Setelah berbicara dengan putrinya, maka pada keesokan harinya Albert segera menghubungi Kenan untuk mengatur pertemuan mereka.
Dan akhirnya di sebuah restoran terbesar di ibu kota, lebih tepatnya merupakan restoran keluarga jenkins, keluarga Burton sudah duduk di sebuah ruangan VIP yang diatur oleh Kenan untuk mereka.
"Ayah, mengapa Tuan You belum datang juga?" Bella bertanya pada ayahnya.
"Putriku ini, kau begitu bersemangat karena dilirik oleh Tuhan You? Kita baru duduk di sini selama 3 menit,," ucap Albert menertawakan putrinya diikuti oleh istrinya yang duduk disampingnya.
"Putri kita sangat beruntung bisa dipilih oleh Tuan You, ini pasti karena kecantikannya menurun dariku dan kepintarannya menurun dari kita berdua. Dia benar-benar istri yang sempurna untuk Tuan You," ucap Krisya menyanjung putrinya.
"Tentu saja, tidak ada pria yang bisa menolak pesonaku." Ucap Bella dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Tok tok tok...
Tiba-tiba suara pintu diketuk diikuti oleh seorang pria yang memasuki ruangan VIP tersebut.
Ketiga orang yang sudah duduk di kursi langsung berdiri menyambut Kenan.
"Selamat datang semuanya, silahkan duduk kembali," kata Kenan sembari berjalan ke kursinya.
"Lho, dimana Tuan You?" Tanya Bella.
"Maaf sekali, saat ini Tuan You tidak bisa menemui kalian karena sedang mengurus beberapa hal." Ucap Kenan.
"Ha ha ha.. tidak perlu minta maaf, kami tahu bahwa Tuan You adalah orang yang sibuk, jadi sangat sulit untuk mengatur waktunya." Ucap Albert.
"Terima kasih atas pengertiannya, kalau begitu kita langsung saja pada inti pembicaraannya." Ucap Kenan.
"Ah, ya,, kami sudah mendiskusikan tentang lamaran Tuan You dan putri saya sudah bersedia untuk menikah dan menjadi istri Tuan You." Ucap Albert menatap kearah putrinya dengan senyum tipis terukir di bibirnya.
"Tuan You akan sangat senang mendengar berita ini, dan saya sudah menyiapkan berkas perjanjian yang harus ditandatangani kedua belah pihak untuk pernikahan ini." Kenan mengeluarkan sebuah berkas dari map yang sedari tadi ia bawah.
"Saya harap kalian tidak tersinggung dengan berkas ini karena pernikahan keluarga jenkins selalunya melakukan hal seperti ini, sebab perceraian di keluarga jenkins adalah hal yang tabu." Ucap Kenan.
"Ah,, kami mengerti," kata Albert mengambil berkas yang disodorkan oleh kenan lalu membaca poin per poin.
"Ayah, apa isinya?" Tanya Bella yang begitu penasaran.
"Bacalah," ucap Albert menyodorkan berkas itu pada putrinya.
Dia sangat setuju dengan syarat yang ditawarkan yaitu jika terjadi perceraian maka pihak yang menceraikan harus membayar denda sebanyak 50 milliar rupiah.
Beberapa syarat yang lain hanya syarat-syarat kecil yaitu mereka harus tinggal serumah dan tidak boleh tinggal di luar kecuali ada urusan mendesak yang harus disetujui kedua belah pihak.
"Ahh,, ini syarat yang mudah dan umum dalam pernikahan," ucap Bella.
Siapa juga yang mau bercerai dengan Tuan You?
'Aku akan melekat kepada keluarga jenkins seperti lem dan menikmati kehidupan sosialita yang mengagumkan itu,,' pikir Bella tersenyum.
"Kalau kalian sudah setuju silakan tandatangani suratnya," ucap Kenan menyerahkan pulpen yang sudah ia sediakan.
"Saya akan menekankan poin terakhir bahwa jika kalian sudah menandatangani dan sepakat dengan perjanjian itu maka pernikahan yang akan dilangsungkan minggu depan tidak boleh dibatalkan dengan alasan apa pun," Ucap Kenan.
Bela langsung membaca poin terakhir, dendanya sebanyak 10 milliar.
"Mana mungkin aku membatalkan pernikahan dengan Tuan You?!" Bella dengan cepat mengambil pulpen lalu menorehkan tanda tangannya diikuti ayah dan ibunya sebagai saksi.
'Astaga,, kau baru saja masuk ke dalam perangkap,, hari baik mu berhenti di sini.' pikir Kenan merasa prihatin dengan perempuan yang ada di depannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 339 Episodes
Comments
Sumidjan Sajja
tuan you yaaa... gak pakai h ditengah2
2023-01-10
0
Wirda Wati
Begitulah klu matre...ngga mikir dulu
2022-11-06
0
Marlina Dalipang
waduh maTre juga nih si bela
2022-08-30
0