..4. Stella telah meninggal

Setelah tanggal pernikahan diberitakan pada keluarga Burton, semua orang menjadi sibuk mempersiapkan diri tak, kecuali Bella yang sibuk menjaga kecantikannya demi menyambut hari pernikahannya.

Sementara Albert, pria itu berada di ruang kerjanya ketika ponselnya tiba-tiba bergetar.

"Ada apa?" Katanya pada seorang bawahan nya di seberang telepon.

"Nona kedua kabur dari luar negeri dan baru saja tiba di bandara." Ucap pria dari seberang telepon membuat Albert mengerutkan keningnya.

"Bagaimana cara kalian menjaga seorang perempuan hingga bisa kabur? Cepat tangkap dia dan bawa kembali ke luar negeri!!" Kata Albert dengan kesal.

Putrinya yang bernama Angelina adalah putrinya yang berasal dari hubungan tidak sah nya dengan seorang perempuan desa bernama Raina, jadi sangat memalukan untuk membuatnya tetap berada di dalam negeri.

"Baik Tuan," jawab pria dari seberang telepon lalu panggilan itu diakhiri.

Sementara perempuan yang sedang mereka bicarakan, dia sudah kabur membawa sebuah mobil yang telah diatur oleh Hendra untuknya.

Perempuan itu mengendara ke desa Z sebab terlalu cemas memikirkan kakaknya yang telah hilang kontak dengannya sejak kakaknya mengatakan bahwa dia akan kembali ke desa Z.

Perjalanan menuju Desa membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam jadi ketika dia tiba di desa, hari sudah mulai gelap.

"Ibu!!!" Teriaknya ketika memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah sederhana yang merupakan tempat tinggal keluarganya.

"Siapa?" Seorang perempuan berumur 45 tahun keluar dari dalam rumah.

"Ibu!!" Dengan cepat Angelina melompat ke arah ibunya lalu memeluk perempuan itu dengan erat.

"Aku merindukan Ibu!!" Ucap Angelina.

"Putriku!!! Putri keduaku!!! Kau kembali!" Raina meneteskan air matanya memeluk putrinya sembari menangis haru.

"Ibu,, tidak perlu menangis seperti ini, Aku sudah kembali." Ucap Angelina menepuk-nepuk punggung ibunya sembari menahan air matanya yang hendak menetes.

Mereka sudah berpisah selama 5 tahun dan tidak pernah saling berbicara kecuali ketika kakaknya pulang kampung.

"Dimana kakakku?" Tanya Angelina ketika dia mengingat kakaknya yang bernama Stella.

Perempuan yang selalu memberinya semangat dan perempuan yang sudah mengandung seorang keponakan untuknya,,,, sebentar lagi dia akan menjadi pengiring pengantin untuk kakak perempuannya yang akan menikah dengan seorang pria dari kota.

"Kakakmu,," tiba-tiba suara tangis haru Raina berubah menjadi suara isakan penuh kesedihan membuat Angelina terkejut.

"Ada apa Bu?" Tanya Angelina.

"Kakakmu sudah meninggal," ucap seorang pria yang merupakan suami Raina, ayah angkat Angelina.

"A,, apa??" Suara Angelina tercekat dan seluruh tubuhnya menegang mendengar kabar yang sangat mengejutkan dari ayahnya.

"Ya,, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan." Ucap Burhan berjalan ke arah kursi lalu duduk di sana.

"Ibu,, Kenapa Kakak bisa meninggal? Apa yang terjadi?" Tanya Angelina pada Ibunya yang sementara terisak.

Raina menatap Angelina tanpa bisa mengeluarkan sepatah katapun, orang yang telah membunuh Putri mereka adalah saudara kandung Angelina dari pihak ayahnya, Bella Burton.

Tetapi mereka sudah sepakat untuk tidak memberitahukan hal tersebut kepada siapapun dan menutupi kasusnya karena keluarga Burton mengancam mereka akan melukai Angelina jika kasus tersebut sampai tersebar.

Mana mungkin mereka tega mengorbankan Putri mereka yang lain hanya demi mencari keadilan bagi Putri mereka yang sudah meninggal?

"Kakakmu meninggal karena tak sengaja memakan makanan yang mengandung kacang hingga membuatnya sesak dan,,," Burhan memijat keningnya dia benar-benar tidak sanggup untuk membohongi perempuan muda di depannya.

"Apa?? Bagaimana bisa? Bagaimana bisa kakak makan makanan yang mengandung kacang??" Angelina meneteskan air matanya mengingat kakaknya yang sedang mengandung 1 bulan ternyata meninggal karena keracunan.