Setelah menyampaikan pesan tuk Mei , tak lama kemudian wanita itu perlahan - lahan pudar dan menghilang.
Gadis muda yang terbaring itu matanya mengerjap beberapa kali berusaha menyesuaikan diri dengan pencahayaan sekitarnya.
Telingahnya yang tajam mendengar suara pilu tangis gadis muda yang tak jauh dari dirinya.
" No.. Nona...Nona muda..." Itu ucapan yang di ucapkan Xiao Ling berulang kali sambil berderai air mata.
" Dimana aku?" Itu kata yang keluar dari bibir mungil si Mei.
Mendengar ada suara lain Xiao Ling langsung mengangkat wajahnya . Segera saja dia menghapus air mata yang meleleh di pipinya , senyum mengembang di bibirnya , matanya bercahaya menatap kedua mata gadis yang berbaring.
" Nona muda Xiao Yue... Syukurlah! " seru Xiao Ling
Gadis yang dipanggil dengàn nama Xiao Yue tiba - tiba bergerak dengan memegang kepalanya dan mengeluh " Sa..Sakit.."
Dia tidak tahan dengan rasa sakitnya , semakin erat tangànnya memegang kepala, sekali - kali dia menarik kencang rambutnya.
Saat sakit luar biasa itulah sebuah memori masuk ke dalam ingatannya. " Astaga..., ini pasti mimpi , aku tidak percaya ini beneran terjadi " Ucapnya dalam hati.
Semua peristiwa kejadian yang terjadi terulang keseluruhannya dari semenjak kecil hingga saat ini terbayang jelas dalam ingatan .
" Xiao Yue tenanglah kau di sana! Roh aku telah menempati tubuh - mu , aku akan menjadi dirimu , aku akan jaga dan lindungin keluargamu , aku pastikan orang - orang yang jahat padamu membayar serta menerima pembalasan yang setimpal atas perbuatannya kepada dirimu".
Penampilan Xiao Yue sangatlah cantik seperti giok , kulit seputih salju , bibirnya tipis , hidungnya mancung sesuai sama filtur wajahnya , alisnya melengkung sangat indah , rambutnya hitam legam panjang sepinggang , orang yang melihatnya perpesona seperti melihat seorang dewi .
Xiao Yue walau seperti Dewi .. Anak seorang Patriak Klan tapi sering kali di tindas oleh anggota Klan Xiao yang lain terutama para murid Klan . Generasi muda Klan tidak terima akan keberadaan Xiao Yue karena dianggap sampah.
Sampah yang tàk berguna hanya bisa membuat aib untuk Klàn saja . Menghabiskan dana Klan tapi tidak ada hasil sama sekali , bikin malu saja .
Walau Xiao Yue sudah berumur sekitar 15 tahun akan tetapi kekuatan kultivasi yang dimiliknya masih sangat rendah. Rana yàng dimilikinya tàk ubahnya dengan anak yang masih berumur 10 tahun .
Dia bekerja keras tak perna menyerah. Usaha membawakan hasil itulah yang dia yakini. Xiao Yue selalu berlatih tiap hari dari pagi hingga petang , tiada hari yang terlewat digunakan tuk bersantai , semua dilakukàn tuk mengejar ketertinggalannya.
Xiao Yue tak ingin sampai membuat kedua orang tuanya kwatir akàn dirinya , sudah banyak pengorbanan yang dilakukan oleh Xiao Lang dan Xiao Shin tuk melindungin dan membantu buah hatinya itu.
Berapa banyak pil dan sumber daya yang disuplai buat Xiao Yue , dari jatah Klan sampai uang pribadi dàri Xiao Lang sendiri . Dari sumber daya biasa yang murah sampai sumber daya tingkat tinggi yang mahal.
Xiao Lang tidak mempermasalahkan itu walau menguras harta kekayaannya. Tuk anak satu - satunya dia kan melakukan apa saja yang dia bisa.
Xiao Yue yang cantik tapi bukan idola yàng disenangin dan digemari , karena kecantikan saja itu bukan ukuran tuk jamàn ini. Siapa yang kuat dialàh yang berkuasa, yang lemah bakal ditindas . Kekuatan diatas segalanya.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
irfan caul
Coba kata-katanya diperlengkap, “Tuk” untuk. “Kan” akan
2023-06-13
9
Yoni Hartati
peraturan tidak guna
2023-04-10
0
Frando Kanan
lg2 peraturan idiot 🙄
2022-08-12
4