12. Deal

...Happy Reading...

Cuaca yang panas tidak menyurutkan semangat Gemintang untuk membujuk CEO dari perusahaan Sabrina bekerja.

Karena hanya itulah yang bisa dia lakukan saat ini, dia butuh Sabrina untuk membantu menyelidiki keuangan perusahaannya, karena hanya sahabatnya itulah yang bisa dia percaya.

Apapun akan dia lakukan asal Sabrina bisa bekerja ditempatnya besok dan bisa terbebas dari perusahaan ini, bahkan jika dia harus membayar loyalti pun tidak masalah pikirnya.

" Apa yang ingin kamu bicarakan?" Chris langsung menarik kursi dan duduk menyilangkan kaki jenjangnya dengan elegan, setelah membuka dua kancing jas nya agar terasa nyaman.

" Apa kita akan bicara serius disini?" Gemintang pikir tadi dia akan dibawa keruangannya yang ber AC dan duduk nyaman dengan kursi yang empuk, namun ternyata dia dibawa ke rooftop yang hanya ada dua kursi dari kayu jati disana, walau angin terasa sepoi-sepoi namun panas terik matahari terasa menyengat disana.

" Sepenting apa rupanya pembicaraanmu itu?" Tanya Chris dengan santai sambil melihat ramainya kota disiang hari dari ketinggian.

" Ini penting banget."

" Penting bagi siapa?"

Chris bukan tipe orang yang mudah dibodohi, dan tidak mau bekerja sama tanpa ada keuntungan baginya.

Sialan.. ternyata dia juga sama kerasnya.

" Terutama sih bagi saya, karena ini..." Gemintang tetap nekad mencobanya.

" Jadi tidak penting untukku? apa aku memang buang-buang waktu saja berbicara denganmu tadi?" Chris langsung memotong pembicaraan Gemintang dan segera bangkit dari sana.

" Tolong... ini demi perusahaanku."

" Apa kamu mau menjalin kerjasama denganku?"

" Owh tidak... ehh, maksudku mungkin belum, bisa saja nanti, tapi aku sangat membutuhkan bantuan Sabrina pak, jadi saya minta tolong agar Sabrina bisa undur diri hari ini juga."

" Atas dasar apa kamu berani meminta karyawanku?"

" Saya akan bayar royalti untuk resign dadakan dari Sabrina, berapapun itu asal masih dalam tahap wajar aku akan memberikannya untukmu." Gemintang langsung mengeluarkan ponselnya untuk mentransfer jika dia setuju.

" Kenapa harus dia?" CEO tampan itu seolah tertarik dengan pembicaraan itu, karena baru pertama kalinya ada kejadian seperti ini.

" Perusahaan saya sedang bermasalah dalam mengelola bagian keuangan kami, sedangkan yang bisa saya percaya hanya sahabat saya itu, tolong pengertiannya." Ucap Gemintang yang langsung saja memberikan alasannya.

" Trus apa hubungannya dengan perusahaan saya?" Dia bahkan tidak mengubah mimik wajahnya yang tanpa ekspresi itu.

Woah... ternyata membujuk pria ini tidak semudah yang aku bayangkan.

" Ya... saya hanya minta pengertiannya saja, karena ini juga menyangkut tentang masalah pribadi saya." Jawab Gemintang sambil menundukkan pandangan, masalah dihidupnya sudah terlalu berat baginya.

" Jangan pernah membawa masalah pribadi ke masalah pekerjaan, harus profesionalisme jadi orang itu, bagaimana perusahaan kamu bisa maju jika pemiliknya berpikiran sepicik itu." Chris masih tetap kekeh dalam pendiriannya.

Fuuh... otakku sudah terlalu full untuk memikirkan cara lain, apa aku harus memohon kepadanya? owh.. tidak, harga diri Gemintang! jangan sampai harga dirimu terinjak kedua kali.

" Apa ada syarat lain agar aku tetap bisa membawa pergi Sabrina baik-baik?"

" Maksudnya?"

" Saya sudah menawarkan uang royalti, apa masih tidak cukup?" Gemintang berusaha bernegosiasi dengannya.

" Kamu pikir saya semiskin itu, harus merelakan karyawan kami demi uang royalti yang kamu berikan?" Chris balik bertanya.

" Loh... bukannya resign kerja itu hak asasi manusia? apa anda melarangnya? apa ada aturannya tidak boleh resign dalam perusahaan anda?" Misi Gemintang maju terus pantang mundur selagi masih bisa.

" Tentu boleh... tapi kan harus ada syarat dan ketentuannya? setelah mengajukan surat resign harus menunggu dan tetap bekerja selama satu bulan bukan?"

" Masak nggak ada pengecualian, aku kan hanya minta satu orang staf saja, yang lain di bagian keuangan kan banyak? kenapa harus dipersulit begini sih?" Walau rasa sebal sudah memenuhi otak Gemintang namun dia tetap mencoba bersabar.

" Sespesial apa rupanya sahabatmu itu? apa kamu tidak mampu mencari dari perusahaan yang lain?"

" Sudah aku bilang berapa kali, karena dia itu sahabatku yang bisa aku percaya, itu saja."

" Kalau begitu tetap patuhi peraturan perusahaan kami, tunggu setelah satu bulan dia menyelesaikan pekerjaannya."

" Tapi aku sangat membutuhkannya dalam waktu dekat ini, ini menyangkut tentang masalah keutuhan keluarga kami, bisakah anda mengerti?" mungkin itulah stok kesabaran Gemintang sesi terakhir.

" Kalau saya tetap menolak bagaimana?"

" Pak tolonglah?"

" Sebagai pemilik perusahaan, seharusnya kamu bisa mencari solusi yang terbaik, bukan mengambil karyawan dari perusahaan lain?"

" Ckk... aku kira anda lebih banyak diam itu karena lebih mudah diajak untuk komunikasi, ternyata sama saja." Gemintang langsung ingin beranjak pergi dari sana.

" Apa masalah keluargamu?"

" Itu adalah urusan saya."

" Tapi karena urusan pribadimu itu, perusahaan kami harus kehilangan karyawan, apa itu adil?"

" Kan cuma satu orang saja pak? astaga... kenapa harus bawa keadilan disini? apa sesulit itu bapak cari karyawan lain?"

" Kalau begitu kamu saja yang cari karyawan lain, jangan dari perusahaan saya?"

" Aish... kalian berdua sama saja, buang-buang waktu saja aku kemari."

Gemintang langsung berdiri dan menyepak kursi kayu itu karena teramat sangat kesal dan ingin segera cepat berlalu dari sana.

" Bagaimana kalau kita bekerja sama saja?"

Langkah Gemintang terhenti, mencoba berpikir sejenak, karena keadaan memang sangat mendesak, jadi mau tidak mau Gemintamg harus menahan egonya.

" Apa syaratnya?" Gemintang langsung menoleh dengan tatapan heran.

" Karena kamu melibatkan perusahaan dengan masalah pribadi, aku juga akan begitu, jadi kita impas nanti."

" Okey... tidak masalah, katakan apa syaratnya?" Gemintang kembali duduk dihadapan Chris yang masih tetap tenang dalam cuaca yang sangat terik siang itu.

" Jadilah kekasihku."

Ini gila...

" WHAT?"

" Hanya pura-pura saja, jangan kege eran kamu, ayahku sedang sakit-sakitan, dan menginginkan aku segera punya pasangan, namun aku tidak tertarik untuk punya pasangan."

Ya ampun? orang setampan dan sekaya dia nggak punya pasangan, apa mungkin tidak ada yang menyukai dia? pantas saja pemikirannya kayak begitu, mana ada yang tertarik? atau jangan-jangan dia Gay? astaga...

" Berapa lama?" Gemintang langsung kembali menyadarkan diri.

" Selama kamu memakai karyawankulah, itu sudah cukup sepertinya."

Hmm... tidak masalah, toh hubunganku dengan mas William juga sudah hancur berantakan, karena hanya perusahaan tempatku bergantung hidup nantinya, jadi aku harus mempertahankannya.

" Satu bulan saja kan?"

" Apa kamu menginginkan lebih?" Dia malah seolah menggoda Gemintang.

" Ciiih... kamu pikir aku tidak punya pasangan?"

" Apa kamu punya pasangan?"

" Punya lah, walau mungkin akan segera berakhir."

" Why?"

" Dia selingkuh."

" Aish... itulah mengapa aku malas punya pasangan, tidak ada yang bisa dipercaya!" Chris seolah sedang mengeluarkan unek-uneknya.

" Tidak semua orang seperti itu kali pak." Gemintang sok bijak, padahal dia pun mengakuinya.

" Kalau tidak mau sakit hati, jangan bermain hati, kalau tidak mau terluka dan kecewa dalam hal cinta, jangan pernah mencoba masuk didalamnya."

" Waaah... berat sepertinya masalah bapak?"

" Aku bukan bapakmu!" Sanggahnya dengan cepat.

" Aku juga bukan anakmu, tapi aku bingung harus memanggil apa?" Jawab Gemintang dengan entengnya.

" Apa kamu setuju."

" Mau gimana lagi, aku tidak punya pilihan lain, jadi setuju sajalah." Gemintang langsung mengulurkan tangan tanda kerja sama mereka akan dimulai.

" Deal."

Akhirnya mereka berdua mencapai hasil yang mufakat, karena kedua-duanya memang sangat membutuhkan.

Berulang kali ayah Chris mencoba untuk menjodohkan dirinya, namun tidak ada yang membuatnya tertarik, semua terlihat seperti memakai topeng dan bersedia menjalani hubungan itu hanya karena bisnis.

Sedangkan Gemintang hanya punya Sabrina yang dia percaya dan hanya dia yang tahu duduk permasalahan yang menimpa dirinya saat ini.

..."Ingatlah selalu, orang lain mungkin membencimu, tetapi mereka yang membencimu tidak akan menang kecuali kamu membenci mereka, dan kemudian kamu menghancurkan dirimu sendiri."...

"

Terpopuler

Comments

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

majuuuuuuuu gem

2023-10-14

1

Vera Diani

Vera Diani

Azas saling memanfaatkan ni namanya ma 😂🤣😂🤣🤣

2022-10-01

0

✪⃟𝔄ʀ sⷡεͬɴͦɢͫᴏͦᴛ ʰᶦᵃᵗ🦈

✪⃟𝔄ʀ sⷡεͬɴͦɢͫᴏͦᴛ ʰᶦᵃᵗ🦈

aku sih berharap SMG saja dgn awalan yg pacar boongaan dikemudian harii jadi pacar beneran

2022-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. Malam Kehancuran
2 2. Luluh Lantah
3 3. Mencoba Kuat
4 4. Masa Terindah
5 5. Belum Rejeki
6 6. Beda
7 7. Wanita Karier
8 8. Ku Menangis
9 9. Binatang
10 10. Anda sopan Saya segan
11 11. Ternyata dia Bos
12 12. Deal
13 13. Kekasihku
14 14. Laraku
15 15. Kegagalan Cinta
16 16. Kekasih Halu
17 17. Kekasih KW
18 18. Ayah
19 19. Hambar
20 20. Pengen Ketemu
21 21. Alergi
22 22. Manis
23 23. Hanya
24 24. It'll be okey
25 25. Si Julid
26 26. Berlakon.
27 27. Mendidih
28 28. Bungkam.
29 29. Takut
30 30. Piye iki?
31 31. Menikah?
32 32. Karena Ayah
33 33. Alasan utama.
34 34. Hanya Lelah
35 35. Esklusif
36 36. Rasa apa ini?
37 37. PATAH
38 38. Aku sudah lelah
39 39. Pecah Telor
40 40. Ini Gila!
41 41. Sapi Ompong
42 42. Ra keno Prawane tak enteni Randane
43 43. Abang
44 44. Dewasa karena Keadaan
45 45. Tukang Galon
46 46. Pesona Perjaka
47 47. Selesai sampai disini
48 48. Salah menilaimu
49 49. Menggila
50 50. Sambalado Terong
51 51. Share Lokasi
52 52. Kau Janda pun aku mau
53 53. Narsis
54 54. Surprize Kehidupan
55 55. Hanya Makhluk-Nya
56 56. Urus saja bahagiamu!
57 57. Oh Ternyata..
58 58. Bujang
59 59. Insiden
60 60. Penyesalan Terbesar
61 61. Bahu Jalan
62 62. Sendu
63 63. Tempe Mendoan
64 64. Ibu
65 65. Nyai Rempit
66 66. Pembukaan Produksi
67 67. Mediasi
68 68. Why?
69 69. Musibah atau Berkah?
70 70. Bukan ku tak sayang, tapi...
71 71. Kejora
72 72. Pertunjukan
73 73. Racun
74 74. Sohib
75 75. Hambar
76 76. The power of money
77 77. Terpesona
78 78. Pelakor VS Pebinor
79 79. Terngiang-ngiang?
80 80. Alumni
81 81. Horang kaya.
82 82. Fast Question
83 83. Ketapel
84 84. Mbaknya Sizuka
85 85. Siluman
86 86. Kalah Saing
87 87. Aji Mumpung
88 88. Tebak Kata
89 89. Kejutan Hidup
90 90. Mantan
91 91. It's Mine..
92 92. Modal Nekat
93 93. GG (Geger Gedhen)
94 94. Aku sudah biasa..
95 95. Bejana Kehidupan
96 96. Takdir
97 97. Loh kok?
98 98. Kena Sendiri
99 99. Jerit Malam
100 100. Nasip Bruno
101 101. Gara-gara Dinner
102 102. Dibalik Layar
103 103. Dia
104 104. Dijual Murah
105 105. Akibat mengabaikan Suami
106 106. No Coment!
107 107. Jangan Mimpi
108 108. Curhat
109 109. Nguping
110 110. ULIL-ULIL
111 111. Ngeri tapi Nagih
112 112. Kecewa
113 113. Kandang Burung
114 114. Mulai Nyerah?
115 115. Seleb of the month
116 116. Masa Iddah
117 117. Kode Keras
118 118. Plong!
119 119. Spy?
120 120. From This Moment
121 121. Mertua
122 122. Calm Down
123 123. Hingga Ujung Usiaku
124 124. Skill Koki Hajatan
125 125. Bestie selalu dihati
126 126. Tak mampu Merindu
127 127. Patah untuk Tumbuh
128 128. With You
129 129. Perihal Takdir
130 130. Aku Ninu-Ninu...
131 131. Siapa dia?
132 132. Entah siapa yang salah?
133 133. Gift
134 134. PR
135 135. Misi Kebaikan
136 136. Menantu Nakal
137 137. Licik
138 138. Iklan
139 139. Pesona Istri Pertama
140 140. Kesombongan Diri
141 141. Panggung Pelaminan Kedua
142 142. Kebahagiaan Hidup
143 143. HASRAT SI JODI (jomblo ditinggal Mati)
Episodes

Updated 143 Episodes

1
1. Malam Kehancuran
2
2. Luluh Lantah
3
3. Mencoba Kuat
4
4. Masa Terindah
5
5. Belum Rejeki
6
6. Beda
7
7. Wanita Karier
8
8. Ku Menangis
9
9. Binatang
10
10. Anda sopan Saya segan
11
11. Ternyata dia Bos
12
12. Deal
13
13. Kekasihku
14
14. Laraku
15
15. Kegagalan Cinta
16
16. Kekasih Halu
17
17. Kekasih KW
18
18. Ayah
19
19. Hambar
20
20. Pengen Ketemu
21
21. Alergi
22
22. Manis
23
23. Hanya
24
24. It'll be okey
25
25. Si Julid
26
26. Berlakon.
27
27. Mendidih
28
28. Bungkam.
29
29. Takut
30
30. Piye iki?
31
31. Menikah?
32
32. Karena Ayah
33
33. Alasan utama.
34
34. Hanya Lelah
35
35. Esklusif
36
36. Rasa apa ini?
37
37. PATAH
38
38. Aku sudah lelah
39
39. Pecah Telor
40
40. Ini Gila!
41
41. Sapi Ompong
42
42. Ra keno Prawane tak enteni Randane
43
43. Abang
44
44. Dewasa karena Keadaan
45
45. Tukang Galon
46
46. Pesona Perjaka
47
47. Selesai sampai disini
48
48. Salah menilaimu
49
49. Menggila
50
50. Sambalado Terong
51
51. Share Lokasi
52
52. Kau Janda pun aku mau
53
53. Narsis
54
54. Surprize Kehidupan
55
55. Hanya Makhluk-Nya
56
56. Urus saja bahagiamu!
57
57. Oh Ternyata..
58
58. Bujang
59
59. Insiden
60
60. Penyesalan Terbesar
61
61. Bahu Jalan
62
62. Sendu
63
63. Tempe Mendoan
64
64. Ibu
65
65. Nyai Rempit
66
66. Pembukaan Produksi
67
67. Mediasi
68
68. Why?
69
69. Musibah atau Berkah?
70
70. Bukan ku tak sayang, tapi...
71
71. Kejora
72
72. Pertunjukan
73
73. Racun
74
74. Sohib
75
75. Hambar
76
76. The power of money
77
77. Terpesona
78
78. Pelakor VS Pebinor
79
79. Terngiang-ngiang?
80
80. Alumni
81
81. Horang kaya.
82
82. Fast Question
83
83. Ketapel
84
84. Mbaknya Sizuka
85
85. Siluman
86
86. Kalah Saing
87
87. Aji Mumpung
88
88. Tebak Kata
89
89. Kejutan Hidup
90
90. Mantan
91
91. It's Mine..
92
92. Modal Nekat
93
93. GG (Geger Gedhen)
94
94. Aku sudah biasa..
95
95. Bejana Kehidupan
96
96. Takdir
97
97. Loh kok?
98
98. Kena Sendiri
99
99. Jerit Malam
100
100. Nasip Bruno
101
101. Gara-gara Dinner
102
102. Dibalik Layar
103
103. Dia
104
104. Dijual Murah
105
105. Akibat mengabaikan Suami
106
106. No Coment!
107
107. Jangan Mimpi
108
108. Curhat
109
109. Nguping
110
110. ULIL-ULIL
111
111. Ngeri tapi Nagih
112
112. Kecewa
113
113. Kandang Burung
114
114. Mulai Nyerah?
115
115. Seleb of the month
116
116. Masa Iddah
117
117. Kode Keras
118
118. Plong!
119
119. Spy?
120
120. From This Moment
121
121. Mertua
122
122. Calm Down
123
123. Hingga Ujung Usiaku
124
124. Skill Koki Hajatan
125
125. Bestie selalu dihati
126
126. Tak mampu Merindu
127
127. Patah untuk Tumbuh
128
128. With You
129
129. Perihal Takdir
130
130. Aku Ninu-Ninu...
131
131. Siapa dia?
132
132. Entah siapa yang salah?
133
133. Gift
134
134. PR
135
135. Misi Kebaikan
136
136. Menantu Nakal
137
137. Licik
138
138. Iklan
139
139. Pesona Istri Pertama
140
140. Kesombongan Diri
141
141. Panggung Pelaminan Kedua
142
142. Kebahagiaan Hidup
143
143. HASRAT SI JODI (jomblo ditinggal Mati)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!