Chapter 12

Selamà 5 tahun ini tidak sedikit usaha di lakukan , apa saja di coba dan di praktek kan guna mampu menerobos tingkat kultivasi, tapi tidak tau kendala apa yang sesungguhnya penyebab kebuntuhan kultivasinya.

Walau sindiran, caci maki, hinaan, hujatan, dan cibiran sering di terimanya tidak membuatnya patah semangat apa lagi putus asa. Semua di jadikannya cambukan, dorongan, dan ambisi tuk mencapai , merai dan mewujudkan cita - cita Menggenggam dunia dalam tàngannya.

Kepercayaan pada dirinya tidak pernah pudar apa lagi surut. Dengan adanya kedua orang tua yang selalu menjadi spirit dan penyemangat disaat dia letih maupun lelah.

Kasih sayang , cinta, harapan dan pengorbanan mereka mana mungkin berani Xiao Yue menyia - nyiakannya.

" Tubuh aku terasa lebih segar dan lebih ringan setelah memakàn ikàn itu. Tulang aku juga terasa lebih kokoh serta kuat. Dagingku pun jadi lebih keras tidak lembek lagi , bahkan kulit aku juga lebih halus dàn lembut", ucap Xiao Yue setelah selesai memeriksa tubuhnya.

" Sungguh besar sekali manfaat , guna dan kasiat dari ketiga ikàn itu, aku merasakannya langsung! Luar biasa.... Tak heran kalau langka, harganya mahal dan incaran setiap kultivator." gumam Xiao Yue.

" Aku tak menyangkah kalau di sini mendapatkan keberuntungan langit ," Tersenyum dengan mata yang berbinar.

" Dengan semua ini, kemungkinan besar aku bisa memperbaiki kultivasi dan tulangku ."

Dia melangkahkan kakinya ke arah sebelah timur kolam , di sana ada meja dan kursih serta rak yang berisi penuh. Di depan rak dia melihat banyak buku , perkamen , botol yang kalau dilihat dalàmnya berisi pil dan ada juga yang ekstrak ramuan, ada kotak kecil berukiràn sangat indah dan cantik .

Xiao Yue mengambil semua buku dan perkamen , dia ingin membacanya. Sampai meja di taruhnya perkamen dan buku yang diambilnya itu, kemudian dia membolak - balik semuanya.

" Ini buku tentang bermacam tumbuhan obat dan racun , yang ini tentang binatang , ini susunan array, ini tentang alkamis dan perkamen ini semua isinya adalah jurus pedang, tombak dan tàngan kosong," ucap Xiao Yue.

Dia menarik nafasnya berulang kali karena tidak menyàngkah kalau dia telah menemukan harta karun. Badahal awalnya dia pikir mendapat kesialan karena terperosok jatuh ke lubang Goa.

Karena tidak mau waktunya terbuang sia - sia segera Xiao Yue ambil tindak kan dan langkah awal yang dia pelajari adalah buku tumbuhan obat dan racun sebab dia uda tahu sebagian lebih isinya karena baca buku di Klan.

Meskipun Xiao Yue lemah kultivasinya tapi daya ingatnya luar biasa, dia memiliki kemampuan sekali lihat langsung hafal.

*****

Hutan Xiaoying

Patriak Xiao Làng dan beberapa orang Klan telah menyisir Hutan Xiaoying bukan hanya wilayah barat tapi semua arah dari lapisan 1 sampai lapisan 4 Hutan Xiaoying.

Semua tahu peraturan tak tertulis, kalau murid Klan memasuki Hutan Xiaoying bisanya ada di lapisan 1 sampai lapisan 3 saja. Baru murid dalam yang tingkatannya lebih tinggi bisa memasuki lapisan 4 dan seterusnya.

Dari sini lah akhirnya di ketahui kalau lapisan 3 Hutan Xiaoying wilayah barat array nya telah melemah sehingga teramat mudah bagi murid klan luar yang tidak menyadari situasi karena terlena bisa menembus array dan masuki lapisan 4 tak sengaja.

" Dari semalam sampai tengah hari ini kita yàng menyisir wilayah timur belum juga menemukan jejak keberadaan hidup atau matinya Xiao Yue ? " Panutua 1 bertanya pada rekannya.

" Ya... Di arah utara jejak dia pun tak ada!" kata Panutua 18.

" Ya... Kelihatannya dia juga tidak menginjakkan kakinya arah selatan ini, tapi kita lanjut mencari sampai malam datang lagi , kalau dak ada petunjuk yang di temukan kita kembali ke Klan, " jawab Panutua Xiao Nie .

" Setujuuu...." Jawab ke para Panutua.

Kemudian hal ini disampaikàn pada semua murid dalam yang ikut dalam pencarian Xiao Yue.

Panutua 1 saling mengkontak dengan lencana jiwa dengan Panutua yang di wilayah utara , selatan serta Patriak. Metode ini di gunakan untuk keselaraan informasi sehingga pasti dan jelas.