Bab.3

Mereka semua yang jumlahnya empat orang di tambah Luke sampai di tengah ruangan yang di apit oleh empat gedung besar, nampak ada banyak orang yang duduk sambil minum dan merokok di sana. Bahkan ada beberapa wanita.

“Huuuhhh.... akhirnya datang juga.”

“Nih targetnya sudah gue bawa.” Nampak pria itu langsung duduk dan mengambil beberapa minuman keras.

Lalu dari jarak agak jauh dari tempat orang itu berkumpul, seorang pria langsung menepuk tanganya dan seketika itu juga suara berisik dari satu persatu orang yang berbicara mulai diam.

“ Luke Lawrance, sini maju.”

Luke yang mendengar namanya di panggil langsung maju ke arah suara itu. Dan saat ini Luke di kelilingi oleh banyak siswa dari sekolahnya sendiri dan ada beberapa dari sekolah lain, lalu ia bertanya pada kakak kelasnya itu yang ia sendiri sudah mengenalnya.

“ Kak Satria, kenapa memanggilku ke si-.” Tapi sebelum Luke selesai berbicara pria tersebut memotong omonganya.

“Aissssssss....cup..cup..cup, lu diem... jangan ngajuin pertanyaan ke gue. Di sini gue yang nanya trus lu yang jawab...oke...ngerti bel.?”

“ Luke..Luke...Luke...Luke Lawrance, apa lu sadar kesalahan yang udah lu perbuat.?”

Mendengar pertanyaan seniornya itu, Luke sedikit bingung. Karna selama ini ia tak pernah berbuat aneh aneh di sekolah, bahkan ia tak pernah menyinggug orang lain. Tapi tak perlu waktu lama bagi Luke untuk berpikir dan megetahui sebabnya.

“ Apakah ini masalah Ange.?”

“Hem... sepetinya lu ini cepat nangkap ya, gak heran lu bisa dapet beasiswa di sekolah gue.”

“ Apa yang kak Satria mau?.”

“Haissss....bukannya udah gue bilang gue yang nanya di sini.” Lalu dalam jentikan jarinya tiga orang pria maju ke tengah dan memukul Luke di sana. Luke berusaha melawan ketiga orang itu sendirian tapi apalah daya, ia yang tak punya pengalaman bela diri di hajar habis habisan oleh seniornya itu sampai babak belur.

“Cukup....” lalu dalam aba aba Satria, ketiga orang itu akhirnya berhenti memukul Luke dan kembali ke tempat semula meninggalkan luke yang sudah di penuhi luka di bagian wajah dan tubuhnya.

“ Sekarang gue akan bertanya lagi...lu tau kan apa kesalahan yang udah lu perbuat?.”

“ Apa hubungan lu dengan Ange, kenapa kalian bisa sangat dekat?.”

“A...it-...itu karna kami sudah berpacaran.”

“Huh...pacaran?...ahahahah gue gak salah denger kan, seriusan lu bisa ngegaet cewe kelas atas kaya gitu. Pelet apa yang lu pake ha?....”

“Hahahaha... bener, hebat banget lu bel.”

“Lol.... udah fix pake pelet nih gembel.” Nampak orang orang itu mulai menertawai Luke.

“Tapi....jika di lihat lihat wajah nih orang lumayan ganteng kok.” Nampak salah satu cewek memotong tertawaan para lelaki yang ada di sana.

“Huh....”

“Iya...bener, kalo di perhatikan dia lumayan keren sih. Rambut hitam pekat, kulit juga bersih, wajah juga lumayan oke, trus juga tinggi. Kalo di lihat keseluruhan dia lumayan juga...cuman ya jelas, mau seganteng apapun kalo gak kaya ya percuma ahahahah.”

“Wah selamat bel nampaknya ketampananmu bisa meluluhkan hati beberapa wanita di sini hahahahaha.”

Nampak mereka semua tertawa terbahak bahak mengolok olok Luke.

“Baiklah Luke lawrance, berhubung aku ini pria yang baik hati maka aku akan memaafkanmu jika kau memutuskan Ange dan juga merusak wajahmu sendiri.”

“Heh...apa maksud kak satria?.”

“Haduh kau ini... kau ini pria pintar kan, jadi jangan membuatku mengulangi pertanyaan yang sama.”

“Ini...” lalu Satria melempakan sebuah pisau lipat ke arah Luke.

“Ambil pisau itu dan dan lukai wajahmu sendiri, dengan begitu aku akan memaafkanmu.”

Mendengar ucapan seniornya itu Luke di buat sangat syok. Luke sendiri sadar jika penampilanya juga merupakan salah satu asetnya dan itu juga akan membantunya dalam pekerjaan agar lebih baik. Dan yang terpenting, Luke sendiri tak berani melakukan hal tersebut karna ia juga sangat takut.

“Astaga... kau ini budeg ya, kau gak dengar perkataanku?.”

“Ambil pisau itu sekarang dan lukai wajahmu sendiri, dengan begitu aku akan memaafkanmu kali ini.”

Melihat Luke yang diam saja, membuat Satria marah dan iapun berteriak.

“AMBIL SEKARANG ATAU KAU AKAN MENERIMA AKIBATNYA.”

Mendengar teriakan Satria, Luke langsung mengambil pisau itu dan melukai wajahnya. Luke mulukai bagian pipi kanannya dan nampak darah berucucran di sana lengkap dengan air mata yang Luke keluarkan.

“Heh...hoi apa anak itu menangis?..”

“Hoi hoi..seriusan...hahahaha beneran cok nangis dia.”

“Lol..hahahahah”

Nampak mereka semua menertawai Luke dengan sangat keras. Bahkan kuatnya tertawaan mereka sampai menggema ke seluruh bangunan besar itu.

“Ahahahah...anjir nih gembel beneran dong, sumpah ngakak gue.”

“Hem....kau ini memang benar benar pintar Luke, baiklah aku akan memaaffkanmu.”

“ Te- terima kasih kak...”

Lalu Luke yang sudah babak belur dan di penuhi luka itu berusaha berdiri dan berniat meninggalkan tempat itu.

Tapi tiba tiba saat ia mengalikan pandanganya dari Satria dan mulai berjalan. Sebuah suarapun tiba tiba terdengar.

“Mau kemana?... kenapa terburu buru sekali?.”

Sontak suara itu yang tak lain adalah suara Satria Sanjaya anak konglomerat di kota itu terdengar dari arah belakang Luke.

Mendengar suara seniornya itu Luke langsung berhenti berjalan dan membalikkan badannya secara perlahan.

“ Aku sudah melakukan apa yang kak Satria mau, bukankah aku sudah bisa pergi.?”

“Hem...apa menurutmu begitu?... nampaknya kau salah paham dengan perkataanku.”

“Aku mengatakan kalau aku akan memaafkanmu, tapi aku tak pernah bilang akan membiarkanmu pergi dari sini kan?.”

“Huh... apa maksudmu?.”

Lalu Satria menjentikkan jarinya kembali dan beberapa pria mulai mendekati Luke dan jumlanya saat ini makin banyak dan menghajar Luke habis habisan. Tendangan dan pukulan mengarah ke tubuh Luke yang sudah tak berdaya sampai ia terkapar di tanah.

“ Apa kau sudah sadar dengan kesalahanmu Luke Lawrance.?

“Aku Satria Sanjaya, anak dari pemilik SANJAYA GRUB... semua wanita cantik yang ku incar di SIS adalah milikku dan tak ada satupun yang bisa merebut salah satunya dariku. Apa kau paham....ngerti bel?.”

Kemudian Satria akhirnya berdiri dan mendekat ke arah Luke. Di sana dia melihat Luke lalu meludahi dan secara perlahan membuka resleting celananya lalu mengencingi Luke, dan di ikuti oleh anak lelaki lainnya. Sedangkan para wanita hanya tertawa mencemooh perbuatan absurb teman genknya itu.

“Sekarang lu paham kan sedang berurusan sama siapa.?”

Mendengar perkataan Satria, Luke yang sudah kehabisan tenaga itu hanya bisa memandanginya dari bawah. Tapi secara pelan suara Luke mulai terdengar.

“Dasar penge-“

“Huh...apa kau mengatakan sesuatu bajingan?...aku tak mendengarnya.”

Lalu Satria mendekatkan telinganya ke arah Luke dan Luke berbicara lagi.

“Dasar pengecut.”

Mendengar perkataan Luke, Satria langsung emosi dan menghajar Luke membabi buta di ikuti yang lainnya. Kali ini Luke di hajar habis habisan tanpa ampun dan saat melihat Luke sudah tak bergerak lagi akhirnya mereka berhenti.

“Woi..udahan....nih anak dah gak gerak.”

“ Tapi nampak Satria terus menendang nendang Luke.”

“Cukup Sat...nih anak dah gak gerak, ntar malah modar dia.”

Nampak beberapa orang menghentikan Satria dan akhirnya mereka meninggalakn Luke yang sudah tak bergerak itu tergeletak di tanah sendirian.

 

Di alam bawah sadar Luke....

Nampak Luke berada di tempat yang sangat gelap dan tiba tiba saja ia tersadar di kegelapan tanpa batas tersebut.

Tapi secara perlahan sebuah cahaya menerangi Luke yang berada di kegelapan tanpa batas itu.

[Ting]

[Tuan baru sudah terpilih]

[Ting]

[Memulai rekonstruksi ulang tubuh]

[Ting]

[Proses memperbaiki tubuh telah selesai]

[Ting]

[Proses penggabungan tubuh tuan dengan sistem tengah berlangsung]

[10%]

[30%]

[60%]

[100%]

[Ting]

[Proses penggabungan selesai, apakah tuan ingin menerima keberadaan sistem pada tubuh tuan]

[Ting]

[ Harap pilih...yes/no]

Luke yang tersadar kembali melihat sebuah hologram dan suara aneh di alam bawah sadarnya.

[Ting]

[Harap pilih opsi yang di sediakan, apakah tuan mau menerima kehadiran sistem di tubuh tuan]

[ting]

[Silahkan pilih yes/ no]

Luke yang melihat hologram seperti game di hadapanya memberikan dua pilihan akhirnya memilih menekan tombol yes.

[Ting]

[Selamat tuan telah resmi menjadi pemilik sistem S-213]

Terpopuler

Comments

AfiqSamzz_

AfiqSamzz_

pliss Thor pake tanda ?, biar enak di baca.

2024-05-27

0

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

2024-05-18

0

Mohd Harmizi

Mohd Harmizi

I love system😭😭😭

2023-07-15

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 87 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!