Bab.5

Sambil mengecek inventory Luke berjalan di jalan gelap gulita tanpa penerangan itu sendirian. Sampai ia tiba di persimpangan jalan dan sudah ada rambu rambu penerang jalan di sana.

“Hiuh...akhirnya bisa sampai di jalan raya, tapi karna sedang ada misi aku harus jalan kaki sampai rumah.” Luke hanya menundukan kepalanya sambil mengeluarkan ponsel pintarnya dan menghidupkan data selulernya.

Maklum aja hp Luke merek jadul jadi untuk hemat kuota dan batrai ia terpaksa mematikan data seluler jika sedang tak di gunakan{ apa ada yang kayak gini -_- author salah satunya sih}.

Ketika membuka hp dan melihat jam telah menunjukkan pukul 20.12 malam luke sedikit khawatir dengan kedua adiknya yang berada di rumah. Adik Luke sendiri ketika pulang di antar menggunakan bus sekolah dan untuk mengehemat Luke sengaja hanya menggunakan jasa mengantar pulang saja.

Tapi secara tiba tiba hp luke langsung heng karna menerima banyak pesan whatsap dari Ange.

[teng..tong]

[teng...tong]

Nampak banyak pesan dan panggilan dari kekasihnya itu memenuhi jendela layar hp Luke.

“Astaga nih anak... telat ngubungin bentar aja dah ngirim spam kayak gini”

Setelah melihat pesan sang kekasih Luke hanya membalas kalau dia sedang bekerja dan meminta maaf karna lupa menghidupkan paket data.

Setelah berjalan hampir satu jam Luke sampai di depan indomaret lalu dia membeli beberapa minuman dan makanan di sana. Nampak ia membeli kfc kw juga beberapa mie dan minuman untuk makan malam sang adik tak lupa dia juga membeli susu kesukaan sang adik.

“Semuanya 51.000 mas”

“Ini pak.” Sambil membuka dompet yang udah kering luke hanya bisa nelen ludah. Saat ini isi dompet Luke hanya sisa 42.000 ribu. Dan karna tak berjualan hari ini Luke hanya bisa pasrah.

Tetapi saat melihat hpnya luke menemukan data trasfer dana sebesar 1.000.000 dari Tiara Clarissa teman sekelas Luke yang sering meminta pertolongan Luke saat mengerjakan tugas OSIS nya di sekolah sebagai bendahara OSIS.

“Astaga... satu juta... luke yang melihat notifikasi itu langsung berlari ke arah ATM yang ada di sana dan mencoba mengeceknya. Dan benar saja saldo di ATM luke saat ini adalah Rp. 1,053.200 dan saat tau itu Luke langsung kembali ke indomaret dan membeli lebih banyak makanan.

Ia bahkan membeli snack kesukaan adiknya yaitu Chitato dan Lays yang besar dan beberapa coklat.

“Hem...baiklah sekarang saatnya pulang.”

Luke nampak senang, ia berjalan dengan sangat gembira. Sebenarnya ia sedikit kesusahan untuk membagi waktunya berjualan di toko dan mengerjakan tugas yang di berikan Tiara kepadanya.

Tugas itu harus siap dalam satu malam, makanya tadi pagi Luke sangat ngantuk karna ia baru selesai mengerjakan recap pengeluaran bulanan OSIS dll milik Tiara.

Sampai waktu menunjukkan pukul 21.34 dan luke berhasil sampai di rumahnya dengan menyisakan waktu 30 menitan lagi.

[Ting]

[Selamat tuan berhasil menyelesaikan misi harian]

[Ting]

[Selamat tuan berhasil menyelesaikan misi harian]

Lalu Luke yang sampai di depan rumahnya langsung masuk dan nampak kedua adiknya sedang duduk nonton tv di ruang tengah.

“Yeee...kakak pulang.”

“Kakak....” nampak kedua adik Luke langsung berlari ke arahnya.

“Kakak, kakak ke mana aja sih Chiko dah laper nih belom makan dari siang.”

“Hehehe...maapin kakak ya, nih kakak dah bawaain makanan buat kaian berdua.”

“Asik...kakak bawa banyak makanan. "lalu Chiko dan Chika berlari sambil membawa kantong plastik indomaret ke arah ruang tengah dan makan sambil menonton tv di sana.

“Wah kakak beli banyak makanan, dapet duit dari mana kak?."

Mendengar pertanyaan si adik Chiko, Luke hanya tersenyum dan mengatakan kalau ia baru dapat rejeki lebih, mangkanya dapat membeli banyak makanan saat ini.

Tapi lagi lagi sang adik Chiko bertanya pada kakaknya sambil menyantap kfc kw yang sudah di beli oleh Luke.

“Terus motor kakak mana, kok kakak jalan kaki?."

Mendengar adiknya yang cerewet itu Luke lagi lagi hanya tersenyum sambil bilang kalau motornya rusak dan di tinggal di toko.

“Sudah makan sana yang kenyang dan juga jangan lupa gosok gigi dan tidur, dah mau jam sepuluh nih.”

“Oke boss.”

Lalu Luke yang penasaran akhirnya membuka inventory. Di sana ia melihat daftar misi lalu mengclaim misi yang telas selesai dan menerima 120CP dan 1 poin kekuatan.

Lalu Luke yang penasaran mulai membuka shop dan melihat lihat daftar barang apa saja yang bisa ia beli dengan hanya 120CP.

Dan dari banyaknya daftar barang, ia melihat sebuah permata berwarna merah dengan harga 120CP.

“Sistem, ada banyak permata berharga murah di shop bagian Ore dan apakah permata permata ini laku jika di jual di duniaku?.”

[ting]

[tentu saja, semua barang yang ada di shop adalah barang kualitas terbaik dan jika di jual di dunia tuan maka harganya akan sangat mahal]

Mendengar pernyataan sistem Luke sangat senang, ia jadi tak sabar untuk membeli batu permata merah itu dan ingin segera menjualnya di toko perhiahasan.

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

2024-05-18

0

Hary

Hary

status...
🤣🤣🤣🤣🤣

2024-05-05

1

ali nizam maulana

ali nizam maulana

bntr² tadi kan di kencinginya ? eh tapi mungkin pas itu sama sistem di benerin kan ? oke²

2024-04-23

3

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 87 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!