Pagi harinya Bagas merasakan tubuhnya terasa remuk dan pegal-pegal, ia baru merasakan sakitnya karena belum terbiasa melakukan olahraga seperti yang ia lakukan kemarin bersama Cassey.
Ia bersiap-siap untuk pergi kesekolah walaupun badannya terasa remuk redam seperti habis bekerja rodi. Pemuda itu melihat Ayu yang tampak cantik berjalan kearah mobilnya, hari ini Sean mengantar putrinya menuju ke sekolah. Sedangkan Nay masih terlihat sibuk merias wajahnya agar terlihat jelek, ia mulai membuat bintik-bintik kecil seperti jerawat di kening dan pipinya, tak lupa ia juga menambah titik hitam seperti sebuah noda yang membuatnya terlihat benar-benar jelek.
"Perfect!!" ucapnya bangga
"Lama banget Nay, ngapain aja sih!" celetuk Bagas saat melihat Nay membuka pintu mobilnya
"Namanya juga cewek biasalah lama!, kan harus dandan dulu biar cantik!, betul tidak paman?" tanya Nay
Tama Hanya mengangguk menyetujui ucapan ponakannya itu, begitu juga Pandu yang hanya tersenyum dengan tingkah kedua sepupunya itu.
Setibanya di sekolah mereka langsung turun dan menuju kelasnya masing-masing.
"Pagi Bi!" sapa Cassey
"Pagi," Bagas segera duduk disamping Cassey
"Badan kamu pasti pegel-pegel kan?, makanya aku bawakan minuman ini untukmu," Cassey memberikan sebotol minuman dingin padanya
"Minuman apa ini, jangan-jangan hasil curian kemarin ya," cibir Bagas
"Eeiittss, sembarangan!! ini aku beli tadi, dan asal lo tahu ini tuh obat kuat biar kamu kuat dan strong gak cemen lagi, hihihi.." jawab Cassey tertawa kecil
"Diih ogah, emang gue cowok apaan minum obat kuat segala," sahut Bagas
"Hahahaha!!, tuh kan baper, lagian percaya banget sih sama gue, itu cuma minuman energi biasa biar lo gak lemes hari ini!, jadi minum saja aman kok," ucap Cassey meminum minuman yang sama dengan Bagas
Bagaspun segera meminum minuman itu.
"Gimana rasanya enak ga?" tanya Cassey
"Enak, terus seger, tapi aku gak ngerasain apa-apa setelah minum ini," kata Bagas
"Ya kali abis minum itu lo langsung kuat kaya di iklan-iklan di tivi, hmmm...dasar halu!" cibir Cassey
***Kriiing...kriiing...kriiing!!
Bel masuk berbunyi membuat Bagas mengakhiri obrolannya dan menyiapkan buku-bukunya diatas meja.
Bu Melati sudah masuk ke kelas dan bersiap untuk memulai pelajaran hari ini.
"Hari ini ulangan ya anak-anak!" ucap bu Melati yang langsung disambut teriakan dari siswa-siswinya.
"Huuuu!!" teriak mereka bersamaan
"Harap tenang!, bagi yang keberatan silahkan keluar dari kelas ini!" ucap Melati kesal
Semua siswa kemudian diam, dan mengikuti instruksi bu Melati.
Cassey tampak sedang membuat contekan untuk persiapan ulangan, bila siswa yang lain sibuk membaca, gadis itu malah membuat catatan kecil di pahanya.
"Beres!!" ucap gadis itu bahagia
"Dasar culas!!" cibir Bagas
"Biarin we!" sahut Cassey menjulurkan lidahnya
"Dasar bar-bar!!" ucap Bagas
"Dasar gendut!!" balas Cassey
************
Sementara itu di gudang sekolah tampak Empat orang siswa sedang membicarakan hal penting.
"Hmmm, siapa yang menghajar Gugun dan Panca?" tanya Hermes
"Seorang cewek murid baru, kelas dua belas IPA," jawab Herly
"Aku tidak menyangka kalian kalah dengan seorang cewek," ucap Hermes
"Dia bukan cewek biasa ka, dia sangat kuat, " jawab Panca
"Benar ka, bahkan tendangannya sangat kuat dan dia juga bisa membaca gerakan lawan," tambah Gugun
"Aku jadi penasaran dengan cewek itu, dimana kelasnya?" tanya
"Dua belas IPA, ka," jawab Panca
"Baiklah kita kesana sekarang," ajak Hermes
Keempat pemuda itu kemudian mendatangi kelas Bagas.
***Brakkk!!
Hermes menendang bangku yang ada didepannya membuat murid-murid yang ada di kelas itu menjadi ketakutan dan duduk di bangkunya masing-masing.
"Dimana murid baru itu!!" teriak Hermes membuat semua siswa terdiam dan tidak berani berkutik dari tempat duduknya
Hermes adalah siswa yang paling ditakuti oleh siswa di SMA Budi Waluyo, karena ia suka membully teman-temannya dan sering terlibat tawuran antar pelajar, selain itu dia merupakan putra dari seorang mafia di kota Jogja sehingga membuatnya sangat ditakuti disekolah itu.
"Kita tanya si gendut saja ka, dia juga merupakan sahabat dekat si cewek baru itu, " ucap Gugun
Hermes segera berjalan mendekati Bagas yang masih menikmati bekalnya, ia menjambak rambut pemuda itu dan menariknya.
"Katakan dimana teman kamu berada!" gertak Hermes
Melihat Bagas yang hanya meringis kesakitan tanpa menjawab pertanyaannya, membuat Hermes geram. Ia kemudian menendang Bagas hingga cowok gendut itu terhempas jauh kebelakang.
"Dasar Bab* tak berguna!" cibir Hermes
"Ehemmm!!, Kalau cari lawan itu yang seimbang!, jangan beraninya melawan siswa lemah!" ucap Cassey yang memasuki kelasnya
Hermes segera membalikkan badannya dan menatap lekat cewek didepannya.
"Cassandra!! alias Cassey!!, senang bisa bertemu kamu disini!, aku memang sudah lama ingin berduel denganmu, apalagi setelah mendengar kehebatanmu dari teman-temanku!!" ucap Hermes dengan senyum sinisnya
"Darimana lo tau nama gue anj*ng!" ucap Cassey
"Siapa yang tidak kenal dengan Cassey si cewek bar-bar yang dikeluarkan dari SMA Nusa Bangsa, " ledek Hermes
"Jangan banyak bacot!, lawan aku sekarang!" Cassey segera melayangkan tendangannya kepada Hermes sehingga membuat pemuda langsungjatuh tersungkur di lantai
Herly segera menyeruduk Cassey dengan kepala batunya, beruntung Cassey bisa menahan serangannya dan langsung menghajar pria botak itu.
"Mamp*s lo!" teriak Cassey
"Gila!!, gadis ini benar-benar keren, dia bahkan bisa menghalau serudukan maut Herly, dan menjatuhkan aku dengan sekali tendang!" batin Hermes
Pemuda itu bangkit dan melayangkan pukulannya kearah Cassey tapi berhasil ditepis oleh Cassey dan gadis itu kembali menghujani wajah pemuda itu dengan pukulan mautnya.
***Buuughh!!!
"Aaarrrggghh!!" Hermes mengerang kesakitan
"Ada apa ini!" teriak Bu Melati yang berada di kelas itu
"Cassey!!, Hermes!, kalian ikut ibu!" teriak Ibu Melati
Cassey segera mengikuti Bu Melati dan disusul oleh Hermes yang berjalan di belakangnya.
"Cassey, kamu itu siswi baru tapi sudah berulah, ingat kamu bisa dikeluarkan dari sekolah ini jika kamu tidak berubah juga," ucap Ibu Melati
"Dan kamu Hermes, bukankah ibu sudah berkali-kali memperingatkan kamu, kalau mau lulus tahun ini maka jangan membuat onar disekolah ini lagi, jangan membully lagi, tapi kalau kamu masih tetap seperti sekarang jangan harap kamu bisa lulus tahun ini!" ancam Melati
"Serahkan surat panggilan ini pada orang tua kalian!, sekarang balik lagi ke kelas," perintah Melati
Keduanya langsung meninggalkan ruangan bu Melati dan kembali ke kelasnya.
" Urusan kita belum selesai Cassey!, aku tunggu kau sepulang sekolah!" tantang Hermes
"Siapa takut," sahut Cassey
Gadis itu segera masuk ke kelasnya dan menghampiri Bagas.
"Kamu tidak apa-apa Baby?" tanya Cassey
"Baby??, siapa cewek ini ka?" tanya Nay
"Pacar Kaka!" Nay memastikan
"Bukan, dia teman baru kaka," jawab Bagas
"Oh, yaudah Nay balik ke kelas ya," Nay berpamitan pada Bagas dan kembali ke kelasnya
"Sudah ku bilang jangan panggil Baby, kan jadi salah paham," gerutu Bagas
"Kenapa, kamu marah karena gadis tadi cemburu padaku," sahut Cassey
"Dia tidak cemburu padaku Key, dia itu adikku," sahut Bagas
"Oh dia adik kamu, yaudah kenapa jadi marah sih, tambah jelek kamu kalau marah," ledek Cassey
"Aku gak marah kok, cuma kesel!" sahut Bagas
"Hahaha!, sama aja baby," goda Cassey
"Tuh mulai lagi kan?" ucap Bagas kesel
"Aku tuh suka kalau kamu marah, jadi gemes pengin nyubit pipi kamu yang chuby!" Cassey mencubit gemas pipi Bagas membuat cowok itu kesakitan
"Lepasin!, sakit tahu!" teriak Bagas
"Uunncchh lutunya!, jangan marah ya my baby?" goda Cassey
******
Cassey segera memberikan surat panggilan kepada Niken ketika wanita itu pulang ke rumah.
"Astaghfirullah Cassey!!, sampai kapan sih kamu akan insaf jadi cewek berandalan!, apa tidak cukup hukuman yang sudah kamu terima selama ini hah!!, mau jadi apa sih kamu!!, kenapa selalu menyusahkan ibu!!, bagaimana kalau kamu dikeluarkan lagi dari sekolah baru kamu!, apa yang harus ibu katakan sama almarhum papih kamu!!!" teriak Niken yang kesal dengan kenakalan Cassey
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 272 Episodes
Comments
Alin Rajbani
yaaach sayang kenapa Alfian dibuat meninggal Thor...sedih. dia yg terkenal sembilan nyawa tp dia yg duluan meninggal. kan dia trmasuk kaya emang penyakit hati ya dulu g sembuh y Thor. sedih iiih. dia yg paling lincah saat tawuran.
2021-12-11
0
Anisa Mohi
casey itu cma vela dri bukan bkin onar , klo gk d dluin , casey itu pembela kbenaran
2021-10-15
0
Wati Simangunsong
sbr y nikenn..krn titisan drah alfian sdh mngalir sm cassey
2021-09-05
0