..20. Pisang, julukan konyol

Melakukan dua aktivitas sekaligus, yaitu mandi dan menyiksa istrinya sendiri,You akhirnya kelelahan hingga pria itu kini berdiri memakai piyama miliknya.

Pria itu melihat perempuan yang pingsan di dalam bath up lalu tersenyum merendahkan, "Ini belum apa-apa, hari kita bersama masih sangat panjang." Ucap You lalu meninggalkan kamar mandi tersebut.

Entah berapa lama Angelina pingsan di dalam bath up, tetapi ketika dia sadar air di dalam batu telah menjadi dingin hingga membuatnya menggigil.

"Ng!" Dengan gemetaran Angelina berusaha menggerakan tubuhnya yang terasa sakit dan tegang.

Sambil menggertakkan giginya Angelina keluar dari bath up lalu berdiri di bawah shower dan menyiram tubuhnya dengan air hangat.

"Ngghh!!!!" Angelina merintih ketika bibirnya yang terluka terkena air hingga terasa perih.

Perempuan itu berpegangan pada tembok lalu membiarkan tubuhnya terus terguyur shower sampai akhirnya dia merasa lebih baik lalu mengambil handuk piyama.

Setelah menggunakan piyama, ia membalut rambutnya yang panjang dengan handuk putih lalu keluar dari kamar mandi dengan langkah tertatih.

Dilihatnya You belum tidur, pria itu duduk bersandar di tempat tidur sembari berkutat dengan laptopnya.

"Keringkan rambutmu!" Perintah You ketika dia mengangkat wajahnya dan tatapannya bertemu dengan Angelina.

Dia sangat menikmati wajah menderita Angelina, apalagi melihat perempuan itu berdiri dengan kaki telanjang yang terlihat gemetar.

'Sial!! Lihat saja nanti, aku akan mencari cara untuk membuatmu bertekuk lutut di hadapanku!!' geram Angelina dalam hati lalu dia berjalan ke ruang ganti untuk mencari pakaian.

Angelina berhenti sesaat ketika dia melihat ponselnya yang tertinggal di dekat cermin.

Mengambil ponselnya, Angelina menimang-nimang untuk menghubungi Hendra atau tidak.

'Hendra bisa membantuku, tetapi kalau aku ketahuan, keluarga Hall menjadi taruhannya. Tidak,, aku tidak boleh mengambil satu pun langkah yang beresiko membuat keluargaku berada dalam bahaya.' pikir Angelina membatalkan untuk menelepon Hendra dan memilih sebuah kontak lain.

"Hei!! Perempuan sialan!! Kerasukan Apa kau hingga mau menghubungiku lebih dulu? Ahh, Apakah kau sudah berubah pikiran dan mau mengubah ku dari cassanova menjadi seorang pria yang setia?" Terdengar suara seorang pria dari seberang telepon yang merupakan teman Angelina di luar negeri.

Pria itu adalah seorang cassanova yang memiliki kekasih dimana-mana, tetapi setiap kali bertemu dengan Angelina pria itu selalu menawari Angelina untuk menjadi kekasihnya dan menjanjikan untuk berubah menjadi pria setia asal Angelina mau dengannya.

"Hentikan omong kosong mu!! Aku butuh sebuah saran darimu," ucap Angelina membuat pria di seberang telepon terdiam.

Beberapa detik terdiam, akhirnya pria bernama Arthur itu menjawab lagi "Saran apa yang dibutuhkan oleh perempuan sepertimu dari seorang cassanova sepertiku?" Tanya Arthur dengan heran.

Selain memiliki pengetahuan tentang perempuan, Arthur tidak memiliki kelebihan lainnya, Oh kecuali satu yaitu dia adalah seorang koki yang handal!!

"Hah,, kalau seorang perempuan bertemu pria kejam yang terus menyiksanya dengan pisang, Bagaimana cara perempuan itu supaya si pria tidak menyiksanya lagi?" Tanya Angelina disambut tawa keras Arthur dari seberang telepon.

"Ha ha ha... Perempuan yang disiksa dengan pisang?? Ha ha ha,, dari mana kau mendapat julukan konyol seperti itu?!!!" Arthur tidak bisa berhenti tertawa, setiap kata yang diucapkan di dihiasi dengan tawanya yang sangat keras membuat Angelina menggertakkan giginya.