Manik legam itu kembali menatap sekitarnya, sunyi dan sepi, hanya suara daun tersentuh angin dan juga ranting beradu yang ia dengar. Sejauh ini ia tidak menemukan tanda-tanda kehidupan, hutan kecil di belakang perguruan ini memang katanya tidak ada hewan buas, hewan spiritual atau pun mahluk hidup lainnya.
Hutan ini bersih dan hanya ada pohon, rumput hijau yang melapisi tanah dan juga bunga-bunga indah.
Sretttt,
Tangan Yihua ditarik oleh seseorang, membuatnya terhuyung. Seulas senyum merekah saat melihat siapa yang datang.
"Bagaimana bisa kau kesini, tidak tau—"
"Seharusnya aku yang berkata seperti itu, Yuan! Kau tiba-tiba pergi sendiri kesini, itu berbahaya."
"Lalu untuk apa kau menyusulku? Hari sudah gelap, bagaimana jika seseorang menculikmu."
Yihua meruntuk, ia datang kesini karena hatinya. Entah mengapa hatinya sangat tidak tenang karena tidak juga mendapatkan kabar dari Yuan.
Tadi pikiran warasnya masih menahannya untuk tidak pergi menyusul tetapi karena Bai An yang berhasil membuatnya kesal dan belari ke arah hutan.
"Apa yang kau dapatkan, Yuan?"
"Itu tidak penting, sekarang kita kembali ke perguruan!"
Yuan dengan ekspresi datarnya tentu lebih menyeramkan dari biasanya, seolah ia juga menyihir sekitarnya menjadi tidak menyenangkan.
"Yuan mengapa kau terlihat sangat marah?"
Yihua tidak tahu saja bagaimana gemuruh di hati Yuan saat tadi kembali dan mendengar Xingsheng mengatakan Yihua mencarinya lalu pergi ke belakang perguruan.
Ya, Yuan tadi sudah kembali dan pergi lagi memasuki hutan untuk mencari Yihua. Tentu perasaanya begitu tidak menentu sangat takut jika Yihua berada dalam bahaya.
"Kau begitu membahayakan dirimu, aku tidak suka itu!"
"Aku mencarimu Yuan? Apakah itu salah, ya barangkali kau membutuhkan bantuanku jadinya aku datang mencarimu. Semuanya akan lebih baik jika berdua!"
"Tidak! Jangan ulangi ini!"
Yuan menarik lengan Yihua tetapi gadis itu langsung meringis, lukanya tadi belumlah disembuhkan.
"Kau terluka?"
Yuan langsung pergi memeriksa lengan Yihua yang terdapat darah mengering.
"Tidak masalah hanya luka kecil."
Tanpa kalimat apapun Yuan memejamkan matanya, mendekatkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke arah luka itu. Sebuah aliran eliksir emas membuat luka itu menutup dan mengering.
"Eliksir emas? Kau sudah mempelajarinya?"
Yuan hanya mengangguk seadanya.
"Kita pulang." ucapnya datar.
Tanpa aba-aba Yuan meraih Yihua ke dalam gendongannya, Yihua tentu saja terkejut karena sekarang jarak wajah mereka sangat dekat.
"Yuan apa yang kau lakukan?"
Yuan tidak menjawabnya, ia lalu meringkankan tubuhnya di udara lalu melesat untuk kembali ke perguruan.
Mereka berhenti di gerbang belakang perguruan, Yuan langsung menurunkan Yihua dari dekapannya.
"Yuan kau s—"
Kalimat itu terhenti karena Yuan langsung menarik lengan Yihua untuk memasuki perguran.
Melihat wajah Yuan yang sepertinya sangat tidak bersahabat itu membuat Yihua bungkam. Tidak lagi mengeluarkan barbagai pertanyaan yang berada di dalam pikirannya.
Setelah sampai di depan pintu kamar Yihua, tautan tangan mereka dilepas oleh Yuan.
"Kau apakah sangat kesal karena aku begitu merepotkan dirimu, aku meminta maaf atas itu."
Bagaimana bisa Yihua mengatakan hal itu? Yuan sangat kesal karena mendapati Yihua terluka, ia kesal dengan dirinya sendiri karena dirinyalah Yihua pergi ke hutan itu.
"Ini yang terakhir kali kau membahayakan dirimu, jangan pernah lakukan itu apapun alasannya."
Setelah mengucapkan kalimat itu Yuan beranjak pergi, meninggalkan Yihua dengan berbagai pertanyaan di benaknya.
━━━━━ The Legend of Sword Lord ━━━━━
Suka dengan cerita ini?
Jangan lupa berikan like dan juga sebuah kalimat di kolom komentar sebagai bentuk aparesiasi, setiap jejak kalian sangat dihargai!
Terimakasih and love you full.
With love,
Khalisa🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Dewo Bumi
maaf keluar dari daftar pavorit 🙏
2022-06-20
1
adjal
lambat....
2022-06-11
1
Jimmy Avolution
Nice...
2022-06-01
1