🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Khayangan langsung ke kamar Ara setelah mengantar suaminya yang akan ke kantor sampai didepan pintu, tatapan mata wanita cantik itu penuh selidik pada dua pria tampan yang masih duduk di meja makan.
"Kelewatan banget gak sih!" kata Gala mulai kesal pada dirinya sendiri.
"Enggak, malah seru, La. Ara sampe bolos sekolah" jawab Sean sambil tertawa. Entah terbuat dari apa hati Gala dan Ara sampai hubungan mereka kini malah menjadi semakin rumit.
"Kasian, Wey. Adek gue itu" cetus Gala.
"Adek sih ngebet pengen di pacarin, kakak macem apa lo?" sindir Sean yang langsung mendapat lemparan sendok dari Gala.
Ya.. macam kakak seperti apa dirinya jika semua orang tahu ia sudah mencintai adik angkatnya sendiri. Rasa itu semakin dalam saat Ara tumbuh menjadi pribadi yang sangat baik dan cantik, sikap manjanya masih wajar malah sering tak ingin merepotkan orang lain.
Gala tak bisa melepas rasa cintanya meski ia berulang kali meyakinkan hatinya jika perasaan itu sama seperti ia menyayangi Aurora, tapi nyatanya semakin ia ingin membuang rasa itu, Gala justru ingin memiliki Ara seutuhnya. Ia tak pantang menyerah meski Gala sering memohon pada Ara untuk menjadi kekasihnya.
"Udahlah, kita liat aja dulu. Makin Ara uring uringan makin jelas perasaanya ke lo. Gue rela jadi tumbal demi kalian berdua deh" ucal Sean lagi meyakinkan jika ini adalah rencana terbaik mereka.
"Tapi... "
.
.
.
******
Seharian mengurung diri di kamar bahkan melewatkan makan siang tentu membuat tubuh Ara sedikit lemas dan pusing. Ia yang sudah kelaparan mau tak mau akhirnya turun ke lantai bawah menuju ruang makan. Namun, langkahnya terhenti saat melihat sosok KUYANG di meja makan bersama Abi dan Uminya.
"Ara, sini sayang" panggil Khayangan pada putri angkatnya.
Ara hanya menangguk pelan lalu meneruskan langkahnya. Kursi ia tarik dengan sedikit keras karna kesalnya mendadak datang lagi, kali ini ia malah bernap su untuk makan si wanita penggoda, siapa lagi kalau bukan Jessy yang sudah sangat percaya diri bisa makan malam di kediaman keluarga konglomerat.
"Kak Gala mana?" tanya Ara saat tak melihat sosok kakak angkatnya.
"Lagi mandi dulu, sebentar lagi juga turun" jawab Khayangan yang tangannya terus di mainkan oleh sang suami, Bumi Rameza Rahardian Wijaya.
Perbincangan ringan terjadi antara Jessy dan Bumi yang membahas soal meeting kemarin siang sembari menunggu si sulung datang. Sedangakan Ara dan Khayangan cukup mendengarkan meski jauh di dasar lubuk hati Ara ia begitu kagum dengan otak cerdas si Kuyang.
"Maaf, lama" ucap Gala sambil menarik kursinya di tempat biasa yaitu di sisi Ara.
Serasa tak ada lagi yang ditunggu, Khayangan mulai melayani suaminya lebih dulu dan kemudian anak anaknya juga. Semua ia lakukan setiap hari tanpa rasa bosan karna wanita itu akan selalu memastikan jika keluarganya makan langsung dari tangannya sendiri yang menyiapkan segala sesuatunya.
Denting sendok dan garpu mulai tak lagi terdengar saat semua makanan di piring habis tak tersisa. Kini hanya ada obrolan kecil yang terjadi antara Jessy dan Gala. Ara di buat semakin sedih saat pria di sisinya itu belum menyapanya sama sekali.
"Sudah malam, Aku pamit pulang dulu Tante, Om" ucap Jessy sambil bangun dari duduknya.
"Mau kemana buru-buru, kamu belum cicipi kue buatan tante loh" sahut Khayangan basa basi.
"Lain kali saja tante"
Gala yang sudah menegak minumnya pun ikut berdiri dan siap mengantar Jessy pulang mengingat ia pula yang membawa wanita itu kerumah orang tuanya.
"Gala pergi dulu, jangan tunggu Gala pulang ya Umi, Gala masih ada urusan lain" ujar si sulung pada wanita berhijab warna Mocca tersebut.
"Ya sudah, tapi hati hati di jalan" jawab Khayangan yang selalu percaya pada putra semata wayangnya itu.
"Kak Gala mau pergi?" lirih Ara yang akhirnya memulai bicara lebih dulu.
"Iya, Ra"
"Nanti aja pergi nya, kak" pinta Ara lirih.
"Emang kenapa?" kini gantian Gala lah yang bertanya.
.
.
.
Ara mau pingsan dulu sebentar, boleh???
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Jurus jitu anak Curut 🐭🐭🐭
Mau ngelonin koalanya 🐨🐨
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Ragil Saputri
emang ada orang pingsan permisi dulu
2023-07-02
0
Cipika Cipiki
ya Ampun seneng banget aku Nemu novel kocak gini 😁
2023-03-27
0
Susan Handayani
ha, ha, ha ada"wae s Ara mo pingsan Aci ngomong 🤣🤣🤣
2022-11-29
0