aman selain dengan senjata tersegel yang terlihat."
"Bahaya itu tidak terlihat, tetaplah hati-hati."
...━━━━━ The Legend of Sword Lord ━━━━━...
Suka dengan cerita ini?
Jangan lupa berikan like dan juga sebuah kalimat di kolom komentar sebagai bentuk aparesiasi, setiap jejak kalian sangat dihargai!
Terimakasih and love you full.
With love,
Khalisa🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Dewo Bumi
MC na mata bongsay.🤔
2022-06-20
1
𝓘𝓷𝓲𝓼𝓲𝓪𝓵 𝓙❦︎
semak² 😃
2022-06-19
0
Mas Boy
kata"nya lumayan bagus
2022-06-13
1