XIAO YUE
Seorang anak gadis dengan kreteria badan bonsor , rambut hitam panjang sebahu , kulit kuning langsat.
Orang - orang selitarnya biasanya memanggil dengan sebutan sicantik Mei.
Saat dikantor ada seorang teman yang menghampirinya. " Sicantik Mei ini aku dapat phone dari Om kamu Hendra kalau dari tadi HP kamu dak bisa di hubungin..! kata Beliau orang tua kamu lagi dapat musibah," kata si Atikah.
"Ada apa dengan ortu aku ? " tanya Mei dengan ekpresi yang tegang dan panik.
" Mereka mengalami kecelakaan yang cukup parah," seru Atika dengan memperlihatkan foto yang dikirim sama Om Hendra.
" Ortu aku sekarang dimana Beliau dirawat? " si Mei bertanya dengan kondisi wajah yang pucat pasih.
" Beliau dirawat di Rumah Sakit Rahmawati . Segeralah kamu kesana biar yang disini aku yang akan menghendel semuanya!" komentar Atika.
" Terima kasih Atika , kau mang teman yang mengerti dan bisa aku andalkan kapan aja !" jawab Mei.
Dengan mengendarai mobil kecepatan tinggi sicantik Mei melaju dijalan raya , kondisi jalan yang licin karena hàbis hujan , arus lalu lintas yang padat tidak membuat Mei sedikit hati - hati dalam melaju kendaraannya akibatnya pas di tingkungan tidak bisa mengerem mendadak sehingga bertabrakan dengan mobil arah sebaliknya.
Tabrakan itu melibatkan setidaknya tiga mobil , posisi mobil yang dikendarai oleh sicantik Mei ada ditengah - tengah . Kondisi mobil ringset depan dan belakang dan sicantik Mei terjepit , darah keluar dari hidung dan telinga .
Semuanya gelap gulita itulah yang dirasakan oleh sicantik Mei , dia bingung ini sebenarnya ada dimana, kenapa tidak ada yang bisa dilihatnya , badannya pun terasa sakit semua.
Akhirnya dia bisa melihat seberkas cahaya , namun itu terasa sangat jauh, lama - kelamaan cahaya itu semakin mendekat dàn menyinari membungkus tubuhnya.
Ketika mata Mei terbuka dan melihat sekeliling , dia kaget karena suasana ditempat itu sungguh berbeda dari tempat tinggalnya. Bukan lagi jaman dirinya ini malah seperti kembali kemasa lampau.
Bingung , heran jelas terlihat diwajahnya , sekarang dia ada disebuah kamar yang luas , bersih, indah , dan bagus dengan ornamaen kayu keseluruhannya.
Dilihatnya disamping tempat tidurnya ada seorang wanita yang tertidur mengguihnya.
" Bukannya aku sudah mati karena kecelakaan yàng aku alami , kok bisa aku ada disini !! Apa ini yang di namakan reinkarnasi seperti yang sering aku baca di novel!" kata Mei didalam hatinya.
"Em...Uhuk...Uhuk, " Mei mengeluarkan suara untuk menarik perhatian wanita yang berbaring ketiduran di sampingnya.
Wanita yang tertidur itu terbangun dan melihàt kearah Mei, " Nona.. Syukurlah akhirnya anda siuman!" Kedua tangannya yang kurus itu memegang tangan Mei dengan senyum mengembang dibibirnya.
Sàmbil mengerjam - ejamkan matanya Mei ingin menjawab perkataan wanita itu , tapi yang keluar dari mulut Mei. " Uhuk... Uhuk.."
" Saya segera kabarkàn pada Ibu dan Ayah Nona kalau Nona sudah sadar, beliau pasti senang sekali , mereka menungguih nona selama tiga hari tidak perna sekalipun meninggalkan Nona", kata wanita itu.
" Tung..., tung... ,tunggu," kata Mei terbata - bata berusaha menghentikan wanita itu agar tidak beranjak dari kamar.
" Saya pergi sebentar aja Nona, " Dia memandang gadis yang berbaring. " Nona jangan banyak bicara dan bergerak , hemat sedikit tenaga Nona", ucapnya.
Bergegas keluar, dia meninggalkan gadis yang berbaring di kamar seorang diri. Tak berapa lama wanita itu kembali dengan dua orang paruh baya bersamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 270 Episodes
Comments
Noorjamilah Sulaiman
/Smile/
2024-05-14
0
Nf@. Conan 😎
mengerjap X thor
2024-03-19
1
Abizar zayra aLkiaana
👣👣
2023-03-09
1