NovelToon NovelToon

XIAO YUE

Chapter 1

Seorang anak gadis dengan kreteria badan bonsor , rambut hitam panjang sebahu , kulit kuning langsat.

Orang - orang selitarnya biasanya memanggil dengan sebutan sicantik Mei.

Saat dikantor ada seorang teman yang menghampirinya. " Sicantik Mei ini aku dapat phone dari Om kamu Hendra kalau dari tadi HP kamu dak bisa di hubungin..! kata Beliau orang tua kamu lagi dapat musibah," kata si Atikah.

"Ada apa dengan ortu aku ? " tanya Mei dengan ekpresi yang tegang dan panik.

" Mereka mengalami kecelakaan yang cukup parah," seru Atika dengan memperlihatkan foto yang dikirim sama Om Hendra.

" Ortu aku sekarang dimana Beliau dirawat? " si Mei bertanya dengan kondisi wajah yang pucat pasih.

" Beliau dirawat di Rumah Sakit Rahmawati . Segeralah kamu kesana biar yang disini aku yang akan menghendel semuanya!" komentar Atika.

" Terima kasih Atika , kau mang teman yang mengerti dan bisa aku andalkan kapan aja !" jawab Mei.

Dengan mengendarai mobil kecepatan tinggi sicantik Mei melaju dijalan raya , kondisi jalan yang licin karena hàbis hujan , arus lalu lintas yang padat tidak membuat Mei sedikit hati - hati dalam melaju kendaraannya akibatnya pas di tingkungan tidak bisa mengerem mendadak sehingga bertabrakan dengan mobil arah sebaliknya.

Tabrakan itu melibatkan setidaknya tiga mobil , posisi mobil yang dikendarai oleh sicantik Mei ada ditengah - tengah . Kondisi mobil ringset depan dan belakang dan sicantik Mei terjepit , darah keluar dari hidung dan telinga .

Semuanya gelap gulita itulah yang dirasakan oleh sicantik Mei , dia bingung ini sebenarnya ada dimana, kenapa tidak ada yang bisa dilihatnya , badannya pun terasa sakit semua.

Akhirnya dia bisa melihat seberkas cahaya , namun itu terasa sangat jauh, lama - kelamaan cahaya itu semakin mendekat dàn menyinari membungkus tubuhnya.

Ketika mata Mei terbuka dan melihat sekeliling , dia kaget karena suasana ditempat itu sungguh berbeda dari tempat tinggalnya. Bukan lagi jaman dirinya ini malah seperti kembali kemasa lampau.

Bingung , heran jelas terlihat diwajahnya , sekarang dia ada disebuah kamar yang luas , bersih, indah , dan bagus dengan ornamaen kayu keseluruhannya.

Dilihatnya disamping tempat tidurnya ada seorang wanita yang tertidur mengguihnya.

" Bukannya aku sudah mati karena kecelakaan yàng aku alami , kok bisa aku ada disini !! Apa ini yang di namakan reinkarnasi seperti yang sering aku baca di novel!" kata Mei didalam hatinya.

"Em...Uhuk...Uhuk, " Mei mengeluarkan suara untuk menarik perhatian wanita yang berbaring ketiduran di sampingnya.

Wanita yang tertidur itu terbangun dan melihàt kearah Mei, " Nona.. Syukurlah akhirnya anda siuman!" Kedua tangannya yang kurus itu memegang tangan Mei dengan senyum mengembang dibibirnya.

Sàmbil mengerjam - ejamkan matanya Mei ingin menjawab perkataan wanita itu , tapi yang keluar dari mulut Mei. " Uhuk... Uhuk.."

" Saya segera kabarkàn pada Ibu dan Ayah Nona kalau Nona sudah sadar, beliau pasti senang sekali , mereka menungguih nona selama tiga hari tidak perna sekalipun meninggalkan Nona", kata wanita itu.

" Tung..., tung... ,tunggu," kata Mei terbata - bata berusaha menghentikan wanita itu agar tidak beranjak dari kamar.

" Saya pergi sebentar aja Nona, " Dia memandang gadis yang berbaring. " Nona jangan banyak bicara dan bergerak , hemat sedikit tenaga Nona", ucapnya.

Bergegas keluar, dia meninggalkan gadis yang berbaring di kamar seorang diri. Tak berapa lama wanita itu kembali dengan dua orang paruh baya bersamanya.

Chapter 2

Kedua orang itu adalah Xiao Lang dan istrinya Xiao Shin. Xiao Lang menjabat menjadi Patrik Klan Xiao. Orangnya tegas , jujur , adil . Penampilan Xiao Lang sangat berwibawa dia sangat di sukài oleh seluruh anggota Klan Xiao.

Xiao Lang dan Xiao Shin tersenyum melihat anak gadisnya yang masih terlihat jelas tak berdaya berbaring di ranjang. Meskipun begitu tak bisa di pungkiri ada kebahagiaan dan kegembiraan tergambar di wajah mereka.

Bagaimana tidak senang kalau anak gadis yang di kwatirkannya selama tiga hari tak ada respon sama sekali dan hampir membuatnya putus asa sekarang sudah membuka mata walau lemah dan tak berdaya.

Beruntung di saat yang tepat , tabib tersohor dan paling terkenal sudah kembali sehingga bisa mengobati anak gadisnya.

" Syukurlah Yue'er kamu siuman , Ayah dan Ibu sangat mengkwatirkanmu! " kata Xiao Shin wanita paruh bayah yang masih terlihat cantik itu.

Si cantik Mei diam , dia mendengar dan memperhatikan apa yang di ucapkan wanita paruh baya itu.

Di usapnya kepala anak gadisnya dengan kasih sayang dia pun melanjutkan kata - katanya , " Apa yang terjadi sebenarnya koq bisa kamu mengalami kejadian yang begitu tragis!" Sambil matanya memandang kedua mata anak gadis tersebut.

" Em.... Uhuk .... Uhuk..." Itulah jawaban yang bisa di ucapkan dari bibir gadis itu.

" Sudah jangan kau tanya dulu Yue ' er , lihat dia belom sepenuhnya pulih... , biarkan dia istirahat dulu ! " kata Xiao Lang si Patriak Klan Xiao .

" Iya.. Kau benar , yàng penting dia masih bersama kita, " seru Xiao Shin menjawab kata suaminya.

Si càntik Mei memandang kedua orang tua paruh baya itu dengan mengerjap - erjap kedua matanya , kemudian kepalaya mendadak sakit sekali rasanya mau pecah , matanya berkunang - kunang , tak berapa lama semuanya terlihat gelap dan gadis itu pun akhirnya pingsan kembali.

" Yue ' er.. " kata Xiao Shin dan Xiao Lang bersamaan.

" Nona Yue ' er.. " Itu kata yang terucap dari gadis berbaju biru yang umurnya sedikit lebih tua tiga tahun gadis yang pingsan tersebut.

Ketiga orang tersebut saling pandang , mereka terkejut kenapa gadis yang terbaring diranjang koq pingsan lagi, apakah ada yang salah , apakah ada yang tidak benar, apakah kondisinya kembali drop, apakah situasinya kembali kritis , mereka bingung dan tak tahu apa yang terjadi.

" Xiao ling..., kamu jaga dan rawat kembali nona kamu itu , jangan lupa kamu beri obat kembali obat yang dàri tabib , kàmi tinggal dulu karena ada urusan penting yang tak bisa kami tinggalkan." kata Xiao Lang sambil membalikkan badan meninggalkan ruangan tersebut.

" Ling ' er .. Kami pergi , awasi dengan benar dan teliti Nona kamu , setiap ada perkembangan jangan lupa kamu kabari kami !" seru Xiao Shin làngsung mengikiti suaminya dari belakang.

" Iya Nyonya Xiao Shin...Saya pasti akan kabar keadaan Nona", jawab Xiao Ling sambil mengangguk - anggukkan kepalanya.

Di dalam pingsannya si cantik Mei merasa berada di sebuah tempat yang indah tapi sepi , disitu dia bertemu dengan seorang wanita cantik yang tersenyum melihatnya.

" Si cantik Mei kenalkan aku bernama Xiao Yue , aku sudah meninggal dan rohku tidak bisa kembali ke jasadku lagi ," Kata wanita càntik itu.

Masih tersenyum wanita itu kembali berbicara, " Mei.. Sekarang ini ragaku telah ditempati oleh roh kamu dan kàmu berinkarnasi menggantikan diriku. Aku titip kedua orang tuaku, jaga dan rawat mereka ".

Chapter 3

Setelah menyampaikan pesan tuk Mei , tak lama kemudian wanita itu perlahan - lahan pudar dan menghilang.

Gadis muda yang terbaring itu matanya mengerjap beberapa kali berusaha menyesuaikan diri dengan pencahayaan sekitarnya.

Telingahnya yang tajam mendengar suara pilu tangis gadis muda yang tak jauh dari dirinya.

" No.. Nona...Nona muda..." Itu ucapan yang di ucapkan Xiao Ling berulang kali sambil berderai air mata.

" Dimana aku?" Itu kata yang keluar dari bibir mungil si Mei.

Mendengar ada suara lain Xiao Ling langsung mengangkat wajahnya . Segera saja dia menghapus air mata yang meleleh di pipinya , senyum mengembang di bibirnya , matanya bercahaya menatap kedua mata gadis yang berbaring.

" Nona muda Xiao Yue... Syukurlah! " seru Xiao Ling

Gadis yang dipanggil dengàn nama Xiao Yue tiba - tiba bergerak dengan memegang kepalanya dan mengeluh " Sa..Sakit.."

Dia tidak tahan dengan rasa sakitnya , semakin erat tangànnya memegang kepala, sekali - kali dia menarik kencang rambutnya.

Saat sakit luar biasa itulah sebuah memori masuk ke dalam ingatannya. " Astaga..., ini pasti mimpi , aku tidak percaya ini beneran terjadi " Ucapnya dalam hati.

Semua peristiwa kejadian yang terjadi terulang keseluruhannya dari semenjak kecil hingga saat ini terbayang jelas dalam ingatan .

" Xiao Yue tenanglah kau di sana! Roh aku telah menempati tubuh - mu , aku akan menjadi dirimu , aku akan jaga dan lindungin keluargamu , aku pastikan orang - orang yang jahat padamu membayar serta menerima pembalasan yang setimpal atas perbuatannya kepada dirimu".

Penampilan Xiao Yue sangatlah cantik seperti giok , kulit seputih salju , bibirnya tipis , hidungnya mancung sesuai sama filtur wajahnya , alisnya melengkung sangat indah , rambutnya hitam legam panjang sepinggang , orang yang melihatnya perpesona seperti melihat seorang dewi .

Xiao Yue walau seperti Dewi .. Anak seorang Patriak Klan tapi sering kali di tindas oleh anggota Klan Xiao yang lain terutama para murid Klan . Generasi muda Klan tidak terima akan keberadaan Xiao Yue karena dianggap sampah.

Sampah yang tàk berguna hanya bisa membuat aib untuk Klàn saja . Menghabiskan dana Klan tapi tidak ada hasil sama sekali , bikin malu saja .

Walau Xiao Yue sudah berumur sekitar 15 tahun akan tetapi kekuatan kultivasi yang dimiliknya masih sangat rendah. Rana yàng dimilikinya tàk ubahnya dengan anak yang masih berumur 10 tahun .

Dia bekerja keras tak perna menyerah. Usaha membawakan hasil itulah yang dia yakini. Xiao Yue selalu berlatih tiap hari dari pagi hingga petang , tiada hari yang terlewat digunakan tuk bersantai , semua dilakukàn tuk mengejar ketertinggalannya.

Xiao Yue tak ingin sampai membuat kedua orang tuanya kwatir akàn dirinya , sudah banyak pengorbanan yang dilakukan oleh Xiao Lang dan Xiao Shin tuk melindungin dan membantu buah hatinya itu.

Berapa banyak pil dan sumber daya yang disuplai buat Xiao Yue , dari jatah Klan sampai uang pribadi dàri Xiao Lang sendiri . Dari sumber daya biasa yang murah sampai sumber daya tingkat tinggi yang mahal.

Xiao Lang tidak mempermasalahkan itu walau menguras harta kekayaannya. Tuk anak satu - satunya dia kan melakukan apa saja yang dia bisa.

Xiao Yue yang cantik tapi bukan idola yàng disenangin dan digemari , karena kecantikan saja itu bukan ukuran tuk jamàn ini. Siapa yang kuat dialàh yang berkuasa, yang lemah bakal ditindas . Kekuatan diatas segalanya.

*****

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!