Berubah

Triing.... Kangen Jane. Tampak dari layar handphoneku seseorang mengirimkam pesan singkatnya lewat WhatsApp. Mataku terbelalak, sambil tersenyum simpul. Lama aku mengetik untuk mebalas..

"Yaaaah, senyum doang. Iya iya yg sudah sama brondong". balas seseorang dari seberang sana. Lantas aku mengabaikannya begitu saja.

Wanita, tak jarang ia hanya terpaut pada satu hati dan satu tujuan jika ada pasangannya.

Dan aku hanya terpaut hatiku pada Lana, sekalipun beberapa pria lain menghampiri tak bisa dipungkiri bahwa hanya Lana yang buat aku melepaskan segalanya dan memberikan apa yang aku miliki untuknya.

Yaaah, aku begitu bodoh dan terlena akan ucapanya, sehingga memberikan begitu saja milikku yang berharga.

Bodoh.. Batinku

"Sayang".. Kali ini aku tampak sumringah dan buru - buru membalas pesan itu.

"Iya sayang"

"Paketku bentar lagi habis nih, isikan ya 😥😘😘.." pintanya memelas dengan emot kiss. Lantas aku membuka M - Banking dan mengirimkannya paket pulsa data untuknya.

"Terima kasih, sayangku" hanya begitu saja, dan begitu saja aku sudah sangat senang. Padahal ibuku dirumah sedang kesusahan berjualan keliling mencari uang untuk kebutuhan, tak jarang aku memberinya.

Sedang ini aku begitu saja mengirimkan pulsa data yang jelas - jelas tidak tahu akan seperti apa kedepannya. Bodoh memang, dan aku sudah dibutakan akan hal itu. Aku menyadari itu dan aku tak bisa menghindari itu.

Tak berapa lama aku pun berselancar dengan medsosku, ku buka instagram perlahan - lahan dan mendapati beberapa artis dengan meme yang lucu - lucu.

Sambil tertawa ngakak, mataku tak lepas dari handphone tak perduli sekitar. Tiba - tiba Pak Anton yang duduknya bersebalahan denganku pun heran.

"Ada yang lagi senang neh," ujarnya sambil mencolek tanganku

"Ihhh apaan sih Pak, coba deh buka IG Pak Anton. Lihat namanya Yoga***na. Dia t lucu banget kalo sudah acting cewek ahahaha.." sahutku sambil ngakak, Pak Anton hanya geleng - geleng kepala.

"Nggak jelas." ucap Pak Anton

"Iya, Jane kan memang nggak jelas Pak." Pak Hans membalas

"Wooooo," aku hanya mencibir ke arah Pak Hans.

Lantas aku pun iseng buka IG Lana, ku lihat ada postingan baru dirinya di Cafe. Aku pun heran, sejak kapan ia pergi ke Cafe apakah tanpa sepengetahuanku, ia pergi? Atau ia pergi saat pulang kuliah. Aku berusaha berfikir positif. Lantas aku membuka isi komentarnya. Merlina, siapa?

Ku buka dipencarian dari Merlina, seperti petir dising bolong saat aku melihat tiga bait kata I LOVE U didalam komentar sebuah foto seorang wanita dengan kacamata dikepalanya. Komentar itu dikirimkan oleh lana02. Seakan petir menggelegar tepat diatas kepalaku. Itu dikirim pukul 08.00 wib, baru tadi pagi. Sedangkan tadi pagi aku telp ia tak mengangkat, baru pukul 10.00 wib Lana membalas pesanku. Dan bilang baru bangun tidur. Batinku semakin berontak.

Beberapa saat yang lalu ia pun memelas minta paket data. Owh tidaaaaak, hatiku gusar dan terasa panas. Ku buka lagi beberapa foto wanita itu dan selalu ada komentar dari lana02, sampai pencarian foto paling akhir pun demikian. Beberapa kata - kata mesra dia layangkan, dan itu tepat setelah kami bermesraan. Kurang ajaaaar, laki - laki berengsek. Makiku dalam hati.

Tanganku bergetar dan menahan amarah, mungkin jika dilihat mukaku memerah bak api yang sulit dipadamkan. Yah, aku cemburu.

"Bagus sekali yaaah, ya ampun padahal kamu kemaren memelas minta tidur sama aku terus kamu mesra - mesraan sama cewek lain. Tega banget sih kamu, cowok brengsek." ujarku murka mengirim schrenshot foto percakan dirinya dan Marlina. Lama tampak ia membalasnya, dan tertera kata sedang mengetik.

"Maaf, Jane. Aku memang brengsek, dan inilah aku sebenarnya. Aku tak bisa menghalaukan keinginaku untuk mencintai kamu dan menyukai wanita lain. Tolong jika kamu maki aku, bahkan bunuh aku sekarang aku rela. Tapi satu hal, jangan adukan aku ke ortuku". Lana membalas panjang

"Kamu pikir aku bodoh, iya aku bodoh. Dan aku tau gimana ortu kamu. Ibumu akan sakit kalo tahu kelakuan anaknya, sekalipun aku sakit hati aku akan minta pertanggungjawaban atas apa yang sudah kamu perbuat sama aku. Aku nggak perduli walopun kamu seperti itu, karena aku sudah rugi banyak."

Yaaah, aku memaafkan Lana. Meskipun dia sudah selingkuh dan aku memaafkannya. Aku hanya tidak mau laki - laki lain tahu akan kenakalanku, dan apa yang sudah aku berikan pada Lana itu sungguh merugikan untukku. Aku hanya mau Lana lah yang akan menikahiku.

Tak sampai disitu, beberapa kali aku mendapati Lana berselingkuh dibelakangku. Bahkan pagi - pagi sebelum berangkat kerja aku ke rumahnya dan melempar beberapa foto bukti perselingkuhannya. Lagi - lagi aku memaafkannya dan berharap Lana akan berubah. Namun tak semudah itu.

Saat aku menyadari ada yang berbeda dari kondisi tubuhku, payudaraku tampak kencang dan berisi.

Terpopuler

Comments

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

entahlah mau komen apa

2022-06-21

0

ReyN

ReyN

karma utkmu wanita spt ini layak mendapatkan hal spt ini ckckck

2021-06-22

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!