Byuur...
Di dalam air kolam Xiao Yue menggiring sebanyak mungkin ikan pada satu titik. Setelah di rasa cukup banyak, dia langsung mengarahkan Energi Mana pada Gelang semestanya...Sekejap mata Xiao Yue terkirim masuk ke dalam Geleng Semesta beserta ikan dalam radius satu meter kubik. Ikàn yang terbawa menggelepar - gelepar di tanah, làngsung aja di tangkapi dan lempar ke dalam danau kecil.
Dan kejadian itu di ulang sampai beberapa kali oleh Xiao Yue sampai ikan di kolam tinggal sedikit itu pun bisa di hitung dengan jari , tapi Xiao Yue tidak meninggalkan satu pun Ikàn Pelangi dan Ikan Kristal di kolam . Di kolam sekarang cuma ada Ikan Muntiara.
Untuk komsumsi makan dia akan mengambil di cincin dimensi karena ketiga jenis ikan itu ada yang di biarkan mati dan simpan di dalam cincin.
Ikan Muntiara di biarkàn masih ada di kolam dari ke tiga jenis ikan , karena yang paling rendah kàndungan mananya dàn harga murah tapi bila itu di luar sana tetap àja sangat mahal karena kelangkahannya.
Setelah ikan yang di pindah ke Gelang semesta , sekarang giliran tanaman obat, baru kalau usai... Selanjutnya tanaman racun juga di pindah.
" Aku tak tau berapa umur tanaman obat yang ada di sini , yang pasti lebih dari lima puluh tahun!" ucap Xiao Yue.
Dia pandang hamparan tanaman itu . Dia harus ati - ati memindahkannya jangan sampai rusak karena akan di tanam lagi di dalam Gelang Semesta.
" Ini jelas lebih memakan waktu dari pada memindahkan ikan tadi , semangaaat, " teriak Xiao Yue.
Tak terasa beberapa hari telah berlalu, Xiao Yue jua sudah memindahkan apa saja yang ingin dia pindakan. Tapi masih meninggalkan berapa jenis tanaman obat dan tanaman racun , Yang jelas bukan yang tergolong sangat langka..
********
Hutan Xiaoying
" Kamu pulang saja ke Klan, biar aku yang mencari jejak putri kita ," kata Patriak Xiao Lang.
" Baik lah..." Xiao Shin menjawab dengan lesuh, dia sudah pasrah akan nasib anaknya , dia berusaha ikhlas dan tabah menerima kalau putrinya sudah mati.
Whuuush
Di Hutan Xiaoying sekarang tinggal Patriak Xiao , dia nyisir bagian barat hutan dari lapisan 1 ke lapisan 6 dan dia tidak melanjutkan ke lapisan 7 . yang di lakukannya adalah menyisir balik dari lapisan 6 ke lapisan 1.
Sekarang ini Patriak kembali ada di lapisan 4 hutan, seluruh tempat di periksanya tapi tak ada jejak . Ketika dia memandang sekitarnya, tanpa sengaja melihat tanaman Melati Langit.
" Melati Langit.. Kebetulan Pavilium obat tidak memilikinya hampir selama tiga puluh tahun dan sekarang ada di depan mata, ya..., aku harus memitiknya". ucap Patriak Xiao Lang.
Begitu di depan Melati Langit, tangan Patriak terulur mau memitiknya. Sebuah pita warna hijau di tangkai bunga tertangkap oleh mata Patriak.
" Kenapa ada pita? " pikir Patriak Xiao Lang.
Baru mengingat...
" Oo ... Tidak! Bukannya Yue'er hilang mengenakan hanfu hijauuu ," ucap Patriak Xiao Lang.
Patriak Xiao segera meriksa tanaman Melati Langit, kemudian dia melihat sebuah lubang yang tertutup sedikit dengan batang dan daun Melati Langit, lubang itu juga tidak besar, lebarnya satu meter tapi bisa membuat siapa saja terpelosok bila ceroboh tak ati - ati .
" Mungkin kah Yue'er jatuh ke bawah lubang!" gumam Patriak Xiao Lang. " Dari pada menebak mungkin dan tak mungkin lebih baik aku masuk lubang ini saja", Patriak Xiao Lang langsung lompat.
WHUUUSH
"Dalam juga lubang ini... Tapiiii , màkin ke bawah makin besar dan lebar lubangnya! " ucàp Patriak Xiao Lang.
WHUUUSH
Patriak akhirnya sampai dasar lubang dan sebelum badannya mencebur air kolam dia melayang kesamping ke arah ranjang batu.
Dan dia melihat ada seseorang yang sekarang ini lagi tidur, Patriak mendekat ke sisi pembaringan, matanya terbelalak dan mulutnya ternganga melihat apa yang ada di depannya, kemudian....
" YUE ' ER, "
" Ha..Ha..Ha..Ha.."
" Berkah surga, "
" Ha..Ha..Ha..Ha.."
Gadis yang tertidur itu ter- bangun dan melompat , dia kaget dengan tamunya...
" Ayaaaaaah. "
Mereka berdua berpelukan erat, menumpahkan semua rindu, kangen dan cinta...
" Syukurlah kamu masih hidup , ibumu pasti senang mengetahui kabar ini !" Di usapnya rambut putrinya itu.
" Kami terus mencarimu... Ayah bahagia, keyakinan ayah benar kamu masih bertahan tak meninggalkan kami". ucap Patriak Xiao yue.
" Aku bertahan karena tempat ini... Semua kebutuhanku ada di sini, cman aq tidak bisa meninggalkan tempat ini, kalau mau pergi membutuhkan beberapa tahun lagi !" komentar Xiao Yue.
" Ada ayah, kamu bisa meninggalkan tempat ini sekarang juga ." jawab Patriak Xiao Lang.
Xiao Yue menganggukkan kepalanya " Ayaaah aku ajak keliling tempat ini " Menggandeng tangan ayahnya " Menurut ayah.. Bagaimana tempat ini? "
Di ajak berjalan melihat sekitar.
" Tempat harta karun...., ikan langka, banyak tanaman obat biasa dan langka, adà juga tumbuhan racun , ada berapa kitab yang sangat berguna", ucap Patriak Xiao Lang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Yoni Hartati
kenapa sih tdk diambil sendiri dan masukin keruangan sih ini mah bisa dibagi ke murid klan yg jahat
2023-04-10
0
Frando Kanan
yare2 🙄....pdahal brg langka ini jgn ketahuan oleh spapun....tpi Xiao Yue ini mlh bodoh bgt 🙄
2022-08-12
1