Tak berapa lama kemudian Hendry terbangun dari pingsan dengan sebuah benjolan di kepalanya. Seperti biasa pertengkaran kakak dan adik mulai terjadi, namun tentu saja Audrey tak memperdulikannya.
Dia hanya fokus menyeret semua mayat goblin yang ada tak lupa juga memisahkan kepala dari tubuhnya.
"Yosh.. sekarang semua sudah selesai."
"Apa perlu kita bawa semuanya ?" Hendry bertanya.
"Kurasa tidak perlu, cukup 30 kepala saja dengan kondisi bagus" jawab Eliana
"Kenapa tidak ?, bukannya sihir penyimpanan milik Audrey bisa mengangkut semuanya."
"Apa kau belum pernah mendengar rumornya Hendry ?" Tanya Audrey
"Jadi gini… apa kau tadi tidak merasa ada yang aneh ?" lanjut Eliana
"Memangnya kenapa ?"
"Hendry, menurutmu apa itu misi pemusnahan ?"
"Emmm, menurutku itu semacam misi untuk melenyapkan semua monster di area tertentu agar area tersebut bisa kembali digunakan."
"Benar…"
"Menurutmu apa yang terjadi bila ada petualang yang sengaja menyisakan sebagian monster, walaupun mereka sebenarnya bisa melenyapkan seluruhnya ?"
"Ahh…. Itu…."
"Misi tersebut akan tetap ada, jumlah monster akan semakin meningkat, misi semakin sulit, banyak petualang terluka atau bahkan terbunuh, dan hadiah misi semakin besar."
"Itulah rumor yg kudengar selama kita berkelana."
"Tidak semua petualang itu baik, Tentu ada saja oknum yang dengan sengaja melakukan hal tersebut, agar misi tersebut bisa mereka ambil lagi dan lagi."
"Lalu kenapa hal tersebut dibiarkan pihak guild, apa mereka tidak tau ?"
"Mereka sebenarnya tau tapi tak punya pilihan lain, mereka tak punya bukti yang kuat, terlebih lagi setiap Oknum petualang tersebut kembali dari misi, mereka akan sengaja kembali dengan keadaan penuh luka."
"Sehingga mereka tak akan terlihat mencurigakan, terlebih lagi mereka sengaja mengundang simpati dari para petualang lain agar kedok mereka tidak terbongkar."
"Aku mengerti Audrey, aku tau kakakku dan aku sudah sering berkelana jadi terkadang kami mendengar suatu rumor di sana sini, tapi gimana kau bisa mendapatkan informasi yang lengkap semacam ini, padahal setauku kau hanya tinggal di kota ini ?."
"Tentu saja karena aku seorang pedagang, kau tak bisa meremehkan jaringan informasi pedagang … hehe."
"Lalu apa hubungannya kita harus hanya membawa 30 kepala goblin, padahal disini ada sekitar 50 an goblin ?"
"Tentu saja agar tidak ada yang terlalu curiga dan membahayakan kita, lagipula dalam kertas permintaan katanya hanya ada sekitar 30 an goblin yang tersisa."
"Kemungkinan para goblin tersebut berkembang biak terlalu cepat atau mungkin... bisa jadi Itu bukti kalau sebelumnya ada yang berbohong tentang jumlah goblin yang tersisa."
"Selain itu memangnya kau tidak lihat, kebanyakan dari goblin tadi membawa senjata tajam dari bekas petualang, yang artinya semakin banyak petualang yang terbunuh semakin banyak juga harga per kepalanya." Lanjut Eliana
"Baik aku mengerti."
Setelah mereka mengumpulkan 30 kepala goblin yang terpenggal itu ke satu tempat yang sama, Audrey membakar semua tubuh dan kepala yang tersisa menjadi abu, lalu ia bersiap membuka sihir penyimpanan nya untuk membawa kepala goblin yang sudah dipilih tadi.
"Biarkan aku membawa beberapa."
Hendry menyela, lalu mengambil 3 kepala goblin untuk dicangking
"Ok, baiklah."
"Ah aku juga."
"Untuk Hendry aku masih bisa mengerti, tapi aku tak bisa membiarkan wanita sepertimu membawa kepala goblin yang berlumuran darah ke kota dengan tanganmu."
"Hemm… siapa bilang akan kubawa dengan tangan."
Audrey sedikit bingung saat mendengar jawaban Eliana karena kalau tidak dibawa pakai tangan mau dibawa pakai apa ?
"Hendry…. Bawa 5 kepala itu kesini."
Eliana membuka kedua tangannya, merapalkan sebuah mantra singkat lalu muncul lingkaran sihir melayang di atas tangan ya. Lingkaran sihir tersebut hampir mirip lingkaran sihir yang digunakan Audrey dalam sihir penyimpanannya hanya saja ukurannya lebih kecil.
Hendry melemparkan 5 kepala goblin kedalam lingkaran sihir milik Eliana, semuanya tersedot lalu menghilang dan setelah beberapa saat lingkaran sihir itu menghilang.
"Ja… jangan bilang itu… SIHIR PENYIMPANAN?"
"Iya, walaupun gak bisa muat sebanyak punyamu."
"O iya Audrey, berapa kapasitas sihir penyimpananmu ?"
"Mmmmm, aku gak tau pasti sih tapi kalau kukosongkan aku bisa mengangkut 12 sapi utuh sekaligus."
"Busettt... banyak bener, itu mah lebih dari 1 ton." kata Hendry terheran-heran.
"Punyaku malah cuma 10 kg."
"Nggak apa apa kok walaupun kecil bisa berguna…"
…
…
Setelah beberapa saat Audrey menyadari sesuatu dan mulai berfikir macam-macam.
Eh bentar… sihir penyimpanan… penyimpanannya kecil…. Lingkaran sihirnya juga kecil… terus tadi proses membukanya juga keliatan simple banget… … Jangan-jangan…
"O..iya Eliana mau tanya..."
"Semisal kamu memasukkan makanan kedalam sihir penyimpananmu itu, seminggu kemudian pas diambil apa nggak busuk ?"
"Enggak… malah masih hangat kayak barusan dimasak."
"JADI BENER DUGAANKU...!!!"
Sihir penyimpanan dimensi atau lebih sering disebut "Sihir Penyimpanan" adalah suatu hal yang langka, meski semua orang bisa mempelajarinya, namun jarang sekali ada yang berhasil.
Sihir penyimpanan dibagi menjadi 2 jenis yaitu sihir penyimpanan statis dan sihir penyimpanan dinamis. Perbedaan sihir penyimpanan statis dan dinamis yang paling mencolok adalah kapasitas dan aliran waktu di dalamnya.
Sihir penyimpanan statis memiliki kapasitas kecil namun aliran waktunya terhenti, sehingga apapun yg disimpan didalamnya akan awet seperti makanan yang tidak akan pernah membusuk walau disimpan puluhan tahun, sebagai contoh milik Eliana.
Sihir penyimpanan dinamis memiliki aliran waktu yang tetap berjalan normal namun dengan kapasitas yang lebih besar mulai dari puluhan Kg sampai Berton-ton, sebagai contoh milik Audrey.
Faktanya dari 10.000 orang yang mempelajari sihir penyimpanan, 100 orang berhasil menguasai sihir penyimpanan dinamis dan hanya 1 orang yang menguasai sihir penyimpanan statis, sementara sisanya yang lain gagal total.
"Hee.. Audrey.. kamu gpp ?"
"Eh iya maaf tadi agak ngalmun."
"O iya bukannya dengan sihir langka seperti itu kalian berdua bisa bergabung ke party dengan mudah ?"
"Seharusnya begitu, namun kakakku dan aku sepakat untuk merahasiakannya." Hendry menjawab dengan raut wajah yang sedikit murung, begitu pula dengan kakaknya.
"Kenapa ?"
"Tentu saja karena sihir penyimpanan statis ini sangat langka, jika terbongkar bisa saja kami menjadi incaran banyak pihak, entah itu para petualang hebat, pedagang kaya raya, ataupun dari keluarga-keluarga bangsawan sendiri."
"Bahkan mereka berani mempertaruhkan nyawanya demi kakak yang memiliki sihir tersebut."
"Bukannya itu malah bagus ?"
"Memang, dengan sihir seperti ini kami bisa hidup dengan kekayaan, namun kami akan kehilangan kebebasan."
"Mungkin aku hanya akan berada di kereta kuda, bermalam di penginapan mewah dan melakukan perjalanan ke penjuru negeri selama sisa hidupku demi mengangkut barang-barang mewah yang mudah rusak maupun membusuk."
"Dan yang lebih parah jika jatuh ke orang yang salah maka aku hanya dianggap seekor keledai yang mengangkut barang-barang mereka, atau malah dijual sebagai budak dengan harga selangit."
"Untuk itulah kami berdua lebih memilih untuk berkelana untuk mencari seseorang yang mau bergabung dengan kami apa adanya, daripada bergabung dengan party yang sudah ada."
"Jadi kami mohon Audrey… tolong rahasianya hal ini juga." Mereka berdua menunduk dan memohon kepada Audrey.
Setelah mendengar semua alasan mereka, Audrey sempat berpikir sejenak. Merasa bahwa mereka berdua seperti dirinya, yang menyimpan rahasia yang tak ingin diketahui banyak pihak. Walaupun awalnya ia bergabung atas dasar permintaan pamannya, sekarang ia mengerti, bahwa ia masih ingin terus bersama mereka berdua.
"Pasti… aku berjanji, aku takkan pernah membocorkan rahasia ini."
"Dan yang lebih penting lagi, ayo kita segera kembali ke guild."
Mereka berdua mengangguk, lalu bersiap-siap Terbang untuk perjalanan kembali ke guild.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments