Matahari sekarang sudah sepenuhnya tenggelam di saat itu lah sesosok wanita paruh baya berhanfu putih memasuki rumah Pàtriak Xiao Lang. Dan wanita itu melihat seorang gadis berumur 15 tahun sedang duduk membelakanginya. Kemudian wanita itu berkata....
" Ling ' er , siap kan keperluan mandiku jangàn lupa pakai air hangat ? "
Tidak ada jawaban dari gadis 15 tahun itu, yàng di lakukannya mematung sesaat karena kaget, dia tidak menyangkah kalau oràng yàng baru datang sepertinya tidak mengenalinya..
Gadis itu membalikkan badannya, senyum lebar tercetak di wajahnya, kedua matanya berkaca - kaca, kedua tangannya di rentangkan, bibirnya tak lama kemudian berteriak....
" Ibuuuuuu ."
" Aku merindukanmuuuu."
Wanita itu terbelalak tak percaya apa yàng di lihatnya , ini seperti mimpi , dirinya pasti sedang berhayal, ini ilusi...
" Ka.....Ngen ! "
Xiao Yue lari ke arah ibunya, dia langsung saja menabraknya, memeluknya dengan erat.
" YUE ' ER. "
"Iniii...Beneran kau!"
" Kamu masih hi..., dup."
Dia membalas pelukan hangat dan erat putrinya , di tumpahkànnya seluruh beban yang mengganjàl di hati, air matanya tak terbendung berderai deras dari kedua matanya.
EHM....EHM..
Ke duanya menoleh, di lihatnya Patriak Xiao Lang berdiri tepat di pintu.
" Kita sekarang sudah berkumpul kembali , jadii.. Buang jauh - jauh kesedihan di hati! " kata Patriak .
" KAUUUU. "
" Kenapa... Kau tidak kasih tahu kalau kau berhasil menemukan putri kita! " teriak Xiao Shin kepada suaminya.
" Biar ada kejutàn yang luar biasa," kata Pàtriak Xiao Lang. "Jarang kan aku kasih kamu hadiah".
"Ha...Ha...Ha..." Patriak tertawa melihat ekspresi istrinya.
" Sudah kamu siapkan hadiah , itu yang di bawa dari goa kamu!" Patriak melirik putrinya.
" Siiiap, sudah di masak! Tadi aku memasaknya di bantu sama Xiao Ling."
Kemudian suami istri itu bergiliran masuk kamar tuk membersihkan badannya.
Sementara Xiao Yue dan Xiao Ling menyiapkan makanan di ruang makan. Xiao Yue jua perpesan agar nanti Xiao Ling ikut makàn bersama.
Kini ke empat orang itu duduk di meja makan.
" Banyak sekali makanan yang telah kàu persiapkan Yue 'er ," katà Xiao Shin melihat makanan di meja.
"YUP... Ini aku bikin khusus buat ibu dan ayàh, dari bahan kwalitas terbaik di jamin bermutu tinggi ," ucap Xiao Yue.
" Wow.. Ayah tidak sabar ingin mencicipi semuanya, ini teramat menggoda! " kata Patriak Xiao Lang.
"Langsung saja disantap !" Xiao Yue menimpali.
" Man....Tap. "
" In... Ini enak sekaliiii ," cicit Xiao Ling.
" Ceritakan sama ibu pengalamanmu selama 7 hari hitang itu, Yue'er ? " pinta Xiao Shin.
Xiao Yue mulai menceritakan kejadiàn yàng di alami dirinya ketika berangkat dari klan sampai hutan kemudiàn ketemu binatang buas di lapisan 1 sampai dia akhirnya terpelosok ke lubang goa bawah tanah.
Dia juga memberitahukan tentang kesepakatannya tentang goa harta karun itu dengan ayahnya. Kalau sekarang keluarga Patriak pemilik goa tersebut.
" Tanpa sengaja malah menemukan harta karun! " Xiao Shin geleng kepala.
" Luar biasa Nona.... Apa kah saya punya kesempatan melihatnya? " cicit Xiao Ling.
" Sudah pasti kamu bisa.... " ucap Xiao Yue " Makanya kamu harus belajar kultivasi karena itu syarat bisa keluar masuk goa "
" Ikan yang tersaji adalah Ikan Muntiara , air yang di minum adalah air spiritual, tumisan itu Jamur Embun , Ginseng 50 tahun , Lobak Jari, dan Semanggi Bumi, teh itu jua dari ekstrak Mawar Biru", ucap Xiao Yue.
" Sumber daya alami langka dan itu masih ada banyak di goa ! Kita yang kan pelihara ! " kata patriak Xiao Lang.
" Aku jadi tak sabar pengen lihat goa bawa tanah itu! Bisakah, kalau beberapa hari kedepan aku ke tempat itu !" pinta Xiao Shin.
" Tentu bisa istriku," Sambil tersenyum memandang istrinya . " Kita berdua kan kesanaa", jawab Patriak.
Selesai makàn mereka bubar menuju ke kamar masing - masing. Seperti biasanya bila malam datang Xiao Yue berada dalam ruang Gelang Semesta.
" Aku akan memperbaiki kwalitas tulàng dan kultivasiku secara instans dan cepat dengan mengkomsumsi Bunga Yin dan Yang".
Dia ke kebun dan menuju tempat bunga Yin dan Yang berada. Bunga Yin dan Yang tumbuh subur padahal tak lama di pindahkàn dari kebun goa bawah tanah.
Mungkin karena kwalitas udara dan tanah ruang gelang semesta kandungan Mana tebal dan murni maka pertumbuhàn tumbuhan makin baik.
Bunga Yin dan Yang ada sebanyak 17 tàngkai dan usianya ratusan tahun. Dengan tumbuh di ruang Gelang Semesta, berkembang biak jàuh lebih cepat dengan adanya perbedaan waktu.
Di petiknya setangkai bunga Yin dan Yang kemudian menuju depan kediaman Xiao Yue langsung bersila dan mulai menyerap bunga Yin dan Yang.
Perlahan Energi Manà mulai berkumpul semakin lama semakin besar dan berubah seperti tornado kecil kemudian ujung tornado terhisap oleh Xiao Yue dan langsung menuju dantian, Energi Mana yang ekstrim itu begitu kuat dan ganas.
Dantian bergetar karena gelombang Energi Mana yang masuk besar sekali sehingga kapasitas berlebih seperti mau meledak.
Keringat dingin membanjiri badan, tubuh agak bergetar, konsentrasi dikit terganggu tàpi Xiao Yue harus berhasil kalau tidak, akan jadi bencana.
********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Septi Verawati
💪💪💪👍👍👍👍
2022-06-29
2