Xiao Yue, Xiao Xia , Xiao Mei dan Xiao Chi masuk dalam sebuah kelompok . Siang itu juga mereka berangkat .
Berangkat bersamaan dengan semua kelompok yang di beri tugas cari sumber daya alam yang telah kosong dan habis dari pavilium obat klan.
*****
Flash Back On
Di ranjang batu Xiao Yue merebahkan badannya , ingatan berapa hari lalu itu akan tugas, membuat dirinya sekarang terperangkap disini..
Di luar goa sekarang ini sudah malam tapi dalam gua masih tetap terang benderang. Dalam otaknya memikitkan dengan jelas ke dua orang tuanya sangat khawatir pada keselamatannya kenapa sampai malam menjelang tidak juga kembali ke Klan.
Berulang kali Xiao Yue menghelah nafas , ingin rasa nya terlelap ke dalam mimpi tapi mata sukar sekali terpejam. Berulang kali Xiao Yue berusaha tapi tak ada hasil.
*******
Pavulium Obat
Semua generasi muda murid Klan yang dapat tugas dari Pavilium Obat untuk mencari sumber daya alam sudah pada berdatangan.
Mereka saling menyapa dan menanyakan hasil yang di peroleh regu yang lain. Mereka tentu saja tidak melupakan taruhan yang telah di sepakati bersama.
" Aku yakin kelompokku yang memenangkan taruhan ini ," kata Xioa Chan dengan penuh keyakinan.
" O...O...O...Tim aku paling banyak dapat sumber daya alamnya! " ucap Xiao Fu sambil menggoyang - goyàng jari telunjuknya.
" Ck, regu kalian tak kan sànggup melampai mencapaian kami !" jumawa Xiao Wen.
" Apa katamu? Yang benar saja ! " Xiao Chan terprofokasi.
Ehm....
" Pihak tim cewek cantik lah yang pasti lebih unggul ," saut Xiao Xia menanggapi komentar teman - temannya itu. " Tapi...Si lelet belum jua kembali ini "
" Hah... "
" Apa--- "
" Wduch..."
" Lha ya ,"
Mereka kaget dapat kabar ini , saling melihat dengan temannya , ada juga yang menepuk keningnya sendiri, ada jua yang mulutnya terbuka lebar... , berbagai ekspresi terlihat .
" Ish, Xiao Yue ini mang menyusakan saja, dasar sampah!" rutuk Xiao Mei.
" Tidak bisa apa tidak bikin gempar , dia itu selalu cari perhatian , menjijikkan! " koar Xiao Yan.
BRAAK
" Siaaaaal ... Karenanya kita buntung ini, Chi'er, " gerutu Xiao Mei wajahnya jadi gelap.
Rasa jengkel , marah dan kecewa terbayàng di wajah masing - masing.
" Siapa yang melaporkan hal ini pada patriak ? " tanya Xiao Chan kepada semua yang hadir
" Tidak usah di laporkan , kita pura - pura tidak tahu saja ." ucap Xiao Xia.
" Yup.. Bener itu, bilang aja usai dapat sumber daya alam, kita serahkan ke Pàvilium terus pulang ke rumah ," komentar Xiao Mei.
" Bàiklah..., setuju," ucap Mereka.
Setelah ada kesepakatan bersama mereka bubar pulang, tiap orang segera saja melanjutkan aktifitas mereka yang sempat tertundah.
******
Kediaman Patriak Klan Xiao
Saat malam menjelang Xiao Ling mondar - mandir di depan rumah, dia menungguh Nona mudanya sejak tadi, kenapa lama sekali belum kembali , apakah lagi berkumpul sama teman- temannya , tapi koq rasanya tidak mungkin, karena Xiao Ling tahu bahwa Nona muda kesayangannya itu tidak disukai malah di benci para generasi muda murid Klan.
" Nona... Dimana kamu? " Sambil meremas tangannya, " Tolong jangan membuat kami khawatir! " ucàp Xiao Ling yang matanya tetap menatap jalan berharàp oràng yang di khawatirkannya segera datang.
" Xiao Ling apakah belum juga plang , Yue 'er ? " Dari dalam rumah Xiao Shin bertanya tentang anak gadisnya itu.
" Belum Nyonya , Nona Muda belum pulang.. Dari tadi saya menungguh disini, " jawab Xiao Ling.
" Kenapa lama sekali , aku tadi sempat melihat berapa anak yang di tugaskan mencari sudah pada kembali, " gumam Xiao Shin.
Patrik Xiao Lang berjalan mendekati istri dan pelayannya yang ada di luar rumah .
********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Suryavisa Momen
bingun aku sma alur ceritanya 🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️
2023-07-28
3
Jabbar Jabir
"Xiao Ling, Apakah Yue'er belum pulang?" tanya Xiao Shin dari dalam rumah, dia bertanya tentang anak gadis nya yang belum kelihatan 😁
2022-04-27
6
Jabbar Jabir
Patriak -> Patrik
2022-04-27
1