Bab.9

“Berhenti...”

Lalu sosok wanita itupun muncul, ia tak lain adalah pacar Luke yaitu Angelise Anatasya.

“ Kalian semua ngapain sih. Kok pada ribut di sini.”

“ Ehhh ada si Cantik... kamu diem dulu ya, babang tampan mau ngasih pelajaran dulu sama nih gembel.”

Mendengar jawaban Satria , Ange tak tinggal diam.

“ Aku tau kak Satria anak pemilik sekolah ini, tapi menurut peraturan sekolah gak boleh ada perkelahian antar siswa dan peraturan itu juga berlaku untuk kakak kan?.”

“Huh...siapa yang bilang kami berkelahi?... Bener kan teman teman semua?.” Nampak satria melakukan pembelaan diri sambil melihat semua murid yang ada di sekelilingnya.

“Tuh liat pada diem kan...aku cuman mau ngajak nih gembel buat jalan jalan gak lebih kok.”

“Bener kan bel?.”

Lalu Luke menjawab pertanyaan Satria dengan stay kalem enjoy.

“Aku gak ada urusan sama kak satria, jadi aku gak mau ikut.”

Mendengar omongan Luke darah satria langsung mendidih. Dalam sekejap mata Satria langsung mengambil gelas fanta susu di atas meja dan melemparkannya ke wajah luke.

Dalam seketika seluruh wajah dan tubuh luke basah oleh minuman itu. Tapi secara refleks saat melihat sang pacar di perlakukan kasar, Ange langsung menampar pipi Satria dan suara tamparan tepat di pipi itu membuat seluruh orang terdiam.

“Aku gak suka sama kelakuan kakak ya, jangan karna status keluarga kakak, kakak bisa melakukan hal kayak gini.”

Satria yang untuk kedua kalinya di tampar oleh seseorang langsung naik pitam.

“Dasar pelacur...”

Dalam keadaan kehilangan emosinya itu satria berniat menampar balik Ange. Tapi tiba tiba suara dari kejauhan langsung terdengar dan Satria langsung mengurungkan niatnya.

“ Ara...ara... nampaknya pria besar di sana ingin di keluarkan dari sekolah ya..”

Ketika suara itu terdengar banyak murid langsung melihat ke arah sana dan nampak jelas di sana ada seorang wanita yang sangat tinggi dengan tubuh langsing yaitu ketua OSIS Sanjaya Intrnational School sedang berjalan dengan beberapa anggota OSIS lainnya.

Saat melihat wanita tersebut Satria langsung tertawa dan mengurungkan niatnya.

“Ahahahaha...boleh juga ini makin menarik, ayo pergi.”

Lalu Satria di ikuti oleh gengnya berniat pergi meninggalkan Luke dan yang lainnya tapi sebelum ia perg, ia mengatakan sesuatu pada Luke .

“Luke lawrance, kau resmi menjadi targetku...jangan harap pengecut sepertimu bisa selamat dan juga untuk wanita cantik yang sudah berani menamparku. Lihat saja pada akhirnya aku akan membuatmu bertekuk lutut di hadapanku dan saat waktu itu tiba, aku akan sangat menikmati tubuh manismu itu hahahahaah.”

“Hahahah dasar wanita bodoh, lihat tuh pacar lu pas ceweknya mau di pukul dia cuman bisa duduk ngelihat doang. Kelakuannya percis kaya banci.” Sambung salah satu teman Satria.

Kemudian dengan santainya Satria dan teman temanya pergi meninggalkan kantin di ikuit oleh ketua OSIS dan angotanya juga pergi. Dan secara bertahap suasana di sana mulai kembali normal.

“Apa kau tak apa luke.?”

“Hem.. aku tak apa, makasih ya dah belain.”

“Ihh...gpp kok, aku cuman kebetulan lewat trus ngeliat si brengsek itu ngerundung kamu.”

“Sumpah Luke, sebenarnya lu ada masalah apa sama si Satria , lu taukan kelakuan dia.?

“Siapa sih yang gak tau, trus aku juga gak pernah cari masalah sama orang lain, apa lagi sama dia.”

“Trus kok bisa dia marah banget sama lu?.”

Mendengar pertanyaan temanya itu luke hanya menatap Ange . Setelah melihat ekspresi Luke dan kejadian barusan akhirnya Aryo mulai ngeh dan mengetahui faktanya.

“Astaga jadi...pasti karna kalian berpacaran kan.?”

“Ya..sepertinya begitu.” Nampak luke menjawab pertanyaan sahabatnya itu sambil membersihkan bajunya yang basah karna minuman.

“Sini ku bantuin.”

“Gak usah, nanti malah kena ke baju kamu.”

Walau mendengar ucapan pacarnya itu, Ange tetap membantunya membersihkan sisa sisa air minuman yang tercecer di baju Luke dan mengelapnya dengan beberapa tisu yang ada.

“Pasti ini semua karna hubungan kita kan?.”

“Ya benar, tapi santai saja...aku gak akan menyerah kok.” Mendengar jawaban pacarnya Ange hanya bisa tersenyum manis.

“Hem... makasih..”

Kemudian suara sitem mulai terdengar di kepala luke...

[Ting]

[Selamat tuan berhasil menyesesaikan misi spesial]

[Ting]

[Selamat tuan berhasil menyelesaikan misi spesial]

[Ting]

[Selamat tuan telah naik level]

[Ting]

[Selamat tuan telah naik level]

“Baiklah ayo pergi.”

Setelah membersihkan meja dan pakaianya Luke , Aryo dan Ange pergi meninggalkan kantin.

“Luke, apa yang di katakan mereka itu benar?.”

“Huhh... apa maksudnya?. "

“Itu waktu dia mau mukul aku trus kamu diam aja.”

“ Maaf ya, tadi aku gak bisa lihat dengan jelas karna ada cipratan air di mataku dan karna itu aku telat bereaksi, tapi klo dia berani nyakitin kamu aku gak akan tinggal diam.” Luke berkata jujur bahkan jika ada misi luke juga gak peduli dengan itu. Jika sang pacar menjadi sasaran ia pasti akan melawan.

“Hehehe..aku tau itu.” lalu Ange dengan santai merangkul tangan kanan Luke.

“Woi masih di sekolah nih...jangan mesra mesraan napa.” Nampak Aryo yang berjalan sedikit menjaga jarak dengan pasangan kasmaran itu mulai mengerutu.

Sesampainya di kelas Ange langsung pergi meninggalkan Luke dan Aryo. Ia bilang akan makan di dalam kelasnya dan waktu istirahat tinggal sebentar lagi.

Lalu jam pelajaran pun berlanjut dan di saat jam pelajaran terakhir Luke yang sudah menyelesaikan tugas langsung mengecek daftar statistik yang ia punya.

Nama : Luke Lawrance

Level : 2

Ttl. : Jakarta 10 February 2005

Umur : 17 tahun

Kecerdasan : 180

Kekuatan. : 33

Kelincahan : 54

Keterampilan : -

Lalu di bagian bawah foto dirinya terdapat poin status sebanyak 5 poin.

“Hem... jadi poin status yang ku dapat barusan bisa di gunakan untuk meningkatkan status di tubuhku dan aku bebas menaikkan status yang ku inginkan, benar begitu kan sistem?.”

[Ting]

[Benar sekali tuan, berbeda dengan poin kekuatan. Poin status dapat tuan naikkan untuk status yang tuan inginkan di tubuh tuan]

“Terus hadiah misi spesial ini juga sangat banyak, mayanlah cuman modal di siram bisa dapet 1000 CP.”

Karna sedang senggang Luke mulai melihat daftar misi. Kemudian ia membeli beberapa misi kecerdasan dengan harga hanya 5 CP dan menyeselaikannya tanpa ada masalah.

[Ting]

[Berhasil membeli misi kecerdasan tingkat rendah]

{2390x124:4\=...}

{Hadiah 50CP}

{Waktu 1 menit}

[Ting]

[Berhasil menyeselaikan misi kecerdasan tingkat rendah]

[Ting]

[Berhasil membeli misi kecerdasan tingkat rendah]

{Sebutkan lima nama hewan eksotis khas Indonesia}

{Hadiah 30CP}

{Waktu 1 menit}

[Ting]

[Berhasil menyeleaikan misi kecerdasan tingkat rendah]

Nampak di waktu senggang, Luke mulai membeli beberapa misi kecerdasan tingkat rendah dan ia dengan mudah menyelesaikannya.

Terpopuler

Comments

_Asmodeus_

_Asmodeus_

Ceritanya sejauh ini bagus tp penulisannya tolong di perbaiki lg, kadang lo gue kadang aku kamu, bahasanya pakai bahasa yg bener ky 'sudah' di tulis 'dah' jd ky orang dadah itu mah😅

2024-05-12

2

KadalKocak

KadalKocak

baru kali ini baca novel sistem yg misi nya dibeli..biasanya dikasih langsung dari sistem atau dari kejadian di sekitar..

2024-05-11

0

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐💤💤💤💤💤💤💤🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

2024-05-18

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 87 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!