Setelah diperiksa dokter di hotel dan membersihkan dirinya, Angelina akhirnya ditemani kedua pelayan menaiki mobil yang telah disiapkan oleh Kenan.
Mobil itu membawa 3 perempuan itu menuju kediaman You yang terletak di kompleks Platinum.
Begitu memasuki kompleksnya, Angelina melihat sekitarnya dan terkagum-kagum dengan perumahan mewah yang akan ia tinggali.
"Bukankah ini perumahan termewah di ibu kota?" Tiba-tiba kata Angelina sembari memperhatikan tatanan kompleks yang sangat rapi.
Tiara tersenyum, "Nyonya benar, kompleks platinum adalah kompleks termahal dan teraman di ibukota, bangunan-bangunan di sini dihuni oleh orang-orang kaya yang memiliki status dan jabatan yang tidak biasa.
"Tapi Nyonya pasti lebih terkejut lagi kalau tahu kita sebenarnya akan tinggal di istana platinum, merupakan bangunan yang paling megah dan paling mewah di antara semua bangunan yang ada di komplek platinum." Tiara menjelaskan dengan senyum yang terus menghiasi wajahnya dari waktu ke waktu.
Dia sangat bangga bekerja dengan You karena berkat pria itu dia memiliki status yang sangat tinggi bahkan diantara nona-nona bangsawan kelas menengah yang ada di negara mereka.
"Begitu ya,," Angelina menjawab dengan acuh tak acuh karena sebenarnya seberapa mewah pun tempat tinggal You, tetapi pria itu memperlakukannya dengan buruk, maka dia sama sekali tidak merasa senang.
Akhirnya keheningan menghiasi mobil sampai mereka tiba di sebuah rumah yang luas dan begitu megah.
Marlin mendorong kursi roda Angelina memasuki kediaman tersebut.
Begitu masuk, mereka disambut akan kemewahan dan desain interior yang memukau langsung membuat Angelina tercengang.
"Hah,, jadi ini adalah rumahku untuk beberapa bulan kedepan,,," ucap Angelina memperhatikan rumah yang sangat mewah itu.
"Nyonya, Bagaimana bisa Nyonya berkata kalau rumah ini hanya akan menjadi milik Nyonya untuk beberapa bulan kedepan? Di kediaman keluarga jenkins tidak ada yang namanya perceraian, Nyonya akan hidup selamanya dengan Tuan You, jadi rumah ini akan selamanya menjadi milik Nyonya," kata Marlin sembari terus mendorong kursi roda Angelina hingga mereka memasuki lift.
Mendengarkan ucapan pelayan yang ada di belakangnya, Angelina tidak mengatakan apapun.
'Aku berharap Bella segera sembuh,, kalau bisa kesembuhannya lebih cepat lagi supaya aku segera terbebas dari pria jahanam itu,' ucap Angelina dalam hati sebab dia sudah tidak sabar mendapatkan kebebasan tanpa diikat lagi oleh keluarga Burton.
Akhirnya Angelina tiba di kamar yang digunakan berdua dengan You.
"Mulai sekarang, kamar ini akan menjadi kamar Nyonya, di sini adalah ruang ganti pakaian, toiletnya di sana dan ruang kerja Tuan You ada di sebelah sana," ucap Marlin menunjuk sebuah pintu.
"Ahh,, aku mengerti, kau bisa tinggalkan aku sendiri." Kata Angelina.
"Baik Nyonya, kalau Nyonya memerlukan sesuatu, Nyonya bisa menekan bel karena kayak kamar ini kedap suara." Ucap Marlin diangguki Angelina.
Setelah pelayan itu keluar, Angelina kemudian berkeliling di kamar itu melihat satu persatu benda yang ada di sana.
"Hah,, pria itu benar-benar membosankan," ucap Angelina memasuki ruang kerja You dan melihat ruang kerjanya benar-benar didekorasi serba hitam.
Ketika Angelina hendak berbalik keluar dari ruang kerjanya, dia terkejut melihat ke sebuah ruangan yang agak tersembunyi.
Sebuah figura kosong berwarna putih digantung di sana, figura tersebut menjadi satu-satunya benda yang berwarna putih di dalam ruangan itu.
"Kenapa dia menggantung figura kosong di sini?" Angelina bertanya-tanya sembari mendekati figura itu dan melihatnya dengan seksama.
Satupun titik di sana tidak ada, kecuali pada bagian sudutnya, 'Apa ini?'
Angelina mendekatkan pandangannya pada tulisan kecil di sudut bawa figura itu.
'Stella'
"Stella? Kenapa nama kakakku ada di sini? Tulisan ini juga,, sangat mirip dengan tulisan tangan Kakak." Ucap Angelina meraba nama Stella yang terukir di sudut bawah figura tersebut.
Sudah bertahun-tahun dia tidak pernah melihat tulisan tangan kakaknya tetapi menurutnya tulisan tangan itu sama persis dengan tulisan tangan milik Stella, kakak kandung dari ibunya.
"Tidak,," Angelina menggelengkan kepalanya, "Ini tidak mungkin, ini hanya kebetulan saja!" Ucap Angelina tidak mau berpikir negatif.
Kakaknya tidak mungkin memiliki hubungan dengan pria bernama You.
'Tulisan tangan ini hanya kebetulan mirip,, hanya mirip saja,, tidak sama!!' Angelina menghembuskan nafasnya dengan panjang lalu memutar kursi rodanya meninggalkan ruang kerja You.
Tidak mau berpikir negatif.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 339 Episodes
Comments
Ria Wati
lanjut tor
2022-08-31
0
Murniyati
bucin bentar lgi you.
2022-07-31
0
Ira Wati
cobalah bertanya kepada you Angelina
2022-07-09
2