Adrian berlari menyusuri koridor kampus menuju ruangan BEM..
"Yu...kamu masih simpan berkas mahasiswa yang baru masuk kemaren??" tanya Adrian ke Bayu yang ada di ruangan BEM.
"Ada tuh di Map" tunjukkan pada map yang ada di pojok meja "kenapa...??"
"Biasanya mahasiswa yang berprestasi di pisah gak??" tanyanya sambil mengecek isi map
"biasanya sih di pisah...cek aja.. ada apa sich??"
"kan kita mau pemilik lagi, aku pengen mahasiswa berprestasi ikut andil..." jawabnya, sebenarnya bukan itu alasan yang sebenarnya, saat mengetahui Syafeera mahasiswi dengan lulusan terbaik tahun ini, ada rasa penasaran makin mendalam mengenai gadis itu.
"hello... semua di kampus Biru ini itu mahasiswa berprestasi ya...kamu pikir mudah masuk ke sini??" sarkas Bayu
"Ia aku tahu... maksud aku seperti mahasiswa yang mendapat beasiswa gitu loh.."
"untuk mahasiswa beasiswa sudah di ambil tadi sama Pak Hari...ada 45 orang, dari semua Fakultas"
"untuk FEB??" Ada 3 kalau gak salah tadi, kebetulan aku baca
"siap aja??" tanyanya penasaran
"Indra Sekar, Putri Larasati, dan Syafeera.. kenapa sich...?? aneh Lo...!!"
"masukkan mereka menjadi kandidat di BEM ya, tapi jangan bilang ini permintaan ku.."
"jawab dulu apa alasannya...??"
"udah kerjakan saja.." ujar nya menepuk pundak Bayu lalu berlalu pergi
"Aneh..." guman Bayu
🌠🌠🌠
Syafeera sampai di kos menjelang Ashar, tapi ada sedikit bimbingan dari dekan. Dekan pun meminta mereka aktif di organisasi yang ada di fakultas. menunjuk kan prestasi, menjadi contoh dan kebanggaan untuk Fakultas. Entah kebetulan atau apalah nama nya, tapi keinginan Adrian seakan di sambut oleh Dekan.
"baru pulang Sya..??" tanya Bu Wati pemilik kos
"Ia Bu.. tadi ada bimbingan dari dekan.." jawab nya sopa "Sya masuk dulu ya bu.." Bu Wati menjawab dengan Anggukan dan senyuman
Di kos ini cukup banyak, ada 20 kamar, ada yg berisi 2 bahkan 3 orang 1 kamar nya. dan baru berbagai jurusan. saling bertegur sama, kadang mereka juga makan bersama, saling bertukar hasil masakan itu lah yang mereka lakukan, kadang juga berbagi cerita di fakultas masing-masing.
Malam ini selesai sholat isya mereka duduk di ruang TV, berbincang membuka keakraban. kalau yang namanya kos cewek, yang di bahas gak jauh dari kata cowok.
"gak salah ya kampus Biru jadi idola, mahasiswa nya Gantengnya kelewatan" ujar Arumi dari mahasiswi sastra
"pokoknya di setiap fakultas itu ada mafia nya... hahaha" balas Gisel
"kalau di Fakultas Kedokteran ada Kak Galang, di Seni ada kak Fatur, di ekonomika ada kak Adrian.. banyak lah" ujar Silvi sambil membayangkan kegantengan setiap nama yang dia sebut
"awas nanti ngences loh..hahha" balas Arumi "Kok diem aja Sya...??"
"Gak papa... enak jadi pendengar setia" balas nya
"oh ya Sya... kak Adrian tu ketua BEM di FEB kan...??" tanya Silvi
"Syafeera mengangkat pundaknya nya "Gak paham Sya soal itu"
"Astaga Sya.. serius mu gak tahu??" Syafeera menggeleng
Obrolan mereka pokok nya malam ini gak jauh dari CoGan (Cowok Ganteng), dan Syafeera pamit ke kamar, ada yang harus dia pelajari untuk materi besok. sedangkan yang lain masih asik dengan pembahasan mereka
🌠🌠🌠
Satu pekan berlalu, anak-anak di FEB pun mulai tahu bahwa Syafeera mahasiswi yang mendapat beasiswa prestasi. kecerdasan tak di pungkiri, dan akhir pekan ini, Syafeera sudah bergabung di team Voli di fakultas nya. lagi-Lagi kemahirannya membuat semua terpukau.
"Ayo smash Sya..."teriak Hanum
Syafeera melompat dan men smash bola ke arah lawan... dan itu memuat team nya mendapatkan 1 poin. riuh tepuk tangan pun Syafeera dapatkan, saling memberikan tos ke team..dan pertandingan siang ini Team Syafeera yang memenangkan nya.
Kegiatan kampus hari ini berakhir, Syafeera dan yang lain pun bergegas untuk segera pulang.
"Hay Syafeera..." sapa Bobi
"hay juga" balas nya datar
"mau pulang, gue antar ya...??"
"gak perlu kak.. saya udah biasa naik angkot, lagian gak jauh kok" tolak nya
"ayo lah Sya...." paksa Bobi
"sekali lagi makasih kak..gak perlu, Sya bisa pulang sendiri" tolak nya lagi "yuk.. buruan" ujar Syafeera sambil menarik tangan Hanum untuk segera mempercepat langkahnya
"susah amat sih naklukinya... tapi gak boleh nyerah" guman Bobi
Syafeera sudah berada di gerbang kampus..." Sya aku duluan ya" pamit Hanum
"ia.. hati-hati ya" balas Syafeera sembari menuju sebrang untuk mencari angkot,.karna arah rumah Hanum dan kok Syafeera berlawanan, jadi Hanum gak bisa ngantar Syafeera.
Ayah memang berencana untuk membelikan motor baru untuk Syafeera pakai selama ngampus,tapi harus bersabar , menunggu kedatangan sang Ayah ke Jogjakarta.
Syafeera sudah di sebrang, tempat untuk nyetop angkot, dan tiba-tiba ada bunyi klakson motor
tin..tin..
"Kak Adrian..." sapanya
"mau bareng, kebetulan satu arah..." Adrian menawar kan
"makasih kak... Sya naik angkot aja"
"Udah mendung loh Sya..."ujar Adrian sambil menunjuk ke awan yang mulai menghitam, sedangkan angkot yang lewat rata-rata penuh
"gak papa kak... semoga sebentar lagi ada"
"ya udah...saya temani kami nunggu, nanti kalau belum dapat juga, kamu harus mau aku antar"
"pemaksaan nih ceritanya??" tanya Syafeera sambil mengerutkan keningnya nya
"cuma menawarkan,. karna kondisi juga yang harus membuat aku maksa kamu" jawab Adrian dengan setia menatap awan hitam
Gerimis mulai jatuh, seakan tuhan berpihak kepada Adrian "Naik...udah mulai gerimis" sambil menyodorkan helm ke Syafeera
Sebenarnya Syafeera enggan, tapi memang mulai gerimis,. dan mendung pun sangat gelap. membuat nya Menurut pada titah Adrian.
Syafeera naik ke atas motor sport Adrian, tas sebagai penghalang antara mereka, Adrian terkekeh kecil melihat apa yang Syafeera lakukan. jika biasanya yang nebeng dengan nya akan merangkul nya, dan baru di lepas jika Adrian menolak, berbeda dengan Syafeera, dia sudah membentengi diri nya.
Tak butuh butuh waktu lama, karna jarak kos dan kampus memang tidak jauh.
Syafeera turun dari motor, dan menyerahkan helm ke Adrian, teman-teman kos yang sedang di teras melongo dengan kedatangan Syafeera bersama dengan Adrian
"Kak..maaf gak bisa bawa masuk, karna dilarang tamu cowok masuk" ujar nya
"iya aku paham, lagian aku juga harus segera pulang, sebelum hujan Bener-bener turun"
"Maaf ya kak jadi ngerepotin, dan makasih untuk tumpangan nya"
"sama Sekali tidak, ya sudah saya pamit"
"ya kak... makasih dan hati-hati" ucap Syafeera tulus
Mendapat perhatian kecil seperti itu membuat hati Adrian berbunga. padahal kan itu ucapan yang wajar saat ada yang berbuat baik kepada kita.
Berbeda dengan Syafeera.. kedatangan nya mengundang banyak pertanyaan.. para teman kos menatap nya penasaran, kok bisa bareng dengan Adrian???
🌠🌠🌠
Makasih yang udah mampir di karya receh author... jangan lupa dukungan nya ya...
Jazaakumullah khairon..
Sebaik-baik nya Bacaan itu adalah Al-Qur'an
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
hasniah Btg
lanjut doank
2024-05-15
0
Sadiah
ini lama banget ya ketemu dosen nya agak bosen bacanya
2022-10-13
0
Lidiya Setiawati
👍👍👍👍👍👍👍
2022-06-08
0