Bab.4

Lalu cahaya terang itu menyatu dengan Luke dan seketika itu juga Luke terbangun dari tidurnya.

Nampak di sana keadaan sudah gelap dan Luke yang tersadar kembali langsung mengingat apa yang sebelumnya terjadi.

“Astaga...aku masih hidup.”

Lalu Luke memegang pipinya dan tubuhnya tapi anehnya ia sama sekali tak merasakan sakit sedikitpun. Bahkan luka dari pisau di pipinya juga hilang.

“Apakah ini mimpi?. "

[Ting]

Sebuah suara seperti tombol di tekan bergema di kepala Luke.

“Ha... apa...suara apa itu?."

[Ting]

[Selamat malam tuan saya adalah sistem 213 dari planet Solar]

[Ting]

[Selamat tuan telah resmi menjadi pemilik sistem]

[Ting]

[ Dalam masa uji coba di planet bumi, sistem akan membantu tuan untuk mencapai impian terbesar tuan]

[Ting]

[Apakah ada pertanyaan tuan?]

Luke yang terus mendengar perkataan sistem di kepalanya hanya bisa terduduk di tengah tempat yang gelap itu. Lalu Luke mengambil nafas panjang panjang dan menenangkan dirinya.

Setelah beberapa saat Luke akhirnya mendapatkan kesadarannya sepenuhnya.

“Baiklah, apakah kau adalah cahaya yang ku lihat di mimpiku saat itu?.”

[Ting]

[Benar tuan, saya adalah cahaya yang tuan lihat saat di alam bawah sadar tuan]

“Hem..baiklah dan juga siapa kau sebenarnya dan apa tujuanmu?.”

[Ting]

[ Saya adalah sistem dari planet solar di sektor -213 atau biasa di sebut S-213, saya adalah sebuah program ujii coba yang di ciptakan oleh sang pencipta untuk tujuan penelitian di planet bumi dan tujuan saya adalah mengumpulkan data data dari makhluk terkuat di bumi dan bekerja sama dengannya. Lalu untuk mencapai tujuan saya, maka saya akan memberikan bantuan pada tuan sebagai bayaran untuk misi saya di bumi]

“Hem....”setelah berfikir sejenak Luke berbicara lagi pada suara itu.

“Kenapa kau memilihku?.”

[Ting]

[Jawabanya hanyalah kebetulan]

“Huh....” mendengar jawaban sistem Luke sedikit bingung.

“Hanya kebetulan?...jangan bercanda denganku... mana ada kebetulan di dunia ini dan juga lebih dari 8 miliar nyawa yang ada di bumi saat ini dan kau memilihku secara kebetulan katamu?.”

[Ting]

[Ya benar sekali tuan]

“Hem..baiklah aku paham situasinya, jadi kau memilihku untuk bahan uji cobamu dan sebagai bayarannya kau dapat mengabulkan keinginanku, benar begitu kan.?”

[Ting]

[Ya benar sekali tuan, dan jika tuan sudah paham maka saya meyarankan tuan membuka tombol inventory dan juga di sana ada beberapa peraturan dan petunjuk yang sekiranya bisa menjawab pertanyaan tuan]

“ Inventory?... Bagaimana caraku membukanya?.”

[Ting]

[ Tuan cukup menyebutkanya dalam hati]

“Inventory...” lalu dalam sekejap sebuah layar hologram muncul di hadapan Luke.

“Ini ....apa ini....?”

Nampak sebuah hologram seperti game muncul di hadapan Luke lengkap dengan data diri Luke.

Nama : Luke Lawrance

Level : 1

Ttl : 10 February 2005

Umur : 17 tahun

Kecerdasan : 180

Kekuatan : 30

Kelincahan : 54

Keterampilan : -

Dan saat menggeser hologram tersebut Luke dapat berpindah dari inventroy ke statistik dan jika di geser lagi akan pindah ke fitur toko{shop}.

Setelah mengotak atik beberapa saat luke akhirnya mulai memahami semuanya.

“Baiklah, saya sudah mengerti.”

“ Sistem, ada beberapa pertanyaan yang ingin ku ajukan padamu.”

[Ting]

[Silahkan tuan, sistem akan menjawab apa saja yang tuan tanyakan]

“Bagaimana caraku menaikan level. Dan juga ada beberapa barang di toko yang tak pernah ku lihat atau bahkan tak ada di duniaku ini dan ada beberapa yang masih terkunci, apakah aku dapat membeli apapun yang ku bisa di toko jika memenuhi syaratnya?.”

[Ting]

[Benar sekali tuan, tuan dapat membeli misi dari shop bagian misi dan untuk beberapa keadaan sistem akan memicu misi tersendiri yang harus tuan selesaikan dalam waktu tertentu dan untuk beberapa barang tuan harus memenuhi beberapa kondisi baru dapat membelinya]

“Hem...baiklah aku mengerti, untuk sekarang aku akan mempercayaimu.”

Lalu Luke kembali ke tempat ia memakirkan sepeda motornya dan alangkah terkejutnya ia saat melihat sepeda motornya sudah di bakar habis sampai menjadi debu dan hanya meninggalkan bangkai rongsokan di sana.

“Sialan...para bajingan itu.” Nampak Luke menggengam tinjunya sambil menahan amarahnya. Luke marah bukan karna harga motor itu tapi lebih ke itu adalah peninggalan sang ayah dan kejadian itu benar benar mebuat Luke marah.

“Huh...mau bagaimana lagi.” Akhirnya Luke pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki. Tapi tiba tiba sistem berbunyi dan nampak sebuah misi muncul.

[Ting]

[Sebuah misi harian muncul]

[Ting]

[Sebuah misi harian muncul]

"Inventory." Lalu luke yang tengah berjalan membuka inventory kemudian menggeser layar hologram ke bagian misi dan melihat misi apa yang baru saja ia dapatkan.

{Berjalan sejauh 23 kilometer sampai rumah dengan berjalan kaki}

{Hadiahnya adalah 120 CP dan 1 poin kekuatan}

{Batas waktu 2 jam}

“Hahahah ini menarik...baiklah nampaknya sistem sedang mengerjaiku dengan menyuruhku berjalan kaki sejauh 23 kilometer sampai rumah.” Luke berjalan sambil tertawa menatap layar hologram.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***