tunangan kakak ku

Sore ini Syafeera sudah berada di rumah. Ayah adalah sosok ayah yang cukup keras dan ketat dengan anak-anak nya. jadi sudah pasti anak-anak nya tak ada yang berani membangkang, walaupun kadang Syafeera suka berdebat, tapi ujung-ujungnya dia tetap akan kalah.

"mau kemana Sya...??" tanya Bunda

"mau main voli Bun..."

"jilbab kamu mana??"

"ini Bun..." sambil menunjukan jilbab yang dia pegang "bentar lagi di pakai" lanjutnya

Bunda hanya bisa geleng-geleng

"Sya... bisa gak jangan pakai celana ketat lagi, aurat kamu jelas terpampang"

Syafeera menggunakan celana training, hanya saja memang cukup ketat.

"tunggu dapat hidayah" jawab nya sambil mencium tangan sang Bunda, dan bersiap menuju lapangan voli

"Astagfirullah..."

Syafeera hanya membalas dengan senyuman manis nya

"hati-hati.. sebelum magrib sudah harus di rumah"

"siap..."

"waallaikumusallam...." ujar Bunda yang melihat sang putri keluar rumah tampa mengucapkan salam

"Assalamualaikum Bun...maaf lupa" teriaknya

Begitulah Syafeera, berprestasi, cantik, hanya saja keras dan suka berontak, mungkin sifat keras itu dari sang ayah kali ya, berbeda dengan Qanita, lemah lembut seperti Bunda.

"Sya kemana Bun??" tanya Qanita

"main Voli katanya"

"Ayah...??"

"masih di toko..."

Mereka bukan terlahir dari keluarga yang bergelimang harta, tapi cukup mapan, Ayah memiliki usaha toko harian, dan Bunda memiliki toko kue kecil-kecilan. Tak bermewah-mewah tapi cukup.

"Bun... Sya akhir-akhir ini agak aneh gak sih??"

"aneh kenapa?? kan adek kamu memang gitu"

"biasa paling semangat kalau di ajak bareng atau pun main bareng sama Qanita dan mas Yusuf.. ini selalu nolak.. biasanya malah minta jemput sama mas Yusuf"

"Ya mungkin lebih menjaga perasaan kamu, kan kalian udah tunangan, nanti kamu malah cemburu lagi"

"ya gak lah Bun, masa cemburu sama adek sendiri"

"biarkan saya dia.. selama gak macam-macam, husnudzon"

*

Syafeera sudah ambil ancang-ancang untuk smash kan bola ke net lawan. Syafeera gak hanya cerdas dalam mata pelajaran, tapi ekskul pun cukup mahir, malah sangat di andalkan.

Saling oper bola, sungguh Kerja sama team yang baik..dan pertandingan ini sudah biasa jika team Syafeera lah jadi pemenang nya.

Duduk selonjoran di lapangan,sambil meneguk minuman nya, Nikmat mana lagi yang engkau dustakan Syafeera,?? berparas cantik, tinggi 165cm, kulit putih, mata lentik dengan hidung cukup mancung, udah kayak artis Korea, tapi Indonesia punya..😄

Tak di pungkiri banyak teman sekolah laki-laki yang menaruh hati, tapi ingat pesan ayah

"jangan coba macam-macam, apalagi pacaran, jika gak mau sekolah ayah cabut"

sungguh terlalu batin nya, tapi Syafeera tak bisa menolak, itu syarat mutlak jika ingin sekolah tetap lanjut.

Saat sedang asik bercengkrama dengan team volinya, iba-tiba ada yang memanggil

"Sya..."

"Sya dipanggil tuh..."

Syafeera menoleh, tenyata Yusuf

"males... biarin aja"

"Sya..." kini Yusuf sudah berada di depan rombongan Syafeera

"apa...??" tanyanya malas

"mas pinjaman Syafeera nya dulu ya" sambil menarik tangan Syafeera

Syafeera yang di tarik pun berusaha melepaskan diri, tapi sayang nya gak mampu, genggaman Yusuf cukup kuat

"SAKIIT..." sentak Syafeera dan membuat Yusuf pun melepaskan genggaman nya setelah mereka cukup jauh dari teman-teman Syafeera

"kamu kenapa sih aneh sama mas.. selalu menghindar??"

"Sya lagi sibuk untuk persiapan beasiswa"

"ni buktinya gak sibuk,. tapi tetep menghindar!!"

"ni cowok ya.. udah punya tunangan juga"batin Syafeera

"Kamu gak suka mas ngelamar Qanita??"

"mas sadar nanyak itu??" sambil tersenyum miring "mas.. suka atau tidak, itu bukan urusan Sya.. kan itu perasaan kalian"

"tapi kamu aneh sejak mas ngelamar Qanita"

"mas sadar....mas itu udah tunangan loh, jaga perasaan pasangan, bukan malah ngurusin perasaan wanita lain, mas itu tunangan kakak ku" dengan nada tinggi dan dengan tatapan tajam "aku ok.. dan sangat Ok" sambil berlalu meninggalkan Yusuf

Yusuf bukan satun atau dua tahun mengenal Syafeera, sikap nya yang suka meledak sudah biasa dia hadapi, tapi kali ini berbeda, seperti ada yang syafeera sembunyikan.

"Udah...??" tanya Fitri saat Syafeera sudah bergabung Kembali

"gak penting..."

"balik yok.. udah sore" ujar salah satu teman satu team

"ayok lah..." jawab yang lain, Mereka menuju kendaraan masing-masing, ada juga yang jalan kaki yang kebetulan rumah dekat dengan lokasi lapangan.

Malam pun berlalu, keluarga Syafeera sudah berada di ruang makan, mengambil nasi dan lauk yang tersedia, bunda yang memasak sendiri, karna mereka tidak punya pembantu, semua di kerjakan dengan bersama-sama

"Sya.. besok Temenin teteh fitting baju pengantin ya.."

"Sungguh pembahasan yang membuat napsu makan hilang" batin Syafeera

"gak bisa, Sya ada les"

"les apa??" tanya Ayah

"Sya masuk 20 besar untuk beasiswa Yah....Sya mau kejar itu..." jawab nya sambil menyendok nasi yang ada di piring ke dalam mulutnya

"kok Sya baru bilang..??" tanya Ayah lagi

"baru dikasih tadi pagi formulir nya yah..." jawab nya dan meneguk air minum tanda selesai makan nya "Sya naik dulu ya,. mau belajar" pamit nya sambil berlalu

*

*

Gimana dengan cerita kali ini??

Jangan lupa dukungan nya ya, saran nya juga

Like, Vote, komen dan gift nya

Terpopuler

Comments

Sadiah

Sadiah

Perasaan ini udh pernah baca dahh... 🤔🤔

2024-03-29

0

nurul jannah

nurul jannah

ceritanya cukup menarik Thor,semangat ya🤗🤗

2024-01-03

0

abdan syakura

abdan syakura

Ayo Sya... Semungut!.
Smg lulus ya Di Jogja
Menjauh lah darinya...
smg itu yg terbaik!!!

2023-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 tunangan kakak ku
3 Beri Aku Kepercayaan
4 Ujian Penentuan
5 Hasil
6 Syarat dari Ayah
7 pesan Ayah
8 Menemani Bunda belanja
9 resepsi
10 welcome kota pelajar "Kampus Biru"
11 Mahasiswi Berprestasi
12 Di antar Adrian
13 Dosen Killer
14 pemilihan organisasi BEM
15 Jadikan dia menantu Bunda
16 mereka kali..aku mah kagak
17 bukan prangko tapi lem tembak
18 saya masih normal ya
19 hutang dengan pak Dosen
20 Hasil yang memuaskan
21 menagih janji sang dosen
22 ketiduran
23 kelakuan bobi
24 pulang
25 masakan pertama
26 Idul Fitri
27 ujian akhir semester
28 Salah Kamar
29 Ucapan adalah Doa
30 bagai makan buah simalakama
31 jadilah istri saya
32 SAH
33 sekamar
34 saya suami kamu, kamu istri saya
35 kulkas
36 Mr. Perfeksionis
37 manut sama suami
38 ngambek
39 cemburu?
40 menghindar
41 sikap aneh Aydan
42 Cilok ala Syafeera
43 green Coffe
44 cantik
45 sikap Aydan
46 Bukan Pujangga
47 berangkat bareng
48 Momen Lebaran
49 My Lecturer My Husband
50 Pertanyaan Syafeera
51 bolehkah
52 Nyonya Aydan Atthallah
53 Kita Umumkan
54 Dua pria
55 Pekanbaru
56 anak yang tertukar
57 Dia Istri Saya
58 My Husband
59 Romantis di atas motor
60 tour guide cantik
61 mancing
62 Hideung
63 wedding organizer
64 Sah Dimata Hukum dan Agama
65 langkah awal
66 Jawaban Syafeera
67 Pedihnya sebuah Penghargaan
68 mie aceh
69 My Husband You Lecturer
70 Resepsi
71 Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh
72 Cita-cita Syafeera
73 Kemarahan Bobi
74 ketakutan Syafeera
75 parenting
76 Kadal Buntung
77 Satu Frekuensi
78 sisi lain Aydan
79 mood naik turun
80 Kamu Cinta Ke dua
81 Aroma Parfum
82 Serba salah
83 prediksi Bunda
84 tujuh minggu
85 Kena Jewer
86 bakso bakar
87 ngidam
88 kekuasan tertinggi di green
89 ke Gesrekan mereka
90 Hutan Pinus pengger
91 Takaran Cemburu
92 Nasgor perdana
93 Semua kembali ke niat dan usaha
94 Green 2
95 Menepikan Ego
96 Janji Hari untuk baby Boy
97 Menunggu Kedatangan Bunda
98 mendadak seperti pasar
99 Rasa panas di Pinggang
100 Kontraksi
101 Baby Boy
102 Muhammad Syahdan Atthallah
103 Back to Home
104 Berjemur
105 Mommy Hangseur
106 persiapan Aqiqah
107 Menyesal?? sudah tiada Guna!!
108 Acara Aqiqah Syahdan
109 Perpisahan
110 Bos Kecil nya Green
111 Nyonya nya Green
112 Syahdan mulai bosan
113 rindu sang kakek
114 Syahdan otw PKU
115 Suasana Baru
116 kasih sayang kakek
117 Ada Pengeran terjun ke lumpur
118 Dua dulu ya
119 Reuni
120 Pertemuan Pertama
121 Tugas Baru Agung
122 Pesan Syafeera
123 Pergi Undangan
124 Melamar Adinda
125 Kita nih udah SAH
126 Tak Berujung
127 Promosi - Pernikahan Semalam
128 Promosi : Tak Ingin Pisah
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Prolog
2
tunangan kakak ku
3
Beri Aku Kepercayaan
4
Ujian Penentuan
5
Hasil
6
Syarat dari Ayah
7
pesan Ayah
8
Menemani Bunda belanja
9
resepsi
10
welcome kota pelajar "Kampus Biru"
11
Mahasiswi Berprestasi
12
Di antar Adrian
13
Dosen Killer
14
pemilihan organisasi BEM
15
Jadikan dia menantu Bunda
16
mereka kali..aku mah kagak
17
bukan prangko tapi lem tembak
18
saya masih normal ya
19
hutang dengan pak Dosen
20
Hasil yang memuaskan
21
menagih janji sang dosen
22
ketiduran
23
kelakuan bobi
24
pulang
25
masakan pertama
26
Idul Fitri
27
ujian akhir semester
28
Salah Kamar
29
Ucapan adalah Doa
30
bagai makan buah simalakama
31
jadilah istri saya
32
SAH
33
sekamar
34
saya suami kamu, kamu istri saya
35
kulkas
36
Mr. Perfeksionis
37
manut sama suami
38
ngambek
39
cemburu?
40
menghindar
41
sikap aneh Aydan
42
Cilok ala Syafeera
43
green Coffe
44
cantik
45
sikap Aydan
46
Bukan Pujangga
47
berangkat bareng
48
Momen Lebaran
49
My Lecturer My Husband
50
Pertanyaan Syafeera
51
bolehkah
52
Nyonya Aydan Atthallah
53
Kita Umumkan
54
Dua pria
55
Pekanbaru
56
anak yang tertukar
57
Dia Istri Saya
58
My Husband
59
Romantis di atas motor
60
tour guide cantik
61
mancing
62
Hideung
63
wedding organizer
64
Sah Dimata Hukum dan Agama
65
langkah awal
66
Jawaban Syafeera
67
Pedihnya sebuah Penghargaan
68
mie aceh
69
My Husband You Lecturer
70
Resepsi
71
Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh
72
Cita-cita Syafeera
73
Kemarahan Bobi
74
ketakutan Syafeera
75
parenting
76
Kadal Buntung
77
Satu Frekuensi
78
sisi lain Aydan
79
mood naik turun
80
Kamu Cinta Ke dua
81
Aroma Parfum
82
Serba salah
83
prediksi Bunda
84
tujuh minggu
85
Kena Jewer
86
bakso bakar
87
ngidam
88
kekuasan tertinggi di green
89
ke Gesrekan mereka
90
Hutan Pinus pengger
91
Takaran Cemburu
92
Nasgor perdana
93
Semua kembali ke niat dan usaha
94
Green 2
95
Menepikan Ego
96
Janji Hari untuk baby Boy
97
Menunggu Kedatangan Bunda
98
mendadak seperti pasar
99
Rasa panas di Pinggang
100
Kontraksi
101
Baby Boy
102
Muhammad Syahdan Atthallah
103
Back to Home
104
Berjemur
105
Mommy Hangseur
106
persiapan Aqiqah
107
Menyesal?? sudah tiada Guna!!
108
Acara Aqiqah Syahdan
109
Perpisahan
110
Bos Kecil nya Green
111
Nyonya nya Green
112
Syahdan mulai bosan
113
rindu sang kakek
114
Syahdan otw PKU
115
Suasana Baru
116
kasih sayang kakek
117
Ada Pengeran terjun ke lumpur
118
Dua dulu ya
119
Reuni
120
Pertemuan Pertama
121
Tugas Baru Agung
122
Pesan Syafeera
123
Pergi Undangan
124
Melamar Adinda
125
Kita nih udah SAH
126
Tak Berujung
127
Promosi - Pernikahan Semalam
128
Promosi : Tak Ingin Pisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!