Hasil

Dua pekan berlalu. Ujian akhir membuat Syafeera cukup sibuk, menghabiskan waktu di kamar, dengan buku-buku nya, lembar kisi-kisi ujian pun berserakan.

Lulus dengan nilai terbaik, itu adalah target nya. Membanggakan Ayah dan Bunda.

Syafeera duduk di kelas dengan Fitri di samping nya, bergosip tak tentu, mulai dari acara kelulusan sampai membahas gaya pacaran adik kelas nya. #Gibah Guys

"Kami Harapkan untuk seluruh Peserta Beasiswa agar segera ke Ruangan TU, dan segera temui Bu Santi" suara ruang informasi terdengar jelas

"Sya... dipanggil Tuh... cayooo... semangat"

"Doain ya... aku ke sana dulu" Ujar Syafeera sambil berlalu meninggalkan Fitri

Seluruh peserta Beasiswa sudah berkumpul di ruang Bu Santi

"Ibu Ucapkan selamat untuk kalian semua, Kalian semua berhak mendapatkan Beasiswa"

Semua pun saling pandang tak percaya

"Tapi dimana beasiswa itu kalian dapat, berbeda-beda, untuk beasiswa pilihan Alhamdulillah sekolah kita masuk 2, sisa nya akan tetap mendapatkan beasiswa, tapi di Universitas sini"

"Alhamdulillah... gak papa Bu, yang penting dapat" ujar Refan

"berarti semua peserta kemaren dapat Bu??" Tanya Andi

"Tidak, sesuai nilai dari hasil yang kalian peroleh, dan S&K Universitas, Alhamdulillahi anak-anak ibu dapat semua" Bu Santi pun membagi hasil mereka yang masih tertutup rapat, di dalam map coklat bersegel yang tertulis -Rahasia Negara-

"Buka lah..."

Dengan penuh Semangat mereka pun membuka..

"Alhamdulillah..." ucap mereka kompak, tapi tidak dengan Syafeera.. ragu untuk menarik isi yang Adi di amplop.

"Aku di UIR..."

"Aku di UnRi"

"aku juga di UIR"

"Allahuakbar... Aku di Almamater Kuning, ini gak mimpi kan??" ujar Indra tak percaya

Semua sudah Menyebut kan hasil beasiswa yang mereka dapat, tapi tidak dengan Syafeera

"Sya semua sudah, tinggal kamu, ayo buka.."

"Sya udah di pastikan di Almamaternya coklat Bu..., kami berempat di Universitas Pekanbaru, Indra Almamater Kuning, ayo Sya" ujar Refan

Mendengar penuturan teman-teman seperjuangan nya, jantung makin berdebar.

"Aku takut..."

"Sini aku yang bacakan"

"enak aja..." rebut Syafeera, dengan perlahan di tarikan nya sebuah kertas berukuran A4, berbentuk sertifikat, dan benar saya, Almamater Coklat yang ia dapatkan...

Syafeera langsung memeluk Bu Santi, dengan air mata berderai

"Bu Sya lulus di Almamater Coklat, ini bukan mimpi kan bu..??"

"kami berhak, kalian semua berhak atas ini, dan ini bukan mimpi" ujar Bu Santi sambil mengelus Punggung Syafeera

"Keberangkatan dan syarat akan di email ke email kalian masing-masing untuk yang di Jogja dan Jakarta, dan untuk yang d Pekanbaru, kalian bisa langsung antar ke universitas yang tertera...satu lagi yang di Jogja dan Jakarta Syarat bisa kalian bawa setelah waktu nya kalian untuk berangkat, cukup di Scan, dan kirim ke email yang tertera"

Memberi salam kesemua guru yang ada di TU, peluk bangga pun mereka dapatkan. Syafeera langsung berlari menuju Fitri, dan tampa aba-aba Syafeera yang baru datang langsung memeluk Fitri, dan hampir membuat mereka terjatuh

"Kamu gila ya Sya..."

"Ya aku udah gila Fit, saking bahagia nya.."

"gimana...??" tanya Fitri penasaran

"Almamater Coklat Fit, seperti impian Ku..." ujarnya sambil mengguncang Tubuh Fitri lalu memeluknya

"Serius...??"

"Nih...". sambil menyodorkan map coklat yang dia genggam

"Huaaaaa....."

"Kok malah nangis....??"

"Aku bangga dan bagaimana Sya mu bisa mencapai cita-cita, tapi juga sedih... huaaaaa"

Suara tangis itu pun membuat teman yang lain kepo...

"Kenapa woi..ada apa??"

"ada yang ninggal..."

"huuuaaa...ia Semut tetangga ku barusan di kubur" jawab Fitri

"aneh Lo Fit..."

"Mu kenapa malah nangis...??" tanya Syafeera lagi

"nangis lah... aku bakal jauh, dan gak ada yang bakal bantuin aku ngerjakan tugas lagi" jawab nya

"Astaga...." ucap Syafeera

"Astagfirullah Sya bukan Astaga..." bentak Fitri

"kebiasaan...hehehe..."

"aku bakal kangen..."

"ya udah mu daftar aja disana..."

"otak ku gak nyampe...". jawabnya jujur

"hahaha..."

Bel pulang pun berbunyi, dan di saat Apel pulang, para peraih beasiswa pun maju ke depan, kepsek mengucapkan selamat atas yang mereka raih, bangga sudah pasti, dan berharap tahun depan akan lebih lagi yang mendapat beasiswa prestasi.

Kecerdasan Syafeera tak ada yang bisa memungkiri, siapa yang tidak terpincut, cantik, cerdas, kalo Sholeha masih proses, Semoga bisa segera, karna jujur walaupun sudah ber jilbab, tak membuat nya menjadi wanita yang masuk katagori Sholeha, bagaimana tidak, Mengucapkan salam saja jika di ingatkan, atau di saat diperlukan, Jilbab pun jika bukan karna Bunda, mungkin akan berbeda hasil nya.

Sholat, jika bukan Bunda yang berulang kali mengingat, dia akan lebih fokus ke handphone atau malah tidur. itulah yang membuat Bunda takut, saat ada ayah dan bunda saja Syafeera seperti itu, bagaimana saat jauh. Bunda tak dapat berkata jika membayangkan semua itu .

Tapi ya walaupun suka berontak, ceplas-ceplos, dia tetap patuh kepada titah sang Ayah, walau di awali dengan demo.

Syafeera sampai dirumahnya, memilih membersihkan diri, bahagia, tapi apa dia akan mendapatkan izin...Apa Ayah akan memberikan kebebasan untuk menggapai cita-cita di almamater coklat???

Terpopuler

Comments

Gina Savitri

Gina Savitri

Dulu saya pun memimpikan tinggal jauh dari ortu tapi setelah kerja dan tinggal sementara di rumah sodara seminggu aja mau pulang terus rasanya, eh akhirnya setelah sebulan kerja lebih pilih di laju pulang pergi jakarta-bekasi daripada niat awal mau ngontrak 😉

2022-07-09

2

Eman Sulaeman

Eman Sulaeman

selamat ya sya

2022-06-05

1

Anik Kwon

Anik Kwon

kok cuma mu sih. kamu ato kau kan bisa.

2022-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 tunangan kakak ku
3 Beri Aku Kepercayaan
4 Ujian Penentuan
5 Hasil
6 Syarat dari Ayah
7 pesan Ayah
8 Menemani Bunda belanja
9 resepsi
10 welcome kota pelajar "Kampus Biru"
11 Mahasiswi Berprestasi
12 Di antar Adrian
13 Dosen Killer
14 pemilihan organisasi BEM
15 Jadikan dia menantu Bunda
16 mereka kali..aku mah kagak
17 bukan prangko tapi lem tembak
18 saya masih normal ya
19 hutang dengan pak Dosen
20 Hasil yang memuaskan
21 menagih janji sang dosen
22 ketiduran
23 kelakuan bobi
24 pulang
25 masakan pertama
26 Idul Fitri
27 ujian akhir semester
28 Salah Kamar
29 Ucapan adalah Doa
30 bagai makan buah simalakama
31 jadilah istri saya
32 SAH
33 sekamar
34 saya suami kamu, kamu istri saya
35 kulkas
36 Mr. Perfeksionis
37 manut sama suami
38 ngambek
39 cemburu?
40 menghindar
41 sikap aneh Aydan
42 Cilok ala Syafeera
43 green Coffe
44 cantik
45 sikap Aydan
46 Bukan Pujangga
47 berangkat bareng
48 Momen Lebaran
49 My Lecturer My Husband
50 Pertanyaan Syafeera
51 bolehkah
52 Nyonya Aydan Atthallah
53 Kita Umumkan
54 Dua pria
55 Pekanbaru
56 anak yang tertukar
57 Dia Istri Saya
58 My Husband
59 Romantis di atas motor
60 tour guide cantik
61 mancing
62 Hideung
63 wedding organizer
64 Sah Dimata Hukum dan Agama
65 langkah awal
66 Jawaban Syafeera
67 Pedihnya sebuah Penghargaan
68 mie aceh
69 My Husband You Lecturer
70 Resepsi
71 Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh
72 Cita-cita Syafeera
73 Kemarahan Bobi
74 ketakutan Syafeera
75 parenting
76 Kadal Buntung
77 Satu Frekuensi
78 sisi lain Aydan
79 mood naik turun
80 Kamu Cinta Ke dua
81 Aroma Parfum
82 Serba salah
83 prediksi Bunda
84 tujuh minggu
85 Kena Jewer
86 bakso bakar
87 ngidam
88 kekuasan tertinggi di green
89 ke Gesrekan mereka
90 Hutan Pinus pengger
91 Takaran Cemburu
92 Nasgor perdana
93 Semua kembali ke niat dan usaha
94 Green 2
95 Menepikan Ego
96 Janji Hari untuk baby Boy
97 Menunggu Kedatangan Bunda
98 mendadak seperti pasar
99 Rasa panas di Pinggang
100 Kontraksi
101 Baby Boy
102 Muhammad Syahdan Atthallah
103 Back to Home
104 Berjemur
105 Mommy Hangseur
106 persiapan Aqiqah
107 Menyesal?? sudah tiada Guna!!
108 Acara Aqiqah Syahdan
109 Perpisahan
110 Bos Kecil nya Green
111 Nyonya nya Green
112 Syahdan mulai bosan
113 rindu sang kakek
114 Syahdan otw PKU
115 Suasana Baru
116 kasih sayang kakek
117 Ada Pengeran terjun ke lumpur
118 Dua dulu ya
119 Reuni
120 Pertemuan Pertama
121 Tugas Baru Agung
122 Pesan Syafeera
123 Pergi Undangan
124 Melamar Adinda
125 Kita nih udah SAH
126 Tak Berujung
127 Promosi - Pernikahan Semalam
128 Promosi : Tak Ingin Pisah
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Prolog
2
tunangan kakak ku
3
Beri Aku Kepercayaan
4
Ujian Penentuan
5
Hasil
6
Syarat dari Ayah
7
pesan Ayah
8
Menemani Bunda belanja
9
resepsi
10
welcome kota pelajar "Kampus Biru"
11
Mahasiswi Berprestasi
12
Di antar Adrian
13
Dosen Killer
14
pemilihan organisasi BEM
15
Jadikan dia menantu Bunda
16
mereka kali..aku mah kagak
17
bukan prangko tapi lem tembak
18
saya masih normal ya
19
hutang dengan pak Dosen
20
Hasil yang memuaskan
21
menagih janji sang dosen
22
ketiduran
23
kelakuan bobi
24
pulang
25
masakan pertama
26
Idul Fitri
27
ujian akhir semester
28
Salah Kamar
29
Ucapan adalah Doa
30
bagai makan buah simalakama
31
jadilah istri saya
32
SAH
33
sekamar
34
saya suami kamu, kamu istri saya
35
kulkas
36
Mr. Perfeksionis
37
manut sama suami
38
ngambek
39
cemburu?
40
menghindar
41
sikap aneh Aydan
42
Cilok ala Syafeera
43
green Coffe
44
cantik
45
sikap Aydan
46
Bukan Pujangga
47
berangkat bareng
48
Momen Lebaran
49
My Lecturer My Husband
50
Pertanyaan Syafeera
51
bolehkah
52
Nyonya Aydan Atthallah
53
Kita Umumkan
54
Dua pria
55
Pekanbaru
56
anak yang tertukar
57
Dia Istri Saya
58
My Husband
59
Romantis di atas motor
60
tour guide cantik
61
mancing
62
Hideung
63
wedding organizer
64
Sah Dimata Hukum dan Agama
65
langkah awal
66
Jawaban Syafeera
67
Pedihnya sebuah Penghargaan
68
mie aceh
69
My Husband You Lecturer
70
Resepsi
71
Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh
72
Cita-cita Syafeera
73
Kemarahan Bobi
74
ketakutan Syafeera
75
parenting
76
Kadal Buntung
77
Satu Frekuensi
78
sisi lain Aydan
79
mood naik turun
80
Kamu Cinta Ke dua
81
Aroma Parfum
82
Serba salah
83
prediksi Bunda
84
tujuh minggu
85
Kena Jewer
86
bakso bakar
87
ngidam
88
kekuasan tertinggi di green
89
ke Gesrekan mereka
90
Hutan Pinus pengger
91
Takaran Cemburu
92
Nasgor perdana
93
Semua kembali ke niat dan usaha
94
Green 2
95
Menepikan Ego
96
Janji Hari untuk baby Boy
97
Menunggu Kedatangan Bunda
98
mendadak seperti pasar
99
Rasa panas di Pinggang
100
Kontraksi
101
Baby Boy
102
Muhammad Syahdan Atthallah
103
Back to Home
104
Berjemur
105
Mommy Hangseur
106
persiapan Aqiqah
107
Menyesal?? sudah tiada Guna!!
108
Acara Aqiqah Syahdan
109
Perpisahan
110
Bos Kecil nya Green
111
Nyonya nya Green
112
Syahdan mulai bosan
113
rindu sang kakek
114
Syahdan otw PKU
115
Suasana Baru
116
kasih sayang kakek
117
Ada Pengeran terjun ke lumpur
118
Dua dulu ya
119
Reuni
120
Pertemuan Pertama
121
Tugas Baru Agung
122
Pesan Syafeera
123
Pergi Undangan
124
Melamar Adinda
125
Kita nih udah SAH
126
Tak Berujung
127
Promosi - Pernikahan Semalam
128
Promosi : Tak Ingin Pisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!