...Happy Reading...
Akhir pekan memang sering di identikkan dengan anak muda untuk berkencan atau sekedar nongkrong bersama.
Kafe yang dipilih oleh Chris untuk ketemuan sudah ada didepan mata, namun Gemintang ragu untuk memasukinya.
" Buka nggak sih ini kafe, kok sepi banget?" Gemintang mencoba menelisik dari kejauhan, suasana kafe terang dan meriah dengan lampu-lampu gemerlap menuju kedalam ruangan, namun tidak ada satupun pengunjung didalam sana.
" Biasanya kafe ini ramai banget kalau akhir pekan begini, aku juga sering kok kesini sama mas William dulu."
" Ckk... yaelah, kenapa harus mas William lagi yang nongkrong di pikiranku."
Karena memang semua kafe mewah dan terkenal di kota itu, pasti sering didatangi oleh mereka berdua, karena Gemintang yang notabenya wanita sosialita harus selalu update tempat-tempat menarik dan asyik, dan suaminya pun tidak pernah merasa keberatan.
Kling!
Tiba-tiba ada notif pesan masuk diponselnya.
Kamu tunggu didalam kafe, sebentar lagi aku datang, ada kecelakaan dijalan, jadi lalu lintas macet.
" Cih... dasar pria aneh, katanya aku nggak boleh telat satu menitpun, ini malah dia yang telat, omongan pria itu memang tidak bisa dipegang!"
Gemintang langsung melangkah masuk dengan lunglai ke dalam kafe itu.
" Selamat malam nona, apa anda yang bernama nona Gemintang?"
Wuidih... dia tahu nama gue, apa gue seterkenal itu?
" Iya mas, kafe nya masih buka kan?" Gemintang tambah penasaran, perasaan beberapa kali dulu dia kesini mereka tidak pernah menanyakan namanya pikirnya.
" Buka nona, silahkan masuk."
" Tumben belum ada orang mas?"
" Hari ini kafe kami dipesan sepenuhnya oleh Tuan Chris nona, jadi malam ini spesial untuk kalian berdua." Jawab Pelayan itu.
" Wuidih.. sultan juga tuh orang!"
" Silahkan duduk dimana saja yang membuat anda nyaman nona, kalau butuh apa-apa silahkan panggil kami." Pelayan kafe itu menunduk dengan sopan dan undur diri kembali ke dapur kafe.
" Iya.. terima kasih mas."
Cih... apa sespesial itu gue dimatanya, sampai harus booking kafe saat bertemu denganku? coba kalau mas William yang kayak gini, aku.... haish, kenapa dia lagi, dia lagi yang muncul? otak tolong kerja samanya dong!
Akhirnya Gemintang mencari posisi duduk disudut yang berbangku lebih luas dan nyaman sambil mengotak atik ponselnya tanpa berkeinginan untuk membalas pesan dari Chris.
" Masih lama lagi nggak ya? boring juga di kafe sebesar ini sendirian."
" Padahal kan ke kafe asyik kalau lihat orang ngobrol seru-seruan, lihat orang pacaran, nah kalau sepi gini berasa kayak di kuburan kan jadinya?"
Gemintang memilih meletakkan tangannya melintang diatas meja dan meletakkan kepalanya diatas tangan, seperti anak sekolah dijam siang saat pelajaran sejarah, berat kepala terasa untuk bisa berdiri tegak.
" Fuuh... boring euy, mana ngantuk banget lagi gue!" Umpatnya sambil memejamkan mata.
" Diujung malam yang sepi... Ku terpaku merenungi... Kegagalan hidup ini... Jadi belenggu dalam diriku..."
Gemintang sengaja beryanyi untuk mengusir kebosanan, apalagi disana tidak ada orang jadi dia bebas mau apa saja tanpa takut di cibir orang.
" Aish... kenapa lagunya mirip banget dengan kisah gue?"
Tanpa sengaja lagu itu terlintas dipikirannya.
" Cinta dalam hidupku... Kini seakan mati... Untuk pertama yang pernah ada... Kini entah kemana..." Gemintang pun tetap melanjutkan lagu yang bergenre sedih itu, seolah mewakili hatinya.
Dan ternyata dari arah pintu Chris sudah berdiri mematung disana, sambil tersenyum miring melihat kelakuan Gemintang.
" Tuhan tunjukkanlah jalan... Agar kulupakan semua... Kegagalan hidup ini... Biar berlalu dalam hidupku.."
Karena suasana mendukung, tanpa terasa Gemintang meneteskan air matanya, karena terlalu menghayati lagu itu dan juga mengingat nasip pernikahannya yang mungkin sudah berada diujung tanduk.
" Sesakit apa yang dia rasakan, sampai dia terlihat terpuruk seperti itu?"
Akhirnya Chris berjalan mendekat ke arahnya dengan membawa sekotak tissu, walau air mata Gemintang tidak terlihat dari sana, namun suara paraunya terdengar jelas ditelinganya, jadi Chris sudah bisa menebak kalau wanita itu pasti sedang menangis kali ini.
" Usap dulu air matamu, jangan lemah jadi seorang wanita!" Ucapnya sambil menarik kursi dan duduk dihadapannya.
" Ckk... what time is it? jam segini baru muncul?"
Gemintang langsung menegakkan tubuh dan kepalanya dan langsung mengusap tetesan air matanya menggunakan lengan yang berbalut sweater itu.
" Aku kan sudah chat kamu, apa ponselmu sudah tidak berfungsi? atau perlu aku belikan ponsel yang baru?"
" Kamu pikir aku orang susah? aku bahkan bisa beli counter Hp nya sekalian!" Gemintang pantang direndahkan begitu saja.
" Kamu kenapa mewek jam segini? lagi galau? ckk... jadi orang kok baperan, nggak berkelas banget!"
" Aish... suaramu jelek sekali!"
" Emang suaramu cantik? cempreng noh sampai diujung jalan, malu-maluin mewek demi kekasih hati, kayak dunia sudah mau kiamat saja."
" Kamu belum pernah saja merasakan apa itu cinta!"
Dan pertemuan mereka diawali dengan perdebatan sengit tanpa ada yang mau mengalah.
" Aku bahkan tidak tertarik saat mendengarnya, apalagi mau melakukannya, buang-buang waktu saja, kerjaanku banyak asal kamu tahu!"
" Cih... kerjaan banyak ngapain ngajak gue kemari? pake acara booking tempat segala lagi, kamu pikir gue akan bilang WOW gitu, ish... sory ya, pertahananku tidak selemah itu bos!"
" Heh? apa yang kau pikirkan, kamu pikir aku booking tempat ini biar kamu senang begitu?"
" Jadi?"
" Noo! karena aku ingin membahas masalah penting dan menyangkut tentang keluargaku?"
" Iyalah tuh..." Gemintang seolah tetap tidak percaya.
" Lagian juga ini kafe milikku, suka-suka hatiku lah mau tutup atau buka, uangku tidak akan habis jika hanya menutup kafe ini satu malam."
Chris tak pernah mau dikalahkan dan tidak pernah mau jika persepsinya disalahkan.
" Owh... ternyata ini kafe milikmu!"
Ternyata kaya juga dia, pantesan sombongnya setinggi langit, apalagi asistennya itu, untung saja dia tidak ikut masuk kemari.
" Kenapa? apa kamu jadi berubah pikiran, jangan bilang kamu jadi tertarik denganku dan ingin mencoba mendekatiku?" Ucap Chris dengan tingkat kepercayaan diri yang penuh.
" Hisss.. picik sekali pikiranmu, kamu pikir aku akan tertarik denganmu, hanya karena kekayaanmu yang tidak seberapa itu? sory ya... it's not my style?" Gemintang langsung merasa tidak terima.
" Biasanya semua wanita juga seperti itu bukan?"
" Tapi aku tidak termasuk dalam golongan wanita-wanitamu itu!" Gemintang langsung melengos kesal.
" Sok jual mahal."
" Heh... aku sama sekali tidak tertarik denganmu, dan juga dengan pria-pria di muka bumi ini."
" Halah banyak gaya kamu, lihat aja kelakuanmu hari ini, mewek hanya karena masalah hati, LEMAH!" Ejek Chris yang langsung tersenyum dengan nada merendahkan.
" Itu gara-gara seorang lelaki, oleh karena itu aku benci juga dengan semua jenis kelamin sepertimu, yang tidak pernah bisa dipercaya dalam segala ucapannya, jadi jangan sok kepedean kamu, mengerti!"
" Wah... sepertinya sakitmu terlalu berat, sampai kamu tidak mampu percaya dengan seorang lelaki lagi?" Chris menaikkan kedua alisnya karena sedikit penasaran.
" Hmm... Lantas lelaki seperti apa yang harus aku percaya? melihat kisah percintaan dalam hidupku saja bisa aku simpulkan, bahwa Lelaki tidak cukup hanya memiliki satu Bunga! dasar b@ngkai."
" Maksudmu bunga ba@ngkai? ckk... Bangkitlah, karena hidup ini akan terlalu singkat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang yang menghisap kebahagiaan darimu." Ucap Chris dengan sedikit senyuman ledekan.
" Sudahlah, nggak perlu dibahas, katakan saja apa yang ingin kamu sampaikan, aku sedang malas membahas soal lelaki, apalagi tentang masalah cinta."
Gemintang langsung membenahi duduknya dan siap berakting dalam drama dikehidupannya yang menyesakkan hati.
..."Begitu kamu menyadari bahwa kamu layak mendapatkan yang lebih baik, maka melepaskan akan menjadi keputusan terbaik yang pernah ada."...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Gina Savitri
Emang cocok nya gemintang sama cowok kaya chris sama2 kaya 😁
2023-09-27
1
Sugiyanto Samsung
semangat gempitang
2022-07-26
0
Eka
semangat gem....ayooo kamu pasti bisa slidiki perusahaan mu klau udah aman langsung kasih pelajaran itu suamiku sama kakak ioar mu kasihan abangmu Gemmm
2022-07-03
2