..11. Sakit

"Ah,, kenapa kau membentakku? Tidak sopan untuk pertemuan pertama kali kita kau membentakku seperti itu bukan?" Tanya Angelina menyulut amarah You.

Pyarrr...!!!!

Gelas yang tadi berada di tangan You kini pecah di lantai, lebih tepatnya di dekat kaki Angelina hingga pecahan kaca dari gelas itu menggores beberapa bagian kaki Angelina yang telanjang menyentuh lantai.

"Apa yang kau lakukan?!!" Angelina menatap You dengan tatapan marahnya.

Pria didepannya ini sangat gila!!

Di malam pertama pernikahannya dia membentak istrinya selalu melukai istrinya hingga berdarah!!!

"Berjalan kemari!!" Ucap You mengabaikan pertanyaan Angelina.

"Pada katamu??" Angelina sangat terkejut mendengar nada suara You yang sama sekali tidak bersahabat dengannya.

Dia bahkan tidak berani menggerakkan kakinya seinci pun dari tempat ia berdiri karena lantainya kini dipenuhi serpihan kaca.

Bagaimana kalau kaki nya malah tertusuk oleh kaca-kaca itu?

"Cepat!!" Tiba-tiba bentak You membuat Angelina semakin terkejut dengan pria yang ada di depannya.

'Sial..!! Mengapa Bella yang bodoh itu mau menikah dengan pria pemarah seperti ini???' Angelina benar-benar tidak paham.

Dia pikir karena Bella adalah anak pertama keluarga Burton maka dia akan dicarikan seorang suami yang akan memperlakukannya dengan sangat baik, tetapi ternyata keluarga Burton justru melemparkan anak pertama mereka pada pernikahan yang mengerikan begini!!!

Lebih parahnya lagi, sekarang dia-lah yang terjebak bersama pria mengerikan itu!!!

"Maaf, Apakah kau bisa melihat kalau lantai ini penuh dengan serpihan kaca? Dan saat ini aku tidak menggunakan alas kaki? Kau tidak mau kan istrimu yang cantik ini terluka oleh serpihan kaca ini?" Ucap Angelina menatap pria didepannya

Paling tidak pria itu akan ditanya oleh keluarga besarnya ketika penggantinya tiba-tiba menderita luka-luka di sekujur kakinya hingga tak bisa berjalan tepat setelah malam pengantin mereka.

"Heh,,, perempuan yang berani!! Berjalan sendiri ke arahku atau aku yang menyeret mu kemari?!!" Teriak You yang sudah hilang sabar menghadapi perempuan di depannya.

Teriakan pria itu membuat Angelina semakin erat memegangi gaunnya sembari menatap kearah lantai yang penuh serpihan kaca.

'Sial... Sial.. Sial....!!! Kenapa Aku benar-benar terjebak dengan pria sialan ini???!!' gerutu Angelina menahan perih pada kakinya yang sedari tadi terus mengeluarkan darah.

Melihat perempuan yang di depannya masih tampak berpikir melihat ke arah lantai, maka You menjadi semakin hilang sabat,, ia mendekat ke perempuan itu lalu menarik tangan Angelina.

"Ahh!!!" Angelina merasakan kakinya ditusuk oleh serpihan kaca yang ia injak sebab pria itu menariknya dari ruang ganti

Baru saja You melepaskan tangannya, Angelina langsung jatuh ke lantai sembari mengulurkan tangannya memegangi kakinya yang terasa berdenyut karena serpihan kaca yang tertinggal di dalam telapak kakinya.

"Sakit?!! Bagus!! Sekarang kau punya waktu 10 menit untuk bersiap melayaniku di malam pertama kita!! Kalau kau tidak siap dalam waktu itu, maka sebaiknya berhenti berharap kau masih bisa bernafas di keesokan hari!!!" Teriak You pada perempuan yang tampak menderita didepannya lalu pria itu dengan tenang berjalan ke bar mini di kamar mereka.

You duduk sembari menuang anggur kedalam gelas nya lalu meneguk nya sembari memperhatikan Angelina yang kini merangkak di lantai ke arah sebuah kotak P3K yang diletakkan di atas meja.

Seperti pria yang duduk di bioskop, You menikmati wajah tersiksa yang ditampakkan oleh Angelina saat perempuan itu dengan hati-hati mencabut satu persatu serpihan kaca dari kakinya.

'Sial..!! Seandainya kakiku tidak terkena serpihan kaca ini, sudah dari tadi aku membanting pria itu dan memukulinya sampai babak belur!!!' gerutu Angelina dalam hati sembari mengobati kaki nya yang terluka.